You are on page 1of 14

MASALAH SOSIAL SEBAGAI EFEK PERUBAHAN

(KASUS LINGKUNGAN HIDUP)

DAN UPAYA PEMECAHAN NYA

DISUSUN OLEH:

Dwi vindi lestary

NPM : 12110215

Kelas : 1 KA 34

Program Sistem Informasi

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Tugas : Masalah sosial sebagai efek perubahan (kasus lingkungan hidup) dan upaya
pencegahan nya

Kelas : 1 KA 34

PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa
meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk
mata kuliah ini.

NAMA NPM TANDA TANGAN

DWI VINDI LESTARY 12110215


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah Swt,yang telah memberikan kesehatan kepada saya dalam
menyelesaikan susunan makalah ini.shalawat serta salam terlimpah kepada junjungan nabi besar
muhamad SAW hingga akhir zaman.Makalah ini di buat untuk mendapat nilai mata kuliah ilmu
social dasar dan sebagai penunjang pembalajaran softskill pada mata kuliah ilmu social dasar.

Di dalam makalah ini akan di sampaikan mengenai masalah social sebagai inspirasi perubahans
dan upaya pemecahan nya agar masyarakat biasa merasakan dan bias memawas diri lagi sebab di
NKRI,hal demikian telah di atur di undang-undang dasar 1945.

Berkasi, 20 November 2010


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

BAB I :

1.1 PENDAHULUAN

1.2 TUJUAN

1.3 SASARAN

BAB II :

2.1 KEKUATAN (STRENGTH)

2.2 KELEMAHAN (WEAKNESS)

2.3 PELUANG (OPPORTUNITY)

2.4 TANTANGAN/HAMBATAN (TREATS)

BAB III :

3.1 KESIMPULAN

3.2 REFERENSI

3.3 REKOMENDASI
Masalah Sosial Sebagai Efek perubahan ( Kasus Lingkungan Hidup )
dan Upaya pemecahan nya

I.I PENDAHULUAN

Masyarakat terbentuk dari individu-individu.individu yang terdiri dari berbagai latar belakang
tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok
social.dengan adanya atau terjadinya kelompok-kelompok social ini maka terbentuklah suatu
pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang bersastra.

Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang di dasarkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan
boleh di katakana stabil.sehubungan dengan ini,maka dengan sendirinya masyarakat merupakan
kesatuan yang dalam pembentukan nya mempunyai gejala yang sama. Dan masyarakat tidak
dapat di bayangkan tanpa individu,seperti juga individu tidak dapat di bayangkan tanpa adanya
masyarakat.

Betapa individu dan masyarakat adalah komplementer dapat kita lihat dari kenyataan. Bahwa :

a) Manusia di penaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya.

b) Individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan bias menyebabkan ( berdasarkan


pengaruhnya ) perubahan besar masyarakat.

Namun demikian,fakta di lapangan sering kali bertentangan dengan apa yang di harapkan.hal ini
terbukti dengan menurun nya kualitas lingkungan hidupdari waktu ke waktu di tunjukan
beberapa fakta di lapangan yang dapat di amati. Hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan
lingkungan hidup di daerah dalam era otonomi daerah antara lain :

• Ego sektoral dan daerah.otonomi daerah yang di harapakan dapat melimpah


sebagian kewenangan megelola lingkungan hidup di daerah yang belum mampu
di laksanakan dengan baik.
• Pandangan yang masih sangat kurang untuk bidang lingkungan hidup.progam dan
kegiatan di dukung dengan dana yang memadai apabila mengharapkan
keberhasilan dengan baik.walaupun begitu namun kenyataan tidak adanya dana
dari APBN yang di alokasikan langsun ke daerah untuk pengelolaan lingkungan
hidup.

• Eksploitasi sumber daya alam masih terlalu mengedepankan keuntungan dari sisi
ekonomi sumber day alam seharusnya di gunakan untuk pembangunan untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat. Walaupun kenyataan tidak
demikian,eksploitasi bahan tambang hanay menguntungkan sebgian masyarakat.

• Lemah nya penegakan hukum lingkungan,khusus nya dalam pengawasan


berkaitan dengan implementasi peraturan perundangan adalah sisi pengawasan
pelaksanaan peraturan perundangan. Banyak pelanggaran yang di lakukan
(pencemaran lingkungan,perusakan lingkungan ) namun sangat lemah di dalam
pemberian sanksi hukum.

Penerapan teknologi yang tidak ramah lingkungan.penerapan teknolgi tidak ramah


lingkungan dapat terjadi untuk mengaharapkan hasil yang instant. Dan cepat untuk dapat
di nikmati

I.2 TUJUAN

Rusaknya lingkungan hidup terutama masalah perubahan iklim saat ini menjadi pembicaraan
yang serius karena merupakan ancaman bagi kehidupan di bumi. Perubahan iklim saat ini
membuat naik nya suhu bumi yang merupakan hasil dari aktivitas manusia dan menjadi bukti
gagal nya model pembangunan global yang bersandar pada eksploitasi dan ekstrasi sumber daya
alam secara berlebihan. Masalah rusak nya lingkungan hidup lain nya yaitu khasus lumpu
lampindo.tenggelam nya beberapa wilayah kecematan porong,sidoarjo karena semburan lumpur
yng muncul dari kegiatan eksploitasi. Ini adalah contoh salah satu sebagian masalah lingkungan
yang terjadi di negeri kita.
Untuk menengani masalah lingkungan perlu penanganan secara intents dan serius. Mungkin bisa
kita lakukan terlebih dahulu di lingkungan sekitar rumah agar menjaga segala pesediaan sumber
daya alam. Banyak hal yang bisa di lakukan agar tidak terjadi pemanasan bumi. Seperti
membuang sampah pada tempat nya, melakukan go green menanam pohon-pohon atau
tanaman,tidak melakukan penebangan pohon di hutan secara liar dan pengundulan hutan,tidak
melakukan pemburuan secara liar, menjaga hutan bakau, membangun sungai –sungai liar di
daerah aliran sungai.

yang bisa mengurangi kerusakan lingkungan.

Tujuan dari upaya menjaga kelestarian alam dan lingkungan dapat mengurangi bencana atau
kerusakan pada bumi seperti :

• Terjadi nya pencemaran sebagai dampak adanya kawasan industri (pencemaran udara, air
tanah, dan suara )

• Terjadinya banjir,sebagai dampak buruknya drainase atau system pembuangan air dan
kesalahan dalam daerah aliran sungai dan dampak pengerusakan hutan.

• Terjadi nya tanah longsor,sebagai dampak langsung dari rusak nya hutan

Tujuan Khusus Penanggulangan kerusakan lingkungan pesisir dan laut berbasis


masyarakat dalam hal ini yang di lakukan adalah :

• Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menanggulangi kerusakan


lingkungan.

• Meningkatkan kemampuan masyarakat lingkungan secara terpadu yang sudah di setujui


bersama.

• Membantu masyarakat setempat dan mengebangkan aktivitas ekonomi yang lebih ramah
lingkungan

• Memberikan pelatihan mengenai system pelaksanaan dan pengawasan upaya


penanggulangan kerusakan lingkungan pesisir dan berbasis masyarakat.
• Mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikitan
dan kemampuan kritikal terhadap masalah budaya.

I.3 SASARAN

Dari pengertian lingkungan, yaitu kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di
atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Kita sudah dapat menyimpulkan bahwa siapa saja orang yang melakukan atau menjaga
lingkungan lalu daerah mana sajakah yang menjadi sasaran mereka untuk menjaga
lingkungannya.Daerah masyarakat besarlah yang menjadi sasaran utama,sebab banyaknya
peluang bagi mereka untuk memperoleh atau menjadikan lingkungan yang bersih aman dan
nyaman.terutama di daerah perkotaan besar yang memiliki banyak pusat-pusat industri.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.KEKUATAN (strength)
a. Intensitas dan Kompleksitas

Rusaknya lingkungan hidup terutama masalah perubahan masalah perubahan iklim saat ini
menjadi pembicaraan yang serius merupakan ancaman bagi kehidupan di bumi. Perubahan iklim
terjadi akibat naik nya suhu bumi yang merupakan hasil dari aktivitas manusia dan menjadi bukti
gagal nya model pembangunan global yang bersandar pada eksploitasi dan ektraksi sumber daya
alam secara berlebihan.

• Kerusakan samudra.sebagian besar ikan di samudra di kuras.suatu laporan oleh progam


lingkungan.hidup PBB menyatakan bahwa 70% wilayah penangkapan ikan di laut sangat
dieksploitasi sehingga reproduksi tidak dapat atau dapat menghasilkan ikan sejumlah
yang di tangkap nelayan.
• Kerusakan hutan.deforensi yang berlebihan memberikan banyak sisi negative terhadap
hutan. Lenyap nya pepohonan mengakibatkan pengurangan kapasitas bumi untuk
menyerap korban dioksida dan ini menjadi penyebab pemanasan global.
• Limbah beracun.pembangunan bahan berbahaya di darat maupun di laut adalah problem
serius yang berpotensi mendatangkan bahaya besar.

2.2.Kelemahan (weakness)

1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam

Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah
menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang
memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang
meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam
sekejap mampu merubah bentuk muka bumi. Peristiwa alam lainnya yang berdampak
pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
• Letusan gunung berapi
Letusan gunung merapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang
menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. Bahaya yang
ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:
1. Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2. Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3. Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4. Gas yang mengandung racun.
5. Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan
lain-lain.
• Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa
hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun,
maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa
intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan
terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih
dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung
terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di
antaranya:
1. Berbagai bangunan roboh.
2. Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3. Tanah longsor akibat guncangan.
4. Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5. Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang
pasang).
2.3.Peluang (opportunity)

1. Mengembangkan Sistem Sosial Yang Responsif

Menanggulangi banjir di jakarta perlu peran aktif masyarakat. Pemprov DKI telah
meminjam dana kepada bank dunia sebesarRp 1,2 triliun hanya untul mengeruk klai di
jakarta yang penuh sampah dan lumpur. Kalau idak di dukung oleh masyarakat dengan
membuang sampah ke sungai,maka usaha pemprov DKI akan sia-sia,jadi upaya
meminimalkan terjadinya banjir sangat tergantungpada kesadaran masyarakat.

Kasus yang sma lin nya mengenai semakin menurun kualitas air sunagi surabaya
padalah dari sunai surabaya inilah dua juta orang menggantungkan kebutuhan air
minummnya.untuk mengembalikan kualitas kali surabaya.yaitu mempekuat kontrol
masyarakta melalui pengembangan tranparansi peran masyarakat. Sungai surabaya
merupakan urat nadi kebutuhan ait wargasurabaya,di awali tahun 1960 masih banyak di
jumpai puluhan jenis ikan lokal yang setiap sore sering di jumpai bocah piggirkali bermain
dan mandi,nelayan menjaring ikan dan mancing bulus. Tingginya keanergaman hayati baik
flora maupun fauna,teridetifikasi 112 jenis tanaman yang berakhasiat obat,puluhan jenis
ular,serangga dan merupakan sarang berbagai jenis burung air.

Industri tersebut umumnya membuang limbah ke sungai dalam bentuk cairan yang
secara morfologis keruh dan berbau.beberapa paramenter penting yang di gunakan untuk
memantau kualitas air antara lain.

• Kekeruhan.kekeruhan akibat tingginya padatan teralut dalam limbah yakni sebesar 100
ppm. Sedangkan padatan teralut pada badan air sungai surabaya mencapai 200- 1500
ppm.akan menhgakibatkan penerasi cahaya matahari yang masuk ke dalam badan air.

• Bahan organik. Beberapa industri juga membuang limbah yang kaya akan bahan
organik terutama pabrik kertas kandunganorganik yang tinggi pada perairan dapat
meningkatkan eutrofikasi (pemupukan perairan ) dan eceng gondok.peledakan populasi
tumbuhan air seperti, algae,phitoplankton,dan eceng gondok mengakibatkan berdapak
pada meningkatnya kebutuhan oksigen

• Temperatur limbah yang di buang oleh industri umumnya memiliki temperatur yang
tinggi terutama isdustri yang melakukan proses fermentasi.

• Dampak nya pembangan limbah yang yang menimbulkan pencemaran kali surabaya di
indikasikan dengan seringnya terjadi peristiwa kematian ikan secara masal. Air
keruh,anyir dan sesekali dari dasar sugai muncul gumpalan lumpur yang amis. PDAM
pun harus meningkatkan penjernihan bahan air minum.sangat di
sayangkan,pemerintahan dengan segala instansi yang membawahi masalah lingkungan
seolah-olah tidak ikut campur dan terkesan melindungi idustri pencemar menjadi bukti
mereka tidak pernah benar-benar serius menangani masalah tersebut.
Pemanfaatan Modal Sosial & Pemanfaatan Institusi Sosial

a) Organisasi masyarakat

Organisasi masyarakat yang ada merupakan salah satu faktor paling penting dalam
mengurangi masalah lingkingan hidup yang ada. Salah satunya adalah gerakan umat
islam.secara demografis jumlah umat islam relatf cukup besar yaitu sekitar 1,5
milyard dan jumlah tersebut di perkirakan akan terus bertambah umat islam
mempunyai potensi yang besar dalam penyelamatan lingkungan.oleh karna itu umat
islam untuk mengatasi krisis lingkungan dapat di mulaidari budaya di tingkat
keluarga,organisasi pemerintahan,lembaga keagamaan,partai politik,pondok
pesantren,perguruan tinggi.

b) Organisasi swasta

Orgaisasi swasta juga ikut ambil bagian dan upaya menanggulangi masalah kerusakan
lingkungan.topik ini di pilih seiring dengan makin memburuknya kualitas lingkungan
hidup di indonesia dari hari ke hari.kondsi ini di sebabkan antara lain oleh masih
banyak nya masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan masih rendah nya
pengetahuan terhadap dampak negatif dari kerusakan lingkungan serta masih
beragamnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga kualitas
lingkungan yang baik.faktor kemiskinan dan masih berjalan nya penegakan hukum
linkungan yang tegas juga berpengaruh terhadap membruknya kualitas lingkungan.

c. Optimalisasi Kontribusi Dalam Pelayanan Sosial

Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio


de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting,yaitu:

 Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang


hidup.
 Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.

 Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai


berikut :

a) Menjamin pemerataan dan keadilan.


b) Menghargai keanekaragaman hayati.
c) Menggunakan pendekatan integratif.
d) Menggunakan pandangan jangka panjang.
2.4.Tantangan/Hambatan (threats)

1. Upaya penanganan masalah

Melestarikan lingkungan hidup meupakan kebutuhan yang tidak bisa di tunda lagi dan bukan
hanya menjadi tangung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja,melainkan tanggung
jawab setipa insan di bumi.

Upaya pemerintah untuk mewujudka kehidupan adil dan makmur bagi rakyat nya tanpa harus
meninbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjutidengan menyusun progam pembangunan
berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan
lingkungan.pembangunan memerhatikan faktor lingkungan.

 Pelestarian tanah (tanah datar,lahan miring/perbukian)


Upaya pelestarian tanah dapat di lakukan dengan cara menggalakan kegiatan
menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi)

 Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan,karena setiap organisme bernafas
memerlukan udara.kalian mengetahui bahwa udara terkandung beranekaragaman
gas,slah satunya oksigen.udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa
pembakaran menyebabkan kadar oksign berkurang. Keadaan ini sangat
membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme,maka perlu di upayakan
kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih,segar,sehat,
upaya ini di lakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih antara lain:

- Menjalakan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita. Karan tanaman
dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi mausia.

- Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran hutan maupun
pembakaran mesin.

 Mengurangi atau bahkan menghindari gaskimia yang dapat merusaklapisan ozon


atmosfer.gas freon yang di gunakan untuk pendinginpada AC maupun kulkas serta di
pergunakan di berbagai produk kosmetika adalah gas yang dapat bersenyawa dengan
gas ozon, sehinga mengakibatkan lapisan ozon menyusut lapisan ozon adalah lapisan di
atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi.

 Pelestarian hutan
Eksploitasi hutam yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa di
imbangi dengan penanaman kembali.
- Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul

- Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang

- Menerapkan sistem terbang pilih dalam menebang pohon

- Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan.

- Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai
pengelolaan hutan

Menciptakan kondisi yang baik sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran
warga sekolah

• Progam adipura

Progam yang menangani salah satu upaya limbah padat domestik di perkotaan dalam
perkembangan lingkup kerja progam adipura di fokuskan pada upaya mendorongkota-
kota di indonesia.

• Progam Amdal

AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan
keputusan suatu usaha dan kegiatan yang di rencanakan pada lingkungan hidup yang
di perlukan bagi proses pengambilan tentang analisis mengenai dampak lingkungan.

• Progam balai kliring keaneragaman hayati nasional

Indonesiatelah merantifikasi konvensi keaneragaman hayati dalam bentuk undang-


undang No 5 Tahun 1994 tentang pengesahan konvensi perserikatan bangsa-bangsa.

• Progam kalpataru

Pendahulu indonesia dan penelitian lingkungan hidip memiliki peranan yang sangat
penting dan strategis dalam upaya meningkatkan sumber data manusia bidang
lingkungan idup melalui pendekatan metode andralogi peninjauan lapangan yang di
laksanakan oleh pusat pendidikan dan pelatihan.di harapkan memberikan perubahan
perilaku serta sikap positif terwujud nya pelestarian lingkungan hidup.yang di
laksanakan prinsip pembangunan berkelnajutan.

• Progam Kalpataru

Pendahulu indonesia menorehkan pahatan KALPATARU utuk menggambarkan suatu


tanaman lingkungan yang serasi selaras dan seimbang antara hutan tanah dan air serta
mahluk hidup. Salah satu prinsip pembangunan adalah berkrlanjutan dan berwawasan
lingkungan.
BAB III

PENUTUP
3.1 kesimpulan

Masalah Perubahan Lingkungan yang kini banyak terjadi sebagian besar


disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab selalu melanggar dan
mengabaikan peratura -peraturan serta tidak memperdulikan fungsi lingkungan
sehingga banyak bencana alam yang tidak harusnya terjadi semakin sering terjadi.
Perubahan Iklim seperti Pemanasan Global juga menjadi dampak dari manusia
itu sendiri yang tidak mengindahkan alam sehingga alam menjadi kacau, dan
mempunyai dampak yang cukup besar seperti suhu bumi yang selalu saja
meningkat Sehingga masyarakat memahami penting nya menjaga lingkungan di sekitar
dan menjalankan perintah-perintah yang sudah di terapkan oleh pemerintah agar
mengurangi bencana yang akan terjadi.

3.2 Referensi

wartawarga.gunadarma.ac.id/.../masalah-sosial-sebagai-efek-perubahan-
kasus-lingkungan-hidup-dan-upay lovelycimutz.wordpress.com/.../masalah-
sosial-sebagai-efek-perubahan-kasus-lingkungan-hidup-dan-upaya-
pemecahannya/ - Temboloka-pemecahann

http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/0aefd9292cffa7cc8aa99fc8d761

Buku Ilmu social dasar Edisi Revisi Drs,H. Abu Ahmadi,Dkk

Penerbit Rineka Cipta

3.3 Rekomendasi

Menjalankan berbagai solusi yang sudah di buat dan butuh banyak dukungan untuk menjalankannya
seperti kebijakan pemerintah. Dan menjaga serta mengerti pentingnya menjaga lingkungan di sekitar
untuk meminmalkan terjadi nya bencana atau pemanasan global.

You might also like

  • Bab 8
    Bab 8
    Document3 pages
    Bab 8
    dwi_lestary
    No ratings yet
  • ISD Bab 9
    ISD Bab 9
    Document2 pages
    ISD Bab 9
    Ramdhanie Achmad
    No ratings yet
  • ISD Bab 9
    ISD Bab 9
    Document2 pages
    ISD Bab 9
    Ramdhanie Achmad
    No ratings yet
  • Bab 6
    Bab 6
    Document2 pages
    Bab 6
    dwi_lestary
    No ratings yet
  • Bab 4
    Bab 4
    Document2 pages
    Bab 4
    dwi_lestary
    No ratings yet
  • Bab II
    Bab II
    Document4 pages
    Bab II
    dwi_lestary
    No ratings yet
  • Bab 5
    Bab 5
    Document3 pages
    Bab 5
    dwi_lestary
    No ratings yet
  • Isd Bab I
    Isd Bab I
    Document3 pages
    Isd Bab I
    dwi_lestary
    No ratings yet
  • Bab 3
    Bab 3
    Document7 pages
    Bab 3
    dwi_lestary
    No ratings yet