You are on page 1of 14

PRAKTIKUM 1

MENGENAL PLC

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Pada praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat :
a. Mengenal jenis-jenis I/O
b. Dapat menentukan address I/O
c. Mengenal jenis-jenis memori (peta memori) dari PLC
d. Dapat menentukan ladder diagram (LD), Statement List, dan Timing Chart Address

II. DASAR TEORI


Contoh 1. program sederhana untuk mengaktifkan bel dari input 000.00 dan output dengan
address 010.00.

Statement List
LD 000.00
OUT 010.00
END

LADDER DIAGRAM

TIMING ADDRESS

Contoh 2. program untuk menghidupkan suatu alat setelah 5 detik tombol START ditekan
dan akan menahan status keluaran tetap ON selama tombol START juga ON.
Statement List
LD 000.01
TIM 000 #0050
LD TIM000
OUT 010.02
END

LADDER DIAGRAM

TIMING ADDRESS

III. TUGAS PRA PRAKTIKUM


1. Sebutkan bagian-bagian PLC secara umum dan jelaskan masing-masing bagian!
2. Uraikan dengan jelas address PLC dengan formasi 10 I/O, 20 I/O, 30 I/O! (uraikan
meliputi jumlah input outputdan alamat-alamat yang meliputi chanel dan bitnya)
3. Ada 4 macam lampu indicator yang terdapat pada PLC, sebutkan dan jelaskan arti
masing-masing indikator!
4. Pada PLC OMRON CPM1A mempunyai 3 alamat IR (Internal Relay), sebutkan dan
jelaskan fungsi masing-masing beserta alamat/addressingnya dan berapa jumlah bitnya
?
5. Apa yang anda ketahui tentang CX-Programmer?
6. Buat statement list dan timing chart ladder diagram di bawah ini!
IV. PRAKTIKUM
a. Buat statement list dan timing chart dari ladder diagram di bawah ini!

b. Buat ladder diagram dan statement list dari timing chart di bawah ini!

c. Buat ladder diagram dan timing chart dari statement list di bawah ini.
LD 000.00
OR 010.00
AND NOT 000.01
OUT 000.01
END
PRAKTIKUM III
GERBANG LOGIKA PADA PLC

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengenal macam-macam Gerbang Logika
2. Mengaplikasikan macam-macam Gerbang Logika pada bentuk Diagram Ladder
II. DASAR TEORI
Pada sistem digital dikenal beberapa tipe dasar gerbang logika. Gerbang
merupakan suatu rangkaian dengan satu atau beberapa masukan yang akan
menghasilkan satu buah keluaran. Pada Diagram Ladder yang dipakai pada PLC
gerbang-gerbang logika tersebut dapat dianalogikan sebagai suatu saklar. Saklar
tersebut mempunyai dua keadaan yaitu ON (terhubung) atau OFF (terputus).
1. GERBANG AND

A B Q
A
Q
B

GERBANG AND Diagram Ladder Gerbang AND

Tabel 3.1 Tabel Kebenaran Gerbang AND


A B Q
0 0 0
1 0 0
0 1 0
1 1 1

2. GERBANG OR

A Q
A
Q
B
B

GERBANG OR
Diagram Ladder Gerbang OR
Tabel 3.2 Tabel Kebenaran Gerbang OR
A B Q
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1

III. PERCOBAAN

A
B

Pertanyaan:
1. Buatlah Diagram Ladder dan Statement List dari gabungan beberapa gerbang logika
diatas!
2. Analisa program yang anda buat!
3. Buatlah gambar gabungan antara beberapa gerbang logika lainnya, kemudian buatlah
diagram ladder serta timing chartnya!
PRAKTIKUM III
TIMER DAN COUNTER

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengenal jenis-jenis timer dan counter.
2. Memahami pembuatan aplikasi timer dan counter.

II. DASAR TEORI


1. TIMER
Ada beberapa jenis timer yang digunakan pada PLC, akan tetapi yang sering
digunakan adalah Timer ON Delay dan Timer OFF Delay. Fungsi pewaktu dalam PLC
dapat disesuaikan dengan format program yang dibuat. Keunggulan Timer pada PLC yaitu
mempunyai kecermatan dan kecepatan yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi
relay konvensional. Timer memiliki satu masukan Aktivasi Timer serta dua parameter
‘Timer Number’ dan ‘Set Value’. Timer Number diisi dengan nomor pewaktu, untuk
CPM2A terdapat 226 lokasi (000-225). Set Value diisi dengan nilai waktu tundaan dalam
satuan 0,1 detik dan maksimal 9999 (999,9 detik).

Gambar 2.1 Timer dengan set value 5 detik

2. COUNTER
Pencacah atau counter pada PLC memiliki dua masukan yaitu ‘Count Pulse‘ dan
‘Reset‘ serta memilki dua parameter yaitu ‘Counter Number’ dan ‘Set Value’. Counter
Number diisi dengan nomor pencacah, untuk CPM2A terdapat 226 lokasi. Set Value diisi
dengan nilai cacahan (min 0, max 9999). Counter akan mencacah turun dari nilai Set Value
hingga 0 setiap perubahan kondisi count pulse dari OFF ke ON. Dan akan mereset nilai Set
Value bila Reset berubah dari OFF ke ON. Counter tidak akan mencacah bila Reset masih
dalam kondisi ON.
Gambar 2.2 Counter dengan set value 5 kali

III. PRAKTIKUM
1. TIMER
a. Program pertama
b. Program kedua

2. COUNTER

Pertanyaaan :
1. Buatlah Timing chart dan statement list program timer dan counter diatas.
2. Analisa dan jelaskan program tersebut.
PRAKTIKUM IV
APLIKASI PLC “KONTROL PENGEPAKAN BARANG”

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Menerapkan perintah-perintah pada PLC menjadi sebuah aplikasi yang kompleks
2. Memahami cara kerja aplikasi “Kontrol pengepakan barang”

II. DASAR TEORI


Didalam dunia industri hampir semua kontrol alat yang digunakan menggunakan
PLC. Hal ini dikarenakan pengoperasian menggunakan PLC lebih mudah jika
dibandingkan dengan alat konvensional lainnya, selainya itu juga maintenance dari alat
serta lebih mudah, dan cepat untuk ditangani.
9 Prosedur yang diinginkan
Pada saat tombol start (Pb) ditekan maka sistem akan mulai bekerja. Konveyr box akan
berhenti. Sesaat kemudian konveyor apel akan berjalan sehingga menjatuhkan apel ke
box yang telah tersedia. Apel jatuh dan mengaktifkan sensor counter. Setelah jumlah
apel sama dengan 50 buah ( sesuai jumlah yang diinginkan). Maka secara otomatis
konveyor apel akan berhenti dan konveyor box akan berjalan kembali. Proses
berlangsung secara kontinyu hingga tombol stop (Pb) ditekan untuk menghentikan
sistem.
9 Alokasi I/O
Input Output
Start (Pb) 00000 (N/O) Relay Bantu PLC 02000
Stop (Pb) 00001 (N/C) Konveyor Apel 01000
Sensor Cahaya 00002 (N/O) Konveyor Box 01001
Limit Switch 00003 (N/O)
9 Gambar sistem

M1

Start Stop
Sc

Ls
M2

III. PROGRAM

Pertanyaan:
1. Buatlah timming chart dan statement list dari program aplikasi diatas !
2. analisa program diatas, apakah ada yang belum sesuai dengan sistem yang dibuat
dari program diatas !
PRAKTIKUM V
APLIKASI PLC
’KONTROL CAHAYA’

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Menerapkan perintah-perintah pada PLC menjadi sebuah aplikasi yang kompleks
2. Memahami cara kerja aplikasi “Kontrol Cahaya”

II. DASAR TEORI


Didalam dunia industri hampir semua kontrol alat yang digunakan menggunakan
PLC. Salah satunya adalah pengontrolan cahaya dengan menggunakan sensor cahaya dan
aktuator berupa lampu. Sensor yang digunakan yaitu LDR dan rangkaian pendukungnya,
selain itu lampu yang digunakan adalah Lampu AC beserta rangkaian pendukungnya.
1. Spesifikasi Sensor
• Sensor LDR
• Output akan berlogika 1 bila cahaya sekitar Terang
• Output akan berlogika 0 bila cahaya sekitar Gelap
2. Spesifikasi Aktuator
• Lampu AC 220 Volt
• Lampu Menyala bila masukan berlogika 1
• Lampu Mati bila masukan berlogika 0
3. Diagram blok sistem

Input Output
Start Lampu 1
0.00 10.01
Stop Lampu 2
0.01 10.02
Sensor
0.02

PLC
4. Prosedur sistem yang diinginkan
Pada saat tombol start (Pb) ditekan maka sistem akan mulai bekerja. Kemudian sensor
cahaya akan mendeteksi cahaya sekitar, bila cahaya sekitar terang, maka hanya lampu
2 saja yang akan menyala, namun bila cahaya sekitar gelap, maka kedua lampu akan
menyala, lampu 1 akan menyala selama 15 detik dan lampu 2 akan menyala selama 5
detik saja. Setelah itu sistem akan mengulangi deteksi cahaya kembali.
5. Alokasi I/O
Input Output
Start (Pb) 00000 (N/O) Lampu 1 01000
Stop (Pb) 00001 (N/C) Lampu 2 01001
Sensor Cahaya 00002 (N/O)

Pertanyaan:
1. Buatlah timming chart dan statement list dari program aplikasi yang anda buat!
2. Buatlah sistem aplikasi yang baru dengan menggunakan sensor dan aktuator yang
sama!, kemudian buatlah timming chart dan statement list!
PRAKTIKUM VI
APLIKASI PLC
’KONTROL SUHU’

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Menerapkan perintah-perintah pada PLC menjadi sebuah aplikasi yang kompleks
2. Memahami cara kerja aplikasi “Kontrol Suhu”

II. DASAR TEORI


Didalam dunia industri hampir semua kontrol alat yang digunakan menggunakan
PLC. Salah satunya adalah pengontrolan suhu dengan menggunakan sensor suhu dan
aktuator berupa kipas. Sensor yang digunakan yaitu LM35 dan rangkaian pendukungnya,
selain itu kipas yang digunakan adalah kipas DC beserta rangkaian pendukungnya.
1. Spesifikasi Sensor
• Sensor Suhu LM35
• Output akan berlogika 1 bila suhu > 50OC
• Output akan berlogika 0 bila suhu < 50OC
2. Spesifikasi Aktuator
• Kipas DC 12 Volt
• Kipas Menyala bila masukan berlogika 1
• Kipas Mati bila masukan berlogika 0
3. Diagram blok sistem

Input Output
Start Kipas 1
0.00 10.01
Stop Kipas 2
0.01 10.02
Sensor
0.02

PLC
4. Prosedur sistem yang diinginkan
Pada saat tombol start (Pb) ditekan maka sistem akan mulai bekerja. Kemudian sensor
suhu akan mendeteksi panas yang sedang dipantau, pada saat kondisi normal (suhu <
50OC), maka hanya kipas 1 saja yang menyala, selain itu pada saat kondisi panas (suhu
> 50OC), maka kipas 2 yang akan menyala selama 10 detik, setelah itu sistem akan
mengulangi deteksi panas dari awal.
5. Alokasi I/O
Input Output
Start (Pb) 00000 (N/O) Kipas 1 01000
Stop (Pb) 00001 (N/C) Kipas 2 01001
Sensor Suhu 00002 (N/O)

Pertanyaan:
1. Buatlah timming chart dan statement list dari program aplikasi yang anda buat!
2. Buatlah sistem aplikasi yang baru dengan menggunakan sensor dan aktuator yang
sama!, kemudian buatlah timming chart dan statement list!

You might also like