You are on page 1of 24

ILMU NEGARA

Oleh:
Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H.
guntur@unhas.ac.id
guntur@royal.net
TEORI PEMBENARAN
KEKUASAAN NEGARA

Dari Mana Negara


Mendapatkan Kekuasaan?
TIGA TEORI KEKUASAAN
NEGARA
 TEORI TEOKRASI
 TEORI KEKUATAN
 TEORI PERJANJIAN
 TEORI ETIKA
 TEORI ABSOLUT
 TEORI PSIKOLOGI
TEORI TEOKRASI
 Teori ini beranggapan bahwa tindakan
penguasa/negara selalu benar, sebab
negara itu hasil ciptaan Tuhan, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
 Secara langsung penguasa itu
berkuasa krn menerima wahyu dari
Tuhan.
 Secara tidak langsung penguasa
berkuasa krn kodrat Tuhan.
Teokrasi Langsung
 Yang berkuasa di dlm negara adalah Tuhan
secara langsung.
 Adanya negara atas kehendak Tuhan dan yg
memerintah adalah Tuhan.
 Sebelum PD II, rakyat Jepang mengakui
rajanya sebagai anak Tuhan.
 Di Tibet, ada Pancen Lama dan Dalai Lama yg
menamakan dirinya sbg Tuhan yg
memperebutkan mahkota kerajaan Tibet.
 Di Mesir Kuno, Firaun mengklaim dirinya
sebagai Tuhan.
Teokrasi Tidak Langsung
 Dikatakan tidak langsung krn bukan
Tuhan sendiri yg memerintah melainkan
raja atas nama atau pemberian Tuhan.
 Raja dipandang sbg simbol yg diberikan
tugas suci (mission sacred) sbg perintah
Tuhan.
AGUSTINUS
“DE CIVITAS DEI”
 Ada dua macam kehidupan yg berasal
dari anak Adam (Abel/Habil dan
Kain/Kabil)
 Civitas Dei  Negara ciptaan Tuhan.
Negara yg tunduk pd hukum-hukum
dan kepemimpinan gereja.
 Civitas Terrana/Diaboli  Negara
duniawi atau buatan setan. Negara yg
tidak mengikuti hukum-hukum gereja.
THOMAS AQUINAS
 Tidak ada negara buatan setan. Semua
negara merupakan perwujudan kehendak
Tuhan.
 Negara lahir dari pergaulan antarmanusia
yg ditentukan oleh hukum dan tata alam.
Shg, ada negara “Civitas Dei” dan “Civitas
Terrana”.
 Sebaik-baiknya negara adalah yg tunduk
pada hukum-hukum gereja (Civitas Dei).
Tokoh Teori Teokrasi
lainnya
 FRIEDRICH JULIUS STAHL:
Negara lahir karena takdir Ilahi,
termasuk kekuasaan yg dimiliki negara
juga karena kehendak dan kekuasaan
Tuhan.
 FRIEDRICH HEGEL:
“The march of God in the world” 
prilaku Tuhan di dunia.
TEORI KEKUATAN
 Kekuasaan negara lahir dari mereka yg
memiliki kekuatan, baik secara fisik, materi,
maupun politik.
 Kekuatan fisik  orang yg kuat dan berani.
 Kekuatan materi/ekonomi  orang yg
memiliki harta atau orang kaya.
 Kekuatan politik  orang yg berpengaruh,
baik kepandaian maupun karena keturunan
bangsawan.
Teori Kekuatan Fisik
 THOMAS HOBBES
 NICCOLO MACHIAVELLI
 LEON DUGUIT
 FRANZ OPPENHEIMER
THOMAS HOBBES
“Leviathan”
 Dua macam status manusia: “status naturalis”
yaitu status manusia sebelum ada negara, dan
“status civilis” yaitu status manusia setelah ada
negara sbg warga negara
 Status naturalis  manusia sbg srigala
terhadap manusia yg lain(homo homini lupus);
perang semua melawan semua (bellum
omnium contra omnes).
 Raja adalah orang yg kuat fisiknya, yg melebihi
kekuatan warga lainnya agar dpt mengatasi
segala kekacauan yg timbul dlm masyarakat.
NICCOLO MACHIAVELLI
“Il Principle”
 Raja harus kuat dan tahu cara mengatasi
segala kekacauan yg dihadapi negara. Ia
dpt mempergunakan segala alat yg
menguntungkan baginya. Jika perlu, alat
yg digunakan boleh melanggar
perikemanusiaan.
 Demi mencapai tujuan (keutuhan
negara) segala cara dapat digunakan.
 “Tujuan menghalalkan cara”.
Tokoh-Tokoh Penganut Teori
Kekuatan
 LEON DUGUIT:
Mereka yg paling kuat (lesplus forts) yg dpt
memaksakan kehendaknya kpd pihak lain,
baik karena faktor fisik, intelegensia,
ekonomi, maupun agama.
 FRANZ OPPENHEIMER:
Negara merupakan susunan masyarakat yg
oleh golongan yg menang dipaksakan kpd
golongan yg ditaklukkan dgn maksud utk
mengatur kekuasaan golongan yg satu atas
golongan yg lain dan melindungi terhadap
ancaman pihak lain.
Teori Kekuatan Ekonomi
 KARL MARX:
Negara merupakan alat kekuasaan bagi
segolongan manusia dlm masyarakat utk
menindas golongan lainnya guna mencapai
tujuan.
 Dalam negara, masyarakat terbagi dlm dua
kelas yg saling bertentangan, yaitu kaum yg
ekonominya kuat dan kaum ekonomi lemah.
 Pertentangan antara kedua kelas itu, tidak
lain untuk merebut kekuasaan dlm negara,
sebab negara adalah alat kekuasaan.
Teori Kekuatan Politik
 Patriarchaal  yg memerintah dlm
negara adalah orang yg kuat dlm arti
berpengaruh krn berjasa dan bijaksana
dlm sikap bagi semua warganya. Jika
raja meninggal maka raja yg
menggantikan akan mewarisi semua
kekuasaan yg ada pada raja
sebelumnya.
 Patrimonial  “patrimonium” atau
kepemilikan.
TEORI PERJANJIAN
 THOMAS HOBBES
 JOHN LOCKE
 JEAN JACQUES ROUSSEAU
THOMAS HOBBES
 Manusia selalu hidup dalam ketakutan.
 Untuk melindungi masyarakat, maka diadakan
perjanjian untuk membentuk
kolektivitas/kelompok antara rakyat dgn
rakyat itu sendiri (pactum uniones).
Kemudian perjanjian penyerahan kedaulatan
antara wakil rakyat dgn raja (pactum
subjectiones).
 Akibat adanya pactum subjectiones maka raja
berkuasa mutlak. Sehingga negara yg
dihasilkan dari konstruksi ini disebut
“Monarchie Absolut”.
JOHN LOCKE
 Perjanjian antara wakil rakyat dgn raja
bukanlah perjanjian penyerahan kedaulatan,
tetapi raja berjanji untuk melindungi hak-hak
asasi rakyat.
 Pactum uniones dan pactum subjectiones
sama kuatnya.
 Raja terikat oleh perjanjian tsb. Kekuasaan
raja terbatas pada ruang lingkup perjanjian
yg dibuat, shg apabila raja bertindak
sewenang-wenang maka rakyat dpt meminta
pertanggungjawabannya.
 Negara yg lahir dari konstruksi ini disebut
“Monarchie Constitutional”.
J.J. ROUSSEAU
 Tidak ada perjanjian penyerahan
kedaulatan kepada raja.
 Kedaulatan tetap berada di tangan
rakyat sbg kemauan umum (volonte
generale)
 Raja atau pemerintah (volonte de
corps) merupakan mandataris rakyat. Ia
harus melaksanakan amanat rakyat.
 Negara yg lahir dari konstruksi ini
disebut “Negara Demokrasi”.
TEORI ETIKA
 PLATO & ARISTOTELES  manusia tidak
memiliki arti dlm hidupnya apabila tidak
bernegara. Negara merupakan hal mutlak,
maka segala tindakan negara dpt dibenarkan.
 IMMANUEL KANT  tanpa negara manusia
tidak dpt tunduk pd hukum-hukum yg ada,
krn negaralah yg menegakkan hukum itu.
 CHRISTIAN WOLFT  keharusan utk
membentuk negara merupakan keharusan
moral yg tertinggi.
TEORI ABSOLUT
 FRIEDRICH HEGEL:
Manusia mutlak hidup dlm suatu negara
karena manusia bertujuan utk kembali
kpd cita-cita yg absolut yaitu negara.
Tindakan negara dibenarkan krn negara
yg dicita-citakan oleh manusia.
TEORI PSIKOLOGI
 Alasan pembenaran kekuasaan negara
adalah berdasarkan pd unsur psikologi
manusia, misalnya krn rasa takut, rasa
kasih sayang, dll.
 Jadi, orang membentuk negara krn
secara psikologis memang dibutuhkan
untuk memberi rasa aman, tentram, dll.
TERIMA KASIH

E-mail:
guntur@unhas.ac.id
guntur@royal.net

You might also like