Professional Documents
Culture Documents
Air Conditioning, AC sebuah perangkat pengatur udara dalam kabin kendaraan meliputi
kelembaban, sirkulasi, kebersihan serta temperatur udara yang mutlak diperlukan dalam setiap
kendaraan. Ada tiga model AC.
3. AC Otomatis
Sebuah mikroprosesor (Amplifier) dapat mendeteksi kondisi temperatur luar dan dapat
mengirim sinyal melalui actuator (perangkat AC) sehingga dapat mensuplai temperatur udara
sesuai keinginan pengendara.Tidak perlu melakukan seting secara manual pada sistem kontrol
panelnya. Baik cuaca musin dingin, hujan, kemarau, kabut sekalipun dapat dideteksi secara
otomatis. Model ini biasanya dipasangkan pada kendaraan mewah seperti Crown dan
sekelasnya.
Sistem kerja AC terdiri dari bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tekanan
supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung.Sistem kerja AC dapat diuraikan
sebagai berkut :
1. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas.
2. Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas menjadi cair.
3. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup ekspansi, berubah bentuk menjadi
uap.
4. Zat pendingin yang telah menyerap panas pada evaporator berubah bentuk menjadi gas.
5. Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar dalam
sistem AC,karena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas.
http://autobliz.wordpress.com/2008/05/22/prinsip-kerja-ac-mobil-anda/
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi pada era sekarang sangatlah pesat dari peningkatan
kemampuan, keterampilan dan profesionalisme sumber daya manusia. Berbagai usaha
peningkatan telah dilakukan pada semua bidang termasuk dalam bidang otomotif. Perkembangan
teknologi pada bidang otomotif berperan cukup besar terhadap kemajuan bidang-bidang lainnya.
Untuk itu perlu adanya tenaga- tenaga ahli dalam bidang ini, apalagi menghadapi serbuan
negara-negara produsen otomotif dengan pemasaran produk mereka memasuki era pasar bebas.
Pada masa era globalisasi ini kenyamanan pada mobil sangatlah diperlukan, industri
berlomba-lomba menciptakan inovasi baru untuk menambah kenyamanan mobil yang mereka
produksi salah satunya dengan pengaturan suhu, kelembaban udara, dan kebersihan didalam
ruangan.
1. Pada saat suhu ruangan tinggi AC akan menyerap panas dari lingkungan sehingga suhu di
ruangan itu akan turun dan sebaliknya saat suhu ruangan rendah AC akan melepaskan panas ke
udara sehingga suhu akan naik.
Prinsip dasar AC adalah proses penyerapan dan pelepasan panas dengan menggunakan
suatu zat yang mudah menyerap (refrigerant). Kondisi refrigerant di pengaruhi oleh pengatur dan
tekanan yang diberikan kepadanya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemilihan judul di atas maka permasalahan yang diangkat dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1.Apa saja komponen-komponen pada sistem AC mobil dan apa fungsinya?
2. Bagaimana prinsip kerja sistem AC mobil?
3. Apakah refrigerant itu dan apa saja persyaratan untuk refrigerant dan oli pelumas
pada sistem AC mobil?
4. Apakah mesin 3R itu dan bagaimana prinsip kerjanya?
5. Bagaimana cara merawat AC mobil?
C. Tujuan
Tujuan penulis menyusun makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami komponen-komponen pada sistem AC mobil dan
fungsinya.
2. Mengetahui dan memahami prinsip kerja sistem AC mobil.
3. Mengetahui dan memahami apa itu refrigerant dan persyaratan untuk refrigerant
dan oli pelumas pada sistem AC mobil.
4. Mengetahui dan memahami apa itu mesin 3R dan bagaimana prinsip kerjanya.
5. Mengetahui dan memahami bagaimana cara merawat AC mobil.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diberikan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih tentang sistem
AC mobil.
2. Sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran untuk dapat memahami dan mempelajari fungsi komponen-
komponen dan prinsip kerja sistem AC mobil, persyaratan refrigerant dan pelumas yang digunakan, serta
Air Conditioner (AC) merupakan suatu perlengkapan yang memelihara dan mengkondisikan kualitas
udara di dalam kendaraan agar temperatur/suhu, kebersihan dan kelembabannya menyenangkan serta nyaman.
Apabila di dalam ruangan temperaturnya tinggi, maka panas yang diambil agar temperatur turun disebut
pendinginan. Sebaliknya, ketika temperatur di dalam ruangan rendah, maka panas yang diberikan agar
temperatur naik disebut pemanasan. Kebanyakan bangunan berukuran sedang dan besar, energi panas
dipindahkan dengan menggunakan udara, air dan kadang-kadang refrigerant. Perpindahan energi panas ini
seringkali dengan membawa energi tersebut dari suatu ruangan ke suatu penyerap kalor sentral (unit
refrigerasi) atau membawa kalor dari sumber kalor (pemanas atau ketel) ke ruangan. AC pada mobil pada
umumnya terdiri dari cooler dengan pembersih embun (moisture remover) dan pengatur aliran udara.
Pendingin (cooler) akan mendinginkan dan mengurangi kelembaban udara di dalam kendaraan sehingga
dihasilkan kondisi udara yang nyaman. Prinsip dasar pendinginan adalah proses penyerapan dan pelepasan
panas suatu media dengan menggunakan zat yang mudah menguap (refrigerant). Kondisi refrigerant
a. Kompresor mengkompresikan gas/uap refrigerant yang bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi karena
menyerap panas dari evaporator ditambah panas yang dihasilkan saat langkah pengeluaran (discharge).
b. Gas refrigerant mengalir ke dalam kondensor, di dalam kondensor gas refrigerant dikondensasikan menjadi
c. Cairan refrigerant mengalir ke dalam receiver untuk disaring antara cairan refrigerant dengan oli sampai
e. Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir ke dalam evaporator. Refrigerant menguap dan
menyerap panas dari udara luar atau terjadi pengkabutan udara sehingga suhu di luar akan dingin.
dan pada keluaran evaporator gas ini diberi pemanasan berlebih/superheated gas.
kondensor. Bagian awal proses refrigerasi menurunkan panas superheated gas sebelum gas ini dikembalikan
menjadi bentuk cairan. Refrigerasi untuk proses ini biasanya dicapai dengan menggunakan udara atau air.
Penurunan suhu lebih lanjut terjadi pada pekerjaan pipa dan penerima cairan, sehingga cairan refrigeran
didinginkan ke tingkat lebih rendah ketika cairan ini menuju alat ekspansi.
peralatan ekspansi, yang mana akan mengurangi tekanan dan mengendalikan aliran menuju kondensor harus
Kompresor adalah alat yang digunakan untuk menaikan tekanan refrigerant dengan mengkompresikan
dalam bentuk gas/uap, akibatnya temperatur refrigerant juga ikut naik. Panas yang timbul kemudian akan
Energi mekanik pada motor penggerak diubah menjadi energi pneumatis oleh kompresor sehingga zat
pendingin bersedar dalam instalasi sistem AC. Secara umum kompresor terdiri dua jenis yaitu sebagai berikut:
b) Memanjang
Gambar 6. Kompresor Torak Gerak Memanjang
c) Aksial
Keterangan:
1 = silinder
4 = poros
2 = torak
5 = bantalan
3 = bola baja
6 = piring goyang
d) Radial