You are on page 1of 10

A.

Biosfer
Suatu tempat tinggal dimana makhluk hidup itu melangsungkan
hidupnya.
CIRI MAKHLUK HIDUP
1. Melakukan metabolisme
2. Tumbuh dan bergerak
3. Melakukan reproduksi
4. Peka terhadap rangsangan dari luar (iritabilita)
5. Memiliki kemampuan adaptasi dengan lingkungan
Asal mula kehidupan:
1. Teori Cosmoza : menyatakan makhluk hidup datang di bumi dari bagian lain
alam semesta ini.
2. Teori Pfluger : bumi berasal dari materi yang sangat panas sekali, kemudian
bahan yang mengandung karbon(C), nitrogen(N) dan senyawa cyanogen(CN)
membentuk protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
3. Teori Moore : hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan
anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses dalam
larutannya yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu muncul, terbentuklah makhluk
hidup.
4. Teori Allen : Energi matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan
menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi. Interaksi N,C,H,O, dan S dalam air
membentuk protoplasma benda hidup.
5. Teori Transedental: benda hidup diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
diluar jangkauan sains.
6. Generatio Spontania (Aristoteles): berdasarkan pengamatan, benda-benda
hidup dapat timbul dari benda tak hidup. Selanjutnya oleh Harold Urey(1893),
AJ. Oparin(1924), Stanley Miller(1936).
Jasad hidup sebagian besar tersusun atas ptotein. Protein tersusun atas
asam amino, asam amino jika dipecah: CH4, H2O,H2, NH3 yang semuanya
terdiriatom dasar: C,H,O,N
7. Teori Biogenesis (Louis pasteur,1822-1895): Makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup yang ada sebelumnya.

8. Teori Evolusi Kehidupan : makhluk hidup di permukaan bumi digolongkan


menjadi 2 yaitu hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup yang ada sekarang
berasal dari makhluk hidup dahulu melalui proses evolusi.

Lamarck : Evolusi akibat ADAPTASI thd alam dan sifat-sifat induk diwariskan
kpd keturunannya

Darwin: SELEKSI ALAM merupakan penyebab evolusi, siapa yang mampu


bertahan dan kuat, akan tetap lestari.

Weisman: seleksi alam thd faktor genetika


De Vries: Evolusi disebabkan MUTASI GEN (perubahan spesies yang berbeda
dengan induknya karena perubahan gen/kromosom).

B. Evolusi Manusia
Manusia tidak dapat luput dari faktor biologi, manusia adalah suatu hasil
perkembangan evolusi yang lama sekali. Bukti-bukti memberikan petunjuk
bahwa manusia berasal dari makhluk yang bukan manusia. Meskupun bukti-
bukti tersebut tidak lengkap.

PERKEMBANGAN & VARIABILITAS MAKHLUK HIDUP

Sel merupakan unit kehidupan terkecil


INTI SEL
Fungsi mengatur kegiatan sel, berperanan dalam pembelahan/reproduksi sel.
Inti mengandung kromatin yang mengatur penyebaran sifat-sifat keturunan.

SITOPLASMA
Cairan sel yang didalamnya terdapat vakuola (ruangan-ruangan yang berisi
makanan yang larut dan cairan) dalam tanaman terdapat kloroplas tempat
kolropil (yang membuat makanan)

MEMBRAN SEL
Melindungi sel dan mengatur jalannya material keluar masuk sel.
REPRODUKSI DAN PERKEMBANGBIAKAN
1. Makhluk hidup bersel satu (mitosis, amitosis)
2. Makhluk hidup bersel banyak
A. ASEKSUAL
B. SEKSUAL

Variabilitas makhluk hidup


Faktor geografik
1. Faktor lingkungan. Lingkungan abiotik: tanah, air, suhu dan iklim.
Lingkungan biotik: lingkungan antara makhluk hidup sendiri
2. Faktor sejarah. Benua awalnya menyatu, akibat pergeseran terbentuklah
benua dan samudra.
3. Faktor hambatan penyebaran. Daratan bagi makhluk hidup penghuni
lautan, sebaliknya lautan dan selat bagi makhluk hidup di daratan

Fator lain:
Genetik, baik variasi akibat perkawinan maupun
mutasi

geografi tumbuhan
1. Daerah Tropis antar 23o LU dan 23o LS sepanjang katulistiwa
Ciri:
a. pohon besar dan tinggi
b. pada pohon tsb terdapat tumbuhan epifit (menempel)
c. banyak pohon merambat pd pohon lain
d, di bawah pohon besar terdapat pohon yang lebih rendah dan semak

2. Daerah SubTropis antar 23o-40o LU/LS


Ciri: Hutan terlalu lebat tanpa belukar, epitel dan rotan. Makin ke arah
kutup makain jarang hutan dan digantikan padang rumput (40-60o LU/LS)
3. Daerah beriklim Dingin 60-80o LU/LS.
Dihuni padang taiga dan Tundra. Taiga: hutan cemara/pinus dan pakis.
Tundra: padang perdu dan paku rendah
4. Daerah kutub 80-90o LU/LS. Tidak ada tumbuhan hanya lumut

geografi hewan

1. Daerah Palaeartic (Eropa dan Asia Utara) bison dan rusa rein
2. Ethiopian (Afrika dan Semenanjung Arab) a.l gajah afrika, jerapah,
gorilla
3. Oriental (Asia selatan dan indonesia) a.l harimau, gajah india, kerbau
4. Australian (Australia dan sekitarnya) a.l kangguru, koala, wombat
5. Nearctic (Amerika Utara dan Greenland) a.l bison, rusa caribau
6. Neotropical (Amerika Selatan dan Tengah) a.l tapir, monyet howler

A. Ilmu Lingkungan
Ilmu yang mempelajari hubungan antara jasad hidup (termasuk manusia)
dengan lingkungan. Ilmu lingkungan merupakan gabungan berbagai asas dan konsep
aneka ragam ilmu yang terpencar yang digabungkan secara tunjang menunjang,
untuk mengatasi masalah yang menyangkut hubungan antara jasad hidup dengan
lingkungannya.

B. Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan


Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Dalam
ilmu lingkungan makhluk hidup pada dasarnya dipelajari dalam unit populasi.
1. Individu:Suatu kesatuan struktur yang membangun suatu kehidupan
dalam bentuk makhluk
2. Populasi: Populasi dapat dikatakan sebagai kumpulan individu
sejenis/suatu spesies makhluk hidup yang sama.
3. Komunitas: Kumpulan populasi makhluk hidup yang hidup bersama-
sama dalam suatu tempat bersamaan. Kumpulan populasi air, kutu air, ikan
dan lain-lain membentuk komunitas air tawar.
4. Ekosistem: Tingkat organisasi yang lebih tinggi, tidak hanya mencakup
serangkaian spesies tumbuhan saja, tetapi juga segala macam bentuk materi
yang melakukan siklus dalam sistem ini.
Beraneka macam proses & hubungan terjadi pada biosfer yang dapat
dirangkum sebagai perubahan materi dan energi.
Setiap unit yang meliputi organisme (biotik) pada suatu daerah tertentu
berinteraksi thd lingkungan fisik (abiotik) sehingga terjadi aliran energi,
deversifikasi biotik, dan siklus mineral yang disebut ekosistem. Komponen
ekosistem saling mempengaruhi satu sama lain.

Dalam EKOSISTEM harus


1. Sumber energi dan sistem kehidupan yang mampu mengolah sumber
energi untuk kebutuhan komponen ekosistem lain
2. Cukup zat-zat kimia yang dibutuhkan dan mekanisme yang mengatur
keseimbangan kimia a.l H2O, CO2, O2 dan zat hara.

RANTAI MAKANAN
Peristiwa makan memakan yang merupakan aliran materi
dan energi dalam ekosistem
1. Tingkat tropik pertama, tumbuhan hijau menggunakan energi matahari
langsung untuk pertumbuhannya
2. Tingkat tropik kedua, herbivor
3. Tingkat tropik ketiga, karnivor
4. Tingkat tropik keempat, pengurai

JARING-JARING MAKANAN
Hubungan yang saling tergantung antar rantai makanan
dalam ekosistem

PENGGOLONGAN POPULASI
1. Produsen, tumbuhan hijau merubah energi matahari menjadi energi kimia
dalam jaringan
2. Konsumen pertama, herbivor
3. Konsumen kedua, karnivor
4. Konsumen ketiga, karnivor pemakan karnivor. Bagaimana manusia?
5. Parasit, organisme yang mendapat makanan yang telah dicerna organisme lain
ditempat ia hidup
6. Pemakan bangkai, hewan-hewan yang hidup dari kotoran atau organisme mati
7. Pengurai, cendawan, bakteri dan mikroba

Pengaruh Manusia dalam Lingkungan


A. Manusia dominan secara ekologik:
1. Manusia dapat berkompetisi secara lebih baik untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya terutama dalam hal makanan, jika dibandingkan dengan makhluk
hidup lain dalam ekosistem
2. Manusia mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap lingkungan
tempat hidupnya atau terhadap organisme lain

B. Manusia sebagai makhluk pembuat alat


C. Manusia sebagai makhluk perampok
D. Manusia sebagai penyebab evolusi
E. Manusia sebagai makhluk pengotor

MENGATASI MASALAH KEPENDUDUKAN DAN


LINGKUNGAN HIDUP
1. Mensukeskan program KB
2. Mensukseskan program Transmigrasi
3. Melaksanakan Industrialisasi
4. Mengubah pola bertani sehingga tidak merusak struktur tanah

0
A. Peranan Ilmu Alam dan Teknologi
1. Materi
Manusia dalam hidupnya memerlukan materi, yang terdiri dari materi biotis
(dari bahan hidup misalnya protein) dan non biotis (oksigen sampai benda-benda yang
kita pakai sehari-hari).

2. Energi
Energi dapat berwujud dalam berbagai bentuk yakni dalam bentuk panas,
listrik, gerak, cahaya, kimia, energi nuklir dan sebagainya. Energi juga dapat berubah
bentuk.
3. Mesin
Ada bermacam-macam mesin diantaranya mesin premium, diesel, uap dan jet.
4. Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang
menyumbangkan berbagai hasil diantaranya : Komputer, Media cetak, telegrafi,
telepon, radio, televisi, satelit komunikasi dan bioskop.
5. Bioteknologi
Manusia memanfaatkan biologi terapan dan menggabungkannya dengan
teknologi modern sehingga terciptalah bioteknologi, yang dikembangkan lebih lanjut
dalam berbagai bidang : Kedokteran, farmasi, pertanian dan peternakan.

B. Dampak Ilmu Alam dan Teknologi


1. Dampak ilmu alam dan teknologi sehubungan dengan kebutuhan pokok
Ilmu alam dan teknologi telah banyak memberikan sumbangannya dalam
bidang sandang (mesin tekstil), papan (gedung-gedung pencakar langit), pangan (bibit
unggul dan produksinya dalam waktu singkat).
Dampak negatif dari kemajuan teknologi di bidang misalnya orang membabat
hutan dan akibatnya : Erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan
kesuburan tanah dan banjir. Selain itu di bidang pangan, pemakaian racun untuk
pemberantasan hama dapat meracuni ternak, hasil panen dan manusia.

2. Dampak ilmu alam dan teknologi terhadap sumber daya alam


a. Minyak bumi : Hasil pembakarannya dapat menimbulkan gas beracun,
penggalan minyak bumi dapat membawa polusi daerah disekitarnya.
b. Batubara : Penambangan batubara menghasilkan gas yang menyesakkan nafas.
c. Air : Pencemaran dan pendangkalan sungai.
d. Hutan, hewan dan ternak : teknologi modern menyebabkan hutan tidak dapat
diperbaharui karena penebangan liar.
e. Tanah : Kerusakan struktur tanah.
f. Sumber daya zat radioaktif : Bila dalam distribusinya mengalami kebocoran
maka dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup.

3. Dampak ilmu alam dan teknologi terhadap industri


Penggunaan mesin yang menimbulkan suara bising dapat menyebabkan
pendengaran berkurang dan daya tangkap otak manusia mengalami kemunduran.
4. Dampak ilmu alam dan teknologi terhadap transportasi
Telah banyak memberikan sumbangan yang besar misalnya terciptanya sarana
mobil, kereta api, kapal laut, pesawat terbang dan sebagainya.
5. Dampak ilmu alam dan teknologi terhadap komunikasi
Penggunaan telpon kini sudah banyak dilakukan dimana-mana, bahkan di
negara maju sudah disertai dengan gambar.

Tanah di wilayah Kalsel umumnya memiliki tekstur yang khas karena


dipengaruhi oleh kelembaban dan genangan air, ciri-cirinya :
• Warna coklat gelap/hitam karena kekurangan Oksigen.
• Tekstur lekat.
• Seperti lempung yang lengket berwarna abu-abu.
• Tanah warna abu-abu terang dan bercak-bercan merah, jingga atau kuning
akibat pengkaratan besi karena terendam air.
• Berbau telur busuk atau sulfur.

Substrat di daerah Kalsel dibedakan menjadi :


• Tanah alluvial : Berasal dari endapan berbagai macam sedimen yang berasal
dari laut atau sungai, maka mempunyai struktur yang berlapis-lapis. Sifatnya
tergantung pada kekuatan banjir, asal dan macam bahan yang diangkut. Biasanya
mengandung Pirit (FeS2).

• Tanah gambut : Merupakan sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang belum


terdekomposisi dengan sempurna dan terkumpul dalam jumlah relatif besar. Tanah
gambut memiliki sifat asam (pH rendah) karena asam-asam organik yang dihasilkan
dalam proses dekomposisi tersebut, dan beberapa diantaranya bersifat racun bagi
tanaman/hewan.

Jenis rawa di Kalsel diantaranya :


• Hutan rawa gambut : Terbentuk di pesisir sebagai lahan basah pesisir,
maupun jauh didarat sebagai lahan basah daratan. Beberapa jenis tumbuhan dapat
beradaptasi di daerah ini (ramin, suntai, semarum, durian, terentang dan meranti
rawa), juga beberapa jenis hewan reptil (senyulong dan buaya rawa).

• Hutan rawa air tawar : Terdapat di daerah peralihan antara hutan rawa
gambut dengan hutan dataran rendah. Keanekaragaman jenis tanah dan keberadaan
genangan air mempengaruhi tipe vegetasi di daerah ini. Hutan ini kaya akan
tumbuhan jenis epifet (pandan-pandangan dan nanas-nanasan), juga hewan primata
(kera ekor panjang, siamang dan lutung), reptilia (buaya muara, buaya senyulong, ular
sanca, biawak) dan ikan (lele, belut dan ikan gabus).
• Rawa tanpa hutan : Merupakan rawa yang didominasi oleh rumput-rumputan
dan herba akustik lainnya dan mempunyai badan air yang relatif luas maka disebut
danau, didominasi oleh tanaman herba, semak, rumput-rumputan.

A. Pencemaran Lingkungan dan Daur Ulang Limbah


1. Bagaimana lingkungan dikatakan seimbang?
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, makhluk
hidup, termasuk manusia di dalamnya dan perilakunya, yang memenuhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung bila komponen-


komponen yang terlibat dalam aksi interaksi dan berperan sesuai dengan kondisi
keseimbangan serta proses pemindahan energi dan siklus biogeokimia dapat
berlangsung.
Kesimbangan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan
fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan
putusnya mata rantai dalam ekosistem. Untuk menjaganya dilakukan pelestarian
lingkungan melalui pola pendidikan (sekolah maupun penyuluhan).
2. Berbagai macam pengrusakan lingkungan
Selain penebangan hutan, kasus lumpur di Porong juga mengakibatkan ikan-
ikan mati, tanaman juga kering dan mati.

3. Pencemaran lingkungan (polusi)


Masuknya bahan atau energi manusia secara langsung atau tidak langsung ke
suatu wilayah, baik darat, laut atau udara hingga menimbulkan dampak yang
membahayakan bagi kehidupan, merugikan kehidupan manusia, menurunkan kualitas
manusia, berkurangnya pertumbuhan dan menurunnya reproduksi makhluk hidup.
Komponen polusi (pollutan) antara lain : Bahan kimia, debu, sidemen, makhluk hidup
(virus, bakteri, eceng gondok), limbah organik, limbah industri (B3/bahan beracun
dan berbahaya), suara dan energi (panas, radiasi).

Macam polusi dan bahayanya


a. Polusi udara : Mempunyai sumber yang beraneka ragam dan telah
banyak menimbulkan gangguan kesehatan.
b. Polusi air dan tanah : Disebabkan karena pollutan tertentu dapat
membinasakan mikroorganisme yang terdapat dalam tanah dan perairan
sebagai peranan penting dari siklus materi pada suatu ekosistem.
c. Polusi suara : Kebisingan yang berlangsung sehari-hari terutama di kota-
kota besar dapat menimbulkan akibat hilangnya daya pendengaran secara
permanen.

4. Limbah dan permasalahannya


Aktivitas manusia dalam skala kecil maupun besar sering menghasilkan
limbah. Limbah tersebut dibuang ke lingkungan dan menimbulkan masalah yang
ditimbulkan merata dan menyebar luas di lingkungan. Limbah yang biasanya
menimbulkan masalah terhadap lingkungan antara lain berasal dari kegiatan
pemukiman, industri, pertanian, pertambangan dan rekreasi.
5. Daur ulang limbah
Sampah dapat diolah, salah satu caranya dengan daur ulang yaitu cara
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan,
pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk atau material bekas pakai.

B. Perubahan Lingkungan dan Etika Lingkungan


Lingkungan selalu mengalami perubahan yang dapat mengganggu
keseimbangan lingkungan karena adanya mata rantai yang terputus dalam rantai
makanan. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam dan kegiatan
manusia. Perubahan lingkungan karena faktor kegiatan manusia :
1. Penebangan hutan
2. Pembangunan perubahan dan industri
3. Penerapan intensifikasi pertanian
4. Pengkonversian lahan basah (danau, rawa) untuk industri
5. Penebangan hutan bakau dan pengeringan rawa di pesisir
6. Penambangan liar

Untuk menanggulangi dan mencegah dampak tersebut, dilakukan sesuai


dengan prinsip-prinsip etika (moral) lingkungan antara lain :
1. Secara administratif : Dibuatnya UU dan peraturan untuk mencegah
pengrusakan dan eksploitasi lingkungan secara berlebihan.
2. Secara teknologis : Dengan membuat unit pengolahan limbah, khususnya
limbah cair industri.
3. Secara edukatif (pendidikan) : Melalui kegiatan penyuluhan masyarakat dan
kampanye mengenai lingkungan bersih dan sehat.
4. Secara aplikatif (penerapan) : Melalui gerakan (usaha) langsung, yaitu :
penghijauan dan gerakan sejuta pohon, reboisasi, pemberantasan hama dengan kontrol
biologi, pertanian (sistem tumpang sari dan tumpang bergilir), pertanian dengan
sistem pupuk organik dan non pestisida, penebangan hutan tebang pilih,
pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul.

Pengelolaan alam

PRINSIP DAYA TOLERANSI


Toleransi sumber daya alam hayati terhadap perubahan lingkungan perlu
dipertimbangkan, untuk mencegah penurunan produksi bahkan kepunahan.

PRINSIP INOPTIMUM
Tidak ada sumber daya hayati yang hidup dalam satu lingkungan dengan semua
parameter optimum. Manusia cenderung merubah kondisi ini tanpa
mempertimbangkan dampak jangka panjang kelangsungan sumber daya itu.
PRINSIP FAKTOR PENGONTROL
Pencemaran, pestisida, pupuk dll menjadi faktor pengontrol terhadap dinamika
populasi.

PRINSIP KETIDAKBALIKAN
Faktor fisik dan biologis yang tidak berlangsung lagi dalam ekosistem,
mengakibatkan sumber daya lam hayati tidak dapat mempernaharui diri, atau
mengalami kepunahan.

PRINSIP PEMBUDIDAYAAN
Pembudidayaan sumber daya alam hayati, telah mengakibatkan ketergantungan
terhadap pemeliharaan manusia, meskipun dalam jangka pendek sangat
bermanfaat bagi kehidupan.

A. Materi
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa menempati
ruang.
1. Wujud materi : Tiga macam materi yakni padat, cair dan gas.
2. Massa dan berat : Massa suatu benda tetap di segala tempat. Berat
menyatakan gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan tergantung pada letak benda
dari pusat bumi.

3. Klasifikasi materi : Bersifat serba sama (homogen) atau serba aneka


(heterogen).
4. Atom dan molekul : Demokritos (460-370 SM) menyatakan bahwa semua
materi mempunyai partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom.
5. Susunan atom
a. Penemuan elektron dan proton : Elektron merupakan partikel atom yang
pertama diketemukan Joseph John Thomson.
b. Model atom : Model atom menurut Rutherford ialah proton merupakan suatu
bagian ruangan di dalam inti atom yang mengadakan tarik menarik dengan sejumlah
elektron sesuai dengan jumlah muatan inti.
c. Model atom Bohr : Menurutnya di sekitar inti atom hanya mungkin terdapat
lintasan-lintasan elektron yang berjumlah terbatas pada tiap-tiap lintasan itu bergerak
sebuah elektron yang dalam gerakannya tidak memancarkan sinar.

B. Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan.
Macam-macam anergi antara lain :
1. Energi mekanik : Dibedakan 2 yaitu, energi potensial dan energi kinetik.
Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik.
2. Energi panas : Disebut kalor. Pemberian panas pada benda dapat
menyebabkan kenaikan suhu.
3. Energi magnetik : Setiap magnet mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara dan
kutub selatan.
4. Energi listrik : Dapat dibangkitkan dengan berbagai cara (menggunakan aki,
tenaga diesel, nuklir, sungai atau air, angin, uap).
5. Energi kimia : Energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia.
6. Energi bunyi : Getaran.

7. Energi nuklir : Didapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom lain.
8. Energi cahaya : Terutama cahaya matahari banyak diperlukan oleh tumbuhan
yang berdaun hijau.
9. Energi matahari : Energi paling besar dan paling murah di alam ini,
dimanfaatkan untuk : penggerak satelit buatan, penyulingan air, proses fotosintesis.

Pengembangan energi alternatif


Pertimbangan pemanfaatan sumber daya alam:
1. Menjamin kelestarian kualitas lingkungan
2. Menjamin adanya kelestarian hasil dan
pemanfaatan sumber daya alam

ENERGI MATAHARI
Sinar matahari ditangkap menggunakan foto sel yang terbuat dari silikon yang sisi-
sisinya dilapisi boron dan arsen. Untuk mendapatkan voltase yang besar dan arus
yang kuat, ribuan foto sel dihubungkan secara seri-paralel.

ENERGI PANAS BUMI


Air yang berasal dekat magma akan menghasilkan uap yang dapat menggerakkan
turbin.

ENERGI ANGIN, menggerakkan kincir yang diubah oleh generator mernjadi listrik

ENERGI PASANG SURUT,


dapat digunakan untuk memutar turbin dan diubah oleh generator menjad
ENERGI BIOGAS
Mengolah sampah organik dengan bakteri pengurai, menghasilkan gas metana.
BIOFUELS
Penggunaan minyak nabati sebagai pengganti bahan bakar fosil, melalui proses
transesterifikasi. Contoh: biodisel.

Ppm = part per million

Kandungan Pb dalam sungai martapura = 1 ppm


1 mg Pb tiap 1L air
1 mg Pb tiap 1000 g air atau 1000.000 mg air

1L = 1000 mL = 1000 g
ρ (berat jenis air) = 1g/mL

You might also like