Professional Documents
Culture Documents
SASARAN MANAGEMENT
MANAGEMENT
KEBIDANAN
KEBIDANAN DAN
DAN PRINSIP
PRINSIP PROSES
PROSES
MANAGEMENT
MANAGEMENT KEBIDANAN
KEBIDANAN
NAMA KELOMPOK
1.Elmida Hermawati
2. Ike Nuraini
3. Lena Indrayani
4. Putri Arum Sari
5. Umi Mahmudah
6. Ummi Prestahetti
7. Vera Lestari
Sasaran Management kebidanan
• Secara sistematis
• Mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan
relevan dengan melakukan pengkajian yang konprehensif
terhadap kesehatan, setiap klien termasuk mengumpulkan riwayat
kesehatan dan pemeriksaan fisik.
• Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosa berdasarkan
interprestasi data dasar.
• Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kesehatan dalam
menyelesaikan masalah dan merumuskan tujuan asuhan
kesehatan bersama klien.
• Memberikan infornmasi dan support sehingga klien dapat
membuat keputusan dan tanggung jawab terhadap kesehatan.
• Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien.
• Secara pribadi bertanggung jawab terhadap implementasi
rencana individual.
• Melakukan konsultasi, perencanaan, dan melaksanakan
management dengan berkolaburasi dan merujuk klien untuk
mendapatkan asuhan lanjutannya.
• Merencanakan management terhadap komplikasi tertentu,
dalam situasi darurat dan bila ada penyimpangan dari keadaan
normal.
• Melakukan evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan
kesehatan dan merevisi rencana asuhan sesuai dengan
kebutuhan.
Proses Management Kebidanan
• Pada langkah ini informasi atau data dasar yang tidak lengkap
dapat dilengkapi. Adapun rencana asuhan yang menyeluruh itu
tidak hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari
kondisi klien atau pasien atau dari masalah yang
berkaitandengan pasien tetapi dari krangka pedoman antisipasi
terhadap wanita tersebut. Seperti apa yang di perkirakan akan
terjadi
• Oleh karena itu pada langkah ini, tugas bidan adalah
merumuskan rencana asuhan sesuai dengan hasil pembahasan
rencana bersama klien kemudian membuat kesepakatan
bersama sebelum melaksanakannya..
• Rasional berarti tidak berdasarkan asumsi, tetapi sesuai
dengan keadaan klien dan pengetahuan teori yang benar dan
bisa di anggap valid sehingga menghasilkan asuhan klien yang
lengkap dan tidak berbahaya.
Langkah 6 : Melaksanakan Perencanaan