You are on page 1of 5

SILABUS

Mata Kuliah : Supervisi Pendidikan IPA


Kode Mata Kuliah :
SKS : 2
Dosen : Prof.Dr.H.Djam’an Satori,MA
Prasyarat : --
Waktu Perkuliahan : Sesuai Jadwal

TUJUAN MATA KULIAH

Setelah mengikuti mata kuliah Supervisi Pendidikan IPA mahasiswa diharapkan :


1. Memiliki pengetahuan tentang peranan supervisi pendidikan dalam upaya
meningkatkan mutu Pendidikan IPA.
2. Memiliki wawasan tentang pendekatan manajemen mutu dan pengembangan
budaya mutu, khususnya dalam konteks Pendidikan IPA.
3. Memiliki wawasan tentang upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan dan
mengendalikan kondisi-kondisi yang mempengaruhi upaya peningkatan mutu
Pendidikan IPA
4. Memahami pendekatan, metode, dan teknik untuk membantu guru dalam upaya
memperbaiki dan meningkatkan mutu Pendidikan IPA.
5. Memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi professional diantara para
pakar dan pendidik IPA.

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini mengakui kenyataan bahwa pendidikan formal melibatkan semakin
banyak fihak, orang, kegiatan, dan standar pelaksanaan, dan dengan semakin banyak
variable yang kait-mengkait dalam penataannya. Namun demikian, mutu kinerja
professional guru diyakini menduduki peran yang sangat penting dalam proses belajar-
mengajar. Mata kuliah ini menempatkan kajiannya dalam upaya memahami posisi
pendidikan IPA sebagai bagian dari sistem sekolah, mendorong para guru IPA untuk
mengembangkan diri, bersikap pro-aktif, melakukan sinergi, menganalisis lingkungan
internal dan external system pengajaran, mengkaji isu-isu pengajaran yang esensial dan
mencari solusi bagi perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan IPA. Dalam konteks ini
pula, pembahasan Mata kuliah Supervisi Pendidikan IPA mencakup (1) konsep, tujuan,
dan fungsi supervisi pendidikan IPA, (2) analisis perilaku dan sumber nilai supervisi
pendidikan IPA, (3) kepemimpinan pengajaran, (4) pengendalian mutu dan gugus kendali
mutu, (5) manajemen implementasi inovasi pendidikan IPA, (6) teknik-teknik supervisi,
(7) supervisi klinis, (8) penmgembangan program supervisi, (9) bidang hasil pokok (key
success areas) pendidikan IPA, (10) jaminan mutu dan akuntabilitas, (11) pengembangan
program supervisi pendidikan UIPA, dan (12) evaluasi supervisi pendidikan IPA.
URAIAN POKOK BAHASAN SETIAP PERTEMUAN

Pertemuan I :
Membahas :
1. Tujuan mata kuliah.
2. Ruang lingkup mata kuliah
3. Kebijaksanaan pelaksanaan mata kuliah.
4. Kebijaksanaan penilaian hasil belajar.
5. Tugas yang harus diselesaikan.
6. Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya.
7. Kebutuhan belajar para mahasiswa.

Pertemuan II.
Membahas :
1. Konsep dan tujuan supervise pendidikan.
2. Posisi supervisi dalam system pendidikan/persekolahan.
3. Perkembangan teori dan praktek supervisi pendidikan.

Pertemuan III.
Membahas :
1. Fungsi-fungsi supervisi.
2. Sumber nilai dan perilaku supervisi pendidikan.
3. Azas-azas supervisi pendidikan.

Pertemuan IV.
Membahas :
1. Supervisi Pendidikan sebagai kepemimpinan pengajaran.
2. Tanggung jawab supervisi di tingkat kelembagaan sekolah.
3. Tanggung jawab supervisi di tingkat kewilayahan (kabupaten/kota dan propinsi).
4. Peran dan tanggung jawab Inspektorat Jenderal Depdiknas.

Pertemuan ke V
Membahas :
1. Pengembangan Manajemen Mutu.
2. Konsep manajemen mutu terpadu.
3. Budaya mutu pendidikan di sekolah.
4.

Pertemuan ke VI
Membahas :
1. Jaminan mutu pendidikan IPA (Quality Control dan Quality Assurance).
2. Akuntabilitas pendidikan IPA.
3. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan IPA.
Pertemuan ke VII
Membahas :
1. Bidang hasil pokok pendidikan IPA (Key Result Areas)
2. Indikator keberhasilan pendidikan IPA
3. KBK dalam Pendidikan IPA

Pertemuan ke VIII : Ujian Tengah Semester


UTS diselenggarakan dalam bentuk “take-home examination). Pada pertemuan ke VIII
ini tidak ada kuliah tatap muka.

Pertemuan ke IX
Membahas :
1. Proyek-proyek Inovasi Pendidikan IPA.
2. Indikator keberhasilan implementasi proyek.
3. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan IPA.
4. Kajian faktor-faktor pendukung keberhasilan dan kendala-kendalanya.

Pertemuan ke X
Membahas :
1. Manajemen Implementasi Inovasi Pendidikan IPA
2. Karakteristik Inovasi Pendidikan IPA.
3. Pendekatan-pendekatan Inovasi Pendidikan IPA
4. Faktor-faktor strategis implementasi Inovasi pendidikan IPA.

Pertemuan ke XI :
Membahas :
1. Pensdekatan dan metode supervisi pendidikan IPA
2. Teknik-teknik supervisi pendidikan IPA

Pertemuan XII
Membahas :
1. Supervisi Klinis : Konsep (apa, untuk apa, mengapa, bagaimana).
2. Model supervise klinis dalam pendidikan IPA.
3. Aplikasi dan masalah-masalah dalam praktek supervise klinis.

Pertemuan ke XIII
Membahas :
1. Pengembangan program supervisi pendidikan IPA.
2. Tanggung jawab pengembangan program.
3. Isu supervisi pada era desentralisasi pengelolaan pendidikan (MBS)

Pertremuan ke IV
Membahas :
1. Evaluasi Program Supervisi Pendidikan IPA
2. Bentuk dan alat evaluasi.
3. Pengumpulan data, pengolahan dan hasil.
4. Pemanfaatan hasil evaluasi pendidikan IPA.

Pertemuan ke XV :
Membahas :
1. Reviu bahan kuliah.
2. Perspektif pengembangan supervisi pendidikan IPA.
3. Pengembangan model penelitian supervisi pendidikan IPA.

Pertremuan ke XVI :
Pertemuan akhir diisi dengan penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS).
Ujian dilaksanakan dalam bentuk “take-home examination.

METODOLOGI PERKULIAHAN

Kuliah dilaksanakan dengan ragam aktivitas sebagai berikut :


1. Ceramah dan Tanya jawab untuk menyampaikan dan membahas konsep-konsep
esensial.
2. Diskusi yang didasarkan atas kesenjangan “what should be” dan “what is”.
3. Seminar presentasi individual dengan tema sesuai dengan pokok bahasan program
kuliah.
4. Analisis kasus : Kajian lapangan dan refleksi empirik.

AKTIVITAS KELAS

Penyelenggaraan kuliah Supervisi Pendidikan IPA akan dilakukan melalui pendekatan


partisipasi aktif dan distribusi tanggungjawab. Partisipasi dilakukan melalui
pengembangan diskusi kelas dan kepedulian terhadap peluang akses sumber belajar.
Distribusi tanggung jawab dilakukan melalui presentasi makalah seminar, dimana setiap
mahasiswa memilih sendiri tema yang akan dibahasnya dengan persetujuan dosen dan
kelas. Perkuliahan ini dilengkapi pula dengan studi kasus dengan cara melakukan kajian
empiric di sekolah (kelas (KBM), sekolah (keunggulan), MGMP, dan KKG)

DAFTAR REFERENSI

1. Alfonso,RJ. Firth,GR, and Neville,RF (1983). Instructional Supervision. Boston :


Allyn and bacon.
2. Ametembun, NA (1990). Supervisi Pendidikan. Bandung : Penerbit Suri.
3. Bara, Ralph (1986). Menerapkan Gugus Kendali Mutu. Jakarta : Penerbit
Airlangga.
4. Beeby,CE (1966). The Quality of Education in Developing Country. Cambridge :
Harvard University Press.
5. ------------ (1981). Assessment of Indonesian Education. Wellington : Wellington
University Press.
6. Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat (2001). Pedoman Implementasi
Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung.
7. Doll, Rc. (1983). Supervision for Staff Development, Ideas and Development.
Boston : Allyn and Bacon.
8. Harris,BM (1985). Supervisory Behavior in Education. New Jersey : Prentice Hall
Inc.
9. Henryanto E. dan Marbun, BN (1987). Pengendalian Mutu Terpadu. Jakarta :
Pustaka Binaman Pressindo.
10. Juran,JM (1989). Kepemimpinan Mutu. Jakarta : Pustaka Binaman Presindo.
11. JUSE (1984). Gugus Kendali Mutu. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.
12. Morrant,RW (1981). In-service Education Within the School. London : George
Allen and Unwim.
13. Morgan,C. and Murgratoyd,S (1996). Total Quality Management and the School.
New York : Prentice-Hall Inc.
14. Neagley, RL and Evan, DN (1970). Handbook for Effective Supervision and
Instruction. New jersey : Englewood Cliffs.
15. Sallis, Edward G. (1994). Total Quality Management in Education. London :
Kogan Page Ltd.
16. Satori, Djam’an (1996). Supervisi Akademik. Direktorat Dikmenum Jakarta.
17. ------------------ (1989). Pengembangan Model Supervisi Sekolah Dasar. Disertasi
IKIP bandung.
18. ------------------ (2001). Pengawasan Pendidikan di Sekolah. Inspektorat jenderal
depdiknas.
19. Sutisna, Oteng (1984). Administrasi Pendidikan. Bandung : Penerbit Angkasa.
20. Wiles,K. and Lovell,JT (1975). Supervision for Better School. New jersey :
Prentice-Hall Inc.

You might also like