You are on page 1of 2

I.

PENDAHULUAN dapat dianalisis berupa hujan titik maupu hujan rata-


rata yang meliputi uas daerah tangkapan (chatman)
1.1.Latar Belakang yang kecilsampai yang besar. Analisis hubungan dua
parameter hujan yang pening berupa intensitas dan
Hujan adalah komponen
durasi dapat dihubungkan secara statistik dengan
masukan penting dalam proses hidrologi.
suatu frekuensi kejadiannya. Intensitas curah hujan
Karakterisik hujan diantaranya adalah
adalah ketinggian curah hujan yang terjadi pada suatu
intensitas, durasi, kedalaman, dan frekuensi.
kurun waktu dimana air tersebut terkonsentrasi
Bencana banjir selain akibat kerusakan
(Joesron Loebis 1992). Intensitas curah hujan yang
ekosistem ataupun aspek lingkungan yang
tinggi biasanya berlangsung dengan durasi pendek
tidak terjaga tetapi juga disebabkan karena
dan meliputi daerah yang tidak luas (Sudjarwadi
bencana alam itu sendiri seperti curah hujan
1987).
yang tinggi. Menurut (Hutchinson, 1970 ;
Browning, 1987 dalam Asdak C. 1995) 2.1.Metode poligon Thiessen
Ketelitian hasil pengukuran CH tegantung
pada variabilitas spasial CH, maksudnya Metode ini dapat dilakukan pada daerah
diperlukan semakin banyak lagi penakar CH yang mempunyai distribusi penakar hujan yang tidak
bila kita mengukur CH di suatu daerah yang seragam, dengan selalu mempertimbangkan luas
variasi curah hujannya besar. Ketelitian akan daerah pengaruh dari masing-masing penakar. Pada
semakin meningkat dengan semakin banyak cara ini, dianggap bahwa data curah hujan di suatu
penakar yang dipasang. tempat pengamatan dapat dipakai untuk daerah
pengaliran disekitar tempat itu. Curah hujn wilayah
Penakar hujan diperlukan dihitung dengan menggunakan rumus :
untuk mengukur intensitas hujan yang
terjadi setiap harinya. Agar bisa mewakili
besarnya curah hujan disuatu wilayah
diperlukan penakar hujan yang banyak.
Semakin banyak pemasangan penakar maka
semakin bagus untuk mendapatkan data
yang akurat, tetapi memerlukan banyak Dimana :
biaya, waktu, dan tenaga untuk
mendapatkan data yang optimal. R = Curah hujan rata-rata wilayah

1.2 .Tujuan i A = luas wilayah pengaruh dari stasiun pengamatan


ke-i.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui
distribusi curah hujan wilayah dengan A = Luas total wiayah pengamatan
menggunakan Poligon Thiessen dan metode
Aritmatika. 2.1.Metode Aritmatik

Metode ini menggunakan perhitungan curah


hujan wilayah dengan merata-ratakan semua jumlah
II. TINJAUAN PUSTAKA curah hujan yang ada pada wilayah tersebut. Adapun
rumus yang digunakan seperti berikut :
Dalam proses pengalihragaman hujan
menjadi aliran, ada beberapa sifat hujan yang penting
untuk diperhatikan, antara lain adalah intensitas hujan
(I), lama waktu hujan (t), kedalaman hujan (d),
frekuensi (f), dan luas daerah pengaruh hujan (A)
(Soemarto 1987). Komponen hujan dan sifat-siatnya
Dimana : 4.2.Pembahasan

Dimana : Dalam pengukuran curah hujan wilayah ini


R = curah hujan rata-rata wilayah atau daerah diperlkan beberapa stasiun yang bisa menghasilkan
Ri = curah hujan di stasiun pengamatan ke-i berbagai macam data. Alat pengukur hujan terdiri
n = jumlah stasiun pengamatan dari dua jenis, yaitu alat ukur hujan biasa (manual
III. METODOLOGI raingauge) dan alat ukur hujan otomatik (automatic
raingauge) (Sri Harto, 1993). Pengukuran curah
3.1.Tempat dan waktu praktikum hujan ini terbagi atas dua, curah hujan titik dan curah
hujan wilayah. Curah hujan titik ini merupakan
Praktikum ini dilakukan di Laboratorium pengukuran yang dilakukan pada stasiun tersebut,
Terpadu Departemen Geofisika dan Meteorologi sedangkan curah hujan wilayah kumpulan dari
pada hari Senin tanggal 18 Oktober 2010. beberapa stasiun curah hujan tersebut.
Praktikum ini mempelajari cara perhitungan
3.2. Bahan dan Alat curah hujan wilayah dengan menggunakan metode
Bahan yang digunakan adalah kertas Aritmatika dan metode polygon Thiessen. Data yang
millimeter blok, serta alat yang dipakai dalam di dapat pada saat melakukan praktikum curah hujan
praktikum ini adalah alat tulis, penggaris, busur, dan wilayah rata-rata adalah 74,42, kemudian dengan
kalkulator. menggunakan metode polygon didapatkan hasil
3.3.Metode Praktikum 72,36. Data yang dihasilkan memiliki perbedaan,
3.3.1. Metode Poligon Thiessen perbedaan ini disebabkan karena masing-masing
Cara yang digunakan pada metode ini metode mempunyai standar error yang berbeda-beda.
Metode Poligon akan mendapatkan hasil yang lebih
dengan membagi wilayah setiap stasiun, dan curah
teliti dibandingkan metode Aritmatika. Tetapi hasil
hujan pada tiap-tiap stasiun dikalikan dengan luas yang baik akan ditentukan oleh tingkat penempatan
wilayah untuk stasiun tersebut. stasiun pengamatan hujan mampu mewakili wilayah
yang dilakukan pada suatu pengamatan.
3.3.2. Metode Aritmatik V. KESIMPULAN DAN SARAN
Langkah-langkah yang digunakan pada metode 5.1.Kesimpulan
ini dengan menjumlahkan semua data curah hujan Pengukuran yang dilakukan pada praktikum ini
yang ada pada setiap stasiun kemudian membaginya adalah dengan menggunakan perhitungan metode
dengan stasiun yang ada pada wilayah tersebut. Poligon Thiessen dan metode de rata-rata. Praktikum
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ini mempelajari tentang distribusi curah hujan yang
salah satu fungsinya adalah untuk Daerah Aliran
4.1.Hasil Sungai. Curah hujan titik berfungsi sebagai data pada
4.1.1. Metode Aritmatik rata-rata wilayah tersebut, sedangkan pada curah hujan
Stasiun Pengamatan Kedalaman hujan wilayah dapat menghitung curah hujan dari beberapa
P2 1,46 wilayah.
P3 1,32 5.2.Saran
P6 2,33 Agar praktikan bisa mengukur curah hujan
P7 2,98 titik dan curah hujan wilayah secara tepat dan benar,
P8 5,00 dan juga mengetahui metode-metode pengukuran
P9 4,50 curah hujan wilayah yang tidak dipelajari pada
Parea (inchi) 2.93 praktikum kali ini.
Parea (mm) 74,42 VI. DAFTAR PUSTAKA
4.1.2.Metode Poligon Thissen Soemarto, CD. (1987).”Hidrologi Teknik”. Usaha
stasiun Luas % CH CH Nasional, Surabaya.
Poligon (inchi) (mm) Joeron Lubis.(1992). “Banjir Rencana Untuk
P2 0,82875 21 Bangunan Air”. Departemen Pekerjaan Umum.
P3 0,65125 16
P6 0,483125 12 2,85
72,36
P7 0,818525 21
P8 0,65125 16
P9 0,538125 13
total 4,010625

You might also like