Professional Documents
Culture Documents
Sinopsis
Sebelas anak Melayu Belitong yang disebut Laskar Pelangi ini tak menyerah walau
keadaan tak bersimpati pada mereka. Sebut saja Lintang, seorang kuli kopra cilik, yang genius
dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya
akan ilmu-bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu padamu negeri di akhir jam
sekolah. Atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang
imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil
mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus.
Alurnya yang tidak jelas. Tidak seperti Harry Potter atau Ayat-Ayat Cinta dengan alur
yang enak diikuti, cerita-cerita dalam Laskar Pelangi ini alur waktunya dibolak-balik sehingga
membingungkan pembaca. Apalagi tidak disebutkan tahun berapakah tiap-tiap peristiwa itu
terjadi.
Kelebihan
kelebihannya buku ini menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat
dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. Serta kisahnya yang
mengharukan.
Kesimpulan
Dari novel yang di buat oleh Andre Hirata ini, saya dapat mengambil beberapa pelajaran
hidup yang penting, salah satunya kita harus benar-benar menghargai hidup, menghargai
semua pemberian Tuhan, tidak pantang menyerah bila menginginkan sesuatu, dan tidak ada
yang tidak mungkin asalkan kita mau dan berusaha. Dan satu lagi, pintar tidak menjamin kita
untuk selalu sukses, seperti cerita pada tokoh lintang, dia anak yang pintar, namun diakhir
cerita dia menjadi seorang supir truk, disini saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa semua
kehidupan manusia sudah ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak
lepas dari campur tangan Tuhan.
Saran
Berikut beberapa saran dari saya, penggunaan nama-nama ilmiah dikurangi, agar para
pembaca nyaman dalam membaca dan memahami maknanya serta menyebutkan tahun di
tiap-tiap peristiwa yang terjadi agar tidak membuat pembaca bingung dengan alurnya.