You are on page 1of 31

MAKALAH PTI

“ JARINGAN KOMPUTER “

Oleh :

SEPTI ROFIQOH
WARTIYAH
NOVITASARI
UMROTUN ROFI’AH

D III MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STIMIK) TUNAS BANGSA
BANJARNEGARA
TAHUN 2010KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Jaringan Komputer”.
Penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Sutejo, S. Kom, selaku dosen mata kuliah Pengantar Teknologi


Informasi.
2. Orang tua yang telah membantu secara material maupun secara
spiritual.
3. Teman-teman mahasiswa Manajemen Informatika yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini, hingga makalah ini dapat
selesai tepat pada waktunya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari


sempurna. Untuk itulah kami mengharap saran dan kritik dari pembaca
demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini dan semoga makalah ini
dapat menambah ilmu atau wawasan serta bermanfaat bagi para
pembaca dan apabila ada kesalahan dalam penulisan, kami mohon maaf
yang setulus-tulusnya dan sebelumnya penulis mengucapkan terima kasih.

Banjarnegara, 26 November 2010

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ...........................................................................i
KATA PENGANTAR ..........................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Sejarah Jaringan .............................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Jaringan Komputer ...........................................4
B. Jenis dan Variasi Jaringan Komputer ..................................6
C. Komponen Dasar Jaringan ................................................18
D. Manfaat Jaringan Komputer ..............................................24

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .....................................................................27

REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Sejarah Jaringan
Konsep jaringan computer lahir pada tahun 1940-an di
Amerika dari sebuah proyek pengembangan computer MODEL I di
laboratorium Bell dan group riset University yang dipimpin professor
H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan
sebuah perangkat computer yang harus dipakai bersama. Untuk
mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong
dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bias dijalankan dalam sebuah computer dengan kaidah
antrian.
Di tahun 1950-an, ketika jenis computer mulai membesar
sampai terciptanya super computer, maka sebuah computer mesti
melayani beberapa terminal (lihat gambar 1). Untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan
nama TTS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk
jaringan (network) computer di aplikasikan. Pada system TTS
beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host computer.
Dalam proses TTS mulai nampak teknologi computer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

4
Gambar 1.1 Jaringan Komputer model TTS

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah


banyak dan harga perangkat computer besar mulai terasa sangat
mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Seperti pada gambar 2, dalam proses ini beberapa host
computer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara pararel untuk
melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
computer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan
yang mendalam antara teknologi computer dan telekomunikasi,
karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host wajib
melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari computer
pusat.
Gambar 1.2 Jaringan Komputer model Distributed Processing
Selanjutnya ketika harga-harga computer kecil sudah mulai
menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka
penggunaan computer dan jaringannya sudah mulai beragam dari
mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar computer
(Peer to Peer System) saja tanpa melalui computer pusat. Untuk itu
mulailah berkembang teknologi jaringan local yang dikenal dengan
sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan,
maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan
terbentuklah jaringan raksasa WAN.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan Komputer

Gambar 2.1 Ilustrasi Jaringan Komputer


(sumber:http://computer-help-center.com/computer-networking)

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas


komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari
jaringan komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU,
memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging,
chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari
jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri (stand-
alone), jaringan komputer memiliki beberapa keunggulan antara lain:
• Berbagi peralatan dan sumber daya
Beberapa komputer dimungkinkan untuk saling
memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti printer, harddisk,
serta perangkat lunak bersama, seperti aplikasi perkantoran, basis
data (database), dan sistem informasi. Penggunaan perangkat
secara bersama ini akan menghemat biaya dan meningkatkan
efektivitas peralatan tersebut.
• Integrasi data
Jaringan komputer memungkinkan pengintegrasian data dari
atau ke semua computer yang terhubung dalam jaringan tersebut.

8
• Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan komunikasi antar pemakai
komputer, baik melalui e-mail, teleconference dsb.
• Keamanan (Security)
Jaringan komputer mempermudah dalam pemberian
perlindungan terhadap data. Meskipun data pada sebuah komputer
dapat diakses oleh komputer lain, tetapi kita dapat membatasi
akses orang lain terhadap data tersebut. Selain itu kita juga bisa
melakukan pengamanan terpusat atas seluruh komputer yang
terhubung ke jaringan.

B. Jenis dan Variasi Jaringan Komputer


1. Berdasarkan skala :
• Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang
menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan
jarak yang terbatas.
• Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN,
hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
• Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan
benua. ini sama dengan internet.
2. Berdasarkan fungsi
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi
sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki
komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan
yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer
yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan
fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang
didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan
bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya
adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh
banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak
service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya
adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer
dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
• Peer-to-peer (P2P) Point to Point
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat
menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan
Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri
nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang
dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B
bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc
kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi
sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A
berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A
secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to
peer.

10
3. Berdasarkan Topologi Jaringan
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat
dibedakan atas:
• Topologi Bus

Gambar 2.2 Topologi Bus

Topologi bus memungkinkan node-node dihubungkan


ke suatu jalur komunikasi yang berfungsi sebagai tulang
punggung (back-bone). Informasi yang akan dikirimkan
melewati semua terminal pada jalur komunikasi dan diterima
oleh node yang sesuai dengan alamat pengirim. Untuk jarak
tertentu diperlukan penguatan pulsa, karena pada topologi ini
jarak pengirimanterbatas. Hal ini diatasi oleh penguat pulsa
yang salah satunya adalah repeater. Kelebihan dari topologi bus
adalah kemampuan pengembangannya tinggi (open
endedness), jarak LAN tidak terbatas, kehandalan jaringan
tinggi, kecepatan pengiriman tinggi, penambahan atau
pengurangan node tidak mempengaruhi operasi, dan tidak
diperlukan pengendalian pusat. Sedangkan kelemahan dari
topologi ini adalah terjadinya kemacetan jika lalu-lintas terlalu
padat dan kesulitan pencarian titik kesalahan jika terdapat
kerusakan jaringan.
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
 Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup,
dimana sepanjang kabel terdapat node-node
 Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
 Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin
terjadi collision
 Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu
segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan
terhenti.
• Topologi Ring

Gambar 2.3 Topologi Ring

Topologi ring ini menghubungkan antar node yang


membentuk suatu rangkaian tertutup (loop). Arah aliran data
searah, setiap pengiriman data akan diperiksa oleh setiap node
sampai ke alamat yang benar. Topologi ini dapat mencegah
tabrakan data karena dapat diatur urutan akses datanya dengan
laju data tinggi, dapat melayani lalu-lintas data yang padat, dan
kemudahan pencarian titik kerusakan jika jaringan tak berfungsi.
Kelemahan yang paling mencolok pada topologi ini
adalah jika terdapat kerusakan salah satu elemen/node yang

12
menyebabkan jaringan tak berfungsi, dan penambahan atau
pengurangan terminal yang sangat sukar.
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut :
 Lingkaran tertutup yang berisi node-node
 Sederhana dalam layout
 Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat
menghindarkan terjadinya collision (dua paket data
bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data
yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
 Problem: sama dengan topologi bus
 Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik
melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator
dan kelihatan seperti topologi star
• Topologi Star

Gambar 2.4 Topologi Star

Topologi star ini terdapat satu terminal pusat (server)


yang bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua
komunikasi data yang terjadi, sedangkan workstation terhubung
dengannya, sehingga komunikasi antar node harus melalui
server. Pada server ini akan disediakan jalur komunikasi khusus
antara 2 node yang saling komunikasi. Kelebihan topologi ini
adalah terdapatnya keamanan data yang tinggi, mudah untuk
dikembangkan dan mempunyai keterandalan terbesar di antara
topologi lain. Sedangkan kelemahannya adalah ketergantungan
pada terminal pusatnya dan lalu-lintas yang padat dapat
menyebabkan aliran data lambat.
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :

 Setiap node berkomunikasi langsung dengan central


node, traffic data mengalir dari node ke central node dan
kembali lagi.
 Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki
kabel yang langsung terhubung ke central node.

14
 Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang
lainnya tidak terganggu.
 Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya
menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel
UTP.
• Topologi Tree
Topologi tree menghubungkan secara langsung node
dengan node di atas atau di bawahnya. Tidak semua node
mempunyai kedudukan yang sama. Node dengan kedudukan
yang tinggi menguasai node dibawahnya, sehingga node sangat
tergantung pada node di atasnya.
Dengan pertimbangan ini maka topologi tree jarang
sekali di gunakan karena terdapat perbedaan tingkatan antara
node yang satu dengan yang lain.
• Topologi Hybrid
Topologi ini merupakan kombinasi dari topologi yang
sudah ada yaitu penggabungan dari topologi ring, star dan bus
yang disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang diperlukan
dalam perencanaannya.
• Topologi Mesh
Topologi ini sering disebut “pure peer-to-peer”, sebab
merupakan implementasi suatu jaringan komputer yang
menghubungkan seluruh komputer secara langsung. Saat ini
sangat jarang digunakan sebab rumit dan tidak praktis.
4. Berdasarkan kriterianya
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan
menjadi 4 yaitu:
a. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
o Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server
yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara
untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari
satu komputer server
o Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat
sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling
berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan
tertentu.

16
b. Berdasarkan jangkauan geografis

Gambar 2.5 Ilustrasi Area WAN dan LAN


(sumber: http://www.lintasarta.net)

o Jaringan LAN
Merupakan jaringan yang menghubungkan 2
komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium,
kantor, serta dalam 1 warnet.
Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer lokal, seluruh komputer yang terhubung
ke jaringan terhubung pada satu pusat yang disebut gateway.
LAN biasa ditemui pada jaringan-jaringan kecil dalam suatu
ruangan atau lembaga tertentu. Dalam pengembangannya,
LAN berkembang menjadi sebuah Metropolitan Area Network
(MAN), yang sudah melibatkan lebih dari satu gateway, dan
biasanya telah memiliki sebuah server utama. MAN biasanya
diterapkan pada Sistem Informasi perkotaan.
o Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar
beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal,
sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP
internet.
o Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia.
Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan
GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak
lagi.
Jaringan komputer skala luas (WAN) merupakan
pengembangan dari MAN dan telah melibatkan lebih dari satu
server utama, masing masing server utama saling terhubung
dan setiap komputer yang terhubung ke jaringan akan dapat
saling mengakses server tersebut. WAN biasanya mencakup
sebuah area yang sangat luas, bahkan antarnegara. Dalam
perkembangannya, WAN akan berkembang menjadi sebuah
jaringan global yang biasa dikenal sebagai Interconnected-
Networking (Internet). Untuk menghubungkan jaringan lokal
dengan jaringan lokal lain maupun dengan jaringan berskala
luas (WAN), diperlukan sebuah perangkat khusus untuk
mengatur gateway-nya, yaitu Router.

18
Gambar 2.6 Ilustrasi kerja router
dalam menghubungkan jaringan luar (WAN) dan jaringan lokal (LAN)
(sumber:http://www.microsoft.com/windowsxp/using/networking/setup/wired.mspx)

o Personel Area Network (PAN)


c. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam
memproses data.
o Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer
server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi
komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-
ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer
client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada
komputer server sedangkan komputer server menyediakan
informasi yang diperlukan oleh komputer client.
o Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun
komputer server karena semua komputer dapat melakukan
pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
d. Berdasarkan media transmisi data
o Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung
berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer
jaringan.
o Jaringan Nirkabel (WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa
gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan
kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan
mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

20
C. Komponen Dasar Jaringan
Terdapat tiga komponen dasar dalam sistem jaringan yaitu :
a. Host atau Node
Host atau node adalah sistem komputer yang berfungsi
sebagai sumber atau penerima data yang dikirimkan. Dengan
melihat fungsi ini host atau node terbagi dua yaitu :
 Client / Workstation
yaitu komputer yang berfungsi sebagai penerima data yang
digunakan user dalam jaringan, juga untuk berkomunikasi baik
dengan server maupun antar workstation.
 Server
yaitu host yang berfungsi sebagai sistem operasi dalam
pengendalian jaringan guna mengatur aliran data. Sebagai
sumber data , dan sebagai akses data bagi client dalam
jaringan. Client-Server merupakan inti suatu jaringan komputer
secara sederhana, kerena kenyataannya pada jaringan yang
sesungguhnya sangat komplek dan harus mempertimbangkan
beberapa faktor, antara lain: metode akses jaringan, sistem
jaringan, topologi jaringan, peralatan pendukung sistem
jaringan, dan protokol jaringan.

b. Link
Link adalah sebagai media komunikasi yang menghubungkan
antara node. Media komunikasi ini berupa saluran transmisi
Perangkat Lunak Jaringan. Perangkat lunak adalah program yang
mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Perangkat
lunak jaringan ini memungkinkan sistem komputer saling
berkomunikasi yang satu dengan yang lain karena memiliki bahasa
dan aturan komunikasi yang sama. Diantara bermacam-macam
sofware ini salah satunya adalah sistem operasi jaringan Linux
yang merupakan pokok bahasan tulisan ini.

c. Perangkat Lunak (software)


Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data
menjadi informasi
 Di dalam teori informasi, di susun hirarki informasi adalah :
 Mulai dari data/ fakta, kemudian setelah proses seleksi dan
pengurutan menjadi sesuatu yang berguna menjadi
informasi.
 Informasi yang di susun secara sistematis dengan suatu
alur logika tertentu menjadi knowledge.
 Dan pada akhirnya gabungan knowledge yang di gabung
dari berbagai sisi guna membangun wisdom.
1. Network Interface Card (NIC)

Gambar 2.7 NIC

22
2. Hub/Switch
HUB/Switch : HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap
node dalam jaringan LAN. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah
kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.

Gambar 2.8 HUB dan Switch

3. Repeater

Repeater adalah perangkat elektronik yang menerima sinyal dan


mentransmisikannya kembali pada tingkat dan/atau kekuatan yang lebih
tinggi, atau ke sisi lain dari suatu penghalang, sehingga sinyal dapat
melewati jarak yang lebih jauh. Istilah “repeater” berasal dari bidang
telegrafi dan dirujuk ke perangkat elektromekanik yang digunakan untuk
meregenerasi sinyal telegraf. Penggunaan istilah ini telah berlanjut di
telepon dan komunikasi data. Dalam telekomunikasi, repeater istilah
memiliki arti standar berikut:

 Sebuah perangkat analog yang menguatkan sinyal input apapun


sifatnya (analog atau digital).
 Sebuah perangkat digital yang menguatkan, membentuk ulang,
retimes, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada
sinyal input digital untuk pengiriman ulang.

Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan tidak
menginterpretasikan data yang dikirim, maka mereka beroperasi pada
physical layer, lapisan pertama dari model OSI.
Digipeater
Sebuah digipeater (digital repeater), biasanya digunakan khusus dalam
radio amatir. Store dan digipeaters maju umumnya menerima transmisi
radio paket dan kemudian memancarkan kembali pada frekuensi yang
sama, tidak seperti repeater yang menerima pada satu dan transmisi pada
frekuensi lain.

Repeater sering digunakan dalam kabel komunikasi trans-benua dan kabel


komunikasi bawah laut, karena redaman (rugi sinyal) dalam jarak seperti
itu akan diterima tanpa mereka. Repeater digunakan di kedua kabel
tembaga-kawat yang membawa sinyal-sinyal listrik, dan serat optik yang
membawa cahaya.

Ketika memberikan link telekomunikasi point-to-point dengan


menggunakan radio di luar saling berhadapan, satu menggunakan
repeater di relay radio gelombang mikro. Sebuah reflektor, sering di
puncak gunung, yang relay sinyal seperti di sekitar hambatan, disebut
sebuah repeater pasif atau Pasif Pembelokan Radio Link. Sebuah repeater
microwave dalam komunikasi satelit disebut sebuah transponder. Dalam
komunikasi optik dengan repeater istilah digunakan untuk
menggambarkan sebuah peralatan yang menerima sinyal optik, mengubah
sinyal itu menjadi salah satu listrik, melahirkan kembali, dan kemudian
mentransmisikan kembali sinyal optik. Sejak alat tersebut mengubah sinyal
optik menjadi salah satu listrik, dan kemudian kembali ke sinyal optik,
mereka sering dikenal sebagai Optical-Listrik-Optik (OEO) repeater.
Sebelum penemuan penguat elektronik, mekanik ditambah mikrofon
karbon digunakan sebagai penguat dalam repeater telepon. Penemuan
tabung Audion dibuat praktis telepon antar benua. Pada 1930 repeater
tabung vakum menggunakan kumparan hibrida menjadi biasa, yang
memungkinkan penggunaan kawat tipis. Pada tahun 1950-an perangkat
memperoleh impedansi negatif yang lebih populer, dan versi transistorized

24
disebut repeater E6 adalah tipe utama akhir yang digunakan dalam Sistem
Bell sebelum rendahnya biaya transmisi digital membuat semua repeater
voiceband usang. Repeater frogging Frekuensi yang biasa di frekuensi-
division multiplexing sistem dari pertengahan hingga akhir abad 20.

4. Bridge (jembatan)
Bridge : adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas
atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan
menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel Unshielded
Twisted Pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan
arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet.

Gambar 2.9 Bridge

5. Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau
memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan
logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam
internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan
untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN)
ke internet menggunakan dedicated leased line.

Gambar 2.10 Router

D. Manfaat Jaringan Komputer


Banyak hal yang bisa dimanfaatkan dengan adanya jaringan
antara lain seperti berikut :
a. Sharing Data
Dengan adanya fasilitas ini, setiap komputer dapat
menggunakan data pada komputer lain sehingga akan menghemat
waktu dan memudahkan suatu pekerjaan, terlebih lagi jika jarak
antar komputer berjauhan. Fasilitas yang mendukung dalam
pertukaran data tersebut kita kenal memiliki aneka jenis, seperti
Web Server, FTP Server, Mail Server, dan lain-lain.

b. Sharing Hardware
o Sharing Media Penyimpan

26
Dengan adanya LAN, pemakaian secara bersama media
penyimpan seperti hard disk, disket, ataupun flash disk akan
mudah dilakukan. Fasilitas ini membuat pekerjaan akan lebih cepat
dan menghemat biaya.
o Sharing Printer

Seperti yang dijelaskan di atas, pemakaian printer secara


bersama jelas menghemat biaya dalam pembelian printer karena
cukup satu printer saja dapat digunakan oleh beberapa komputer.
Selain itu dapat mempercepat pekerjaan dalam mencetak
dokumen.

c. Sharing Internet
Pemakaian Internet secara bersama jelas menghemat biaya
karena seperti yang dijelaskan di atas bahwa dengan adanya
jaringan komputer seperti LAN, kita cukup menggunakan satu
buah modem dan line 12 telepon ataupun line VSAT untuk koneksi
ke Internet bagi beberapa komputer.

d. LAN untuk Dunia Bisnis


LAN tidak hanya dimanfaatkan untuk keperluan kantor, tetapi
juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis, baik yang skala
kecil maupun yang menengah.

e. Skala Kecil dan Menengah


o Warung Internet

Bisnis ini memanfaatkan LAN sebagai media sharing internet


dan sharing data.
o Rental Komputer
Sedangkan rental komputer dimanfaatkan sebagai sharing data,
sharing printer, sharing drive, dan lainlain. Dengan adanya LAN
akan menghemat waktu dalam pengambilan data juga
menghemat biaya dalam pembelian printer ataupun media
penyimpan yang lain.
o Game Center

Game-game yang menggunakan jaringan computer seperti


empire game sangat digemari oleh remaja. Oleh karena itulah
banyak game center berdiri untuk menyalurkan hobi para
remaja tersebut. Selain itu pertandingan-pertandingan game
jaringan sering diadakan pada game center ini.
f. Skala Besar
Pemanfaatan jaringan komputer, baik LAN, MAN, dan WAN
bagi perusahaan besar sudah tidak asing lagi karena manfaatnya
sangat besar bagi kemajuan usaha. Adapun jenis usaha-usaha
tersebut antara lain seperti berikut.
o Perbankan

Hampir semua bank telah memanfaat jaringan computer yang


digunakan untuk laporan data dari cabang ke pusat, transaksi
ATM, website, transfer, atau pengambilan dana. Adanya fasilitas
tersebut jelas memudahkan nasabah yang membutuhkan
pelayanan yang optimal.
o Bisnis Penerbangan

Hampir semua jenis penerbangan telah memanfaatkan jaringan


komputer sebagai media sistem informasi pemesanan tiket,
pendataan penumpang, pendataan barang, dan sebagainya
yang dapat dicek dari semua cabang usaha tersebut, walaupun
jaraknya yang berjauhan.
o Bisnis Energi

28
Perusahaan-perusahaan besar, baik swasta maupun BUMN
seperti perusahaan pertambangan, PLN, Batubara, dan
sebagainya dipastikan memanfaatkan jaringan komputer
sebagai media pelaporan data ataupun informasi pendapatan
dari setiap cabang/kantor.
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Manfaat Jaringan :
 Berbagi sumber daya (sharing resources)
 Media komunikasi
 Integrasi data
 Pengembangan dan pemeliharaan
 Keamanan data
 Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini.

 Tujuan Pembangunan Jaringan


Mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi
pengirim ke sisi penerima

30
REFERENSI

http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html#sejarah

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/manfaat-jaringan-komputer-
4/

http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Kom
puter-Internet/?kid=33830

You might also like