You are on page 1of 17

Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan

Ekonomi Masyarakat
 Definisi Pasar
Menurut ilmu ekonomi, pasar adalah
bertemunya permintaan dan penawaran
untuk suatu barang/ jasa yang diperjual-
belikan.
 Fungsi Pasar
1. Pembentukan nilai harga
2. Pendistribusian
3. Promosi

1
Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan
Ekonomi Masyarakat
 Pasar output
Adalah pasar yang memperjual-belikan produk
(barang/ jasa) sebagai hasil produksi perusahaan.
 Pasar menurut bentuk
1. Pasar Persaingan Sempurna
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
 Pasar menurut waktu
- Pasar Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan
 Pasar menurut jenis
1. Pasar Konkret
2. Pasar Abstrak
2
Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan
Ekonomi Masyarakat
 Pasar menurut wilayah pemasarannya
- Pasar Lokal, Daerah, Nasional, Internasional

- Pasar input
Adalah pasar yang memperjual-belikan input
bagi perusahaan untuk melakukan produksi,
dilakukan oleh pemilik faktor produksi
(penjual) dengan perusahaan (pembeli).

3
Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan
Ekonomi Masyarakat
Faktor Produksi :
1. Sumber daya alam (tanah)
2. Sumber daya manusia
3. Modal
4. Skill/ keahlian
Pasar Input dibedakan menjadi :
 Pasar Tanah
 Pasar Tenaga Kerja
 Pasar Modal

4
Pasar Persaingan Sempurna
 Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah
sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang
sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.
 Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi
antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan
pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan
hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).
 Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan
tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli
tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari
produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu,
promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh
terhadap penjualan produk.

5
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
 Pasar persaingan tidak sempurna adalah sebuah jenis pasar
dengan jumlah penjual dan pembeli yang tidak sebanding atau
tidak seimbang.
 Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
 Pasar Monopoli
 Pasar Oligopoli

6
Pasar Monopoli
 Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual)
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual
atau sering disebut sebagai "monopolis".
 Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat
menaikkan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah
barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi,
semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam
penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang
akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang
subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi—
mencarinya di pasar gelap (black market).

7
Ciri dan Sifat Pasar Monopoli
 Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama
pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai
pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri
lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang
memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya
hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
 Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung,
diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk
memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha
menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut
dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah
dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.

8
 Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah,
perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru
yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak
akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang
memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah,
sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati
dengan sendirinya.
 Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau
hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang
biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Dengan
kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak
menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan
perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di
pasar.

9
Monopoli yang Tidak Dilarang
 Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi
penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak.
Monopoli by Nature
 Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah
karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
 Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

10
Pasar Oligopoli
 Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu
jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya
jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
 Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya
sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana
keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-
tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan,
pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya
dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari
pesaing mereka.

11
Pasar Oligopoli
 Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya
untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk
kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan
oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di
bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas,
sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang
melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
 Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri
yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen,
industri mobil, dan industri kertas.
 Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli
dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang,
padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan relasi,
khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau
identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur
mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan
yang mengatur mengenai kartel . 12
Pasar Persaingan Monopolistik
 Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi
memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar
monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan
pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan
produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll.
Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan
rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang
berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma,
perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

13
 Pada pasar monopolistik, produsen memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun
pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar
monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari
sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri
khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah
berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek
tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya,
pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor
memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-
masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda
motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan
bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada
mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap
merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.

14
Pasar Persaingan Monopolistik
 Pada pasar persaingan monopolistik, harga
bukanlah faktor yang bisa mendongkrak
penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan
menciptakan citra yang baik di dalam benak
masyarakat, sehingga membuat mereka mau
membeli produk tersebut meskipun dengan harga
mahal akan sangat berpengaruh terhadap
penjualan perusahaan. Oleh karenanya,
perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik
harus aktif mempromosikan produk sekaligus
menjaga citra perusahaannya.

15
Pasar Monopsoni
 Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal
atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi
Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan
industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar
dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh
dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang
menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani
berpengaruh.
 Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat
kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia
hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi
hanya akan dibeli oleh KAI.

16
Nurheni Dwinanti, S.E.

17

You might also like