You are on page 1of 13

KONVENSI NASKAH

PERTEMAN IV
PENGERTIAN
 Konvensi naskah adalah penlisan
karangan ilmiah berdasarkan kebiasan,
aturan yang sudah lazim, dan sudah
disepakati.
 Meliputi:
 Organisasi karangan utama maupun
pelengkap
 Bahasa
 Pengetikan
TOPIK
(hal-hal yang perlu diperhatikan)
 Masalah yang akan dibahas
 Satu masalah yang jelas
 Menarik Perhatian
 Berprinsip ilmiah
 Menghindari topik baru dan kontroversial
 Diungkapkandengan kata atau frasa
 Disesuaikan dengan panjang karangan
TUJUAN
(Hal-hal yang perlu diperhatikan)
 Sasaran yang hendak dicapai
 Berupa satu sasaran yang boleh dirinci
 Relevan dengan topik
 Sajian dalam bentuk klausa
 Berupa Penyampaian topik
TESIS
 Penonjolan topik dan tujuan
 Penonjolan topik sebagai gagasan
 Kerbatasan dan ketepatan
 Sajian dalam bentuk kalimat
 Diksi dalam kata khusus dan denotatif
 Hindari argumen, menurut saya, menurut
pendapat saya
 Dalam kalimat pernyataan bukan pertanyaan
 Dapat meramalkan, mengendalikan dan
mengarahkan penulis
Outline/ragangan/kerangka
karangan
 Penetapan topik, tujuan, tesis
 Inventarisasi topik utama
 Evaluasi semua topik
 Perumusan/penyempurnaan tesis
 Penyusunan outline sementara
 Penyusunan tesis akhir dengan sempurna
 Outline siap pakai
TAS
1. BAHAN
2. KUALITAS
3. UKURAN
4. DESAIN/MODEL
5. HARGA
6. WARNA
7. MERK
8. PENJUAL/PASAR
9. PRODUSEN
10. KONSUMEN
11. KEGUNAAN/FUNGSI
PERAN MAHASISWA DALAM
MENINGKATKAN PENGGUNAAN
PRODUKSI DALAM NEGERI
TAS
 BAHAN
 KEGUNAAN
 HARGA
 KUALITAS
 MODEL
 WARNA
 MERK
 UKURAN
 JENIS
 PRODUSEN
 TARGET PENJUALAN
KUTIPAN
 LANGSUNG
 Mengutip langsung seluruh isi tanpa
perubahan
 Panjang (lebih dari empat baris):
• Masuk ke dalam dengan spasi tunggal
 Pendek (kurang dari empat baris)
• Mengikuti pola penulisan menggunakan tanda
petik
KUTIPAN
 TIDAK LANGSUNG
 Diparafrasekan dengan kata-kata sendiri
 Terintegrasi dalam teks
 Tidak perlu diberi tanda petik
 Spasi tetap
 Menambahkan catatan pustaka di
belakangnya. (Morgan,2000: 18 – 23)/ (2000:
18 – 23)
 Unsur-unsur dalam Penulisan Sebuah Karangan:
A.     Bagian Pelengkap Pendahuluan
 a.       Judul Pendahuluan (Judul Sampul)
 b.      Halaman Judul
 c.       Halaman Persembahan (kalau ada)
 d.      Halaman Pengesahan (kalau ada)
 e.       Kata Pengantar
 f.        Daftar Isi
 g.       Daftar Gambar (kalau ada)
 h  Daftar Tabel (kalau ada)
B.     Bagian Isi Karangan
 a.       Pendahuluan
 b.      Tubuh Karangan
 c.       Kesimpulan
C.     Bagian Pelengkap Penutup
 a.       Daftar Pustaka (Bibliografi)
 b.      Lampiran (Apendix)
 c.       Indeks
 d.      Riwayat Hidup Penulis
 Judul pendahuluan adalah nama karangan. Halaman
judul pendahuluan tidak mengandung apa-apa kecuali
mencantumkan judul karangan atau judul buku. Judul
karangan atau judul buku ditulis dengan huruf kapital.
Biasanya letaknya di tengah halaman agak ke atas.
Namun, variasi-variasi lain memang kerap sekali
dijumpai.
 Untuk memberikan daya tarik pembaca, penyusunan
judul perlu memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut:
 Ø      Judul menggambarkan keseluruhan isi karangan.
 Ø      Judul harus menarik pembaca baik makna maupun
penulisannya.
 Ø      Sampul: nama karangan, penulis, dan penerbit.
Contoh:
 UPAYA MENGATASI KEMISKINAN PADA
MASYARAKAT PEMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN
JATINEGARA JAKARTA TIMUR

You might also like