You are on page 1of 26

BAGAIMANA CARA MENYUSUN KTSP dan

SILABUS YANG BENAR ?


Sebagai ketua MGMP (Musyawarah Guru
Mata Pelajaran) KKPI (keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi) di
Provinsi DKI JAKARTA, Saya ditugaskan
oleh Dinas Dikementi DKI Jakarta melalui
SUBDIS TENDIK (Tenaga Kependidikan)
untuk mengikuti pelatihan Penyusunan
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan), Silabus dan RPP bersama-sama dengan para pengurus MGMP Mata
Pelajaran yang lain dari berbagai jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA dan SMK)
di LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) DKI Jakarta.

Dari MGMP Mata Pelajaran KKPI, kami


berlima, saya sebagai ketua MGMP KKPI
se-DKI Jakarta membawahi rombongan
pengurus KKPI dari wilayah Jakarta Pusat
(Sukatno-SMKN 44 Jakarta, Winsu
Sarjono-SMKN 1 Jakarta, Andy Latif-
SMKN 27 Jakarta dan Kusdiono-SMKN 38 Jakarta).

Sebenarnya ini adalah yang kedua kalinya pelatihan tentang penyusunan KTSP
yang saya ikuti, yang pertama saya ikuti diselenggarakan oleh SUDIN
DIKMENTI JAKARTA PUSAT dengan nara sumber dari LPMP DKI JAKARTA
juga, sekarang yang kedua saya malah langsung ke LPMP DKI JAKARTA
bersama-sama dengan rekan-rekan guru SD, SMP dan SMA dari MGMP berbagai
mata pelajaran.

Pada hari pertama saya mendapatkan materi :

BAGAIMANA CARA MENYUSUN KTSP YANG BENAR ? dan


BAGAIMANA CARA MENYUSUN SILABUS YANG BENAR ?

Untuk Menyusun KTSP yang benar dari nara sumber, saya hanya mendapatkan
format susunan KTSP saja, karena untuk menyusun KTSP harus melibatkan
banyak unsur dari Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Kepala Program Studi
hingga Guru Mata Pelajaran. Yang membuat saya berkesan adalah di akhir sesi
hari pertama, yaitu para peserta pelatihan masing-masing langsung praktek
menyusun silabus sesuai dengan kiat-kiat yang diberikan oleh Nara Sumber.

Bagaimanakah Cara Menyusun Silabus Yang Benar ?


Berikut di bawah ini adalah caranya.

Sebelum ke-bagaimana caranya tentu kita harus tahu dulu apa itu SILABUS.

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi, Kompetensi dasar dan


indikator ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Cara menyusunnya :

1. KD (Kompetensi Dasar) dituliskan dengan memakai Kata Kerja + Kata


Benda, sehingga rumusnya adalah KD=KK + KB
2. Indikator dituliskan dengan memakai Kata Kerja Operasional + Materi
Essensial.
3. Materi Pokok adalah Kata Benda yang ada pada masing-masing
Kompetensi Dasar (KD).
4. Kegiatan Pembelajaran isinya harus merupakan kegiatan siswa dan life
skill yang terkait dengan kegiatan pembelajarannya, dan tidak perlu
menggunakan kata-kata siswa dapat, tapi langsung pada kegiatan siswa.
5. Penilaian diisikan dengan jelas jika tes tertulis terdiri dari apa sajakah
tertulisnya sesuaikan dengan uraian pada kolom indikator, apakah bisa
ESSAY, PILIHAN GANDA, PENYUSUNAN LAPORAN atau lainnya
yang sifatnya tertulis. Jika Tes-nya berbentuk Lisan demikian pula tes
lisan nya apa saja.
6. Alokasi Waktu, biasanya menggunakan rumus perbandingan 1 2 4 yaitu
pada TM (Tatap Muka) dikalikan 1 pada PS (Praktek di Sekolah)
dikalikan 2 dan pada PI (Praktek di Industri) dikalikan 4
7. Sumber Belajar wajib dituliskan lengkap Judul Buku, Modul apa, yang ke-
berapa serta Pengarang dan Penerbitnya.

Demikianlah tentang BAGAIMANA CARA MENYUSUN SILABUS YANG


BENAR

13 Agustus 2007
Kategori: Berita, Informasi, Pengalaman . . Penulis: Deni Triwardana

86 Komentar

1. Komentar oleh yusthatitik on 14 Agustus 2007 5:54 am

wah…selamat ya Pak dapat kesempatan mengikuti pelatihan penyusunan


KTSP sehingga bsa dibagikan pada teman2 guru lainnya. Jangan lupa
dseminasi ya Pak…
boleh sedikit menambahkan ya Pak, karena saya juga sedang belajar ttg
penyusunan KTSP. KD atau kompetensi dasar sudah ada dalam SI, kita
tinggal mengembangkan indikator. Betul sekali, indikator harus dengan
kata kerja operasional yang bisa diukur. Penilaian harus dilakukan untuk
setiap indikator. Jadi ada penilaian formatif, tidak selalu harus dengan tes,
bs juga dengan performance ato bentuk penilaian yang lain.
Kebetulan kemarin dapat workshop peyusunan ktsp SMK. mungkin lain
kali akan saya bagikan.
Terimakasih Pak ats kesempatan memberikan komentar.
Salam kenal…

Masuk log untuk membalas

2. Komentar oleh Deni Triwardana on 14 Agustus 2007 6:08 am

Thanx Mbak, sekedar sharing deh, saling berbagi gitu…

Masuk log untuk membalas

3. Komentar oleh dedidwitagama on 24 Agustus 2007 1:50 pm

good … terus berbagi

Masuk log untuk membalas

4. Komentar oleh sudiono on 27 Agustus 2007 9:18 am

“Bravo kawan,…..teruskan perjuangan anda. Suatu saat anda akan


mencapai kesuksesan…
Salam tuk teman2 team TIK SMK Negeri 3 Jakarta

Masuk log untuk membalas

5. Komentar oleh Deni Triwardana on 28 Agustus 2007 2:44 pm

Thanx friend, kami juga atas nama pribadi dan Team TIK smkn 3 jakarta
bangga pada Anda. Karena dari Team TIK SMK Negeri 3 Jakarta telah
melahirkan seorang seperti Anda.

Masuk log untuk membalas


6. Komentar oleh roni setyawan on 29 Agustus 2007 1:21 am

ketika anak adam meninggal dunia, putuslah amalannya di dunia, kecuali 3


hal, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat. insyaAllah saudara dapat
satu amalan tersebut, amin

Masuk log untuk membalas

7. Komentar oleh SJERI KARMA S. on 29 Agustus 2007 3:25 am

Salit atas berbagi ilmu KTSP, tapi kenapa tidak ditampilkan hasil
membuat Silabusnya, kan bisa digunakan sebagai perbandingan membuat
Silabus untuk Guru-guru yang lain. Okey. Moga terus berkarya demi guru
masa depan.

Masuk log untuk membalas

8. Komentar oleh Deni Triwardana on 2 September 2007 11:35 am

That’s right friend

Masuk log untuk membalas

9. Komentar oleh parjono on 4 September 2007 3:11 pm

Gimana pendapat pak deni? bagaimana mengoptimalkan KTSP,terutama


pengunaan RPP dan SILIBUS,sehingga tidakhanya sebagai dokumen
belka?

Masuk log untuk membalas

10. Komentar oleh Deni Triwardana on 4 September 2007 9:42 pm

Dear Pak Parjono, Semua yang disebutkan adalah dalam rangka kita
membuat suatu pekerjaan yang lebih baik, yaitu dengan menuliskan lebih
dahulu apa saja yang akan kita kerjakan, kemudian mengerjakan apa yang
kita tuliskan, bayangkan jika kita mengerjakan tanpa pedoman dan
perencanaan yang baik, tentunya pekerjaannya jadi ngawur tanpa tujuan
yang jelas. Dan jangan menjadikannya hanya menjadi dokumen-dokumen
saja tapi digunakan sambil terus dikembangkan, agar menjadi suatu yang
lebih baik lagi.

Masuk log untuk membalas

11. Komentar oleh eka on 5 September 2007 6:55 pm

Pak Deni yth. Sharing seperti ini memang bagian dari ibadah, tapi lebih
baik lagi kalau sharingnya sekalian seminar aja, kan bisa nambah
sertifikat…(ini usulan dari suami saya lo ).
Adik saya juga protes, kenapa mulai SD, SMP dan SMA semua buku
pelajaran pakai Microsoft, kenapa tidak OpenSource, katanya pendidikan,
tapi belajarnya pakai software bajakan.

Masuk log untuk membalas

12. Komentar oleh Deni Triwardana on 16 September 2007 3:49 am

Ya Bu Eka, sebenarnya saat-saat pada awal tahun ajaran begini biasanya


pelatihan, workshop dan seminar sedang giat-giatnya dilakukan, saya saja
sudah 2 kali mendapatkan berarti mendapat 2 sertifikat dari 2 kegitan yang
saya ikuti, mengenai software bajakan saya prihatin banget, karena dari
tingkat dasar sudah dimulai pemakaiannya seharusnya bisa memakau
Edubuntu yang gratis tapi gak kalah dengan windows.

Masuk log untuk membalas

13. Komentar oleh Saiful Adi on 8 Oktober 2007 10:38 am

bagus nya emang kita mulai ubuntu n teman nya d SMK krn windows dah
mulai dr SD, klo ga mulai linux wah kpn mulaituh bisa2 kayak kita orang
termasuk terlambat mulainya

Masuk log untuk membalas

14. Komentar oleh Jonas Gt on 23 Oktober 2007 6:07 am


Kami guru2 di pedesaan sgt membutuhkan informasi spt ini. Thx pak Deni

Masuk log untuk membalas

15. Komentar oleh jovani on 9 November 2007 9:51 am

benar skali pak, kita harus tau apa dan bagaimana silabuis yang baik dan
benar.tapi perlu juga ditampilkan silabus sebagai pembanding, khususnya
buat SD

Masuk log untuk membalas

16. Komentar oleh ishak on 16 November 2007 9:12 pm

Kurikulum sebagai salah satu bagian sistem pendidikan memang harus


dikelola dengan baik….
Terima kasih Pak Den, Indahnya jika kita selalu berbagi untuk
membangun negeri yang sedang terpuruk….RedPenCorp

Masuk log untuk membalas

17. Komentar oleh Arie Ledoh on 21 November 2007 9:31 am

Salam Kenal…
Taman2 kami sedang mencoba menyusun KTSP (Dokumen 1) namun
masih menemui kendala, mungkin dari teman2 semua ada yang dpt
membantu dengan mengirimkan contoh sebuah dokumen KTSP
(Dokumen 1) sebagai perbandingan menyusun KTSP pada sekolah kami.
Jika ada informasi Pliz kirim ke : arieledoh2007@yahoo.co.id tims atas
info dan pencerahannya.

Masuk log untuk membalas

18. Komentar oleh abdul salam on 25 November 2007 5:16 pm

tu situs ke le sukaan aq

Masuk log untuk membalas


19. Komentar oleh junus sabandar on 26 November 2007 1:52 pm

saya belum mengerti betul cara menyusun rpp/silabus dan cara


menghitung rumus.

tolong jelaskan bagi saya.

thaks

Masuk log untuk membalas

o Komentar oleh parijo on 9 Juni 2009 12:53 pm

sama aja,,, saya juga mumet

Masuk log untuk membalas

20. Komentar oleh rizky ramadhan on 27 November 2007 2:17 pm

ehm gini,,,saya kan mahasiswa bahasa indonesia unnes yang sedang


mencari cra membuat silabus dan RPP,tapi kok saya agak sedikit gak
mudeng y,ehm bisa d berikan contoh realnya gak?
makasih,,,
kalau bisa kirim k alamat cupuers_jelek@yahoo.co.id

Masuk log untuk membalas

21. Komentar oleh supriadi on 4 Desember 2007 11:48 am

saya melihat dari beberapa sisi KTSP memiliki kelemahan dari segi
pengajaran yakni strategi yang di gunakan guru sangat terbatas.
ini melihat dari keprofesionalan guru dalam praktek pengajaran.menurut
pendapat saya sebaik ada pelatihan khusus bagi guru bidang studi
bagaimana strategi yang digunakan dalam kurikulum KTSP.

Masuk log untuk membalas


22. Komentar oleh ucok on 10 Desember 2007 10:40 am

masih banyak guru dinegeri ini yang belum faham bagaimana menyusun
ktsp, sekedar harapan dari anak negeri, sebaiknya pemerintah indonesia
tidak selalu ego dengan kepentingannya, dan selayaknya dunia pendidikan
dijauhkan dari kepentingan2 politik dinegeri yang selalu gonta-ganti
kurikulum pendidikan pada setiap periode kepemimpinan ini.

Masuk log untuk membalas

23. Komentar oleh muhammad makhzum on 10 Desember 2007 2:48


pm

” Mohon RPP Semua Program keahlian smk mekanik otomotif khususnya


Rpp antara lain :
1.Kompresor,
2.Pemeliharaan /servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen –
komponenya ( OPKR-10-005 )
3.Melepas dan memasang dan menyetel roda ( OPKR – 40-017B )
4.Pembongkaran , Perbaikan dan pemasangan ban luar dan dalam
( OPKR-40-019B )
5.Pemeliharaan /servis poros penggerak roda ( OPKR-30-013B )
6.Perbaikan poros penggerak roda ( )PKR-30-014B )
7. Balans Roda / ban ( OPKR-40-016B )

agar Semua Rpp semua SMK Seliruh indonesia sama , mohon di kirim Ke
email :putra-sabar@yahoo.com
makasaih….

Masuk log untuk membalas

o Komentar oleh USTADZ MA'RIFATULLAH AL- IKRAM


on 1 September 2009 1:47 pm

cari di google leoteknik

Masuk log untuk membalas

24. Komentar oleh zamroni on 14 Desember 2007 2:53 pm


saya senang sekali dengan informasi yang ada karena saya sekarang
sedang belajar bagaimana bisa menyusun KTSP. saya ingin bergabung
dengan forum ini bagaimana ya caranya biar tidak ketinggalan. trima kasih

Masuk log untuk membalas

25. Komentar oleh irwan al azis on 2 Januari 2008 8:55 am

mohon Model KTSP : Silabus RPP untuk Program Keahlian Mekanik


Otomotif, Mekanik Pemesinan, Teknik Audio Video

Masuk log untuk membalas

26. Komentar oleh aris on 7 Januari 2008 3:50 pm

I’m really impressed with this program! sorry I’m a new comer thanks!

Masuk log untuk membalas

27. Komentar oleh DEN on 22 Januari 2008 5:19 pm

ada ggak bisa tolong saya mengenai Silabus dan RPP Akidah Akhlak
please….
email saya ya alam.warda@yahoo.co.id

Masuk log untuk membalas

28. Komentar oleh Setiawan on 26 Januari 2008 5:18 pm

Alkisah, disebuah hutan antah berantah, berdirilah sekolah baru bagi


seluruh warga hutan. Sekolah ini memiliki fasilitas dan kurikulum
lengkap, sehingga diklaim menjadi sekolah standar A+ berdasarkan
maklumat dari pemerintahan Raja Hutan. Sebagai sekolah favorit,
siswanya tentulah ramai. Ada si bebek, si kancil, si burung elang, sampai
si tikuspun bersekolah disini.

Namun ada kegalauan dihati emak si Tikus, semenjak disekolahkan, si


Tikus rajin sekali belajar hal baru. Belajar manjat pohonlah, belajar
terbang, belajar menggali tanah sampai belajar berenang. Emak si Tikus
gak tahan juga, dan akhirnya bertanya,

“Nak, emang disekolah harus belajar gitu segala? ” Tanya emak tikus pada
anaknya.

“Iya mak. Disekolah kita diblajari semuanya mak..” Jawab si anak yang
lagi belajar terbang.

“Tapi kalo gini, sampai kapanpun kamu gak akan pernah berhasil nak,
nilai kamu bakal jelek terus untuk pelajaran berenang, apalagi terbang”
timpal emak sedikit resah.

“Habis Kurikulum sekolah mengharuskan kita belajar ini sih mak, jadi mo
gimana lagi?” balas menimpali si anak.

“Boleh saja belajar hal yang baru, tapi kamu memiliki kecerdasan hakiki
(mengerat) yang harus kamu kembangkan nak..Jangan-jangan karena
terlalu banyak belajar hal baru, kamu lupa bagaimana caranya mengerat.
Akhirnya apa, kamu tidak memiliki kemampuan cukup karena hasilnya
malah setengah semua, terbang gak bisa, mengerat yang jadi keahlianmu
pun lupa…” Ungkap emak.

“Benar juga ya mak! Temenku si burung Elang pun sekarang aneh. Dia
sering lupa bagaimana caranya terbang karena keasyikan belajar berenang.
Keahlian utamanya malah gak berkembang…” Ujar si anak Tikus sembari
berhenti dari kegiatannya.

“Ya udah, besok emak bersama orangtua murid akan menghadap komite
sekolah, gimana solusinya agar siswa berkembang optimal. Apakah harus
menggunakan kurikulum KTSP seperti yang emak denger dari bangsa
manusia..” Kata si emak sembari menyiapkan minuman buat si anak.

“KTSP ? Apa lagi tu mak?” Tanya si anak heran.

“KTSP, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum ciptaan bangsa


manusia. Intinya bagaimana mengoptimalkan kecerdasan siswa yang
ternyata beragam, majemuk. Meski sama namanya, manusia, tapi mereka
benar-benar berbeda satu sama lain. Oleh sebab itu, tidak ada lagi
panggilan bodoh/goblok. Yang ada dia tidak cerdas pada bidang tertentu,
tapi cerdas dibidang yang lain…” Jelas si emak.

“Wah, bisa diterapin gak ya mak di negeri hutan? Keknya KTSP bisa jadi
solusi untuk mendongkrak kecerdasan hakiki tiap siswa disekolahku
mak..”
“Tergantung bagaimana guru mengolah kurikulum tersebut. Lagi pula kita
tunggu juga hasilnya, karena KTSP masih setengah jalan. Bangsa manusia
sendiri masih kebingungan untuk menerapkannya…” si emak
menjelaskan.

“Tambah berat dung beban guru ya mak? Berarti dia harus memiliki
kecerdasan yang mewakili tiap individu yang berbeda…ckk…ck..ck..salut
buat guru…” Terkagum-kagum si anak mendengar penjelasan emaknya.

“Makanya, buat kamu yang otaknya sedikit, jangan jadi guru. Mending
kamu cari kerjaan lain. Lagi pula jadi guru gajinya kecil, tapi tuntutannya
besar. Tapi anehnya, bangsa manusia tau itu, tapi mereka seolah tak mau
tahu…dah gih, mandi sono…badan kamu bau..” Kata emak menutup
pembicaraan.

Masuk log untuk membalas

o Komentar oleh remo on 6 November 2009 9:39 am

topppppp

Masuk log untuk membalas

29. Komentar oleh kusnadi on 9 Februari 2008 11:35 am

Selamat buat bapak, informasi bapak sangat dibutuhkan untuk menambah


wawasan guru tentang hal ini, semoga bermanfaat, amin.

Ada masalah yang ingin saya sampaikan mengenai bagaimana cara


membuat atau menyusun KTSP dan RPP untuk pelajaran yang tidak ada
silabusnya misalnya muatan lokal (MuLok), mohon bantuan bapak, terima
kasih.

Masuk log untuk membalas

30. Komentar oleh Farah on 25 Februari 2008 12:44 pm

Thanks pak. Info ini sangat membantu saya dan teman-teman dalam mata
kuliah tertentu karena kami mahasiswa/i fakultas keguruan. Selamat ya
pak!!
Pak saya punya pertanyaan untuk dijadikan bahan diskusi, apa dalam
penyusunan KTSP mempengaruhi penyelenggaraan program KTSP
tersebut di lapangan.Apa selama ini ada kendala dalam
penyelanggaraannya? Tolong dijawab ya pak,ke odezs_fr@yahoo.com
Terima kasih sebelumnya.

Masuk log untuk membalas

31. Komentar oleh SUNNY on 26 Februari 2008 9:25 pm

PAK DENI, ADA GAK PAK PENGEMBANGAN KURIKULUM


UNTUK PENDIDIKAN BAHASA ARAB, SOALNYA SEMESTER
DEPAN AQ ADA MATA KULIAH ITU, JADI BUAT REFRENSI
GITU. KLO ADA TOLONG KIRIM KE- suny_che@yahoo.co.id

atas kebaikan bapak, terima kasih banget semoga bapak dibalas pahala
ama yang maha kuasa. amiiiiin.

Masuk log untuk membalas

32. Komentar oleh B.Paputungan on 28 Februari 2008 12:31 pm

mohon contoh silabus akidah akhlak kelas XI

Masuk log untuk membalas

33. Komentar oleh Pujiono on 25 Maret 2008 8:18 pm

begini pak bagaimana jika kawan-kawan ni beli rpp atau silabus yang udah
jadi, kalau saya gak setuju tapi gimana mengajak temen yang ingin jalan
pintas, sehingga kreatifitas gak terealisasi dengan baik, mohon dimuat di
laman.

Masuk log untuk membalas

34. Komentar oleh arif on 6 April 2008 10:19 pm

maksih pak guru………………


Masuk log untuk membalas

35. Komentar oleh sunandar on 21 April 2008 9:59 pm

saya mau minta tolong jika bisa tolong kirimkan RPP KKPI SMK tuk
KElas 1, 2 dan 3. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih

Masuk log untuk membalas

36. Komentar oleh anehdot on 22 April 2008 9:51 pm

pak kook ko,emtarku gak digubris, ada gak PENGEMBANGAN


KURIKULUM UNTUK PENDIDIKAN BAHASA ARAB. tolong dong
kasih tahu, ojo diem ae…..kayak org gila saya ini klo anda diem, atau
blokir aja blog ini, sebab yg punya tidur.

to mas anehdot.
Maaf Mas, yang anda inginkan diluar dari bidang keahlian saya
(matematika, KKPI dan Pendidikan Kejuruan), Jika Anda berharap saja
untuk mendapatkannya tanpa berusaha sendiri tandanya anda kurang
kreativ, yang kreativ lha…

Masuk log untuk membalas

37. Komentar oleh INOK on 29 April 2008 3:08 pm

Pak, bagaimana mengadopsi silabus KTSP ke sistem SKS? Bisakah diberi


contohnya, khususnya untuk mapel bahasa Indonesia. TQ

Masuk log untuk membalas

38. Komentar oleh TEDDY on 8 Juni 2008 7:48 pm

Anda pasti guru yang rajin!


Saya suka itu.

Masuk log untuk membalas


39. Komentar oleh sai on 4 Juli 2008 1:05 am

pa kkm tu apa ya tolong dong kkm 2008 tuk sd kelas 1.penting banget buat
istrisaya

Masuk log untuk membalas

40. Komentar oleh Diana Mayasari on 17 Juli 2008 10:37 am

Pa deni yang baik hati saya senang mendapatkan situs ini. Tempat berbagi
informasi. Sebagai staf pengajajar bahasa inggris di sebuah sekolah SBI
saat ini saya sedang butuh contoh2 modul pelajaran bhs inggris kelas X
yang sedang merintis model sks dalam sistem pembelajaran.
Jk Bpk berkenan mengirimkannya ke alamat email saya, saya akan sangat
berterimakasih

Masuk log untuk membalas

41. Komentar oleh aa on 24 Agustus 2008 6:38 pm

Tlg dong RPP dan Silabus Pendidikan Agama untuk SMA

Masuk log untuk membalas

42. Komentar oleh ULIL AZMI, S.Pd on 13 September 2008 9:03 am

mohon bantuan Bapak contoh Proposal Pelaksanaan Teknis Pelatihan


KTSP proyek dari jakarta untuk sekolah.

Terima kasih.

Masuk log untuk membalas

43. Komentar oleh Andang Mulyana on 13 Oktober 2008 1:37 pm

Saya guru SMK di Bekasi saya mengajar teknik Elektronika. Suatu hari
saya menerangkan komponen yang terdapat pada Ponsel yang bentuknya
kecil-kecil namanya komponen jenis SMD (Surface Mount Device). Saya
bawa sebuah ponsel bekas yang kemudian saya bongkar. Saya
menerangkan hal itu di hadapan siswa yang banyaknya 40 orang, dapat
dibayangkan siswa yang paling belakang tidak dapat melihat bentuk
komponen tersebut. Seharusnya saya foto komponen tersebut san
ditampilkan melalui Proyektor (IN Fpcus dll). Akan tetapi saya tidak
punya Proyektor dan Laptop untuk sarana menerangkannya karena
harganya mahal… (kalah sama Tukul). Sekolah mempunyai peralatan
tersebut akan tetapi pemakaiannya terbatas karena takut rusak dan suku
cadangnya mahal. Adakah orang atau lembaga yang mau membantu saya
supaya saya memiliki Laptop dan LCD proyektor kalau ngandelin dari gaji
….. Kurang Booooo…….Oke saya tunggu

Masuk log untuk membalas

44. Komentar oleh herlyna .B on 24 Oktober 2008 9:20 am

Ruang yang sangat bagus untuk para pendidik.


KTSP,silabus,RPP jika benar-benar dikembangkan/ dievalusi setiap tahun
dan SDM di up-grade akan sangat membantu untuk kemajuan
pendidikan .Karena dengan KTSP kita akan tau apa yang akan dilakukan
kepada anak didik sesuai dengan kondisi sekolah kita masing-masing.
Karena itu boleh dong Pak diinfokan ke kita2 jika ada new news seputar
pendidikan .
TX

Masuk log untuk membalas

45. Komentar oleh zaenal on 4 November 2008 5:31 pm

Terima kasih atas terobosan KTSP -nya, para guru lebih asyik lagi dalam
kreatifitas pembelajarannya terhadap anak. Tapi…. kapan sih KTSP ini
real 100%? Kami seperti burung bersayap yang disuruh TERBANG tetapi
kaki TERIKAT tali kekang! Aturan main dan kebijakan yang telah
dilegalisasikan masih semrawut, seperti prokontra Ujian Nasional,
Pengangkatan Kepala Unit Pendidikan, dan segala persoalan yang ada di
Dinas Pendidikan. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi perubahan
KURIKULUM yang terlalu singkat jangka waktunya, bikin PUSING bagi
guru dan masyarakat. Jangan ada istilah KURIKULUM coba… coba…
dan coba lagi apalagi IMITASI dari negara lain, KAPAN KITE
MAJUNYA BUNG! Kayaknya Konsep Pendidikan KI HAJAR
DEWANTORO masih UP TO DATE tuh untuk pendidikan MODERN
saat ini. Setuju?

Masuk log untuk membalas

46. Komentar oleh erwan on 11 November 2008 7:27 pm

tolong dong gimana cara penyusunan ktsp yang bener ……….saya masih
nkurang fahaaam gitu lho

Masuk log untuk membalas

47. Komentar oleh adi on 15 November 2008 5:28 pm

memang benar, negeri kita sangat tidak cocok untuk selalu menggonta
ganti kurikulum dengan bergantinya sistem pemerintahan. kita yang jadi
pelajar capek paaaaaaak!!!!!!!!

Masuk log untuk membalas

48. Komentar oleh Lanton, S.Pd on 29 November 2008 8:59 pm

Dengan adanya KBK dan KTSP, setiap sekolah dapat menyusun dengan
sendirinya pihak sekolah bersama Komite sekolah. Tetapi menurut saya
sangat perlu kepala sekolah beserta guru di panggil untuk penataran dalam
menyusun tersebut, paling tidak sebagai bahan perbandingan antar daerah.
Kalau dulu kepala sekolah diundang ke Bogor / ketempat lain. Tetapi
sekarang tidak pernah lagi. Sangat keterbelakang sekali guru-guru di
pedelaman. Demikian keluhan dari kami.

Masuk log untuk membalas

49. Komentar oleh ega on 4 Desember 2008 10:45 am

bapak bisa tolong diperlihatkan contoh kurikulum ktsp yang dipakai


sebagai pedoman untuk pembelajaran di sekolah-sekolah. terima kasih
bapak

Masuk log untuk membalas


50. Komentar oleh Zumrotus Sa'adah on 9 Desember 2008 2:56 pm

Pada dasarnya KTSP tidak ada bedanya dengan KBK. Kalaupun ada
hanya sedikit. Akan tetapi prubahan dari istilah KBK ke KTSP dalam
waktu yang secepat itu membuat kebanyakan guru kebingungan.
Pengalaman yang saya alami ketika saya masih duduk di bangku
perkuliahan pada smt VI saya mendapatkan materi tentang KBK, akan
tetapi ketika saya harus praktek mengajar di sekolah pada smt VIII
kurikulum telah berubah mjd KTSP. Pada saat itu saya benar-benar
kebingungan karena apa yang saya peroleh di bangku kuliah berbeda
dengan apa yang akan saya temukan di lapangan. E….ternyata setelah
saya jalani selama 4 bulan praktek di SMP antara KBK dan KTSP tidak
ada bedanya.
Tapi perubahan itu membuat para guru khususnya di tempat saya praktek
menjadi bingung, bahkan beberapa guru belum tahu menahu tentang KBK
ataupun KTSP.
Thanks.

Masuk log untuk membalas

51. Komentar oleh ridwan on 22 Desember 2008 9:17 am

salam kenal,
saya sekarang sedang mengikuti sertifikasi jalur pendidikan. salah satu
mata kuliahnya adalah telaah kurikulum. sayang sekali dosennya tidak
inovatif. saya jadi kecewa. yang paling penting bagi saya adalah praktik,
bukan teori. Harusnya yang menjadi dosennya adalah guru seperti Anda
yang punya banyak pengalaman mengembangkankan KTSP.
Wasalam

Masuk log untuk membalas

52. Komentar oleh wiwik hadiwiyanto on 16 Januari 2009 11:37 pm

pak deni yang kami hormati.kami mohon bantuanya , bagaimana cara &
langkah-langkah pembuatan silabus yang benar.
terima kasih kami haturkan.

Masuk log untuk membalas


53. Komentar oleh fauzia hartono on 18 Januari 2009 9:37 am

pak deni pelatihan cara pembuatan silabus dan rpp yang bapak ikuti bukan
hanya u/ kkpi aja?saya boleh minta u/ silabus dan rpp u/ mata ajar ipa u/
smk pariwisatanya?tq

Masuk log untuk membalas

54. Komentar oleh syaiful on 19 Januari 2009 5:07 pm

kunjungan perdana.

Masuk log untuk membalas

55. Ping balik oleh Tips Membuat Silabus di


http://deni3wardana.wordpress.com « Crewl’s Weblog on 24 Januari
2009 10:54 am

[...] Disimpan dalam Pendidikan, Uncategorized &#183 Tagged Silabus


Pendidikan, Tips MEmbuat Silabus BAGAIMANA CARA MENYUSUN
KTSP dan SILABUS YANG BENAR ? Agustus 13, 2007, 10:40 pm
Diarsipkan di bawah: Berita, Informasi, [...]

Masuk log untuk membalas

56. Komentar oleh lily on 13 Februari 2009 8:08 pm

duh pusing !!!

kiat cepatnya donk bikin ktsp??

hiks..hiks..hiks…

Masuk log untuk membalas

57. Komentar oleh aris on 16 Februari 2009 1:53 pm

Wahh saya sebagai guru TKJ ingin sekali belajar dari Bpk nihh…
Masuk log untuk membalas

58. Komentar oleh mila on 21 Februari 2009 10:17 am

assalamu’alaikum
mohon dikirim sampel rpp untuk mata pelajaran akidah akhlaq Mts ya pa
terima kasih sebelumnya.
wassalam

Masuk log untuk membalas

59. Komentar oleh NUR KHOLIS MAJID EL-JUNEIDI on 1 Maret


2009 1:45 am

pak saya dapat tugas untuk buat KTSP tapi saya bingung KTSP itu seperti
apa,pak boleh minta contoh KTSP sebuah sekolahan g?

Masuk log untuk membalas

60. Komentar oleh tia sihombing on 6 Maret 2009 12:08 pm

pak saya dapat tugas untuk buat pedoman penyusunan silabus dengan
kurikulum berbasis kompetensi untuk perguruan tinggi.Apa boleh minta
bantuan bapak?

Masuk log untuk membalas

61. Komentar oleh Nining Indaryani on 30 Maret 2009 9:20 am

Terima kasih atas infonya Pak. Mohon ijin untuk copyleft tulisan ini ya
Pak…

Masuk log untuk membalas

62. Komentar oleh Hikmat Daviyana on 2 April 2009 6:30 pm


Salam kenal…
Saya hanya ingin memberi masukan untuk semua guru mp agar
- mengetahui standar isi
- memahami ktsp
- membuat sendiri silabus yg sesuai dgn sekolah anda
- menuangkannya dlm bentuk rpp
- mengerjakan yg sudah anda tulis
- menganalisa apa yg sudah anda kerjakan
- menulis hasil analisa anda sebagai bahan pekerjaan berikutnya
Saya menulis seperti itu karena saya punya cerita sendiri tetang silabus
dan rpp
Saya mengajar kkpi kls x,xi, xii d salah satu smk d bogor ( kbetulan
rombel per kelas’y sedikit). Awalnya saya membuat silabus yg kmudian d
tuangkan k dlm rpp adalah 2 jam pelajaran(jp) perminggu tp kemudian
sangat tidak efektif ketika anak menginjak kelas xii semester genap.
Akhirnya saya mengusulkan pd pihak sekolah agar mp kkpi hanya ada d
kelas x dan xi.saya kembali membedah silabus yg cocok untuk anak didik
saya dan membuat rpp yg baru sehingga 1 minggu 3 jp tanpa mengurangi
jumlah total jam mp kkpi dngan begitu kewajiban saya sbg guru terlaksana
dgn baik.
Semoga sumbangsih saya dapat bermanfaat, terima kasih.

Masuk log untuk membalas

63. Komentar oleh navy on 20 April 2009 3:09 pm

Tolong dong gimana cara penyusunan ktsp yang bener ……….saya masih
nkurang fahaaam Kalo ada tolong Krim Ke sini navy1602@yahoo.com

Masuk log untuk membalas

64. Komentar oleh bambangh on 17 Mei 2009 1:05 pm

pak deni ….. mohon diijinkan untuk menyampaikan terima kasih yang
sebesar besarnya,
karena dengan begitu banyak temen temen termasuk saya, akan lebih ngeh
… tentang cara membuat silabus.
semoga bapak mendapatkan karunia sehat dan sukses dimasa mendatang.

salam,bambangh di sidoarjo jatim

Masuk log untuk membalas


65. Komentar oleh gunawan on 9 Juni 2009 9:20 am

Salam kenal buat bapak yang baik, dan mohon diperkenankan untuk
mempelajari yang ada di alamat bapak ini, izinkan saya juga
mengkopynya. sesudahnya saya ucapkan terimakasih

Masuk log untuk membalas

66. Komentar oleh abdul r gobel on 10 Juni 2009 12:19 pm

Masalah kurikulum SMK sekarang ini membingungkan kami belum tau


dasar pembuatannya karena dilain sisi bidang keahlian telah diterapkan
sehingga sangant menyulitkan bagi siswa yang akan melanjutkan
keperguruan tinggi dilain sisi kami menyadari mereka ahli dalam bidangya
sesuai permintaan indutri sementara lulusan smk umur mereka rata-rata 18
tahun apakah tidak menyalahi hak perlindungan anak sebenarnya di
Indonesia ini seorang yang siap kerja umur berapa dilain pihak dengan
umur 18 tahun apabila bekerja emosionalnya belum stabil sehingga
berpolemik bagi perusahaan yang menerimanya apakah pemnyusun
kurikulum ini memperhatikan hal-hal tersebut

Masuk log untuk membalas

67. Komentar oleh Abu Inayat on 24 Juni 2009 7:25 am

Salam. Wah terima kasih atas sharing nya

Masuk log untuk membalas

68. Komentar oleh agung on 24 Juni 2009 11:46 pm

Terimakasih pak atas tulisannya. Tulisan yang bagus. Karena saya adalah
orang yang cukup senang dengan pendidikan. Saya hanyalah mahasiswa
kecil yang baru belajar pak. Andaikan salah, sebelumnya mohon maaf.
Begini, sepanjang pengetahuan yang saya dapat dari kampus dalam mata
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan
di masing-masing satuan pendidikan. Dalam menjalankan kewajibannya,
seorang guru berkewajiban untuk menyusun silabus dan RPP sebagai
acuan dalam pembelajaran. Tapi pada kenyataannya di lapangan, saya
pernah melihat bahwa terdapat beberapa guru yang mengcopy RPP &
silabus sekolah yang lain. Apakah pantas dengan seperti itu???

Masuk log untuk membalas

69. Komentar oleh abusyafiq on 30 Juni 2009 2:56 pm

meskipun dah 10 th jd guru, tetap saja bikin rpp sama silabus masih
belepotan…guru macam apa aku

Masuk log untuk membalas

70. Komentar oleh dona on 5 Juli 2009 3:44 pm

saya sorang ibu rumah tangga, sedikit banyak saya jadi mengerti apa itu
kurilukulum berbasis kompetensi. Pada prinsipnya saya pikir tidak terlalu
signifikant jauh perbedaanya dengan kurikulum yang sebelumnya
dikeluarkan oleh DepDikBud (dulu) waktu jaman saya sekolah. Ada TIU
(tujuan instruksional Umum) dan TIK (Tujuan Instruksional Khusus) dan
Evaluasi (Penilaian). Hanya saja untuk sekarang ini Pelaksanaanya sudah
diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk mengelolanya sesuai
dengan tujuan kurikuler yang akan dicapai oleh sekolah yang
bersangkutan. Namun begitu menurut saya KBK ini juga punya
“kontribusi” negatif bagi guru, karena yang ditekankan justru kepada
kompetensi siswa. Siswa dituntut untuk “harus” bisa oleh setiap guru
bid.study demi mencapai target yang disusun sesuai denagn tuntutan
standar kompetensi sekolah, tidak peduli apakah siswa tersebut sudah
menguasa/tidak mt.pelajaran tersebut. sehingga akibatnya, siswa yang
pintar semakin pintar dan siswa yang pas-pasan semakin pas-pasan
(baca:dibawah rata2). Akibatnya guru lebih “mengandalkan” kompetensi
siswa, guru juga lupa bahwa dalam proses belajar- mengajar bahwa
kompetensi guru jauh lebih penting dibanding dengan kompetensi
siswanya.

Apa yang saya ungkapkan ini adalah hasil pembelajaran dan pengamatan
saya terhadap kinerja guru saat ini, yang “mau tidak mau” menuntut saya
sebagai “guru kedua” bagi anak-anak saya untuk mengajarkan materi
pokok berikutnya yang belum diajarkan oleh guru bidang study.
Indikatornya terlihat jelas melalui PR2 yg diberikan guru2 bid. study
kepada anak-anak saya. Mereka “diharuskan” untuk mengerjakan soal-soal
yang seharusnya mereka pahami betul terlebih dahulu pokok materinya.
Kondisi inilah sepeti yang saya katakan tadi, mau tidak mau
mengharuskan saya mempelajari dulu materi pokoknya supaya saya bisa
memnolong anak-anak saya untuk mengerjakan PR yang harus
dikumpulkan keesokan hari. Kalau sudah begini siapa yang jadi guru siapa
juga yang jadi murid??? sebab kalau murid/siswa sudah lebih dulu tahu
pelajaran apa yang akan diberikan guru kepada mereka (maaf, jangan2
persiapan guru belajar dari siswanya), lalu pertanyaan saya kompetensi
apa yang dimiliki guru seperti itu???. Hari gini siswa lebih kompetensif
dari gurunya, apa kata dunia?

Masukan dari saya untuk sekolah-sekolah, hendaknya tidak lekas terburu-


buru meyakini AKTA IV yang dimiliki oleh guru sesuatu yang absolut
menjamin guru tersebut kompetensif dalam menguasai KBK. Sepertinya
kualifikasi AKTA IVitu harus diuji terlebih dahulu oleh pihak
sekolah.Apakah layak/tidak guru memenuhi standar kompetensi sekolah
maupun dikelasnya.

dona

Masuk log untuk membalas

71. Komentar oleh agus matris on 15 Juli 2009 11:19 am

terima kasih, tolong trus di update informasi terbarunya….ditunggu

Masuk log untuk membalas

72. Komentar oleh usep on 19 Juli 2009 7:38 pm

tolong dong kirim ktsp dokumen 1

Masuk log untuk membalas

73. Komentar oleh denny S on 24 Juli 2009 12:42 am

Pak..Salam kenal..thanks sharing infonya


Di tunggu info-info lainnya.
ada contoh kkm

Masuk log untuk membalas


74. Komentar oleh eko suhardhono on 28 Juli 2009 8:50 pm

thx berat pak deni, terutama seperti guru baru seperti saya……………
tolong dunk kirim silabus mengenai pembongkaran dan pemasangan ban /
roda…..
maklum…………urgent
emailnya ekosuhardhono@yahoo.co.id

Masuk log untuk membalas

75. Komentar oleh amalia on 31 Juli 2009 3:18 pm

salam kenal dari saya,


saya ingin bertanya bagaimana ya caranya membuat silabus dan rpp
mulok?
saya baru mengajar disebuah sekolah yang baru ini juga merintis, dan saya
dituntut untuk membuat silabus mulok, saya ingin sharing dengan ketua
yayasannya(kepseknya blm ada)tetapi yayasannya pun tidak tahu menahu
tentang silabus jadi semuanya diserahkan kepada saya. saya jadi bingung
harus dengan siapa saya sharing. mohon bantuannya ya pak, terima kasih.
tolong segera jawabannya ya pak, terima kasih

Masuk log untuk membalas

76. Komentar oleh education on 1 Agustus 2009 7:55 am

wmakasih pak…….,cakupan materinya sangat mirip dengan materi


perkuliahan yang saya tempuh. bagus sekali dan sangat bermanfaat buat
saya.

Masuk log untuk membalas

77. Komentar oleh ags.p on 29 Agustus 2009 7:25 pm

KTSP memang kita akui mencakup dan memberdayakan kemampuan


daerah baik sarana maupun prasarana sekolah, di tonjolkan sesuai
kemampuan sekolah, tapi sayang adilkah bila daerah yang sarananya
memadahi dengan yang sarananya serba kekurang, dengan hasil kelulusan
ditentukan dalam waktu 6 jam saat UAN.
Masuk log untuk membalas

78. Komentar oleh dancow on 1 September 2009 4:02 pm

Ha ha ha..
kalo mau buat tutorial, kasih bentuk contohnya sekalian…bos !
bukan begitu..
baru belajar nge-blog ya ?

Masuk log untuk membalas

79. Komentar oleh diman on 3 September 2009 11:05 pm

apakan SI (Standar Kompetensi dan kompetensi dasar ) dalam ktsp itu


sudah ada ditentukan oleh BNSP. atau dibuat sendiri oleh sekolah. krn
saya ada baca buku yang memeliki pemahaman yang berbeda mengenai
hal ini, satu buku mennyatakan juka SI sudah ada ditentukan dari
PERMEN, sedangkan satu lagi di jabarkan jika sekolah yang mebuat
standar kompetensi dan kompetensi dasar, klau memang sekolah yang buat
jadi apa lagi yang menjadi standar pendidikan jika stadar pendidikanya
berbeda-beda antar sekolah. tolong jawab ya dan langsung ja ke blog saya
atao lewat email saya. makasih sebelumnya.

Masuk log untuk membalas

80. Komentar oleh diman on 7 September 2009 10:53 pm

loh kok belum dijawab soalan saya pak

Masuk log untuk membalas

81. Komentar oleh dessy pratiwi on 10 September 2009 2:13 pm

Kami memiliki satuan acara perkuliahan dari beberapa program studi,


silahkan anda kunjungi situs kami http://elearning.gunadarma.ac.id

Masuk log untuk membalas


82. Komentar oleh I Made Suwida, A.Md.Kom on 25 Februari 2010
9:59 am

trim’s ya atas petunjuk ktsp nya and kalau bisa kirim ke email saya untuk
contoh ktsp yang ada.

Masuk log untuk membalas

83. Komentar oleh Bakharuddin on 11 April 2010 9:06 pm

Salam kenal ….Pak Deni ..

Masuk log untuk membalas

You might also like