You are on page 1of 9

LPIA Cabang Pondok

Kopi :
Jl. H. Naman No. 2 Pondok
kopi
WE ARE FOR BETTER (Samping Poll Taksi KOSTI
JAYA)
FUTURE
No : 075/PIA-II-III/X/2010
Lampiran : 1 Proposal
Hal : Penawaran Kerjasama

Kepada Yth,
Bapak/Ibu
Di
Tempat

Dengan Hormat

Assalamu’alaikum Wr.Wb dan salam sejahtera kamI sampaikan, semoga


bapak/ibu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan senantiasa dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari, amin.

Bertitik tolak dari kenyataan yg ada dewasa ini, Peningkatan Kualitas


Sumber Daya Manusia (SDM) siswa – siswi Sekolah Dasar dan Menengah
Atas adalah mutlak membutuhkan keperdulian/keterlibatan lembaga – Non
formal melalui pendidikan dan pelatihan yang aplikatif dengan dunia kerja
atau peningkatan nilai siswa di sekolah.

Dengan surat ini kami menawarkan kerjasama pelatihan komputer kepada


perusahaan/instansi Bapak/Ibu pimpin. Adapun bentuk kerjasama terlampir
bersama surat ini.

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas perhatianya diucapkan


terima kasih.

Hormat kami,
Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika
CABANG PONDOK KOPI

Rhenaldhy,AM.d,SH
Manajer Marketing
I. PEMBUKAAN

Sejak Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa asing pertama


yang digunakan sebagai literatur yang mendukung pemerolehan
dan peningkatan pengetahuan di segala bidang kehidupan, dan
menjadi fondasi dasar yang mendukung kemajuan baik dalam
bidang pengetahuan dan teknologi, kita harus menyadari bahwa
semua hal tersebut tidak dapat dipungkiri akan menjadi kebutuhan
mendesak pada generasi kita selanjutnya di masa depan.

II. LATAR BELAKANG

Selama ini kita banyak menggunakan fungsi otak kiri dalam


mempelajari bahasa inggris, hal itu di sebabkan dalam metode
pembelajaran yang dimulai dengan rumus–rumus tata bahasa
sehingga dalam berbicara bahasa inggris siswa membutuhkan
waktu yang lama karena sebelum diucapkan akan terlebih dahulu
melalui pengelolaan rumus-rumus yang justru mengakibatkan
kesan kaku dan keragu-raguan dalam pengucapan .

Setelah melakukan berbagai penelitian, diantara mengapa kita bisa


berbahasa Indonesia sejak kecil, jawabannya karena kita tidak
pernah memulainya dengan rumus-rumus seperti Subjek + Predikat
+ Objek untuk menyusun sebuah kalimat tetapi langsung dengan
pengucapan kalimat sesuai dengan kondisi, barulah setelah
mengerti dan bisa berbahasa Indonesia kita mempelajari
pengetahuan tentang bahasa tersebut. Contoh penelitian lainnya
ialah para pedagang di bali dan Yogyakarta yang banyak bisa
berbahasa inggris padahal mereka tidak pernah kursus atau belajar
secara khusus atau sekolah, tetapi bisa berbahasa inggris,
jawabannya hampir sama, karena mereka lebih banyak
mempelajari kalimat-kalimat secara langsung dengan turis asing
yang banyak dating berwisata kesana.

Belajar bahasa inggris di LPIA dengan metode FAIES ( First Aid in


English System ) yang terbukti dapat menyeimbangkan fungsi otak
kiri dan kanan, karena belajar bhasa inggris di LPIA bisa lebih
menyenangkan dan bisa belajar sambil bernyanyi dan dengan
bermacam permainan atau bahkan menonton film, maka dengan
sendirinya seseorang yang sedang mempelajari bahasa inggris akan
lebih cepat memahami apa yang dipelajari. LPIA menerapkan
metode belajar yang dapat membangkitkan jiwa kreatifitas dan
intuition siswa melalui interaktif langsung dengan teman belajar
dan pengajar sehingga diharapkan belajar bahasa inggris jadi lebih
MUDAH DAN MENYENANGKAN.

INILAH FUNGSI OTAK MANUSIA


OTAK KIRI ( LEFT BRAIN ) OTAK KANAN ( RIGHT BRAIN )
MENGIKUTI ATURAN (Suquence) MENYELURUH (Wholistic)
Analisa (Analysis) PAHAM TANPA berfikir (Intuition)
Arah (linear) KREATIF (Creatif )
Ilmu hitung (Maths) SENI (Arts/Motor Skill)
Bahasa (Language) IRAMA (Rhythm/Beats)
Perkataan (Verbal) TANPA perkataan (Non Verbal)
Fakta (Fact) PERASAAN (Feeling)
Pikiran dengan perkataan (Think FIKIR DENGAN GAMBARAN
in Word) (Think in picture)
Seni kata (Word of Song) RENTAK LAGU (tune of song)
Mengira (Compitation) ANGAN-ANGAN (Day Dreaming)
Logika (Logic) IMAJINASI (Imagination)

III. METODE PEMBELAJARAAN

BAHASA INGGRIS

Sebagai salah satu lembaga pendidikan non – formal, LPIA PONDOK


KOPI menyediakan informasi kepada para siswa sebagai pelanggan
kita, dengan mentranfer konsep-konsep atau atau metode
pengajaran pada proses pembelajaran bahasa inggris dengan
system khusus. Selanjutnya akan membuat siswa menguasai
bahasa inggris itu sendiri tanpa ada kesulitan.

Metode pengajaran yang disiapkan dan ditawarkan dikenal dengan


FAIES ( First Aid in English System ) atau pendekatan pengajaran
yang lebih mengutamakan dan membentu siswa dalam mengerti
bahasa inggris pada aspek berbicara. Metode ini dibagi dalam
empat pendekatan. Adapun pendekatan yang di aplikasikan pada
konteks kelas yang dikombinasikan dengan pendekatan aktifitas
situasi nyata, yang melibatkan siswa pada kegiatan, baik dengan
system didalam atau di luar kelas, dan semua pendekatan tersebut
adalah:

1. Pendekatan secara langsung

2. Pendekatan Fungsi Bahasa

3. Pendekatan Respon Fisik

4. Pendekatan Situasi Yang Nyata

Keterangan :

1. Pendekatan Secara Langsung

Maksudnya adalah tidak ada proses penerjemahan secara


langsung pada proses pembelajaran dan peserta alan
memperoleh arti dari penampilan alat-alat bantu pengajaran dan
peserta akan memperoleh arti dari penampilan alat – alat bantu
pengajaran oleh intruktur di kelas. Pengajar adalah seorang
pembimbing dan petunjuk kepada para peserta untuk
memahami pelajaran.

2. Pendekatan Fungsi Bahasa

Orang – orang menyadari metode penggunaan tata bahasa


memiliki banyak kelemahan kerena kadang – kadang
menyebabkan seorang peserta yang pintar membuat suatu
kalimat yang benar dalam bahasa inggris, namun kalimat
tersebut tidak komunikatif. Ini mengidentifikasikan dalam
mempelajari bahasa inggris sebagai bahasa asing harus mulai
dari fungsi itu sendiri, dengan membuat peserta mampu
berkomunikasi.

Sebagai sebuah prosedur, teknik yang kami gunakan adalah


membuat para peserta mengetaui kata-kata yang mereka
gunakan pada bahasa target, kami membimbing mereka pada
pendekatan fungsi itu sendiri. Tetapi sebelum kami memakai
langkah tersebut, kami membimbing para peserta mengetaui
kata-kata yang mereka gunakan pada bahasa target, kami
membimbing mereka pada pendekatan fungsi itu sendiri. Tetapi
sebelum kami memakai langkah tersebut, kami membimbing
para peserta untuk mengetahui bahasa tanbahan atau awalan.
Kami juga memberikan contoh model kalimat dengan waktu
yang singkat dan bila para peserta tidak dapat memecahkan
petunjuk dari kalimat tersebut, pengajar tetap mengerjakan
keefektifan dari proses pembelajaran

dengan menerangkan bahasa target, dan juga membimbing


mereka sebelum memasuki pola pendekatan situasi nyata.

3. Pendekatan Respon Fisik

Ide berfokus pada proses pendengaran secara cermat selama


proses pengajaran berlangsung, setelah itu para siswa akan
meniru contoh yang telah di berikan oleh pengajar. Untuk
beberapa aktifitas, peserta akan mengikuti tindakan-tindakan
pengajar dan mengaplikasikan tanpa mengucapkan sepotong
katapun, dan hanya melakukan kegiatan fisik. Maksudnya adalah
untuk mendapatkan arti dari daftar kata yang akan di gunakan
tanpa harus member arti.

Para peserta diharapkan mendapatkan kontek sebenarnya dari


kata-kata dengan melakukan beberapa aktifitas tersebut. Jika
maksud arti kata telah didapatkan, selanjutnya para peserta
akan dibawa pada kontek penggunaan situasi yang nyata.

4. Pendekatan pada situasi yang nyata


Meskipun bahasa adalah untuk berkomunikasi, dalam proses
pembelajaran, belajar adalah keinginan individu, tetapi secara
jujur mempelajari bahasa asing tidak dapat dipisahkan dari
situasi nyata, yang mana memaksa seseorang pembelajaran
menjadi seorang penutur yang aktif pada metode FAIES.

Dan untuk ke efektifan dan efisien metode, kami memberikan


sebanyak mungkin contoh dialog selama pelajaran. Dan
berharap peserta akan banyak berlatih dialog untuk
meningkatkan kemampuan dalam berbicara bahasa asing waktu
yang cepat dan tepat.

MATERI

Materi yang disediakan oleh LPIA Pondok Kopi diperluas dari silabus
sebagai pemenuhan kebutuhan peserta. Bagaimanapun juga,
kemajuan dari peruses pembelajaran akan terlihat pada waktu yang
tepat dari aktifitas yang sebenarnya sebagai bagian terkecil dari
contoh kehidupan nyata yang kami rancang sebagai bentuk drama.
Konsep-konsep dari materi yang kami tawarkan adalah:

A. Bahasa Ingris untuk ( Pembelajaran awal, Muda dan Dewasa )

Tujuan dari konsep materi itu sendiri adalah mengkombinasikan empat


jenis keterampilan berbahasa, sebagai keterampilan dasar untuk
menguasai pendekatan secara komunikatif, sebagai langkah untuk
menghilangkan keraguan dan tekanan di dalam perasaan para
peserta. Jadi empat keterampilan bahasa tersebut menjadi alat ukur
pemerolehan keterampilan para peserta selama berlangsungnya
proses pembelajaran, dan keterampilan tersebut disebut dengan Oral –
Aural Aproach:

Pendekatan Bahasa Lisan

Proses Pendengaran

Untuk melalui langkah ini para peserta harus mengkonsentrasikan


dengan aktifitas yang diberikan instruktur mereka dengan mencakup
10% dari keseluruhan pelajaran. Ini adalah langkah awal untuk meraih
tujuan dari pelajaran, sebagai pengajar atau instruktur akan
menyediakan materi dalam kondisi proses pendengaran yang
menyenangkan, dengan memberikan teknik seperti, keterampilan
pendengaran untuk pemahaman.

Pendekatan Tulisan

Proses Membaca

Dalam penampilan dan pandangan secara umum, sebagaimana


diketahui, keterampilan ini akan membuat siswa merasa bosan, tetapi
itu adalah cara pandang yang cukup meragukan. Pengajar atau
instruktur akan membimbing peserta untuk menemukan proses yang
mutakhir untuk membaca yang akan membuat peserta menemukan
cara yang menyenangkan untuk mengikuti langkah ini. Dengan kata
lain, para peserta mendapatkan langkah-langkah ini untuk meraih
kemudahan dalam membaca, diantanranya adalah keterampilan
membaca untuk kesenangan, pemahaman dan membaca cepat.
Langkah ini mengambil 10% dari seluruh pelajaran atau tergantung
dari kebutuhan waktu dari materi itu sendiri.

Proses Menulis

Kadangkala beberapa pandangan mengatakan, bahwa menulis adalah


keterampilan yang sangat sulit, tetapi pengajar atau instruktur
mencoba menjalankan teknik ini dengan mengatur kelas dengan
memberikan banyak teknik-teknik latihan menulis, seperti menulis
untuk kesenangan, dan keterampilan pemahaman menulis, setelah
keterampilan tersebut di atas. Hal ini dapat mengaktualisasikan semua
ide-ide para peserta dengan menghasilkan kemampuan menulisnya
berdasarkan konsep-konsep dan langkah-langkah yang lain
sebelumnya. Keterampilan ini mengambil 10% dari seluruh pelajaran
atau tergantung dari kebutuhan waktu dari materi itu sendiri.

PENGATURAN PROSES PEMBELAJARAN

Untuk meraih pengaturan yang baik dalam mengaktualisasikan proses


pembelajaran berdasarkan kebutuhan materi LPIA Pondok Kopi
mengatur baik langkah-langkah proses pembelajaran sebagai berikut:

1. Presentasi

Langkah ini diberikan pada sebagai penampilan pertama untuk


calon peserta, sebagai contoh kegiatan-kegiatan yang diperlihatkan
sebagai sambutan dari konsep pendekatan pembelajaran LPIA
Pondok Kopi.

2. Tes Penempatan

Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk mengetahui


kemampuan peserta sebelum proses belajar diberikan.

3. Orientasi

Orientasi artinya memberikan pemahaman pada peserta dalam


konsep materi yang diambil sebagai tujuan yang akan mereka lalui
selama proses pembelajaran.

4. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran akan diberikan berdasarkan silabus dan materi


dari konsep prosedur pembelajaran pada metode FAIES.

5. Tes Pertengahan
Tujuan dari proses ini adalah untuk mengamati perolehan peserta
selama setengan dari serluruh pertemuan.

6. Tes Akhir

Untuk langkah selanjutnya dari semua materi yang telah diikuti


peserta. Tes akhir akan diberikan untuk mengetahui pencapaian
hasil akhir dari kemampuan aktifitas peserta dan penampilan
dikelas.

KOMPUTER

Untuk program computer, LPIA cabang Pondok Kopi menerapkan metode CIA
( Computer intergreated Abilities ).

1. Theory

Pemahaman materi secara teoritis.

2. Pratice

Pengasahan skill dengan latihan-latihan langsung.

3. Development

Pengembangan skill dengan memaksimalkan penggunaan fasilitas


suatu program.

4. Intergate

Mengintergrasikan penggunaan dari bermacam program.

VI. Sarana dan Prasarana

Lembaga akan menyediakan :

◊ Guru ( tutor ) yang professional dengan kualitas lulusan sarjana


bahasa inggris dari institusi terbaik.

◊ Komponen dalam bidangnya masing-masing dan pengalaman.

Pihak Sekolah menyediakan :

◊ Peserta dan ruangan belajar ( dilengkapi dengan kursi, meja, papan


tulis, dan penerangan lampu.

◊ Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan/pelatian.

VII. BIAYA PENDIDIKAN

Program Bahasa Inggris :

Program Harga Satuan Ses


i
CORVERSTION Rp. 750.000 24
X
Minimal jumlah peerta 100
Program Komputer :

N HARGA SES
PROGRAM MATERI
O SATUAN I
1 APLIKASI Peserta mampu
PERKANTOR mengoprasikan :
AN • Microsoft word untuK
membuat surat menyurat
Rp.
• Microsoft excel untuk 16X
50.000/Bulan
membuat laporan
keuangan
• Microsoft power point
Membuat slide untuk
presentasi
2. DESAIN Peserta mampu membuat
GRAFIS desain :
• Mengedit photo Rp.
16X
• Membuat brosur 75.000/Bulan
• Membuat layout
Majalah/Koran
• panduk, Banner
3. AutoCad Peserta mampu melakukan :
• Menggambar I
• Menggambar II Rp.
16X
• Modifikasi Objek 75.000/Bulan
• Pencitraan 3 Dimensi
• Render
• Plot
4. PERKAITAN Peserta mampu melakukan :
DAN • Merakit fisik computer
PERAWATA • Instalasi Program
Rp.100.000/B
N Komputer 16X
ulan
KOMPUTER • Perawatan computer
• Solusi praktis
penanganan kerusakan
• Bisnis komputer

Minimal jumlah peserta 100

Catatan : Waktu pembelajaran bersifat flexible atau dapat


disesuaikan dengan kebutuhan peserta.

VII. PENUTUP

Demikian surat penawaran kerjasama ini kami ajukan, besar harapan kami
LPIA Pondok Kopi dapat menjalin kerjasama dalam memenuhi segala
kebutuhan pembelajaran yang Bapak/Ibu pimpin.

Informasi lebih lanjut

Hub : Rhenaldhy,SH ( 021) 85380738

You might also like