You are on page 1of 3

Macam – macam Alat Peraga Pembelajaran Matematika

a. Alat Peraga Kekekalan Luas


Luas daerah persegipanjang, luas daerah bujursangkar, luas daerah jajaran genjang, luas
daerah segitiga, luas daerah trapezium, luas daerah belah ketupat, luas daerah laying –
laying, luas daerah laying – laying, luas daerah segienam beraturan, luas daerah
lingkaran, dalil phytagoras, luas permukaan kubus, luas permukaan balok, luas
permukaan limas luas permukaan prisma, luas permukaan kerucut, luas permukaan
tabung, luas permukaanbola, uraian a(b+c), uraian (x + a) (x + b), uraian (a+b)2, uraian
a2 – b2, jumlah ukuran sudut dalam segitiga, jumlah ukuran sudut dalam segiempat,
jumlah ukuran sudut dalam segi-n, tanggram, linggram mini, pentamino, dan kartu nilai
tempat.
b. Alat Peraga Kekekalan Panjang
Tangga garis bilangan, pita garis bilangan, neraca bilangan, mistar hitung, dan batang
Cuisenaire.
c. Alat Peraga Kekekalan Volume
Uraian (a+b)3, blok dienes, volume kubus, volume balok, volume prisma segitiga,
volume tabung, volume limas segiempat beraturan, volume kerucut, dan volume bola.
d. Alat Peraga Kekekalan Banyak
Abacus biji (Romawi, Rusia dan Cina/Jepang) lidi, dan kartu nilai tempat
e. Alat Peraga untuk Percobaan dalam Teori Kemungkinan
Uang logam, dadu (bermata dan berwarna), bidang empat ( bermata dan berwarna)
bidang delapan (bermata dan berwarna), gangsingan (segitiga, bujursangkar, segilima,
segienam, dan segi – n), palu paying, kartu (domino dan bridge), bola berwarna dan
distribusi Galton (sesatan Hexagon)
f. Alat Peraga untuk Pengukuran dalam Matekatika
Meteran, busur derajat, roda meteran, kapak tomahawk, jepit bola, sperometer, jangka
sorong (segmat), hypsometer, dan klinometer.
g. Bangun – bangun Geometri
Macam – macam daerah segitiga, macam – macam daerah segiempat, pengubahan daerah
segibanyak, daerah ellips, pengubinan daerah segitiga, pengubinan daerah segiempat,
pengubinan daerah segi banyak, pengubinan daerah lingkaran, pengubinan daerah ellips,
pengubinan huruf abjad latin, kerangka benda ruang, dan benda – benda ruang.
h. Alat Peraga untuk Permainan dalam Matematika
Mesin fungsi, saringan Eratosthenes, bujursangkar ajaib, menara Hanoi, mobiles,
perkalian tulang Napier (bermacam – macam basis) nomograf, kartu domino, pita
mobius, aritmetika jam, blok logic, kode rahasia, menyusun kartu, kartu penebak angka,
kartu penebak bulan, kartu penebak “hati”, alat kalkulasi, pita gulung dan perkalian
dengan jari (untuk fakta dasar 9, untuk perkalian dua bilangan antara 6 dan 10, dan untuk
perkalian bilangan puluhan dengan angka 9).
Contoh :
1. Menunjukkan kebenaran dalil Pythagoras.
Pada setiap segitiga siku – siku berlaku :”kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat
sisi siku – sikunya.”

Untuk menunjukkan kebenaran dalil phytagoras dapat digunakan peragaan yang


menggunakan konsep luas.
§ Sediakan papan berbingkai berbentuk daerah bujursangkar yang sisinya (a+b), dimana a
dan b masing – masing sisi – sisi siku – siku dari segitiga siku – siku.
Buatlah empat daerah segitiga siku – siku§ yang sisi siku –sikunya a dan b, daerah
bujursangkar yang sisinya b, dan daerah bujur sangkar yang sisinya c.
Mula – mula letakkan§ empat daerah segitiga siku – siku, daerah bujursangkar yang
sisinya a dan daerah bujursangkar yang sisinya b pada papan berbingkai seperti berikut :

Kemudian letakkan pula empat daerah segitiga dan daerah bujursangkar yang sisinya c
pada papan berbingkai seperti berikut§

Dari dua kejadian tersebut didapat kesimpulan bahwa :§


Luas daerah bujursangkar yang sisinya c = luas daerah bujusangkar yang sisinya a + luas
daerah bujursankar yang sisinya b.
Jadi c2 = a2 + b2
2. Menentukan Keliling Lingkaran
K=2xπxR
K = keliling lingkaran, R = Jari – jari lingkaran
Atau karena dua kali jari–jari adalah merupakan garis tengah, maka :
K=πxd
Dengan K = keliling lingkaran, dan d = diameter atau panjang garis tengah

Menetapkan nilai π dan menentukan panjang keliling lingkaran


Untuk menetapkan nilai π siswa diminta untuk mengukur beraneka macam benda
berbentuk lingkaran seperti : kaleng susu, gelas, kaleng kue, mata uang, drum, roda
sepeda, dan lain – lain.
Siswa dalam satu kelas dikelompokkan ke dalam kelompok – kelompok kecil terdiri atas
empat orang, dan diberi nama kelompok 1, 2, 3,……
Setiap kelopok ditugaskan untuk mengukur dan mecatat panjang keliling lingkaran dan
panjang diameternya dengan pembagian tugas sebagai berikut : seorang mengukur
panjang keliling lingkaran dan garis tengahnya, seorang mencatat hasil pengukuran tadi,
dan dua orang menyaksikan pengukuran dan pencatatannya.
Setalah selesai setiap kelompok diminta untuk membuat laporan berbentuk seperti table
berikut ini dan mendiskusikan serta menghitung nilai K/d untuk setiap benda.
Benda ke Panjang Keliling Lingkaran (K) Panjang Diameter Lingkaran (d) Perbandingan
I 24,50 cm 7,8 cm 3,1410
II 32,00 cm 10,2 cm 3,1373
III 49,00 cm 15,6 cm 3,1410
IV 88,00 cm 28,00 cm 3,1429
V 17,30 cm 5,5 cm 3,1455
Belajar Matematika menggunakan Media alat peraga

di 06.20

Belajar matematika selalu dipandang sebagai momok dalam suatu pembelajaran. Itu
dikarenakan dalam suatu pembelajaran matematika selalu berkecimpung pada sesuatu
yang abstrak. Oke…! Sekarang kita lanjut pada pembahasannya. Apa itu alat peraga?
Disini akan dibahas satu persatu secara detail.

1. Alat peraga

a. Pengertian alat peraga

Menurut Estiningsih (1994) alat peraga merupakan media pembelajaran yang


mengandung atau membawakan cirri-ciri dari konsep yang dipelajari.

b. Fungsi alat peraga

Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk menurunkan keabstrakan dari konsep,
agar siswa mampu menangkap arti sebenarnya konsep tersebut. Dengan melihat,
meraba, dan memanipulasi obyek/alat peraga maka siswa mempunyai
pengalaman-pengalaman dalam kehidupan sehari-hari tentang ati dari suatu
konsep. Berikut ini diberikan beberapa contoh dari alat peraga.

1. Papan tulis, buku tulis, dan daun pintu yang berbentuk persegi panjang dapat
berfungsi sebagai alat peraga pada saat guru menerangkan sub bab bangun
geometridatar persegi panjang.

2. Pensil, kapur, lidi, biji-bijian dapat berfungsi sebagai alat peraga pada saat
memperkenalkan bilangan kepada siswa, dengan cara membilang banyaknya
anggota dari kelompok benda, sehingga pada akhir membilang akan ditemukan
bilangan yang sesuai dengan kelompok benda tersebut.

You might also like