Professional Documents
Culture Documents
PROFESIONAL.
Kriteria :
a. Kebersihan diri dibantu , makan , minum dibantu .
b. Observasi tanda tanda vital setiap 4 jam .
c. Ambulasi dibantu , pengobatan lebih dari sekali.
d. Klien dgn kateter urine ,pemasukan dan pengeluaran dicatat.
e. Klien dgn memakai infus , persiapan pengobatan dgn
prosedur .
Kriteria :
a. Semua keperluan klien dibantu .
b. Perubahan posisi , observasi tanda tanda vital dilakukan
setiap 2 jam .
c. Makan melalui NGT terapi parenteral .
d. Dilakukan suction
e. Klien gelisah .
Jumlah Tenaga Perawat yang Dibutuhkan dalam Satu Ruang
Rawat
Contoh :
Suatu ruang rawat dgn 22 klien ( 3 klien dgn perawatan minimal ,
14 klien dgn perawatan parsial , dan klien dgn perawatan total 5
klien jadi yang dibutuhkan tuk jaga pagi adalah :
3 x 0,17 = 0,51
14x 0.27 = 3.78
5x 0,36 = 1.80
Jumlah = 6.09 - 6 orang.
Perkiraan Jumlah Kebutuhan Perawat di Satu Ruang Rawat
Berdasarkan Derajat Ketergantungan Klien
1 12 9 6 27
2 14 8 3 25
3 11 9 5 25
4 9 11 7 27
5 12 12 6 30
6 13 6 11 30
7 11 7 11 29
8 8 10 11 29
9 9 9 11 29
10 12 7 9 28
11 13 7 8 28
12 13 7 7 27
13 14 4 6 24
14 9 10 8 27
15 12 8 9 29
16 16 6 7 29
17 13 9 6 28
18 15 9 6 30
19 12 8 9 29
20 9 6 14 29
21 8 9 10 27
22 9 12 7 28
Rata – rata
METODE PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN .
1. METODE KASUS .
2. METODE FUNGSIONAL .
Kerugiannya :
Karateristik model :
A. Pembentukan tim .
Pembentukan tim atau kelompok kerja diperlukan untuk
MPKP jika akan diimplementasikan di RS yg digunakan
utk tempat belajar bagi mhs keperawatan .
Tim ini terdiri dari ka perawatan , ka ruangan , dan
institusi pendidikan .
Kemudian ditunjuk ketua tim yg sudah mengikuti
semiloka MPKP .
C. Presentasi MPKP
Melakukan kontrak dgn klien dan kelg pada saat pertama kali
masuk ruangan shg tercipta hub terapeutik . hub ini dibina terus
menerus pada saat melakukan pengkajian dan tindakan pada
klien.
Melakukan pengkajian thd klien baru atau melengkapi
pengkajian yg sudah dilakukan PA pada sore , malam atau hari
libur.
Menetapkan rencana asuhan keperawatan berdasarkan analisis
standart renpra sesuai hasil pengkajian.
Menjelaskan renpra yg sudah ditetapkan kpd PA dibawahnya
pada saat pre conference .
Menetapkan PA yg bertanggung jawab pada setiap klien setiap
sift . Pembagian klien berdasarkan pada jumlah klien tingkat
ketergantungan , dan tempat tidur yg berdekatan.
Melakukan bimbingan dan evaluasi PA apakah sudah sesuai
dgn SOP..
Memonitor dokumentasi yg dilakukan oleh PA
Melakukan tindakan keperawatan yg tidak dapat dilakukan oleh
PA
Mengatur pelaksanaan konsul dan pemeriksaan lab.
Mendampingi dokter visite pd klien dibawah tg jawabnya.
Melakukan kegiatan serah terima klien dibawahnya berta PA
Melakukan evaluasi askep dan membuat catatan
perkembangan klien setiap hari.
Melakukan pertemuan dgn klien dan kelg minimal 2 hari
sekalai tentang perkembangan klien.
Bila PP cuti atau libur tugas 2 PP didelegasikan kepada PA
senior dgn bimbingan ka ru.
Memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan kelg.
Membuat perencanaan pulang.
TAHAP PELAKSANAAN.
PERAWAT .
Selama dirawat diruangan ini bapak / ibu / saudara akan dirawat
oleh beberapa perawat , namun ada seorang perawat yg
bertanggung jawab yg disebut perawat primer ( PP) , Dibantu oleh
perawat Asosiet (PA).
Bila bapak / ibu / saudara ingin mendapatkan informasi tentang
perawatan dapat ditanyakan pada PP .
DOKTER.
Selama diruangan ini program pengobatan bpk/ibu/saudara akan
dibawah tanggung jawab dokter.
Kelurga / pengunjung .
Obat obatan .