You are on page 1of 7

”Sungguh ummat-Ku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas

wudhunya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Wudhu...bukan hanya dijadikan sebagai syarat shalat, wudhu juga bermanfaat untuk kesehatan
kita. Dr Ahmad Syauqy Ibrahim, peneliti bidang penderita penyakit dalam dan penyakit jantung
di London mengatakan, ”Para Pakar sampai pada kesimpulan mencelupkan anggota tubuh ke
dalam air akan mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan pada
syaraf dan otot, menormalkan detak jantung, kecemasan, dan insomnia (susah tidur).”

Tapi berwudhu tidak hanya asal terkena air saja. Berikut ini syarat-syarat berwudhu :
1. Islam.
2. Mumaiz (dapat membedakan baik dan buruk).
3. Tidak berhadas besar.
4. berwudhu dengan air yang mensucikan dan tidak ada yang menghalangi sampainya air kekulit
(misalnya kutek).

Selain itu ada pula rukun-rukun wudhu yaitu :


1. Niat.
2. Membasuh muka.
3. Membasuh dua tangan sampai ke siku.
4. Menyapu sebagian kepala dengan air.
5. Membasuh dua kaki sampai ke dua mata kaki.
6. Menertibkan semua rukun wudhu.

Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman apabila kamu hendak mengerjakan shalat
maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan basuhlah
kakimu sampai ke dua mata kaki“(QS. Al Maidah:6).

1. Berkumur
Berkumur-kumur dimaksudkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari
peradangan dan pembusukan pada gusi.Dan berkumur juga menjaga gigi dari sisa-sisa makanan
yang menempel.

2. Membersihkan rongga hidung


Dalam buku Al-I’jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah dijelaskan, ilmu
kontemporer menetapkan setelah melalui eksperimen panjang, ternyata orang yang selalu
berwudhu mayoritas hidung mereka lebih bersih, tidak terdapat berbagai mikroba.

Rongga hidung bisa mengantarkan berbagai penyakit. Dari hidung, kuman masuk ke
tenggorokan dan terjadilah berbagai radang dan penyakit. Apalagi jika sampai masuk ke dalam
aliran darah. Barangkali inilah hikmah dianjurkannya istinsyaaq (memasukkan air ke dalam
hidung) sebanyak tiga kali kemudian menyemburkannya setiap kali wudhu.

3. Membasuh Muka
Kelika membasuh muka (untuk mengerjakan shalat)kita bisa lihat beberapa manfaatnya,misalnya
pada dua hal berikut :

* Pertama, wajah kita akan bersih dari kotoran berupa debu dan lainnya Akhimya perasaan
senang dan puas menyertai diri karena wajah telah bersih, dan tidak kalah pentingnya kita
merasa sehat.
* Kedua, dari hakikat membasuh wajah, suatu isyarat bahwa diri kita siap berhadapan dengan
Yang Maha Kuasa Diakui, anggota tubuh kita yang selalu tampak dan disepakati paling indah
adalah wajah. Maka wajah kita yang telah indah dibasuh/disirami air lagi agar lebih indah
menghadapi panggilan Allah SWT saat shalat. Maka seyogyanyalah setelah berwudhu kita
gembira dan senang melaksanakan shalat bukannya malas dan tidak bersemangat. Sepertihalnya
di dunia, di akhirat kelak orang yang senang akan terlihat dari wajahnya Allah SWT berfirman :
“Banyak muka pada waktu itu berseri-seri, tertawa dan gembira” (QS.’Abasa: 38-39).

4. Mencuci Tangan

Lahiriyahnya kita membersihkan tangan dengan air wudhu dari kotoran. Secara hakikatnya : kita
menyadari kedua tangan ini sering berbuat dosa Maka saat berwudhu kita seperti diingatkan agar
menjaga tangan dari perbuatan dosa. Kita ketahui Allah SWT memberi dua tangan pada
manusia, tetapi bahaya yang ditimbulkan oleh tangan itu berbeda bagi setiap orang. Misalnya :
mencuri. Tangan juga dapat diartikan kekuasaaan. Jika orang miskin mencuri pakai tangan,
orang “gede” tidak perlu dengan tangan langsung, tetapi bisa melalui perintah pada orang lain
atau melalui penipuan, korupsi dan sebagainya.

5. Menyapu Sebagian Kepala

Secara lahiriyah, kita menyapu kepala dengan air saat berwudhu, agar kepala dan rambut bersih
dari kotoran, sekaligus memberi kesegaran bagi kepala itu sendiri.Di kepala terdapat akal
manusia. Akal menjadikan manusia dapat membedakan baik dan buruk, maka secara rohaniah
diharapkan agar akal kita terus berupaya memahami urusan akhirat, bukan hanya berpikir untuk
duma semata.

Syarif Hadi menyebutkan ada dua makna akal :

* Pertama, akal berarti pemahaman terhadap yang dikehendaki. Fungsinya menjelaskan semua
urusan baik berkenaan dengan masalah dunia maupun agama.
* Kedua, berarti pandangan maia bathin danpengetahuan terhadap mana yang manfaat dan tidak
untuk dunia maupun akhirat .

4. Mencuci Kaki

Sama halnya dengan mencuci tangan, mencuci kaki juga berfungsi membersihkan kaki dan
kotoran, berupa debu, bakteri, dan lainnya yang merusak kulit. Dari sisi maknawinya kaki
diibaratkan alat transportasi tubuh, ia dapat melangkah ke mana-mana, ke tempat yang baik dan
buruk. Saat mencuci kaki ketika berwudhu, kita diingatkan kembali agar melangkahkan kaki
ketempat yang baik saja.Contohnya seperti ke tempat shalat yang sebentar lagi dilakukan saat
selesai wudhu.

Maka jika kita telah sempurna syarat dan rukun wudhu, ditambah dengan melakukan sunat-sunat
wudhu seperti membaca basmalah saat berwudhu, berkumur-kumur, memasukkan air kehidung,
menyapu kedua telinga, menyilangi anak jari tangan serta kaki, dan menyapu seluruh kepala,
maka dosa kita insya Allah akan diampuni Allah SWT. Jadi dengan wudhu kita akan suci dari
dosa Nabi SAW bersabda : “Barangsiapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya,
maka semua dosanya keluar dari badannya, hingga keluar dari bawah kuku-kukunya”
( (HR.Muslim). (Imam Nawawi, Terjemahan Riyadhus Shalihin, Cetakan ke-IV,Halaman 33)

Bersama air wudhu, dosa-dosa kita dibersihkan, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah RA,
Rasulullah SAW bersabda, ”Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, tatkala ia
membasuh wajahnya keluarlah dari wajahnya seluruh dosa yang dilakukan matanya bersamaan
dengan air itu atau dengan tetesan terakhirnya.

Bagaimana? So...optimalkan berwudhu, karena selain berpahala,berwudhu juga bagus untuk


kesehatan kulitmu. Kalo' buat gw, wudhu itu sangat berguna, apalgi kalo' dalam keadaan sedih,
suntuk, stress hadapin ujian, belajar gak masuk-masuk,susah tidur,lemas...gitu deh. Coba
aja...pasti manjur. Hehe...
”Sungguh ummat-Ku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhunya.”
(HR Bukhari dan Muslim).

Selain memiliki banyak keutamaan, wudhu ternyata sangat bermanfaat terhadap kesehatan. Dr Ahmad
Syauqy Ibrahim, peneliti bidang penderita penyakit dalam dan penyakit jantung di London mengatakan,
”Para Pakar sampai pada kesimpulan mencelupkan anggota tubuh ke dalam air akan mengembalikan
tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan pada syaraf dan otot, menormalkan detak
jantung, kecemasan, dan insomnia (susah tidur).”

Dalam buku Al-I’jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah dijelaskan, ilmu kontemporer
menetapkan setelah melalui eksperimen panjang, ternyata orang yang selalu berwudhu mayoritas hidung
mereka lebih bersih, tidak terdapat berbagai mikroba.

Rongga hidung bisa mengantarkan berbagai penyakit. Dari hidung, kuman masuk ke tenggorokan dan
terjadilah berbagai radang dan penyakit. Apalagi jika sampai masuk ke dalam aliran darah. Barangkali
inilah hikmah dianjurkannya istinsyaaq (memasukkan air ke dalam hidung) sebanyak tiga kali kemudian
menyemburkannya setiap kali wudhu.

Ada pun berkumur-kumur dimaksudkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari
peradangan dan pembusukan pada gusi. Berkumur menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang
menempel. Sementara membasuh wajah dan kedua tangan sampai siku, serta kedua kaki memberi
manfaat menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri. Apalagi dengan membersihkan badan dari
keringat dan kotoran lainnya yang keluar melalui kulit. Dan juga, sudah terbukti secara ilmiah penyakit
tidak akan menyerang kulit manusia kecuali apabila kadar kebersihan kulitnya rendah.

Dari segi rohani, wudhu menggugurkan ‘daki-daki’ yang menutupi pahala. Bersama air wudhu, dosa-dosa
kita dibersihkan, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, ”Apabila
seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, tatkala ia membasuh wajahnya keluarlah dari wajahnya
seluruh dosa yang dilakukan matanya bersamaan dengan air itu atau dengan tetesan terakhirnya.

Apabila dia membasuh dua tangannya maka akan keluar seluruh dosa yang dilakukan tangannya
bersamaan dengan air itu atau tetesan air yang terakhir. Apabila dia membasuh dua kakinya maka
keluarlah seluruh dosa yang telah dilangkahkan oleh kakinya bersama air atau tetesannya yang terakhir
sehingga dia selesai wudhu dalam keadaan bersih dari dosa-dosa.” (HR Muslim) Maka, berbahagialah
orang-orang yang selalu menjaga wudhunya dan menjaga hatinya tetap suci.

“Sempurnakanlah dalam berwudhu dan gosoklah sela-sela jari kalian…” hal ini diterangkan dalam hadist
riwayat Imam yang empat (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’I, Imam Ahmad Hambal).

Menurut pandangan medis hal ini sangatlah rasional. Karena pada bagian tersebut terdapat banyak
serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfe. Menggosok pada sela-sela jari sudah semestinya
memperlancar aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen.

Titik lain yang terkena basuhan air adalah siku. Selain menyentuh aspek hygiene, pada siku bagian
bawah terdapat titik-titik penting dalam akupuntur. Termasuk juga ujung tungkai (lutut ke bawah)
memiliki titik akupuntur yang penting.

Pada bagian telingga pun memiliki titik akupuntur. Menurut cabang spesifikasi kedokteran di China,
bagian telinga bisa direpresentasikan sebagai tubuh manusia. Bentuk telinga ini serupa dengan bentuk
tubuh saat meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya adalah bagian yang sering dipasang anting. Dalam
lubang adalah rongga tubuh tempat tersimpannya organ-organ dalam. Melakukan stimulasi seperti
wudhu akan berpengaruh baik terhadap fungsi organ dalam. Adapun lingkaran luar menggambarkan
punggung. Pemijatannya juga seolah melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas-ruas tulang
belakang.

Lalu adakah rahasia matematis antara hubungan ritual wudhu dengan susunan tulang dan sendi?
Menurut dr Sagiran jumlah ruas tulang manusia ada 354 yang sama dengan
jumlah hari dalam satu tahun hijriah. Hitungan jumlah ini didapat dari rumus, yakni anggota wudhu di
kaki, di tangan, dan di muka yang dibasuh pada saat wudhu dikalikan dengan kali pembasuhan. Kalau
tangan dan kaki di basuh tiga kali, kepala diusap hanya sekali. Maka ritual berwudhu seperti halnya sama
saja dengan membasuh seluruh tubuh. Selain sebagai ritual bersuci, berwudhu juga mengandung unsur
perawat kesehatan tubuh.

Barang siapa mengingat ALLAH *(dzikrullah)ketika wudhu, niscaya disucikan oleh ALLAH tubuhnya
secara keseluruhan.Dan barang siapa tiada mengingat ALLAH niscaya tiada disucikan oleh ALLAH dari
tubuhnya selain yang kena air saja.
(HR.DARUQUTHNI).

Citra air amat lekat dengan kesejukan,ketenangan,kedamaian.Selain mampu membersihkan kotoran


yang menyelimuti tubuh,ternyata banyak sekali mepunyai khasiat.Diantaranya, air yang menyentuh
tubuh akan menghasilkan efek rileks dan nyaman sehingga orang dapat fokus dan tenang dalam
beraktifitas.

Maha Suci ALLAH,demikianlah dengan berbagai manfaatnya Islsm mensyariatkan penggunaan air wudhu
sebagai awal ibadahnya.Wudhu menjadi sebuah media penyiapan hamba untuk bertemu dengan ALLAH
SWT.Lalu mengapa harus air wudhu? kuncinya adalah , titik akupuntur yang tersentuh oleh air , terapi
Air, para ahli kesehatan menyebutnya.Bila kita mau merenung kembali , coba perhatikan pada bagian
mana saja Rasul Saw mengajarkan wudhu? Jawabnya, ternyata seluruh bagian badan yang di basuh
ketika berwudhu adalah anggota badan yang sangat rentan di datangi kuman.Dengan terkena airnya
bagian- bagian tersebut akan membuat efek pengenduran saraf-saraf , hasilnya jelas terasa kan
segarnya.
Nah agar wudhu kita bedampak kesehatan dan berpahala, marilah kita aikuti petunjuk Rasul Saw dalam
berwudhu:

1.Ucapkanlah niat dan doa


agar selain menyehatkan juga mendapat berkah dan
menjadikannya sebuah ibadah
.
2.Lakukan wudhu dengan tertib,diawali dengan berkumur dn di akhiri dengan
membasuh kaki sampai mata kaki
.
3. Gunakanlah air suci juga mensucikan

4.Memenuhi sunnah wudhu, dianataranya:


a.membaca basmalah ketika akan memulai wudhu, sesuai hadist nabi,
"Semua perkara baik yang tidak diawali dengan membaca bismillah
maka perkara itu putus (tidak sempurna kebaikannya)".

Nabi juga bersabda,


"Siapa yang wudhu dengan membaca bismillah suci anggota
badannya, siapa yang tidak membaca bismillah , maka ia hanya
suci angota wudhunya saja."(HR.Daruquthni).

b.Membasuh tangan terlebih dahulu,


sebab kemungkinan ada najis atau kotoran .
Saat membasuh tangan,rasakanlah aliran air yang lembut menyentuh
syaraf-syaraf tangan.Air yang mengalir lembut dengan suhu dingin
memberikan rasa segar dan menenangkan pikiran,apalagi sat penat
dan suhu badan meninggi.

c.Berkumur tiga kaliuntuk mebersihkan mulut dan gigi.


Mulut adalah salah satu organ tubuh yang paling penting untuk
dibersihkan.Ditempat inilah segala makanan dikunyah .
Jadi jika tidak sering di bersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal
akan merangsang pertumbuhan kuman-kuman yang merusak
kesehatan mulut kita.
(sumber md IQRO.hkg).

MANFAAT BERWUDHU’
Di dalam Al-Quran Allah telah memerintahkan kita untuk berwudhu’. Allaf berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai
dengan kedua mata kaki dan jika kamu junub maka mandilah (Q.S Al-Maidah : 6)

Bila kita perhatikan sebenarnya berwudhu’ merupakan suatu proses kebersihan yang dilakukan
oleh seseorang untuk membasuh bagian-bagian tubuhnya  sebanyak lima kali dalam sehari.
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dalam hadits yang periwayatannya ditarjih oleh Imam
At-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda :
“Kebersihan mengajak kepada keimanan, keimanan beserta pemiliknya berada di syurga”.

Disamping itu bila kita melihat berwudhu’ dari segi kesehatan medis, ada banyak manfaat bagi
orang yang mengerjakan wudhu’nya dengan baik. Sebagian besar proses pembersihan dalam
wudhu’ mengenai kulit manusia. Kulit mempunyai peranan yang besar yaitu sekitar 15% dari
kadar tubuh secara keseluruhan. Kulit terdiri dari beberapa lapisan dan setiap lapisan
mempunyai  tugas dan fungsi masing-masing. Didalam kulit juga terdapat kelenjer yang
berfungsi untuk mengeluarkan garam , minyak dan keringat serta kelenjer  untuk pertumbuhan
kulit dan rambut.

Kulit mempunyai beberapa fungsi, antara lain :

1.       Menjaga dan memelihara tubuh dan anggota tubuh

2.       Mengatur suhu tubuh melalui kelenjer keringat dan pembuluh darah bagian paling luar

3.       Berkonsentrasi pada urat syaraf sehingga menjadikan manusia merasakan panas dan dingin

4.       Mengeluarkan cairan dan sisa cairan lainnya dari kelenjer minyak

5.       Membentuk vitamin D untuk mencegah terjadinya kelumpuhan.

Nah mungkin dari penjelasan diatas kita tahu betapa pentingnya berwudhu’ 5 kali dalam sehari.
Tentu saja tidak hanya sekedar berwudhu’ pastinya juga melaksanakan shalat sebagai kewajiban
kita sebagai ummat Muslim…

Semoga menambah wawasan kita tentang makna dari kehidupan islami. Amin….

You might also like