Professional Documents
Culture Documents
DENGAN
MAKANAN
PRESENTED BY:
KIMIA NONDIK 2008
DEWI SUSANTI
HERNA JULIN
PREDDY W TAMBUNAN
Antikonvulsan
phenytoin.
INTERAKSI OBAT YANG MENGGANGGU
GASTROINTESTINAL
Menyebabkan
perubahan pada
fungsi usus besar
Berdampak pada
terjadinya konstipasi
atau diare.
Contoh ; Obat-obatan
narkosis seperti
kodein dan morfin
Absorbsi
Mekanisme meliputi: pengikatan
antara obat dan zat gizi (drug-nutrient
binding)
Contohnya Fe, Mg, Zn, dapat
berikatan dengan beberapa jenis
antibiotik sehingga dapat
mengganggu penyerapan B12, folat
dan besi
Metabolisme
Obat-obatan dan zat gizi mendapatkan enzim yang
sama ketika sampai di usus dan hati.
Akibatnya beberapa obat dapat menghambat aktifitas
enzim yang dibutuhkan untuk memetabolisme zat gizi.
Sebagai contohnya penggunaan metotrexate pada
pengobatan kanker menggunakan enzim yang sama
yang dipakai untuk mengaktifkan folat. Sehingga efek
samping dari penggunaan obat ini adalah defisiensi
asam folat
Ekskresi
Obat-obatan dapat mempengaruhi dan mengganggu
eksresi zat gizi dengan mengganggu reabsorbsi pada
ginjal dan menyebabkan diare atau muntah
MACAM-MACAM
Interaksi obat dengan makanan
INTERAKSI OBAT SAAT
PERUT KOSONG
Hal tersebut terjadi karena penyerapan obat
tersebut dari saluran cerna lebih baik pada saat
saluran cerna tidak berisi makanan.
Contoh; Antibiotika ampisilin, rifampisin,
kotrimoksasol
INTERAKSI OBAT SAAT BERISI
MAKANAN
Pada umumnya, untuk obat jenis ini
disebabkan oleh sifat obat yang dapat
mengiritasi saluran cerna yang kosong, atau
menyebabkan efek mual apabila diminum
pada saat perut kosong.
Contoh: aspirin
INTERAKSI OBAT
DENGAN BERBAGAI
MAKANAN
Makanan berlemak – Griseofulvin
GRESEOFULVIN
LAVODOPA
PIL KB
warfirin
TEOFILIN
Rifampicin
Struktur Obat
Morfin Codein
Griseofulvin Levodopa
Aseminofen Teofilin
Rifampichin Tetrasikilin
PENCEGAHAN INTERAKSI OBAT
YANG MERUGIKAN
Membaca dan memahami daftar kandungan dari seluruh obat-
obatan yang anda gunakan atau telah digunakan dalam
beberapa hari lalu.
Menghentikan pengunaan obat yang sebelumnya, bila ada obat
tambahan atau pemakain obat baru.
Menyesuaikan gaya hidup, sesuai dengan penggunaan obat.
Bertanya kepada penyedia layanan kesehatan Sejak frekuensi
interaksi obat meningkat dengan sejumlah obat, bekerja sama
dengan penyedia layanan kesehatan anda untuk
menghilangkan obat yang tidak diperlukan.
THE END
We would like to say
Thank you for your Attention
TOPIK HOME