Professional Documents
Culture Documents
b. Mata Pelajaran :
Mata pelajaran yang dkembangkan di INS Kayutanam adalah :
• Bahasa Ibu (terdiri atas 3 aktifitas yaitu pasif, setengah aktif dan aktif)
• Menggambar (terdiri atas : menggambar bebas, menggambar menurut contoh (gambar orang lain,
benda-benda buatan manusia, benda-benda alam),menggambar di luar kepala, kerangka, gelas, otak
dll, menggambar garis lupus, dengan cata ir dan menggambar perspektif)
• Membersihkan sekolah dan kelas ( pembentukan tabita yang positif, bekerja tuntas dari awal
hinggá akhir, tertib penggunaan alat dan langkag-langkah kerja harus diperhatikan serta
menumbuhkan kecakapan sosial, komunikasi, kepemimpinan dan kerjasama
• Berkebun (prinsipnya sama dengan kebersihan sekolah Namur tahapannya dimulai dari persiapan,
penanaman, pemeliharaan dan pemetikan hasil). Penekanannya untuk menjalani pelajaran
berhittung
• Bermain-main (Kegiatan yang menyenangkan dilakukan berkelompok, melibatkan cala dan
menang. Hal ini menanamkan rasa sportifitas, kebersamaan, dan kepemimpinan.
9. Strategi Implementasi Konsep dan Nilai-Nilai RP INS Kayutanam di Indonesia saat iini dan
dimasa mendatang
Bila kita perhatikan konsep dan nilai-nilai RP INS Kayutanam sangat sejalan dengan UU
Pendidikan No 20 Th. 2003 Pasal 26 yang menyatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan
berkewajiban menciptakan pendidika yang bermakna, menyenangkan, kreatif dinamis dan dialogis.
UU ini telah diperkuat oleh PP No 19 2004 tentang BSNP. Kemudian BSNP melahirkan 8 standar
nasional pendidikan dimana salah salah satunya adalah standar proses. Proses pembelajaran pada
satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berparsitipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreatifitas dan kemandiriansesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
Adapun strategi implementasi konsep dan nilai-nilai RP INS Kayutanam adalah :
1. Sosialisasi konsep dan nilai INS kepada Kepala Dinas, Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru
2. Mengadakan diklat untuk guru-guru
3. Mengadakan sekolah percobaan yang melaksanakan nilai-nilai INS Kayutanam
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, menyatakan
bahwa ”Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis pesertra didik”. Selain semua kriteria tersebut ditegaskan pula
pada ayat (2) bahwa dalam proses pembelajaran pendidik memberikan ketelada