You are on page 1of 21

Anatomi dan fisiologi manusia

Manusia terdiri dari beberapa system organ antara lain adalah :

1. System peredaran darah atau jantung

2. System pernafasan

3. System Pencernaan

4. System Saraf

5. System Tulang

6. System Sendi

7. System otot

8. System indra

9. Dll.

Adapun system system organ tubuh manusia ini sangat penting kita pahami
selaku seorang mahasiswa tekhnik industry dimana berkaitan dengan mata
kuliah analisa dan perancangan kerja.

Sebelum kita terlalu jauh mempelajari ilmu ini sebaiknya kita memahami
terlebih dahulu tentang ergonomi,ergonomic adalah suatu study tentang
aspek aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau dari
anatomi ,fisiologi,psikologi,engineering ,managemen dan desain atau
perancangan. Ergonomi ini berkenaan dengan optimasi,efisiensi,kesehatan
,keselamatan dan kenyamananmanusia ditempat kerja ,dirumah, dan tempat
rekreasi.

1. SYSTEM PEREDARAN DARAH ATAU SYSTEM JANTUNG

Jantung adalah organ yang paling vital pada manusia dimana manusia
dapat melakukan aktifitas hidup. Manusia memiliki organ yang sangat
hebat dimana darah yang sangat kita butuhkan dapat dipompa dan
dialirkan serta disaring dalam jantung kita.

Jantung dipengaruhi oleh 3 system antara lain ;

a. SYSTEM SARAF PARASYMPATIS


Page1

b. SYSTEM SARAF SYMPATIS

[Type text]
c. SYSTEM ENDOKRIN

1.a. S YSTEM SARAF PARASYMPATIS

Salah satu cabang saraf yang membuat jantung bekerja. Melalui


Nervus Vagus yang merupakan depresan bagi jantung dimana
dapat melambatkan denyut jantung menurunkannya hingga 20-30
kali setiap menit. Menurunkan kontraksi otot jantung.

1.b. SYSTEM SARAF SYMPATIS

Adalah cabang saraf otonom yang memiliki efek yang berlawanan


dengan saraf parasimpatis. Meningkatkan kecepatan denyut nadi
maximum 250 kali setiap menit , menguatkan kontraksi otot
jantung.

1.c. SYSTEM ENDOKRIN

System ini melepaskan adrenalin dari otak yaitu norepineprin dan


epmeparine atau disebut juga cathecolamine.Hormon ini sama
dengan saraf simpatis member I stimulasi padajantung,
meningkatkan denyut jantung. Normal denyut jantung istirahat
adalah 60-85 kali permenit.

HEART RATE MAX LAKILAKI = 220 – USIA


Heart rate max Perempuan = 200 – usia
Tekanan darah normal 120/80 mmHg

Jantung memiliki siklus diastole 0,50 detik atau 62 % dan systole


0,31 detik atau 38 %. Siklus diastole dimana ventrikel diisi oleh
darah sedang systole adalah pada saat ventrikel berkontraksi.

Type irama jantung ada 2 yaitu:

1. Bradicardia atau lambat

2. Tachicardia atau cepat Dalam melakukan aktifitas jantung akan bekerja


sesuai dengan lama aktifitas, jenis pekerjaan , umur, jenis kelamin, suhu
ruangan dean ventilasi dalam ruangan.
.
Page1

Dalam klinis ada juga denyut jantung aritmic atau tidak teratur , hal ini
dipengaruhi olehadanya sirkulasi darah yang tidak normal.Gejala aritmik ini

[Type text]
adalah pening, mudah lelah, sakit kepala,tidak dapat melihat terang dan
kadang kadang disertai nyeri dada.

Pada saat istirahat jaringan aktifmenerima darah lebih besar dari jantung,
hati dan ginjal menerima darah 27-32 % dan otot skeletal 15 %.

PEMBAGIAN DARAH SAAT BEKERJA

System Isirahat Ringan BeratMaxim


um
Lain lain 6 4 3 1
Kulit 9 16 11 3
Hati 26 12 4 1
Ginjal 22 10 3 1
Otot 21 48 72 88
Otot jantung 4 4 4 4
Otak 12 6 3 2
Kandungan oksigen dalam darah arteri 20ml oksigen/100 ml darah arteri
sedang darah vena 14 ml oksigen / 100 ml darah vena. Jadi beda jumlah
oksigen dalam arteri dan vena adalah20-14 ml = 6 ml.

Fungsi jantung diatur oleh medulla oblongata melalui face maker di atrium
kanan distimulasi saraf simpatis dan saraf parasimpatis dan corteks motorik
merangsang otot jantung.

PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KERJA JANTUNG.

Tubuh manusia dirancang dapat melakukan aktifitas kerja sehari hari .


Adanya massa otot danbobotnya yang memugkinkan kita melakukan aktifitas
sehari hari yang hampir separuh dari berat tubuh. Pekerjaan dapat
merupakan beban fisik danmental bagi si pelaku pekerjaan.

Dari sudut pandang ergonomis setiap beban kerja yang diterima oleh
seseorangharus sesuai atau seimbang baik terhadap fisik ,kognitif, maupun
keterbatasan manusia itu sendiri dqalam menerina beban kerrja tersebut.
Menurut SUMA’MUR (1984) bahwa kemampuan kerja seseorang berbeda
satu dengan yang lainnya dan sangat tergantung pada tingkat
keterampilan,kesegaran jasmani,keadaan gizi, jenis kelamin, usia dan ukuran
tubuh si pekerja yang bersangkutan.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BEBAN KERJA

Menurut RODAHL (1989) , ADIPUTRA (1998) DAN MANUABA (2000)


BAHWA HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN KAPASITAS KERJA
Page1

DIPENGARUHI OLEH FAKTOR YANG KOMPLEKS BAIK INTERNAL MAUPUN


EKSTERNAL.

[Type text]
BEBAN KERJA AKIBAT FAKTOR INTERNAL

Faktor internal adalah hal hal yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri
sebagai akibat dari reaksi eksternal tersebut. Reaksi tubuh ini dinamakan
dengan strain. Strain ini dapat dinilai dari reaksi fisiologis (objektif) dan reaksi
psikologis (subjektif). Faktor internal meliputi faktor somatic atau jenis
kelamin ,usia,ukuran tubuh, status gizi. Dan faktor psikis antara lain
motivasi,persepsi,kepercayaan, keinginan, dan kepuasan.

BEBAN KERJA AKIBAT FAKTOR EKSTERNAL

Faktor eksternal adalah beban yang berasal dari luar tubuh dari
pekerja sendiri, yang termasuk beban kerja eksternal adalah task atau tugas
itu sendiri,organisasi dan lingkungan kerja.Ketiga aspek tersebut dinamakan
stressor.Tugas tugas ini bisa bersifat fisik dan mental . Tugas fisik meliputi
stasiun kerja , tempat kerja, kondisi kerja ,macam kerja sedangkan tugas
mental adalah tanggung jawab pekerjaan, kesulitan pekerjaan, emosi dan
lingkungan atasan dan bawahan tempat kita bekerja.

Organisasi pekerjaan meliputi lama kerja,shift,,kerja malam,system


pengupahan,struktur organisasi dan wewenang. Dan lingkungan pekerjaan
adalah lingkungan kerja fisik , kimia, biologis dan psikologis.

PENILAIAN BEBAN KERJA FISIK

Menurut ASTRAND DAN RODAHL (1977) dan RODAHL (1989) bahwa


beban kerja fisik dapat dinilai dengan dua metode secara objektif yaitu
penilaian langsung dan tidak langsung.Metode langsung dengan mengukur
asupan oksigen selama bekerja tapi metode ini mahal dan diukur waktu kerja
singkat sedang tidak ;langsung dengan mengukur denyut jantung selama
bekerja

Menurut CRISTENSEN (1991)

KATEGORI BEBAN KERJA BERDASARKAN METABOLISME, RESPIRASI, SUHU


TUBUH DAN DENYUT JANTUNG.

Kategori beban Konsumsi Ventilasi Suhu Denyut jantung


kerja oksigen paru rectal
Ringan 0,5-1 11-20 37,5 75-100 x/ mnt
Sedang 1-1,5 20-31 37,5-38 100-125x/mnt
Berat 1,5-2 31-43 38-38,5 125-150 x/mnt
Page1

Sangat berat 2-2,5 43-56 38,5-39 150-175x/mnt


Berat sekali 2,5-4,0 60-100 >39 >175x/mnt

[Type text]
PENILAIAN BEBAN KERJA BERDASARKAN JUMLAH KEBUTUHAN KALORI

Sebelum kita membahas beban kerja berdasarkan kebutuhan kalori


sebaiknya kita membahas terlebih dahulu tentang system yang mengatur
metabolism yang menghasilkan kalori tersebut yaitu SYSTEM
PENCERNAAN.Hal ini akan kita bahas pada bagian selanjutnya

2. SYSTEM PERNAFASAN

Tubuh memiliki organ yang mengatur keluar dan masuknya udara dari
dan ke dalam tubuh kita , organ tersebut adalah paru paru. Paru paru diatur
oleh chemoreseptor periper dan pusat untuk melakukan pernafasan inspirasi
dimana tekanan oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh akan seimbang
.Saat inspirasi kita mengisap oksigen melalui hidung dan mengempiskan
tulang iga dan membesarkan rongga dada sehingga oksigen dapat masuk
kedalam paru paru.

Volume respirasi saat istirahat dalam semenit adalah 6 liter sedang


alveolar 42 liter.

Pada keadaan istirahat frekwensi pernafasan manusia normal adalah


12-25 kali setiap menit, satukalibernafas sekitar 500 ml udara masuk ke paru
paru jadi dalam satu menit bisa 6-8 liter. Udara yang masuk ke paru paru
akan bercampur dengan gas di alveoli dan selanjutnya oxygen masuk
kedalam darah dikapiler paru dan CO2 akan masuk ke alveoli melalui proses
difusi sederhana. Dalam satu menit O2 masuk kedalam tubuh sebanyak
250ml dan CO2 sebanyak 200 ml dikeluarkan dari tubuh.

Kemajuan tekhnologi merubah manusia dari masyarakat yang agraris


menjadi masyarakat industry dimana dampak yang kini kita peroleh adanya
perobahan posisi kayu kayu , taman dan tempat wisata yang sangat asri
yang memberikan banyak suplay oksigen gratis terhadap manusia terhada
munculnya industri industri dan perusahaan atau mall mall ,juga perumahan
perumahan. Hal inilah yang menimbulkan tertutup ,menipis bahkan nyaris
habisnya produksi O2 tadi. Dampak ini dirasakan masyarakat kota kota besar
yang lagi dalam tahap perkembangan yang pesat tanpa memikirkan
pentingnya sirkulasi udara dan hawa sejuk. Memang manusia tak pernak
kehabisan akalnya untuk membuat solusi akan dampak yang terjadi dengan
membuat ventilasi buatan dengan air conditioner (AC).Kualitas udara dalam
satu ruang kerja sangat berpengaruh pada derajat kesehatan tenaga kerja.

Berdasarkan laporan Liecfield dan Farrar (1991) dikutip dari WHO


Page1

(1983) bahwa kualitas udara yang rendah dalam satu bangunan

[Type text]
berhubungan erat terhadap terjadinya SICK BUILDING SYNDROME (SBS) dan
BUILDING RELATED ILLNESS (BRI). SBS oleh WHO yaitu sebagai keluhan yang
tidak spesifik ditandai dengan gejala iritasi mata , hidung, tenggorokan ,
saluran nafas bawah, reaksi kulit , kepenatan , pusing atau sakit kepala
diantara orang yang tingal dalam satu bangunan tertentu .Sedangkan BRI
merupakan problem gangguan kesehatan yang dapat dikenali secara spesifik
diduga berhubungan erat terhadap pemaparan udara dalam ruangan seperti
penyakit asma,dermatitis dan pneumonia dll.

Faktor faktor yang mempengaruhi tingkat kualitas udara dalam suatu


ruangan kerja yang dapat menyebakan problem SBS dan BRI antara lain :

1. Kontaminan dalam ruangan meliputi :

1.1.kontaminan biologis

• Formaldehid,bahan bahan yang mudah menguap, sisa sisa


pernafasan, sisa hasil pembakaran dan partikel partikel dalam
udara.

1.2. Faktor fisik meliputi suhu udara , kelembaban dan kecepatan gerakan
udara untuk sirkulasi.

1.3.Sistem ventilasi udara yang digunakan .

Selain daripada itu kualitas udara dalam satu ruangan diperparah oleh
jumlah tenaga kerja, kondisi kesehatan masing masing pekerja, bahan bahan
bangunan, furniture, peralatan modern , produk pembersih ruangan dan
pencemaran udara dari luar ruangan.

KONTAMINAN UDARA DALAM SATU RUANGAN

Dalam observasi dilapangan didapati bahwa tidak terpaku pada


bahan kimia tertentu yang kadarnya tinggi yang dapat menyebabkan
keracunan , penyakit yang parah bahkan kematian.Sementara pemaparan
terhadap kontaminan yang rendah yang menyebabkan gangguan kesehatan
yang rendah sering terabaikan ,padahal bila terjadi akumulasi yang terus
menerus dapat mengakibatkan hal yang berat dan kronis.

Beberapa jenis kontaminan atau bahan pecemar yang sering


menurunkan kualitas udara dalam ruang kerja CO2 atau karbondioksida
dalam satu ruangan < 1000 ppm. Dalam satu ruang perkantoran aliran udara
Page1

harus masuk sekurang kurangnya 10 liter / detik/ orang (ASHRAE STANDART

[Type text]
62-1989 ). Produk sisa hasil pembakaran meliputi CO 2 NO dan NO2 dan
hydrocarbon (HC) , bahan bahan ini dapat menghambat fungsi oksigen dalam
sirkulasi darah ,bila terikat dengan haemoglobin, NO dapat menyebabkan
iritasi pada mata dan saluranpernafasan.

Kadar CO2 dalam ruang kerja perkantoran 10.000 mikrogram/Nm3/24 jam,


kadar NO2 150 mikrogram/Nm3/24 jam ,HC 160 mikrogram/Nm3/24 jam.

Formaldehyde adalah satu kontaminan yang merupakan gas tidak


berwarna dengan bau yang sangat tajam paparan yang rendah sekitar 0,05-
0,5 ppm dapat menyebabkan mata terbakar, iritasi saluran nafas atas dan
karsinogen.

Partikel udara dalam ruangan non smoking rata rata 10 mikrogram/m 3


dan smoking area 30-100 mikrogram/m3 WHO menetapkan rata rata kadar
debu dalam setahun40 mikrogram/m3/hari.

Cuaca kerja merupakan kombinasi dari komponen suhu udara ,


kecepatan gerakan udara dan kelembaban udara. NIOSH (1984) suhu udara
nyaman yang dapat diterima adalah 20-24 OC untuk musim dingin dan 23-26
O
C untuk musim panas pada kelembaban 35-65 %, gerakan udara tidak
melebihi 0.15 m/detik untuk musim dingin dan 0,25 m/dtk musim panas,
kecepatan udara 0,07 m/det sudah member rasa tidak enak badan dan tidak
nyaman .

WHO (1976) Kecepatan gerakan udara yang direkomendasikan pada ruang


kerja disesuaikan dengan suhu dan kelembaban ruangan setempat

SUHU Kecepatan udara


Kelembaban(
Suhu kering Suhu basah %) Minimum Maksimum(m/
0 0
C C (m/det) det
21 19 80 0,15 0,30
24 16 40 0,15 0,30
24 18 60 0,25 0,40
Page1

24 21 80 0,25 0,50
27 16 30 0,25 0,50

[Type text]
27 19 50 0,40 0,50
27 23 75 0,50 0,80
29 16 25 0,40 0,80
29 19 45 0.50 0,80
29 23 65 0,80 0,80
32 17 20 0,50 0,80
32 22 40 0,80 0,80
32 26 60 1,00 1,00

Sebagai bahan pertimbangan dimana Indonesia sebagai daerah


tropis yang memiliki suhu yang lebih panas dan kelembaban yang lebih tinggi
maka rekomendasi NIOSH(1984) perlu dikoreksi dan dianjurkan suhu AC
dalam ruangan antara 24-26 0C. Namun ada juga kemunkinan udara yang
dialirkan akan terkontaminasi dengan pencemar yang berasal dari ruangan
itu sendiri seperti sisa pernafasan, asap rokok, O3 dari peralatan walaupun
jumlahnya kecil tetapi berakibat besar bila terakumulasi.

N Komponen Contoh kondisi yang dapat


o mempengaruhi kualitas udara
1 AC, desain, tahap Kapasitas pendingin tidak cukup, tidak
operasional, pemeliharaan dihidupkan saat karyawan masuk, filter
tidak diganti.
2 Material ,baru, lama. Cat, fabric,furnishing dapat melepas gas
pecemar,tetesan air sering merusak
karpet
3 Aktifitas pekerjaan Melepaskan ozon
Fotocopy Melepas debu dan partikel
Pemeliharaan ruangan Asap dari proses memasak
Aktifitas dari tenaga kerja Oven dan pengering melepas gas sisa
Proses pemanasan pembakaran

4 Manusia Merokok, bau badan dan farfum.


5 Udara luar ruangan Sulfurdioksida,nitrogendioksida
Polutan Asap kenderaan bermotor
Area parker Debu dll
Konstruksi bangunan

Dalam pekerjaan sehari hari bila kita kakurangan oksigen dan terpapar
terus menerus pada kontaminan terakumulasi dalam jangka panjang
makaakan menimbulkan penyakit saluran nafas atas dan bawah. Hal ini
sering terjadi pada pekerja pabrik marang, semen, tukang jahit, pengepakan
kapas, barang barang tekstil dll.

3. SYSTEM PENCERNAAN
Page1

[Type text]
Makanan yang masuk melalui mulut dan dobah oleh kelenjar ludah
menjadi molekul sederhana akan masuk kedalam lambung dan berakhir di
usus besar. Alkohol akan diserap dalam lambung dan air akan diserap dalam
usus besar tetapi kebanyakan energy yang terkandung didalam makanan
akan diserap dalam usus kecil. Hasil pencernaan akan dibawa masuk
kedalam dinding saluran cerna dan dikumpul dalam lever.

Gula dari saluran cerna akan diantar kedalam sel dan hati, gula akan
terpecah oleh proses kimia yang disebut dengan glykogenesis yang akan
disimpan pada sel-sel hati. Protein masuk kedalam hati dan membentuk urea
yang merupakan sisa produk metabolisme akan dibuang ke ginjal melalui air
kencing dan sel sel racun akan dibuang ke liver. Jumlah darah dalam tubuh
orang dewasa adalah 1/13 dari berat badan atau sekitar 5 liter.

Matrial racun bisa masuk ke dalam tubuh dari mulut dan akan
diserap ke saluran makanan melalui saluran pernafasan , paruparu atau
melalui kulit. Jumlah, lama dan bentuk substansi yang masuk menentukan
derajat beratnya efek terhadap individu. Ada yang langsung mengenai organ
dan ada juga yang tidak.CO2 dapat meracuni molekul molekul haemoglobin
dan pigmen dalam darah .Asbes dan rokok bisa mempengaruhi dan merusak
paru paru bahkan bisa menimbulkan cancer, namun setiap individu memiliki
daya tahan dan auto immune sendiri dalam melawan organism lain yang
masuk kedalam tubuh. PENILAIAN BEBAN
KERJA BERDASARKAN JUMLAH KEBUTUHAN KALORI

Kalori didapat kan dari sumber energy yang terdiri dari pada
karbohidrat , lemak, protein. Sumber sumber energy ini akan diolah dalam
tubuh menghasilkan ATP , O2 dan H2O dan sisa sisa metablisme. Salah satu
kebutuhan utama dalam pergerakan otot adalah kebutuhanakan oksigen
yang dibawa darah ke ototuntuk pembakaran zat dan energy . jumlah kalori
yag dibutuhkan dalam melakukan aktifitas berbanding lurus dengan
beratnya aktifitas yang dilakukan . Maka berdasarkan hal tersebut diatas
maka besarnya jumlah kebutuhan kalori dapat digunakan sebagai petunjuk
dalam menentukan berat ringannya satu pekerjaan.

Menteri Tenaga Kerja melalui keputusan No 51 ( 1999) menetapkan


kategori beban kerja menurut kebutuhan kalori sebagai berikut :

• Beban kerja Ringan : 100-200 k cal/jam

• Beban Kerja Sedang : >200-350 kcal/ jam


Page1

• Beban Kerja Berat : >350-500 kcal/ jam

[Type text]
Setiap kebutuhan 1 liter oksigen dapat memberikan 4,8 kcal
( Suma , mur ) 1982 .

Kebutuhan Kalori Perjam Menurut Jenis Aktifitas

N Jenis aktifitas Kilocal/jam/Kg berat


O badan

1 Tidur 0,98
2 Duduk dalam keadaan Istirahat 1,43
3 Membaca dengan intonasi keras 1,50
4 Berdiri dalam keadaan tenang 1,50
5 Menjahit dengan tangan 1,59
6 Berdiri dengan konsentrasi 1,63
terhadapsatu objek
7 Berpakaian 1,69
8 Menyanyi 1,74
9 Menjahit dengan mesin 1,93
10 Mengetik 2,00
11 Menyetrika dengan berat setrika ±2,5 2,06
kg
12 Mencuci peralatan dapur 2,06
13 Menyapu lantai dengan kecepatan 2,41
±38 x/mnt
14 Menjilid buku 2,43
15 Politian Ringan 2,43
16 Jalan Ringan dengan kecepatan 2,86
±3,9km/jam
17 Pekerjaan kayu,logam dan 3,43
pengecatan dalam industri
18 Politian sedang 4,14
19 Jalan agak cepat dengan kecepatan 4,28
±5,6 km/jam
20 Jalan turun tangga 5,20
21 Pekerjaan tukang batu 5,71
22 Politian berat 6,43
23 Penggergajian kayu secara manual 6,86
24 Berenang 7,14
25 Lari dengan kecepatan ±8km/jam 8,14
26 Polatihan sangat berat 8.57
27 Berjalan sangat cepat dengan 9,28
Page1

kecepatan ±8km/jam
28 Jalan naik tangga 15,80

[Type text]
,

Sumber Suma, mur 1982 dikutip dari Sherman , HC Chemistry of


food and Nutrition.

Kebutuhankalori perjam tersebut merupakan pemenuhan


kebutuhan energi yang dikeluarkan akibat beban kerja utama ,
sehingga masih diperlukan tambahan kalori apabila terdapat
beban kerja tambahan seperti, stasiun kerja yang tidak
ergonomis, sikap paksa waktu bekerja , suhu lingkungan yang
panas dll.

Contoh : Seortang pekerja dengan berat badan sekitar 65 kg


bekerja sebaga tukang batu dibawah terik matahari , maka
berdasarkan data tersebut diatas maka dapat diperoleh jumlah
kalori yang dibutuhkan adalah 5,71x65 kg = 371 Kilocal / jam.
Beban kerja ini termasuk dalam kategori beban kerja berat ( >
350- 500 Kilocal /jam ) .

SUMBER SUMBER ENERGI

Sumber sumber energi yang berasal dari nabati dan hewani


mengandung zat karbohidrat, protein, lemak juga mineral dan vitamin
vitamin yang seluruhnya menjadi suatu sumber energi dalam tubuh kita .
Zat zat tersebut diatas sangat kita perlukan dalam memberikan energi disaat
kita melakukan pekerjaan . Karbohidrat setelah diserap melalui usus akan
berada dalam cairan darah sebagai glukosa dan akan dibagi bagi kedalam sel
-sel organ yang membutuhkan atau disimpan dalam hati dan otot dalam
bentuk glikogen , proses karbohydrat menjadi glukosa disebut glukogenesys
dan menjadi glykogen disebut glykogenesys semua ini diatur oleh insulin
yang ada pada pankreas. Insulin akan mendorong glukose dari darah
kedalam sel organ tertentu sehinga menjadi enrgi. Dan pankreas juga
mengobah kelebihan glukosa dalam darah menjadi glikogen yang disimpan
dalam hati dan otot.

FRAMINGHAM HEART STUDY mengatakan bahwa dari 2000 laki laki


dan 2000 wanita diteliti dengan usia 20-49 merokok turun HDL sebanyak 4,5
mg/dl pada laki laki dan 6,5 mg/dl pada wanita . Merokok 20 batang atau
lebih sehari akan menurunkan HDL sebanyak 11% untuk laki laki dan 14 %
untuk perempuan.

KEBUTUHAN GIZI KERJA

Dalam melakukan kegiatan kerja , manusia memerlukan tenaga atau


energi sebagai bahan bakar dalam tubuh karena kabutuhan akan kalori akan
Page1

akan makin besar sebanding dengan jenis kegiatan yang kita lakukan.

[Type text]
Manusia akan mambutuhkan waktu istirahat dan sedikit pemasukan kalori
guna memulihkan kembali tenaga yang sudah habis bekerja .

Kerja fisik dan kerja mental secara kualitatif memiliki


kesamaan dimana saat bekerja akan melibatkan kerja saraf, otot,
peningkatan peredaran darah ke organ , nafas lebih dalam, denyut jantung
meningkat dan tekanan darah akan naik. Sedangkan secara kuantitatif
berbeda karena kerja fisik memerlukan kekuatan otot dan kerja mental
memerlukan otak. Manusia memiliki waktu 24 jam sehari dan dibagi dalam 3
bagian yaitu : 8 jam waktu kerja, 8 jam waktu melakukan interaksi sosial dan
8 jam waktu istirahat .

Dengan mematuhi aturan aktifitas tersebut maka hasil kerja


dan optimalisasi kerja akan lebih baik, dengan kerja berlebih atau lembur ,
diluar batas dari kemampuan kerjanya akan mempercepat timbulnya
kelelahan, menurunkan kecepatan dan menimbulkan keletihan kerja yang
akhirnya akan memperbesar dana kesehatan perusahaan dan terganggunya
keseimbangan dalam produktifitas kerja.

Tjipta ( 1990) Mengatakan bahwa gizi adalah zat makanan


yang bersumber dari bahan makanan yang diperlukan oleh tenaga kerja
untuk memenuhi kebutuihannya dalam bekerja sesuai dengan jenis
pekerjaan dan lingkungan kerja .

a. Faktor kebutuhan gizi seseorang tergantung pada :

1. Ukuran tubuh : semakin besar ukuran tubuhnya maka


akan makin besar pula kebutuhan akan kalori orang
tersebut.

2. Usia : Anak anakdan remaja lebih besar kebutuhan


kalorinya dari orang dewasa karena anak anak dan
remaja masih memerlukan kalori untuk pertumbuhanya.

3. Jeniskelamin : laki laki jauh lebh besar kebutuhan


kalorinya dari wanita karena otot lakilaki lebih besar dan
aktifitasnya lebih banyak.

4. Jenis pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan


:semakin lama dan sulit suatu pekerjaan akan
membutuhkan kalori yang lebih besar dibanding kegiatan
ringan dan singkat .
Page1

[Type text]
5. Kondisi tubuh tertentu : Dimana orang baru
sembuh dari sakit atau wanita hamil dan menyusui akan
lebih besar kebutuhan kalorinya .

6. Kondisi lingkungan : Makin dingan hawaudara akan


makin besar kebutuhan kalorinya dari pada didaerah panas
, karena tubuh memerlukan energi untuk mempertahankan
suhu tubuh.

TRANSFER SUHU TUBUH

Dari tubuh ke lingkungan panas akan dipindahkan melalui


mekanisme radiasi, konduksi, conveksi dan evaporasi. Panas tubu8h harus
selalu seimbang dengan panas luar sehingga panas dalam tubuh perlu
untukdipindahkan kaluar melalui darah ke kulit.

Mekanisme hilangnya panas tubuh

Mekanisme Istirahat % Kcal /menit Exercise % Kcal /menit


hilangnya total total
panas tubuh
Konuksi dan 20 0,3 15 2,2
konveksi
Radiasi 60 0,9 5 0,8
Evaporasi 20 0,3 80 12,0

HUBUNGAN METABOLISME, RESPIRASI, VENTILASI PARU PARU , SUHU


TUBUH, HEART RATE SEBAGAI MEDIA BEBAN KERJA.

CRISTENSENN,1964

Pemerksaan Kebutuhan Ventilasi paru Suhu OC HR X/ MNT


beban kerja O2 l/mnt l/mnt
Sangat 0,25-0,5 6-7 37,5 60-70
lambat
Lambat 0,5-1 11-20 37,5 75-100
Moderate 1-1,5 20-31 37,5-38 100-125
Tinggi 1,5-2 31-43 38-39 125-150
Sangat tinggi 2-2,5 43-56 38,5-39 150-175
Tinggi sekali 2,4-4 60-100 Diatas 39 >175
(olahragawan
)
Page1

PENENTUAN ENERGI MAKANAN MELALUI PERHITUNGAN MAKANAN

[Type text]
• Kebutuhan energi total orang dewasa diperlukan untuk :

• 1.metabolisme basal

• 2. Aktifitas fisik

• 3.Efek makanan atau pengaruh dinamik khusus

Namun kebutuhan energi terbesar adalah umumnya untuk metabolisme


basal ,Angkametabolisme basal ini adalah kebutuhan energi miimal yang
dibutuhkan tubuh untuk mmelakukan aktifitas vital.Energi ini digunakan 2/3
untuk keperluan pernafasan, peredaran darah,kerja organ ginjal, kerja
pankreas dan kerja organ yang lainnya.

Angka metabolisme basal dinyatakan dalam kilocalori/ kilogram berat


badan /jam.

Pengukuran AMB ini dilakukan dengan cara kalorimetri langsung


dilakukan dalamruangan pernafasan atau kalorimetri bom.Denganmengukur
perubahan panas sejumlah air yang diketahui volumrnya dan dialirkan
melalui pipa pada bagian atas dan dinding ruangan , dapat diukur jumlah
panas yang dikeluarkan oleh tubuh . Sedangkan dengan kalorimetri
tidaklangsung lebih sederhana dan lebih murah . Dengan menggunakan
makanan yang dioksidasi dalam tubuh dan menghasilkan panas dalam
tubuh , proporsi jumlah oksigen yang digunakan dan karbondioksida yang
dihasilkan sebanding dengan jumlah panas yang dikeluarkan . Jumlah panas
yang dihasilkan tidak saja dapat dihitung dari jumlah oksigen yang digunakan
dan jumlah karbondioksida yang dihasilkan tetapi juga tergantung pada rasio
jumlah mol karbondioksida yang dihasilkan dan jumlah oksigen yang
digunakan.Rasio ini disebut dengan RESPIRATORY QUOTIENT (RQ) .

RQ = Jumlah mol CO2

jumlah mol O2

Contoh : Volume O2 yang digunakan 14,4 l/jam dan volume CO2 yang
dihasilkan 12,0 l/jam . Jadi RQ = 12,0 =0,83 L/ JAM

14,4

Ekivalen energi dengan RQ 0,83 untuk 1 liter oksigen adalah 4,84


dan untuk satu liter CO2 adalah 5,83 sehinga produksi panas yang dihasilkan
adalah :
Page1

14,4 x 4,84 = 69,7 kkal / jam

[Type text]
Atau 12,0 X5,83 = 70,0 kkal/jam.

HARRIS DAN BENEDICT (1909) menentukan rumus menghitung


kebutuhan energi basal sebagai berikut ; AMB= 66,5 + ( 13,5x bBB (kg) +
5,0x TB (cm) + 6,75 x usia (thn)

Untuk penaksiran AMB secara kasar bagi orang dengan kerangka tubuh
sedang maka AMB laki laki adalah 1 kkal/kg/bb/jam , dan perempuan 0,9
kkal/kg berat badan /jam .

Faktor yang berpengaruh terhadap AMB adalah ;

1. Ukuran tubuh

2. Komposisi tubuh

3. Umur

4. Tidur

5. Suhu tubuh

6. Sekresi kelenjar endokrin

7. Kehamilan

8. Status gizi

9. Suhu lingkungan.

UKURAN TUBUH

Ukuran tubuh merpakan pengubah utama dalam menentukan


pengeluaran energi yang memberi sumbangan lebih dari ½ AMB. Bila berat
lebih besar 10 kilo pada orang dewasa laki laki atau perempuan akan
memberikan perbedaan AMB sebanyak 120 kkal sehari.

KOMPOSISI TUBUH
Page1

[Type text]
Secara metabolik akan berbeda kecepatan metaboliknya antara otot ,
organ tubuh dan kelenjar lebih aktif daripada lemak dan tulang. Kebutuhan
energi secara relatif lebih tinggi daripada tubuh yang mengandung otot
daripada lemak dan tulang .

Berat badan dalam kg dan ukuran metabolik tubuh

KG Ukuran metabolik KG Ukuran


(kg)3/4 metabolik (kg )3/4
5 3,3 45 17,4
10 5,6 50 18,8
15 7,6 60 21,6
20 9,5 70 24,2
25 11,2 80 26,7
30 12,8 90 29,2
35 14,4 100 31,6
40 15,9
Sumber Guthrie ,H A introductory NutritionHal 143
3/4.
Sehingga untuk kebutuhan metabolisme basal adalah 70 x BB

JENIS KELAMIN

Laki laki dan perempuan dengan umur,TB dan BB yang sama


memiliki komposisi tubuh yang berbeda karena perempuan lebih
banyak lemak daripada laki laki AMB perempuan lebih rendah 5 %
dari laki laki .

UMUR

Usia muda lebih tinggi dari usia tua karena komposisi tubuh pada
usia tua akan lebih rendah dari usia muda karena otot nya lebih
besar.AMB turun 2% tiap 10 tahun sesudah 30 thn.

TIDUR

Saat relaksasi otot AMB turun jadi 10 %.

SUHU TUBUH

Suhu tubuh sebagai katalisator akan meningkatkan AMB seiring


Page1

dengan kenaikan suhu tubuh, Tiap 1OC meningkatkan 13 % .

[Type text]
SUHU LINGKUNGAN

Iklim dan suhu lingkungan akan mempengaruhi AMB, produksi


panas akan meningkatkan AMB.

SEKRESI KELENJAR ENDOKRIN

Sekresi kelenjar tyroid dan adrenal akan meningkatkan AMB ,saat


emosional berlebihan,rasa takut, marah dan cemas , dibawah
tekanan atau stress.

KEHAMILAN

Selama trimester terakhir AMB akan meningkat dengan tajam


sebanyak 20 %.

STATUS GIZI

Gizi yang kurang akan menurunkan AMB sebanyak 20 % sebagai


upaya tubuh dalam mempertahankan berat badan , bila terjadi
kekurangan kalori akan menurunkan AMB 10- 20 %.

Angka kecukupan energi untuk 3 tingkat aktifitas fisik lakilaki dan


perempuan

Kelompok aktifitas (x Jenis kegiatan Faktor aktifitas


AMB)

Ringan 75 % waktu 1,56


• Laki laki digunakan untuk 1,55
• Perempuan duduk atau berdiri
dan 25 % untuk
berdiri atau bergerak
Sedang 25 % waktu 1,76
• Laki laki digunakanuntuk 1,70
• Perempuan duduk atau berdiri .
75 % untuk aktifitas
pekerjaan tertentu
Berat 40 %waktu digunakan 2,10
• Lakilaki duduk atau berdiri,60 2,00
• perempuan % untuk aktifitas
pekerjaan tertentu.
Suber FAO/WHO/UNU, 1985 dengan penyesuaian oleh
Muhilal,dkk,Risalah widya karya pangan dan Gizi V,1994 hal 428 .
Page1

[Type text]
Dengan menggunakan kedua tabel diatas dapat kita peroleh
kebutuhan energi seorang mahasiswa dengan berat badan 65kg
dengan aktifitas ringan adalah :

1. Kebutuhan energi untuk AMB adalah 15,3x65+679kkal

2. Kebutuhan energi total dengan aktifitas fisik adalah 1,56x


1674kkal= 2611 kkal

Rumus untuk menaksir nilai AMB dari berat badan

Kelompok umur Angka metabolisma


(tahun) basal Perempuan
Laki laki
0-3 60,9BB +54 61,0 BB +51
3-10 22,7BB +495 22,5 BB+499
10-15 17,5BB + 651 12,2BB +746
18-30 15,3BB +679 14,7BB +496
30-60 11,6 BB+ 879 8,7 BB +829
>60 13,5BB+ 487 10,5 BB +596

Sumber FAO/WHA/USU/ Energy dan Protein


Reqirement,1985,hal 71.

Keseimbangan energi dapat dicapai apabila kalori yangmasuk


kedalam tuuh melalui makanan seimbang dengan energi yang
dikeluarkan saat beraktifitas dan keadaan ini akan
menimbulkan berat badan yang ideal.

Berat badan Ideal =tinggi badan (cm) -100-10 %

Untuk keseimbangan energi yang masuk dan keluar penting


bagi kita untuk mengetahui darimana dan seberapa besar
jumlahkalori dari tiap makanan yang kita makan sehari hari.

Nilai Kalori bahan makanan (kkal /100 gr)

Nilai Bahan makanan Nilai


kalo ener
ri gi

Bahan Makanan
Page1

[Type text]
Beras setengah giling 363 Telur bebek 189
Gaplek 338 Ikan segar 13
Jagung kuning pipil 355 Udang segar 91
Ketela pohon (singkong) 146 Daun singkong 73
Mie kering 337 Kangkung 29
Rotiputih 248 Tomat masak 20
Ubi jalar 123 Wortel 42
Kacang hijau 345 Mangga arum manis 46
Kacang kedelai 331 Pepaya 46
Kacang merah 336 Susu sapi 61
Tahu 68 Susu kentalmanis 336
Tempe 149 Minyak kelapa 870
Ayam 302 Gula kelapa 386
Daging sapi 207 Gulapasir 364
Telur ayam 162 Jelli/jam 239

4. SYSTEM TULANG

System tulang ini memiliki fungsi sebagai alat pembentuk


tubuh, melindungi organ organ dalam dan sebagai alat gerak pasif .

Tulang memebentuk kerangkamanusia yang terdiri dari


beberapa unsurkimiayang padat sehingga memiliki kemampuan
untuk menahan dan menyangga seluruh tubuh kita.Disamping ityu
tulang juga tempat melekatnya otot otot gerak yang sangat aktif,
memberi nutrisi dan mengganti sel sel yang rusak,memberikan
system sambungan untuk pengendali dan menyerap reaksi dari
gaya serta beban kejut .

Tulang ada beberapa macam sesuai bentuknya yaitu tulang


pipih, tulang pendek, tulang berongga , tulang panjang, dan tulang
tak beraturan. Tulang tulang ini memiliki keragaman sesuai dengan
kebutuhan dalammelakukan aktifitas masing masing.

Tulang tulang ini dipegang taau diperkuat oleh adanya


ligamen,tendon dan tulang rawan yang berfungsi sebagai ala t
peredam .Ligamen ini berfungsi sebagai pembentuk bagian
sambungan atau sendi yang menghubungkan antara dua tulang
sehingga ia akan kokoh dan stabil dalam setiap gerakan yang
dilakukannya. Ligamen mencegah penguluran tulang yang
berlebihan, dan mencegah dislokasi.

Sedangkan cartilago tau tulang rawan berfungsi sebagai alat


Page1

untuk pergerakan yang relatif kecil seperti sambungan antara

[Type text]
tulang iga, tulang sternum, tulang tulang coxae ( tulang panggul ).
Tulang tulang ini menimbulkan flexibilitas dalam melakukan gerak
membungkuk, menengadah dan memutar tulang belakang secara
baik. Antara tulang belakang ada bantalan antar sendi yang
dinamakan Discus Intervertebralis yang berfungsi sebagai alat
peredam terhadap getaran, gesekan dan tumbukan yang terjadi
antar tulang belakang.

Setiap bentuk tulang memiliki fungsi yang berbeda antar satu


dengan yang lainnya dimana tulang belakang memiliki bentuk seperti huruf S
hal ini berfungsi untuk membagi beban secara rata pada tiap ruas ruas
tulang . Tulang leher ( Vc 6-7 ) dan tulang panggul ( VL 4- 5) sebagai titik
tumpu dalam gerakan tubuh .Sehingga dalam keadaan klinisnya sering
terjadi masalah masalah serius yang mengakibatkan pekerja tidak dapat
melakukan aktifitasnya kembali , hal ini membuat penekanan atau juga
keluarnya bantalan sendi dari tempatnya.

Gerakan gerakan twisting , membungkuk, posisi yang incorrect


serta mengangkat beban yang berlabihan dengan posisi yang salah akan
menakibatkan HNP ( Hernia Nukleus Pulposus ) yang dalam bahasa awam
sering disebut dengan saraf terjepit . Kondisi ini membuat nyeri yang sangat
hebat pada sepanjang tungkai yang menakibatkan penderita tidak dapat
duduk, berdiri bahkan tidur miring dan menggerakkan pinggang secara
leluasa, bila terus menerus tidak ditangani akan menimbulkan kelumpuhan.

5. SYSTEM SENDI

System ini adalah sistem sambungan antara tulang yang satu


dengan yang lainnya. Sendi menurut axis geraknya terdiri dari 3 bagian yaitu
axis biaxial, triaxial dan axis uniaxial . Masing masing memiliki ruang gerak
yang berbeda luasnya dan jumlah gerakan yang dihasilkan juga tergantung
dari pada bentuk bentuk sendi itu sendiri.

Menurut gerakan yang ditimbulkannya sendi dibagi atas 7 bagian yaitu :

1. Sendi arthrosis yaitu sendi yang gerakannya sangat sedikit terjadi


pada hubungan antar tulang atlas dan tulang leher pertama, disini
hampir tak da gerakan yang nyata.

2. Sendi ginglimus , sendi ini uni axial memiliki satu axis sendi
gerakannya adalah gerakan flexi dan extensi ( menekuk dan
meluruskan ). Terjadipada sendi siku.

3. Sendi ellypsoida , sendi ii memilki duaaxis sehingga gerakan yang


Page1

ditimbulkannya adalah flexi,extensi, abduksi ( menjauhkan dari tubuh )

[Type text]
dan gerak adduksi ( mendekat ketubuh ). Terjadi pada pergelangan
tangan .

4. Saddle Joint , sendi ini hampir sama dengan sendi ellypsoidea memliki
ruang gerak yang sama .

5. Sendi trochoidea , sendi ini berbentuk silinder gerakan yang


ditimbulkannya hanya gerakan pronasi dan supinasi .

6. Sendi troclearis Sendi ini seperti kerekan atau katrol . Gerakan yang
dihasilkannya adalah gerakflexi, extensi. Abduksi dan adduksi.

7. Sendi ball and socket joint, sendi ini sangat luas ruang geraknya,terjadi
pada sendi paha dan bahu.

Gerakan gerakan yang sangat kompleks ini akan menghasilkan berbagai


masalah apabila jaringan jaringan yang kuat antaranya. Jaringan jaringan ikat
ini akan membatasi gerakan gerakan tertentu yang bisa mengakibatkan
cedera pada sendi .

Apabila terjadi gerakan gerakan yang salah pada sendi akibat adanya
tekanan , regangan dan adanya penumpuan beban yang tidak semestinya
maka akan menimbulkan cedera pada bagian bagian tersebut . Apabila
terjadi strain atau robekan pada ligamen maka sendi dan otot otot penggerak
akan membatasi gerakan dengan rangsang nyeri yang dihantarkan oleh
system saraf pada otak , tetapi dengan melakukan istirahat beberapa minggu
maka ligamen otot dapat kembali pulih seperti semula.

Page1

[Type text]

You might also like