Professional Documents
Culture Documents
Sebenarnya ini adalah yang kedua kalinya pelatihan tentang penyusunan KTSP
yang saya ikuti, yang pertama saya ikuti diselenggarakan oleh SUDIN
DIKMENTI JAKARTA PUSAT dengan nara sumber dari LPMP DKI JAKARTA
juga, sekarang yang kedua saya malah langsung ke LPMP DKI JAKARTA
bersama-sama dengan rekan-rekan guru SD, SMP dan SMA dari MGMP berbagai
mata pelajaran.
Untuk Menyusun KTSP yang benar dari nara sumber, saya hanya mendapatkan
format susunan KTSP saja, karena untuk menyusun KTSP harus melibatkan
banyak unsur dari Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Kepala Program Studi
hingga Guru Mata Pelajaran. Yang membuat saya berkesan adalah di akhir sesi
hari pertama, yaitu para peserta pelatihan masing-masing langsung praktek
menyusun silabus sesuai dengan kiat-kiat yang diberikan oleh Nara Sumber.
Sebelum ke-bagaimana caranya tentu kita harus tahu dulu apa itu SILABUS.
Cara menyusunnya :
13 Agustus 2007
Kategori: Berita, Informasi, Pengalaman . . Penulis: Deni Triwardana
86 Komentar
Thanx friend, kami juga atas nama pribadi dan Team TIK smkn 3 jakarta
bangga pada Anda. Karena dari Team TIK SMK Negeri 3 Jakarta telah
melahirkan seorang seperti Anda.
Salit atas berbagi ilmu KTSP, tapi kenapa tidak ditampilkan hasil
membuat Silabusnya, kan bisa digunakan sebagai perbandingan membuat
Silabus untuk Guru-guru yang lain. Okey. Moga terus berkarya demi guru
masa depan.
Dear Pak Parjono, Semua yang disebutkan adalah dalam rangka kita
membuat suatu pekerjaan yang lebih baik, yaitu dengan menuliskan lebih
dahulu apa saja yang akan kita kerjakan, kemudian mengerjakan apa yang
kita tuliskan, bayangkan jika kita mengerjakan tanpa pedoman dan
perencanaan yang baik, tentunya pekerjaannya jadi ngawur tanpa tujuan
yang jelas. Dan jangan menjadikannya hanya menjadi dokumen-dokumen
saja tapi digunakan sambil terus dikembangkan, agar menjadi suatu yang
lebih baik lagi.
Pak Deni yth. Sharing seperti ini memang bagian dari ibadah, tapi lebih
baik lagi kalau sharingnya sekalian seminar aja, kan bisa nambah
sertifikat…(ini usulan dari suami saya lo ).
Adik saya juga protes, kenapa mulai SD, SMP dan SMA semua buku
pelajaran pakai Microsoft, kenapa tidak OpenSource, katanya pendidikan,
tapi belajarnya pakai software bajakan.
bagus nya emang kita mulai ubuntu n teman nya d SMK krn windows dah
mulai dr SD, klo ga mulai linux wah kpn mulaituh bisa2 kayak kita orang
termasuk terlambat mulainya
benar skali pak, kita harus tau apa dan bagaimana silabuis yang baik dan
benar.tapi perlu juga ditampilkan silabus sebagai pembanding, khususnya
buat SD
Salam Kenal…
Taman2 kami sedang mencoba menyusun KTSP (Dokumen 1) namun
masih menemui kendala, mungkin dari teman2 semua ada yang dpt
membantu dengan mengirimkan contoh sebuah dokumen KTSP
(Dokumen 1) sebagai perbandingan menyusun KTSP pada sekolah kami.
Jika ada informasi Pliz kirim ke : arieledoh2007@yahoo.co.id tims atas
info dan pencerahannya.
tu situs ke le sukaan aq
thaks
saya melihat dari beberapa sisi KTSP memiliki kelemahan dari segi
pengajaran yakni strategi yang di gunakan guru sangat terbatas.
ini melihat dari keprofesionalan guru dalam praktek pengajaran.menurut
pendapat saya sebaik ada pelatihan khusus bagi guru bidang studi
bagaimana strategi yang digunakan dalam kurikulum KTSP.
masih banyak guru dinegeri ini yang belum faham bagaimana menyusun
ktsp, sekedar harapan dari anak negeri, sebaiknya pemerintah indonesia
tidak selalu ego dengan kepentingannya, dan selayaknya dunia pendidikan
dijauhkan dari kepentingan2 politik dinegeri yang selalu gonta-ganti
kurikulum pendidikan pada setiap periode kepemimpinan ini.
agar Semua Rpp semua SMK Seliruh indonesia sama , mohon di kirim Ke
email :putra-sabar@yahoo.com
makasaih….
I’m really impressed with this program! sorry I’m a new comer thanks!
ada ggak bisa tolong saya mengenai Silabus dan RPP Akidah Akhlak
please….
email saya ya alam.warda@yahoo.co.id
“Nak, emang disekolah harus belajar gitu segala? ” Tanya emak tikus pada
anaknya.
“Iya mak. Disekolah kita diblajari semuanya mak..” Jawab si anak yang
lagi belajar terbang.
“Tapi kalo gini, sampai kapanpun kamu gak akan pernah berhasil nak,
nilai kamu bakal jelek terus untuk pelajaran berenang, apalagi terbang”
timpal emak sedikit resah.
“Habis Kurikulum sekolah mengharuskan kita belajar ini sih mak, jadi mo
gimana lagi?” balas menimpali si anak.
“Boleh saja belajar hal yang baru, tapi kamu memiliki kecerdasan hakiki
(mengerat) yang harus kamu kembangkan nak..Jangan-jangan karena
terlalu banyak belajar hal baru, kamu lupa bagaimana caranya mengerat.
Akhirnya apa, kamu tidak memiliki kemampuan cukup karena hasilnya
malah setengah semua, terbang gak bisa, mengerat yang jadi keahlianmu
pun lupa…” Ungkap emak.
“Benar juga ya mak! Temenku si burung Elang pun sekarang aneh. Dia
sering lupa bagaimana caranya terbang karena keasyikan belajar berenang.
Keahlian utamanya malah gak berkembang…” Ujar si anak Tikus sembari
berhenti dari kegiatannya.
“Ya udah, besok emak bersama orangtua murid akan menghadap komite
sekolah, gimana solusinya agar siswa berkembang optimal. Apakah harus
menggunakan kurikulum KTSP seperti yang emak denger dari bangsa
manusia..” Kata si emak sembari menyiapkan minuman buat si anak.
“Wah, bisa diterapin gak ya mak di negeri hutan? Keknya KTSP bisa jadi
solusi untuk mendongkrak kecerdasan hakiki tiap siswa disekolahku
mak..”
“Tergantung bagaimana guru mengolah kurikulum tersebut. Lagi pula kita
tunggu juga hasilnya, karena KTSP masih setengah jalan. Bangsa manusia
sendiri masih kebingungan untuk menerapkannya…” si emak
menjelaskan.
“Tambah berat dung beban guru ya mak? Berarti dia harus memiliki
kecerdasan yang mewakili tiap individu yang berbeda…ckk…ck..ck..salut
buat guru…” Terkagum-kagum si anak mendengar penjelasan emaknya.
“Makanya, buat kamu yang otaknya sedikit, jangan jadi guru. Mending
kamu cari kerjaan lain. Lagi pula jadi guru gajinya kecil, tapi tuntutannya
besar. Tapi anehnya, bangsa manusia tau itu, tapi mereka seolah tak mau
tahu…dah gih, mandi sono…badan kamu bau..” Kata emak menutup
pembicaraan.
topppppp
Thanks pak. Info ini sangat membantu saya dan teman-teman dalam mata
kuliah tertentu karena kami mahasiswa/i fakultas keguruan. Selamat ya
pak!!
Pak saya punya pertanyaan untuk dijadikan bahan diskusi, apa dalam
penyusunan KTSP mempengaruhi penyelenggaraan program KTSP
tersebut di lapangan.Apa selama ini ada kendala dalam
penyelanggaraannya? Tolong dijawab ya pak,ke odezs_fr@yahoo.com
Terima kasih sebelumnya.
atas kebaikan bapak, terima kasih banget semoga bapak dibalas pahala
ama yang maha kuasa. amiiiiin.
begini pak bagaimana jika kawan-kawan ni beli rpp atau silabus yang udah
jadi, kalau saya gak setuju tapi gimana mengajak temen yang ingin jalan
pintas, sehingga kreatifitas gak terealisasi dengan baik, mohon dimuat di
laman.
saya mau minta tolong jika bisa tolong kirimkan RPP KKPI SMK tuk
KElas 1, 2 dan 3. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih
to mas anehdot.
Maaf Mas, yang anda inginkan diluar dari bidang keahlian saya
(matematika, KKPI dan Pendidikan Kejuruan), Jika Anda berharap saja
untuk mendapatkannya tanpa berusaha sendiri tandanya anda kurang
kreativ, yang kreativ lha…
pa kkm tu apa ya tolong dong kkm 2008 tuk sd kelas 1.penting banget buat
istrisaya
Pa deni yang baik hati saya senang mendapatkan situs ini. Tempat berbagi
informasi. Sebagai staf pengajajar bahasa inggris di sebuah sekolah SBI
saat ini saya sedang butuh contoh2 modul pelajaran bhs inggris kelas X
yang sedang merintis model sks dalam sistem pembelajaran.
Jk Bpk berkenan mengirimkannya ke alamat email saya, saya akan sangat
berterimakasih
Terima kasih.
Saya guru SMK di Bekasi saya mengajar teknik Elektronika. Suatu hari
saya menerangkan komponen yang terdapat pada Ponsel yang bentuknya
kecil-kecil namanya komponen jenis SMD (Surface Mount Device). Saya
bawa sebuah ponsel bekas yang kemudian saya bongkar. Saya
menerangkan hal itu di hadapan siswa yang banyaknya 40 orang, dapat
dibayangkan siswa yang paling belakang tidak dapat melihat bentuk
komponen tersebut. Seharusnya saya foto komponen tersebut san
ditampilkan melalui Proyektor (IN Fpcus dll). Akan tetapi saya tidak
punya Proyektor dan Laptop untuk sarana menerangkannya karena
harganya mahal… (kalah sama Tukul). Sekolah mempunyai peralatan
tersebut akan tetapi pemakaiannya terbatas karena takut rusak dan suku
cadangnya mahal. Adakah orang atau lembaga yang mau membantu saya
supaya saya memiliki Laptop dan LCD proyektor kalau ngandelin dari gaji
….. Kurang Booooo…….Oke saya tunggu
Terima kasih atas terobosan KTSP -nya, para guru lebih asyik lagi dalam
kreatifitas pembelajarannya terhadap anak. Tapi…. kapan sih KTSP ini
real 100%? Kami seperti burung bersayap yang disuruh TERBANG tetapi
kaki TERIKAT tali kekang! Aturan main dan kebijakan yang telah
dilegalisasikan masih semrawut, seperti prokontra Ujian Nasional,
Pengangkatan Kepala Unit Pendidikan, dan segala persoalan yang ada di
Dinas Pendidikan. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi perubahan
KURIKULUM yang terlalu singkat jangka waktunya, bikin PUSING bagi
guru dan masyarakat. Jangan ada istilah KURIKULUM coba… coba…
dan coba lagi apalagi IMITASI dari negara lain, KAPAN KITE
MAJUNYA BUNG! Kayaknya Konsep Pendidikan KI HAJAR
DEWANTORO masih UP TO DATE tuh untuk pendidikan MODERN
saat ini. Setuju?
tolong dong gimana cara penyusunan ktsp yang bener ……….saya masih
nkurang fahaaam gitu lho
memang benar, negeri kita sangat tidak cocok untuk selalu menggonta
ganti kurikulum dengan bergantinya sistem pemerintahan. kita yang jadi
pelajar capek paaaaaaak!!!!!!!!
Dengan adanya KBK dan KTSP, setiap sekolah dapat menyusun dengan
sendirinya pihak sekolah bersama Komite sekolah. Tetapi menurut saya
sangat perlu kepala sekolah beserta guru di panggil untuk penataran dalam
menyusun tersebut, paling tidak sebagai bahan perbandingan antar daerah.
Kalau dulu kepala sekolah diundang ke Bogor / ketempat lain. Tetapi
sekarang tidak pernah lagi. Sangat keterbelakang sekali guru-guru di
pedelaman. Demikian keluhan dari kami.
Pada dasarnya KTSP tidak ada bedanya dengan KBK. Kalaupun ada
hanya sedikit. Akan tetapi prubahan dari istilah KBK ke KTSP dalam
waktu yang secepat itu membuat kebanyakan guru kebingungan.
Pengalaman yang saya alami ketika saya masih duduk di bangku
perkuliahan pada smt VI saya mendapatkan materi tentang KBK, akan
tetapi ketika saya harus praktek mengajar di sekolah pada smt VIII
kurikulum telah berubah mjd KTSP. Pada saat itu saya benar-benar
kebingungan karena apa yang saya peroleh di bangku kuliah berbeda
dengan apa yang akan saya temukan di lapangan. E….ternyata setelah
saya jalani selama 4 bulan praktek di SMP antara KBK dan KTSP tidak
ada bedanya.
Tapi perubahan itu membuat para guru khususnya di tempat saya praktek
menjadi bingung, bahkan beberapa guru belum tahu menahu tentang KBK
ataupun KTSP.
Thanks.
salam kenal,
saya sekarang sedang mengikuti sertifikasi jalur pendidikan. salah satu
mata kuliahnya adalah telaah kurikulum. sayang sekali dosennya tidak
inovatif. saya jadi kecewa. yang paling penting bagi saya adalah praktik,
bukan teori. Harusnya yang menjadi dosennya adalah guru seperti Anda
yang punya banyak pengalaman mengembangkankan KTSP.
Wasalam
pak deni yang kami hormati.kami mohon bantuanya , bagaimana cara &
langkah-langkah pembuatan silabus yang benar.
terima kasih kami haturkan.
pak deni pelatihan cara pembuatan silabus dan rpp yang bapak ikuti bukan
hanya u/ kkpi aja?saya boleh minta u/ silabus dan rpp u/ mata ajar ipa u/
smk pariwisatanya?tq
kunjungan perdana.
hiks..hiks..hiks…
Wahh saya sebagai guru TKJ ingin sekali belajar dari Bpk nihh…
Masuk log untuk membalas
assalamu’alaikum
mohon dikirim sampel rpp untuk mata pelajaran akidah akhlaq Mts ya pa
terima kasih sebelumnya.
wassalam
pak saya dapat tugas untuk buat KTSP tapi saya bingung KTSP itu seperti
apa,pak boleh minta contoh KTSP sebuah sekolahan g?
pak saya dapat tugas untuk buat pedoman penyusunan silabus dengan
kurikulum berbasis kompetensi untuk perguruan tinggi.Apa boleh minta
bantuan bapak?
Terima kasih atas infonya Pak. Mohon ijin untuk copyleft tulisan ini ya
Pak…
Tolong dong gimana cara penyusunan ktsp yang bener ……….saya masih
nkurang fahaaam Kalo ada tolong Krim Ke sini navy1602@yahoo.com
pak deni ….. mohon diijinkan untuk menyampaikan terima kasih yang
sebesar besarnya,
karena dengan begitu banyak temen temen termasuk saya, akan lebih ngeh
… tentang cara membuat silabus.
semoga bapak mendapatkan karunia sehat dan sukses dimasa mendatang.
Salam kenal buat bapak yang baik, dan mohon diperkenankan untuk
mempelajari yang ada di alamat bapak ini, izinkan saya juga
mengkopynya. sesudahnya saya ucapkan terimakasih
Terimakasih pak atas tulisannya. Tulisan yang bagus. Karena saya adalah
orang yang cukup senang dengan pendidikan. Saya hanyalah mahasiswa
kecil yang baru belajar pak. Andaikan salah, sebelumnya mohon maaf.
Begini, sepanjang pengetahuan yang saya dapat dari kampus dalam mata
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan
di masing-masing satuan pendidikan. Dalam menjalankan kewajibannya,
seorang guru berkewajiban untuk menyusun silabus dan RPP sebagai
acuan dalam pembelajaran. Tapi pada kenyataannya di lapangan, saya
pernah melihat bahwa terdapat beberapa guru yang mengcopy RPP &
silabus sekolah yang lain. Apakah pantas dengan seperti itu???
meskipun dah 10 th jd guru, tetap saja bikin rpp sama silabus masih
belepotan…guru macam apa aku
saya sorang ibu rumah tangga, sedikit banyak saya jadi mengerti apa itu
kurilukulum berbasis kompetensi. Pada prinsipnya saya pikir tidak terlalu
signifikant jauh perbedaanya dengan kurikulum yang sebelumnya
dikeluarkan oleh DepDikBud (dulu) waktu jaman saya sekolah. Ada TIU
(tujuan instruksional Umum) dan TIK (Tujuan Instruksional Khusus) dan
Evaluasi (Penilaian). Hanya saja untuk sekarang ini Pelaksanaanya sudah
diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk mengelolanya sesuai
dengan tujuan kurikuler yang akan dicapai oleh sekolah yang
bersangkutan. Namun begitu menurut saya KBK ini juga punya
“kontribusi” negatif bagi guru, karena yang ditekankan justru kepada
kompetensi siswa. Siswa dituntut untuk “harus” bisa oleh setiap guru
bid.study demi mencapai target yang disusun sesuai denagn tuntutan
standar kompetensi sekolah, tidak peduli apakah siswa tersebut sudah
menguasa/tidak mt.pelajaran tersebut. sehingga akibatnya, siswa yang
pintar semakin pintar dan siswa yang pas-pasan semakin pas-pasan
(baca:dibawah rata2). Akibatnya guru lebih “mengandalkan” kompetensi
siswa, guru juga lupa bahwa dalam proses belajar- mengajar bahwa
kompetensi guru jauh lebih penting dibanding dengan kompetensi
siswanya.
Apa yang saya ungkapkan ini adalah hasil pembelajaran dan pengamatan
saya terhadap kinerja guru saat ini, yang “mau tidak mau” menuntut saya
sebagai “guru kedua” bagi anak-anak saya untuk mengajarkan materi
pokok berikutnya yang belum diajarkan oleh guru bidang study.
Indikatornya terlihat jelas melalui PR2 yg diberikan guru2 bid. study
kepada anak-anak saya. Mereka “diharuskan” untuk mengerjakan soal-soal
yang seharusnya mereka pahami betul terlebih dahulu pokok materinya.
Kondisi inilah sepeti yang saya katakan tadi, mau tidak mau
mengharuskan saya mempelajari dulu materi pokoknya supaya saya bisa
memnolong anak-anak saya untuk mengerjakan PR yang harus
dikumpulkan keesokan hari. Kalau sudah begini siapa yang jadi guru siapa
juga yang jadi murid??? sebab kalau murid/siswa sudah lebih dulu tahu
pelajaran apa yang akan diberikan guru kepada mereka (maaf, jangan2
persiapan guru belajar dari siswanya), lalu pertanyaan saya kompetensi
apa yang dimiliki guru seperti itu???. Hari gini siswa lebih kompetensif
dari gurunya, apa kata dunia?
dona
thx berat pak deni, terutama seperti guru baru seperti saya……………
tolong dunk kirim silabus mengenai pembongkaran dan pemasangan ban /
roda…..
maklum…………urgent
emailnya ekosuhardhono@yahoo.co.id
Ha ha ha..
kalo mau buat tutorial, kasih bentuk contohnya sekalian…bos !
bukan begitu..
baru belajar nge-blog ya ?
trim’s ya atas petunjuk ktsp nya and kalau bisa kirim ke email saya untuk
contoh ktsp yang ada.