Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Indrawan Nugroho Utomo
E0005189
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2008
PENDAHULUAN
RUPS maerupakan organ perseroan yang paling tinggi dan berkuasa untuk
menentukan arah dan tujuan perseroan. RUPS memiliki segala wewenang
yang tidak diberikan kepada direksi dan komisaris perseroan. RUPS
mempunyai hak untuk memperoleh segala macam keterangan yang diperlukan
yang berkaitan dengan kepentingan dan jalanya perseroan.
Penyelenggaraan RUPS
- direksi.
- Karyawan Perseroan.
Macam-macam RUPS.
a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
2. Direksi
Tidak ada rumuasan yang jelas dan pasti mengenai kedudukan. Direksi
dalam suatu perseroan terbatas,yang jelas Direksi merupakan badan pengurus
perseroan yang paling tinggi,serta yang berhak dan berwenang untuk
menjalankan perusahaan bertindak untuk dan atas nama perseroan, baik di
dalam maupun diluar pengadilan. Direksi bertanggung jawab penuh atas
pengurusan dan jalanya perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan.
Didalam menjalankan tugasnya tersebut, Direksi diberikan hak dan kekuasaan
penuh,dengan konsekwensi bahwa setiap tindakan dan perbuatan yang
dilakukan oleh direksi akan dianggap dan diperlakukan sebagai tindakan dan
perbuatan perseroan, sepanjang mereka bertindak sesuai dengan apa yang
ditentukan dalam anggaran dasar perseroan. Selam direksi tidak melakukan
pelanggaran atas Anggaran Dasar perseroan, maka perseroanlah yang akan
menanggung dari akibat perbuatan direksi tersebut. Sedangkan bagi tindakan
direksi yang merugikan perseroan, yang dilakukanya diluar batas dan
kewenangan yang diberikan kepadanya oleh Anggaran Dasar, dapat tidak
diakui oleh Perseroan. Dengan ini direksi bertanggung jawab secara pribadi
atsa setiap tindakanya diluar batas kewenangan yang diberikan dalam
Anggaran Dasar Perseroan.
Keanggotaan Direksi
Direksi merupakan suatu organ yang didalamnya terdiri dari satu atau
lebih direktur. Dalam perseroan memiliki lebih dari satu orang Direktur dalam
Direksi, maka salah satu anggota direkturnya diangkat sebagai direktur utama
(Presiden Direktur).
Kuasa Direksi.
Satu hal yang perlu diperhatikan disini adalah apakah pemberian kuasa
tersebut hanya diberikan khusus dalam hal (seluruh anggota) Direksi
berhalangan hadir guna menanda tangani suatu akta atau perjanjian tertulis
yang bersifat mengikat perseroan; ataukah kuasa demikian dapat juga
diberikan untuk pengurusan dan atau pengelolaan atas jalanya perseroan
kepada satu atau lebih pihak ketiga (secara terbatas) Untuk hal yang kedua
tersebut, dapatkah direksi perseroan mencantumkan satu atau lebih syarat
khusus dalam pemberian kuasanya; serta jika demikian hanya sampai seberapa
jauhkah perseroan akan bertanggung jawab atau dimintakan pertanggung
jawabanya atas setiap perbuatan hukum yang dilakukan berdasarkan kuasa
yang demikian.
3. Komisaris.
Keanggotaan Komisaris