You are on page 1of 2

Pertanyaan – Pertanyaan Tentang Otonomi Daerah

1. Apakah dalam pelaksanaan otonomi daerah diberikan otonomi wilayah?


 Tidak ada otonomi wilayah dalam pelaksanaan otonomi daerah, sehingga otonomi daerah
diletakkan pada landasan otonomi wilayah daerah.

2. Prinsip otonomi daerah antara lain adalah otonomi luas, nyata dan bertanggung jawab. Jelaskan
ungkapan – ungkapan tersebut!
 Otonomi yang luas adalah keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang
mencakup kewenangan semua bidang pemerintahan, kecuali kewenangan pada bidang –
bidang tertentu yang masih ditangani dan terpusat oleh pemerintah pusat di Jakarta.
Otonomi yang nyata adalah keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan kewenangan
pemerintah di bidang tertentu yang secara nyata ada diperlukan serta tumbuh, hidup, dan
berkembang di daerah.

3. Jelaskan alasan politis dan ekonomis perlunya otonomi daerah itu!


 Beberapa alasan perlunya otonomi daerah:
a. Kehidupan berbangsa selama ini sesuai undang – undang no. 5/1974 sangat sentralistis,
daerah diabaikan.
b. Pembagian kekayaan alam tidak adil.
c. Kesenjangan pembangunan dan sosial.
d. Pengelolaan daerah seragam tidak memperhatikan ciri khas daerah.
e. Mengembangkan kehidupan demokrasi.
f. Merupakan sarana pendidikan politik.
g. Penyelenggaraan pemerintah agar lebih efisien.

4. Jelaskan visi dan konsep dasar otonomi daerah!


 Visi otonomi daerah:
a. Dari aspek politik:
Sebuah proses untuk membuka ruang bagi lahirnya kepala daerah yang dipilih
secara demokratis.
b. Dari aspek ekonomi:
Terbukanya peluang bagi pemerintah daerah mengembangkan potensi ekonomi
di daerahnya.
 Konsep dasar otonomi daerah:
a. Penyerahan sebanyak mungkin kewenangan pemerintah dalam hubungan domistik
kepada daerah.
b. Penguatan peran DPRD dalam pemilihan dan penetapan kepala daerah.
c. Peningkatan efisiensi administrasi keuangan daerah.
d. Optimalisasi upaya pemberdayaan masyarakat dan pengaturan sumber – sumber
pendapatan daerah.
5. Dengan pelaksanaan otonomi daerah ini masih adakah wilayah administrasi di daerah kabupaten
dan kota?
 Dengan pelaksanaan otonomi daerah tidak ada wilayah administrasi di daerah kabupaten dan
kota.

6. Ketentuan apa yang diberlakukan di kawasan industri, kawasan pelabuhan, perkebunan,


perumahan, dll?

7. Apakah tugas pembantuan hanya dimungkinkan dari pemerintah pusat ke daerah saja?
 Tidak, tugas perbantuan tidak hanya dimungkinkan dari pemerintah pusat ke daerah, tetapi
juga dari pemerintah dan daerah kepada desa yang disertai dengan pembiayaan, sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban untuk melaporkan dan
mempertanggung jawabkannya kepada yang menugaskan.
8. Jelaskan hubungan otonomi daerah dengan demokrasi!

You might also like