Latar Belakang

Di era globalisasi yang semakin modern seperti ini, kemajuan teknologi terus
berkembang pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Kita yang saat ini
hidup di zaman modern pastilah tidak bisa terlepas dari berbagai kebutuhan akan
barang-barang elektronik dan berbagai barang-barang modern lainnya. Keberadaan
barang-barang modern itulah yang mempermudah kita untuk menyelesaikan
pekerjaan dan juga dapat mempersingkat waktu serta memaksimalkan hasil yang
dapat dicapai dibanding kita menggunakan alat-alat tradisional. Secara di sadari atau
tidak, saat ini kita sangat bergantung dengan berbagai barang modern yang telah
mendunia. Misalnya saja handphone, kita semua pasti telah mengenal dan mengerti
tentang barang elektronik yang satu ini, banyak di antara kita yang telah memiliki dan
menggunakannya, mulai dari para petinggi sampai kalangan bawahan, karena dengan
adanya handphone kita dapat mempermudah menghubungi sanak saudara baik di
dalam maupun luar negeri. Kecanggihan inilah yang menjadikan kita sangat sulit
untuk bisa terlepas dari kebutuhan akan barang elektronik. Dengan kecanggihan
teknologi seperti itu, barang-barang elektronik saat ini bisa dikatakan telah merajai
pasar dunia, hal ini menyebabkan terbukanya lapangan perkerjaan bagi siapa saja
yang berminat untuk terjun di dunia bisnis yang berhubungan dengan barang-barang
elektronik, contohnya saja penjual handphone yang saat ini telah banyak kita temui,
dengan adanya handphone pasti kita membutuhkan pulsa agar dapat menghubungi
orang lain, maka selain penjual handphone juga banyak kita temui penjual pulsa,
selain itu jika handphone kita mengalami masalah kita bisa membawanya ke tukang
servis handphone untuk memperbaikinya, satu lagi yang bisa dijadikan peluang
pekerjaan adalah penjual accessories handphone yang dapat mempercantik handphone
kita agar tidak bosan dipandang. Jika satu barang elektronik saja bisa membuka
banyak lapangan pekerjaan maka barang-barang yang lain pasti dapat kita jadikan
peluang bisnis.
Namun dibalik semua sisi positive dari barang elektronik tersebut pasti ada
sisi negative yang timbul, baik dalam bidang social maupun dalam bidang ekonomi.
Dalam masalah ini saya akan membahas dampak negative yang ditimbulkan oleh
barang-barang elektronik dalam bidang ekonomi, seperti penggelapan atau
penyelundupan barang-barang elektronik dari luar negeri ke dalam negeri untuk
menghindari pajak yang dapat merugikan negara. Kejadian seperti ini banyak kita
temui dalam kehidupan sehari-hari dan juga di sekitar kita. Dampak negative dalam
bidang ekonomi yang diberikan dapat berdampak besar untuk ekonomi negara yang
kebanyakan didapat dari sektor perpajakan.
Atas dasar latar belakang inilah saya akan membahas tentang maraknya
penyelundupan barang-barang elektronik dari luar negeri ke dalam negeri untuk
menghidar dari pajak yang merugikan negara di bidang perekonomian.

Masalah
Seiring dengan kemajuan teknologi, keberadaan barang-barang elektronik
semakin marak di pasaran, hal inilah yang membuat para produsen berlomba dan
bersaing menguasai pasar. Para produsen tersebut semakin meningkatkan kualitas
barang agar dapat menarik perhatian konsumen, seperti membuat inovasi-inovasi baru
agar tidak kalah dengan penemuan-penemuan yang selalu tercipta di setiap tahunnya,
karena jika suatu barang tidak mengikuti perkembangan yang ada maka akan sulit
barang tersebut menembus pasaran. Namun, apapun alasannya tujuan produsen adalah
untuk mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya dari memasarkan barang-barang
elektronik tersebut karena di zaman seperti ini barang elektronik sudah menjadi
keperluan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga masyarakat berupaya agar dapat
mendapat barang-barang elektronik tersebut. Jika produsen berupaya untuk mendapat
keuntungan maksimal, begitu juga dengan konsumen, konsumen ingin mendapatkan
barang berkualitas baik dengan harga rendah. Sedangkan barang-barang elektronik
yang ada di Indonesia kebanyakan adalah barang-barang hasil produksi dari luar
negeri yang telah dikenakan pajak sehingga harga barang-barang tersebut cenderung
lebih mahal bahkan terkadang selisih harga barang yang ada di dalam negeri dengan
harga barang yang ada di luar negeri cukup banyak.
Maka dari itulah banyak oknum-oknum yang menggelapkan atau
menyelundupkan barang-barang luar negeri untuk bisa masuk ke Indonesia tanpa
dikenakan pajak. Barang-barang tersebut nantinya akan di jual kembali di pasar gelap
atau sering kita kenal dengan sebutan black market. Di pasar black market inilah
barang-barang tersebut dijual kembali dengan harga jauh lebih rendah dari pada harga
pada umumnya, karena barang-barang di black market tidak terkena biaya pajak.
Karena barang-barang tersebut tidak terkena biaya pajak maka barang-barang tersebut
tidak dilengkapi dengan surat-surat lengkap seperti barang-barang legal lainnya, inilah
yang disebut barang gelap.
 Dengan makin maraknya kegiatan penggelapan barang-barang dari luar negeri
ke dalam negeri untuk menghindari pajak seperti ini akan semakin merugikan negara,
padahal seperti yang kita tahu bahwa pajak negara sangat penting untuk pembangunan
negara dan kesejahteraan rakyat. Jika masih banyak yang menghidar dari pajak maka
negara kita akan kekurangan biaya untuk pembangunan segala sarana dan prasarana
yang semua itu diperuntukan untuk kepentingan kita semua. Dengan adanya kasus
seperti ini diharap negara dapat lebih tegas menindak para oknum-oknum yang selalu
menggelapkan barang-barang luar negeri untuk menghindar dari pajak.
Diperlukan juga kesadaran dari diri kita masing-masing untuk taat pajak mulai
dari sekarang, karena apapun bentuknya, pajak merupakan salah satu pendapatan
negara yang sangat penting dan utama.

Pemecahan Solusi
Dengan maraknya kasus penggelapan barang seperti yang telah dibahas diatas,
pemerintah tidak tinggal diam dengan hal ini, banyak upaya yang telah dilakukan
untuk mengatasi hal-hal tersebut seperti meningkatkan pengawasan di titik-titik yang
rawan terjadinya arus penyaluran barang-barang yang akan digelapkan, seperti di
bandara, pelabuhan, atau tempat-tempat umum lainnya. Karena kebanyakan kasus
penggelapan terjadi di tempat-tempat terpencil dengan pengawasan yang kurang,
seperti di Batam atau tempat lainnya yang berbatasan dengan negara tetangga yang
memudahkan untuk menggelapkan barang-barang dari luar negeri. Selain untuk
menghindari terjadinya penggelapan barang-barang dari luar negeri, pengawasan yang
ketat juga akan mempersulit peredaran narkoba yang juga sering lalu-lalang antar
negara. Selain memperketat pengawasan dan penjagaan, diadakan juga operasi-
operasi di pasar-pasar yang menjual barang-barang selundupan, karena sebenarnya
barang-barang hasil penggelapan itu banyak disekitar kita, hanya saja kita kurang
meyadari keberadaannya.
Hal yang paling penting adalah pembangunan pabrik yang memproduksi
barang-barang luar negeri tersebut di dalam negeri. Banyak sekali keuntungan yang
bisa kita dapat dengan adanya pabrik produsen barang luar negeri tersebut,
diantaranya adalah para pengusaha luar negeri dapat berinvestasi ke Indonesia yang
nantinya akan berpengaruh dalam hal ekonomi negara yaitu meningkatnya
pendapatan dalam negeri akibat investasi luar negari, selain itu kita dapat melakukan
alih teknologi, para pekerja kita dapat belajar banyak dari perusahaan-perusahaan
besar luar negeri mengenai teknologi dan elektronik serta banyak hal lainnya. Dan
yang terpenting adalah kita dapat mempekerjakan para pekerja dalam negeri agar
angka pengangguran menurun dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.
Sangatlah penting untuk menyerap tenaga kerja kita, karena sampai saat ini angka
pengangguran di negara kita masih tinggi dan dibutuhkan banyak lapangan pekerjaan
untuk bisa mengatasi hal ini. Harusnya pemerintah dapat mengatasi masalah
pengangguran di negara ini karena pengangguran membuat banyak orang tidak
memiliki penghasilan yang layak, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab
banyaknya masyarakat menghindar dari pajak yang salah satu caranya adalah dengan
menggelapkan barang dari luar negeri, karena bagi mereka untuk memenuhi
kebutuhan saja terkadang masih sulit apalagi untuk membayar pajak.

Solusi
Solusi dari permasalahan ini dapat dilakukan dengan cara menindak tegas para
pelanggar. Pemerintah dapat lebih memperberat hukuman, karena menghindar dari
pajak merupakan hal yang sangat merugikan negara apalagi jika hal itu dilakukan
berkali-kali dan terus-menerus. Tindakan tegas tersebut dapat berupa hukuman
kurungan maupun hukuman denda kepada para pelaku agar mereka jera dan tidak
melakukan kesalahan tersebut kembali.
Dan jika masyarakat merasa harga barang-barang elektronik buatan luar negeri
tersebut terlalu tinggi setelah masuk ke Indonesia dan dikenakan pajak, sedangkan
dalam aktifitas sehari-hari kita sangat membutuhkan dengan adanya barang
elektronik, maka dapat pula pemerintah membantu dengan cara tidak menghapus
pajak tetapi menurunkan pajak yang akan dikenakan agar harga barang-barang
tersebut lebih mudah dijangkau.
Hal yang paling penting adalah sadar pajak mulai dari sekarang, karena setiap
pajak yang kita bayar nantinya juga akan kembali untuk kepentingan kita semua.
STUDI KASUS EKONOMI

OLEH :
Feny Fitria Dewi
X.5 / 16