You are on page 1of 20

STATISTIKA DAN PELUANG

A. STATISTIKA
Statistik adalah angka-angka yang dikumpulkan, disusun, disajikan, dan dianalisis
sehingga dapat memberikan informasi. Adapun statistika adalah ilmu yang
mempelajari cara mengumpulkan data, menyusun data, menyajikan, dan menganalisis
data serta cara menarik kesimpulan dari data. Data adalah suatu informasi yang
diperoleh dari hasil pengamatan atau penelitian

1. Populasi dan Sampel


Populasi adalah himpunan dari seluruh objek yang mempunyai karakteristik (sifat)
yang sama untuk dijadikan sasaran penelitian.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili populasi.
2. Penyajian Data
Setelah data dikumpulkan, data perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca
dan dimengerti. Penyejian data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu penyajian
data dalam bentuk table dan diagram
a. Table Prekuensi
Di bawah ini nilai ulangan matematika kelas VII
8 5 6 7 4 8 6 8 9 6
7 4 7 5 5 6 8 8 9 7
6 7 7 6 8 8 5 8 4 7
Kumpulan data di atas dapat disajikan dalam table frekuensi berikut
Nilai Turus Frekuensi
4 III 3 Keterangan :
5 IIII 4
6 IIII I 6 Frekuensi adalah banyaknya
7 IIII II 7 data tertentu
8 IIII III 8
9 II 2

b. Diagram Batang
Diagram batang adalah penyajian data statistic dengan menggunakan gambar
batang. Pada diagram batang, terdapat dua buah sumbu yaitu sumbu mendatar
yang menunjukkan jenis katagori, dan sumbu tegak yang menunjukkan
frekuensi.
Contoh :
di bawah ini nilai ulangan matematika kelas VII
8 5 6 7 4 8 6 8 9 6
7 4 7 5 5 6 8 8 9 7
6 7 7 6 8 8 5 8 4 7
diagram batang dari data diatas adalah
frekuensi

8
6
4
2
Nilai
4 5 6 7 8 9

43
c. Diagram Garis
Diagram garis adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar
garis
Hasil ulangan matematika tercamtum dalam tabel di bawah ini.

Nilai frekuensi
4
4
5
7
6
10
7
12
8
4
9
3

Diagram garis dari data itu sebagai berikut


12
10
frekuensi

8
6
4
2
Nilai
4 5 6 7 8 9
d. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan daerah
lingkaran untuk menggambarkan suatu keadaan. Daerah lingkaran tersebut
terbagi menjadi beberapa juring lingkaran. Tiap juring lingkaran menunjukkan
katagori data yang telah diubah ke dalam derajat.
Contoh.
1. Banyaknya konsumsi beras, jagung, ketela pohon, dan gamdum di suatu
kecamatan sebagai berikut.
Jumlah
Kebutuhan
(dlm ribuan ton)
Beras 165,0
Jagung 112,5
Ketela pohon 92,5
Gandum 80,0
Jumlah 450
Diubah dalam derajat
165,0
• Beras = x 360 = 1320
450
jagung
112,5
• Jagung = x 360 = 900
450 ketela 900
92,5 pohon 0
• Ketela pohon = x 360 = 740 740 132
450 beras
640
80
• Gandum = x 360 = 640 gandum
450

44
2. Diagram lingkaran di bawah menunjukkan jumlah santri berdasarkan
kota/kabupaten asal. Jika jumlah santriwati seluruhnya adalah 450 orang.
Berapakah jumlah santriwati yang berasal dari Lobar?

Lotim

Lln 920
360 Lobar
480
Kodya 640

Loteng

Penyelesaian
Besar ∠juring lobar = 3600 – (920 - 360 – 480 – 640)
= 1200
120
Banyak santri dari lobar = x 450 0
360
= 150 orang
3. Ukuran Pemusatan
Ukuran pemusatan terdiri dari mean (rata-rata), median, kuartil, dan modus dari
suatu data.
a. Mean (rata-rata)
Mean sekumpulan data adalah jumlah seluruh data dibagi oleh banyaknya data.
Mean (rataan) dilambangkan dengan x (dibaca eks bar).
Misalkan terdapat n buah data terdiri atas x1, x2, …, xn
x + x 2 + ... + x n
Maka x = 1
n
Contoh soal
1. Nilai ulangan Mahfudzat Siti adalah 7, 8, 6, 9, 10, 6, 8. Hitunglah meannya
Penyelesaian
x + x 2 + ... + x n
x= 1
n
7 + 8 + 6 + 9 + 10 + 6 + 8
=
7
= 7,71
2. Hitunglah mean dari data pada tabel frekuensi di bawah ini!
Berat badan
Frekuensi
satriwati (kg)
36 5
37 10
38 20
39 16
40 11
41 14
Jumlah 76

45
Penyelesaian
Berat badan
f f . x1
satriwati (kg)
36 5 180
37 10 370
38 20 760
39 16 624
40 11 440
41 14 574
Jumlah 76 2948

2948
x=
76
= 38,79
3. Hitunglah mean dari data yang disajikan di bawah ini!
frekuensi

8
6
4
2
Nilai
5 6 7 8 9 10
Penyelesaian:
5 x 2 + 6 x 5 + 7 x 10 + 8 x 4 + 9 x 3 +10 x 1
x=
25
179
=
25
= 7,16
4. Nilai rata-rata ulangan SKI 9 orang santri adalah 8,3. Jika nilai SKI Maryam
dimasukkan dalam perhitungan maka nilai rata-ratanya menjadi 8,31. Berapakah
nilai Maryam.
Penyelesaian :
∑xi awal = x awal x n awal
= 8,3 x 9
= 74,7
∑xi baru = x baru x n baru
= 8,31 x 10
= 83,1
Nilai maryam = ∑xi baru - ∑xi awal
= 83,1 – 74,7
= 8,4
Jadi nilai SKI Maryam adalah 8,4

46
b. Median
Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah diurutkan. Median
dilambangkan dengan Me atau Q2.
Contoh soal
1. Tentukan median dari data berikut
a. 5, 7, 6, 8, 5, 7, 9, 6, 10
b. 6, 5, 7, 9, 8, 7, 6, 8, 7, 9, 10, 8
Penyelesaian
a. 5, 7, 6, 8, 5, 7, 9, 6, 10 setelah diurutkan menjadi
5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 10

median
Jadi dari data itu adalah 7

b. 6, 5, 7, 9, 8, 7, 6, 8, 7, 9, 10, 8 setelah diurutkan menjadi


5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 10
median
7 +8
Median =
2
= 7,5
Jadi median dari data itu adalah 7,5

Tips:
n +1
 Jika banyaknya data ganjil, maka median berada pada data ke -
2
n
 Jika banyaknya data genap, maka median berada antara data ke- dan
2
n
+1
2

2. Hitunglah median dari data di bawah ini!


Nilai Frekuensi
5 6
6 4
7 7
8 11
9 8
Jumlah 36

Penyelesaian
Karena banyaknya data genap (36), maka.
n 36 n 36
= dan +1 = +1
2 2 2 2
= 18 = 19

47
Nilai Frekuensi
5 6
6 4
7 7
8 11
9 8
Jumlah 36
Data yang ke 18 dan 19 adalah 8, maka
Me = 8

c. Kuartil
Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang diurutkan menjadi empat
bagian yang sama

kuartil 1/kuartil kuartil 2/ kuartil 3/kuartil


bawah median atas
Keterangan :
- Kuartil 1 dilambangkan dengan Q1
- Kuartil 3 dilambangkan dengan Q3
Contoh soal
Tentukan kuartil bawah dan kuartil atas dari data beriku:
1. 6, 5, 4, 7, 8, 5, 6, 9, 7, 8, 6
2. 5, 7, 6, 4, 8, 9, 6, 7, 6, 5, 7, 8, 9, 7
3. 7, 5, 5, 3, 4, 6, 3, 6
Penyelesaian
Untuk menentukan kuartil bawah dan kuartil atas, terlebih dulu tentukan mediannya
1. data diurutkan menjadi 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9

Q1 median Q3
jadi Q1 = 5
Q3 = 8

2. data diurutkan menjadi 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 9


Q1 median Q1
jadi Q1 = 6
Q3 = 8

3. data diurutkan menjadi 3, 3, 4, 5, 5, 6, 6, 7


Q median Q3
3 1+ 4
jadi Q1 =
2
= 3,5
6 +6
Q3 =
2
=6

48
d. Modus
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang
frekuensinya paling banyak. Modus dilambangkan dengan Mo

Contoh soal
1. Tentukan modus dari data 10, 11, 8, 9, 7, 10, 6, 8, 7, 10, 8
Penyelesaian
Data yang paling sering muncul adalah 8 dan 10 yaitu tiga kali sehingga
modusnya 8 dan 10
2. Tentukan modus dari data yang ditunjukkan oleh diagram di bawah
ini!
frekuensi

8
6
4
2
Nilai
4 5 6 7 8 9
Penyelesaian
Pada diagram di atas frekuensi yang palingtinggi adalah 8, karena yang
memiliki frekuensi 8 adalah 6, maka modusnya adalah 6

B. Peluang
1. Pengertian Peluang (probabilitas)
Untuk memahami arti peluang, perhatikan beberap contoh berikut berikut:
- pada pengambilan lot arisan yang di adakan oleh bebera ustadzah, kita tak
bisa menentukan sebelumnya nama siapa yang akan jatuh.
- Ketika pengundian nomor HP yang mengikuti SMS berhadiah pada acara
Indonesia Idol, kita tidak bisa memastikan nomor HP siapa yang muncul di layar
TV.
Kemungkinan terjadi atau nunculnya suatu kejadian atau keadaan seperti contoh-
contoh diatas disebut peluang.

2. Ruang Sampel dan Titik Sampel.


Ruang sample adalah himpunan semua kejadian yang mungkin terjadi. Ruang
sample umumnya dilambangkan dengan S. Sedangkan titik sample suatu kejadian
adalah setiap anggota ruang sample.
Misal
- pada pelempran satu mata uang logam, kejadian yang mungkin terjadi
adalah munculnya permukan angka (A) atau permukan gambar (G).
Ruang sampelnya adalah S = {(A), (G)}.
Titik sampelnya adalah (A) dan (G)
- pada pelempran sebuah dadu, kejadian yang mungkin terjadi adlh
munculnya angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6.
Ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Titik sampelnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6

49
3. Penentuan Ruang Sampel Suatu Percobaan
Dalam beberapa percobaan, ruang sampel dapat ditentukan dengan menggunakan
diagram pohon maupun tabel.
Contoh
1. Pada pelemparan dua mata uang logam
dengan diagram pohon dengan tabel
A G
1 2 A (A, A) (A, G)
A (A, A) G (G, A) (G, G)
A
G (A, G)
Jadi S = {(A, A), (A, G), (G, A), (G, G)} dan
1 2 banyaknya S adalah 4
A (G, A)
G
G (G, G)

2. Pada pelemparan sebuah uang logam dan sebuah dadu


dengan diagram pohon dengan tabel

1 (A, 1) 1 2 3 4 5 6
2 (A, 2) A (A, 1) (A, 2) (A, 3) (A, 4) (A, 5) (A, 6)
3 G (G, 1) (G, 2) (G, 3) (G, 4) (G, 5) (G, 6)
(A, 3)
A 4 (A, 4)
5 (A, 5)
6 (A, 6) Jadi S = {(A, 1), (A, 2), (A, 3), (A, 4), (A, 5), (A, 6),
(G, 1), (G, 2), (G, 3), (G, 4), (G, 5), (G, 6)}
Dan banyaknya S adalah 12
1 (G, 1)
2 (G, 2)
3 (G, 3)
G 4 (G, 4)
5 (G, 5)
6 (G, 6)
Jadi banyaknya ruang sampel sama dengan hasil kali dari banyaknya titik-titik sampel
dari masing-masing percobaan.

4. Menghitung Peluang Secara Teoritis


banyak kejadian yang dimaksud
Peluang munculnya suatu kejadian = banyak kejadian yang mungkin
Jika P(A) = peluang munculnya kejadian A
n(A) = menyatakan banyaknya kejadian A
n(S) banyaknya kejadian yang mungkin (ruang sampel)

n(A)
maka P(A) =
n(S)

50
Contoh Soal
1. Sebuah dadu dilemparkan satu kali. Tentukan peluang munculnya mata
dadu berikut!
a. 2
b. ganjil
Penyelesaian
a. n(2) = 1
n(S) = 6
n(2)
P(2) =
n(S)
1
=
6
1
Jadi peluang ,munculnya mata dadu 2 adalah
6
b. n(ganjil) = 3 , yaitu 1, 3, dam
n(S) = 6
n(ganjil)
P(ganjil) =
n(S)
3
=
6
1
=
2
1
Jadi peluang munculnya mata dadu gnjil adalah
2
2. Pada pelemparan dua buah dadu secara bersamaan, tentukan peluang:
a. munculnya mata dadu kembar
b. mata dadu berjumlah 10
Penyelesaian
Ruang sampel
1 2 3 4 5 6
1 (1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6)
2 (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6)
3 (3, 1) (3, 2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6)
4 (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5) (4, 6)
5 (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4) (5, 5) (5, 6)
6 (6, 1) (6, 2) (6, 3) (6, 4) (6, 5) (6, 6)
a. mata dadu kembar {(1,1), (2,2), (3,3), (4, 4), (5, 5), (6, 6)}
n (kembar ) = 6
n (S) = 36
n(kembar)
P(kembar) =
n(S)
6
=
36
1
=
6
1
Jadi peluang munculnya mata dadu kembar adalah
6

51
b. Mata dadu berjumlah 10 adalah {(4, 6), (5, 5), (6, 4)}
n(jumlah 10) = 3
n(S) = 36
n(berjumla h 10)
P(jumlah 10) =
n(S)
3
=
36
1
=
12
1
jadi peluang munculnya mata dadu berjumlah 10 adalah
12
3. Sebuah kotak berisi 5 kelereng berwarna putih dan 3 kelereng
berwarna biru. Kemedian dari kotak itu diambil secara acak satu kelereng,
tentukan :
a. peluang terambilnya kelereng berwarna putih
b. jika kelereng pada pengambilan pertama tidak dikembalikan,
tentukan peluang yang terambil berwarna biru pada pengambilan kedua.
Penyelesaian
a. n(putih) = 5
n(S) = 8 (jumlah semua kelereng dalam kotak)
n(putih)
P(putih) =
n(S)
5
=
8
b. n(merah) = 3
n (S) = 7 (sisa kelereng)
3
p(putih) =
7

5. Frekuensi Harapan
Misal A adalah sebuah kejadian yang diharapkan pada ruang sampel S dari suatu
percobaan. Jika percobaan tersebut diulang sebnyak k kali, maka :
Frekuensi harapan A = k x peluang dari A
= k x P (A)
Contoh soal
sebuah dadu dilemparkan sebanyak 240 kali. Tentukan :
1. prekuensi harapan muncul mata dadu 4
2. prekuensi munculnya mata dadu yang lebih dari 2
Penyelesaian
1. n(4) = 1
n (S) = 6
k = 240
n (4)
frekuensi harapan munculnya mata dadu 4 = k x
n (S)
1
= 240 x
6
= 40
Jadi frekuensi harapan munculnya mata dadu 4 adalah 40 kali

52
2. n (>2) = 4 (3, 4, 5, 6)
n (S) = 6
k = 240
n ( > 2)
frekuensi harapan munculnya mata dadu lebih dari 2 = k x
n (S)
4
= 240 x
6
= 160
Jadi frekuensi harapan munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah 160 kali

53
BANK SOAL STATISTIKA DAN PELUANG
1. Pernyataan yang benar tentang data kualitatif adalah …
a. ukuran tinggi badan siswa
b. warna kesukaan siswa
c. jumlah bekal siswa
d. jumlah siswa per kelas
2. Departemen pendidikan melakukan penelitian tentang hasil ulangan umum
semester 2 SMP di Bandung, populasi untuk penelian tersebut adalah …
a. siswa SMP negeri di Bandung
b. siswa SMP swasta di Bandung
c. siswa beberpa SMP negeri dan swasta di Bandung
d. seluruh siswa SMP di Bandung
3. Departemen kesehatan melakukan penelitan tinggi badan siswa SMP di Bogor.
Sample untuk penelitian tersebut adalah ….
a. Siswa SMP negeri di Bogor
b. Siswa SMP swasta
c. Siswa beberapa SMP negeri dan swasta di Bogor
d. Seluruh siswa SMP di Bogor
4. Cara penyajian data berikut benar, kecuali …
a. daftar nilai
b. daftar frekuensi
c. diagram
d. daftar distribusi frekuensi
5. Pernyataan berikut tentang diagram lingkaran yang benar, kecuali ….
a. Diagram lingkaran terbagi menjadi beberapa juring lingkaran sesuai dengan
kategori data
b. Besar sudut juring sebanding dengan ukuran data
c. Besar sudut juring sama besarnya dengan prosentase frekuensi data
d. Besar sudut juring sebanding dengan frekuensi data
6. Perhatikan diagram! Banyak buku
pelajaran yang tersedia untuk mata Kn
pelajaran PPKn adalah …. 81 0
PP
0
30
a. 32 buah 0
Matematika
75 240 buah
b. 64 buah 60 0

c. 96 buah
d. 128 buah
7. Diagram di samping menyatakan kegemaran voli
dari 1. 200 siswa. Banyak siswa yang gemar 0
45 Bas
bermain basket adalah … Bulu
ket

a. 60 orang tangkis 60 0

b. 80 orang 0
45
c. 100 orang silat
d. 120 orang
8. Diagram dibawah menyatakan jenis
pekerjaan penduduk. Jika banyak penduduk
pedagang
yang menjadi pegawai negeri 28 orang, maka 0
Pegawai
135 negeri
perbandingan jumlah penduduk pekerja swasta 60 0

dengan buruh adalah … buruh 45 0

swasta
a. 6:5 c, 4 : 3
b. 5:4 d. 3 : 2 petani

54
9. Diagram disamping memperlihatkan distribusi pilihan siswa dalam kegiatan
ekstrakurikuler, diketahui banyaknya siswa adalah 480 orang.
∠AOB = 90 0 , ∠COD = 70 0 , ∠DOE = 50 0 dan ∠AOE = 120 0 perbandigan banyaknya
pemilih kerajinan ukir dan tani adalah …
a. 3:5 c. 3 : 10
b. 4:5 d. 2:5
10. Jumlah penduduk di suatu RW sebanyak 120 orang
dituliskan dalam diagram lingkaran seperti tercantum pada
grafik di bawah. a = jumlah laki-laki dewasa, b = jumlah
orang lanjut usia, c = jumlah wanita dewasa, d = jumlah b
anak-anak dan remaja. Dengan memperhatikan diagram a
itu, maka jumlah anak-anak dan remaja sebanyak … c

a. 30 c. 50 d
b. 40 d. 60
11. Mean dari data 4, 5, 5, 6, 9, 10, 7, 4, 5, 7, 8, 8 adalah …
a. 6,0 c. 6,5
b. 6,3 d. 6,8
12. Nilai rata-rata dari tabel dibawah ini adalah … nilai Frekuensi
a. 7,5 4 2
b. 7 5 7
c. 6,5 6 13
d. 6 7 6
8 1
9 1
13. Skor rata-rata dari tabel di bawah ini, adalah ….
a. 3 Skor Frekuensi
b. 2 0 6
c. 1 1 5
d. 0 2 5
3 7
4 3
6 1
14. Nilai ulangan matematika dari suatu kelas
tertera pada tabel di bawah ini. nila Frekuensi
Mean dari hasil ulangan itu adalah … 10 2
a. 6, 83 9 5
b. 7, 04 8 7
c. 7, 08 7 11
d. 7, 17 6 17
5 4
4 2

15. Data dari nilai ulangan matematika 15 siswa adalah sebagai berikut : 7, 5, 4, 6, 5, 7,
8, 6, 4, 4, 5, 9, 5, 6, 4. banyak siswa yang nilainya di atas nilai rataan adalah ….
a. 4 orang
b. 7 orang
c. 8 orang
d. 11 orang

55
16. Mean dari data 19, 16, 20, 17, 15, x , 14 17. Nilai x yang memenuhi adalah …
a. 19 c. 17
b. 18 d. 16
17. Nilai rata-rata tes matematika 15 siswa adalah 6,6. bila nilai dinda disertakan, maka
nilai rata-rata menjadi 6,7. nilai dinda dalam tes matematika tersebut adalah ….
a. 7,6 c. 8,2
b. 7,8 d. 8,4
18. Rataan tinggi badan 15 anak adalah 152 cm. Bila tinggi badan budi masuk dalam
perhitungan rataan tersebut, maka rataannya menjadi 152,5 cm. Tinggi badan budi
adalah ….
a. 153, 0 cm c. 159, 5 cm
b. 157, 5 cm d. 160, 0 cm
19. Nilai rata-rata tes matematika dari 14 orang siswa di suatu sekolah adalah 7,0. bila
nilai dono pada tes tadi ditambahkan, maka nilai rata-rata berubah dari 7,0 menjadi
6,8. nilai dono pada tes matematika tadi adalah ….
a. 2,8 c. 4,0
b. 3,0 d. 7,0
20. Rata-rata pendapatan tiap hari 14 orang kuli di suatu terminal bus Rp. 7. 000, 00.
karena ada seorang kuli baru, maka rata-rata pendapatannya menjadi Rp. 6.800, 00.
besar pendapatan tiap hari kuli yang baru adalah ….
a. Rp. 2. 800, 00 c. Rp. 4. 000, 00
b. Rp. 3. 000, 00 d. Rp. 6. 800, 00
21. Diketahui data sebagai berikut : 25, 26, 22, 24, 26, 28, 21, 24, 26, 27, 28, 28, 30,
25, 29, 22, 21, 23, 25, 26, 23. Median dari data tersebut adalah …
a. 25 c. 27
b. 26 d. 28
22. Diketahui hasil ulangan matematika kelas II – B didapatkan data sebagai berikut : 7,
5, 6, 4, 4, 9, 8, 8, 9, 5, 4 Median dari data ini adalah ….
a. 4 c. 7
b. 6 d. 8
23. Dengan memperhatikan tabel, maka median data tersebut adalah … .
Nilai Frekuensi
10 1 a. 5
9 2 b. 6
8 4 c. 7
7 3 d. 8
6 5
5 2
4 1

24. Perhatikan tabel frekuensi berikut !maka median dari data tersebut di bawah adalah
….
Nilai Matematika Frekuensi
3 2 a. 6
4 2 ,5
5 6 b. 6
6 10 c. 5
7 7 ,5
8 6 d. 5
9 2

56
57
25. Tabel frekuensi dari nilai ulagan matematika pada
suatu kelas :harga median dari data tersebut adalah ….
Nilai Frekuensi
10 2 a. 6
9 2 b. 6,5
8 5 c. 7
7 6 d. 7,5
6 10
5 7
4 6
3 2
26. Dari hasil ulangan matematika selama semester lima orang anak mendapat nilai
1 1
sebagai berikut : 6, 7 , 5, 8, 5, 7 , 6, 6, 7, 6, 5, 8. maka modus data di atas adalah
2 2
a. 5 c. 6,3
b. 6 d. 6,5
27. Diberikan sekumpulan data sebagai berikut :
1 3 5 4 5 6 4 3 4 5 4 1 6 . Modus dari data adalah …
a. 2,5 c. 4,0
b. 3,5 d. 5,0

28. Nilai ulangan yang diperoleh kelas III – A sebagai berikut :


5 7 5 7 4 4 4 4 9 5 4 5 6 4 7 8 7 9 6 5 4 4 4 9.
Modus dari data nilai ulangan tersebut di atas adalah ….
a. 4 c. 7
b. 5 d. 9
29. Diberikan tabel frekuensi sebagai berikut :
modus dari data di bawah adalah ….
nilai frekuensi
4 1
5 2
6 5
7 3
a. 4 c. 6
b. 5 d. 7
30. Dari tes kompetesi matematika siswa kelas II SMP diperoleh skor sebagi berikut
5 6 4 7 9 3 8 6 7 55
0 0 5 0 5 5 0 5 0
6 7 4 3 7 6 5 7 8 40
5 0 0 5 0 5 0 5 0
Jangkauan ( rentang ) skor di atas adalah …
a. 95 c. 50
b. 60 d. 10
31. Diketahui data kuantitatif : 3, 2, 4, 7, 6, 6, 6, 5, 4.
Maka pernyataan berikut benar, kecuali ….
a. Modus = 6 c. Q1 = 3
b. Median = 5 d. Q2 = 6
32. Kuartil bawah dari data : 25 47 56 60 71 25 25 adalah ….
a. 47 c. 25,5
b. 60 d. 25

58
59
Jika tiga uang logam seratusan dilemparkan sekaligus, maka jumlah kejadian yang
mungkin terjadi seluruhnya adalah …
e. 2 kejadian g. 6 kejadian
f. 4 kejadian h. 8 kejadian
33. Pada percobaan lempar undi 3 uang logam sejenis secara bersamaan sebanyak
satu kali, banyak titik sample untuk dua angka dan satu gambar adalah ….
a. 6 c. 3
b. 4 d. 2
34. Pada pelemparan tiga mata uang secara bersamaan, peluang munculnya dua
angka dan satu gambar adalah ….
1 1
a. c.
8 4
3 1
b. d.
8 2
35. Peluang munculnya angka prima pada pelemparan dadu berisi 6 adalah …
1 3
a. c.
6 6
2 5
b. d.
6 6
36. Pada pelemparan sebuah mata uang peluang munculnya gambar adalah ….
a. 0 1
1
c.
2
b.
4 d. 1
37. Pada pelemparan dua mata uang, peluang tidak muncul angka adalah ….
1 1
a. c.
8 2
1 d. 1
b.
4
38. Pada pelemparan dua mata uang logam, peluang muncul muka yang sama pada
kedua mata uang tersebut adalah …
1 1
a. c.
2 8
1 d. 1
b.
4
39. Pada pelemparan sebuah dadu, pelung muncul muka dengan nomor ganjil adalah

1 1
a. c.
6 2
1 d. 1
b.
3
40. Pada pelemparan dua buah dadu, peluang munculnya muka dadu berjumlah 5
adalah
1 1
a.
36 c. 6
1 1
b. d.
9 4

60
Pada pelemparan mata uang dan dadu, peluang munculnya gambar dan angka 4
adalah ….
1 1
e. g.
12 6
5 1
f. h.
12 4
41. Pada pelemparan dua buah dadu, peluang munculnya muka dadu berjumlah
kurang dari 10 adalah ….
1 1
a. c.
6 4
5 1
b. d.
6 3
42. Dari satu pak kartu bridge dimbil sebuah kartu secara acak. Peluang kartu tersebut
merupakan kartu As adalah …
1 2
a. c.
52 13
4 1
b. d.
13 13
43. Dalam satu kotak terdapat bola pingpong berwarna merah 5 buah dan berwarna
putih 3 buah. Bila sebuah bola diambil secara acak, maka peluang terambilnya bola
berwarna putih adalah …
3 1
a. c.
8 5
5 1
b. d.
8 3
44. Sebuah kantong berisi kelereng hitam, 12 kelereng putih, dn 25 kelereng biru. Bila
sebuah kelereng diambil secara acak, maka peluang terambilnya kelereng putih adalah
1 1
a. c.
10 4
1 1
b. d.
13 2
45. Pernyataan yang benar adalah …
a. frekuensi relative suatu kejadian adalah perbandingan antara kejadian yang
muncu dengan kejadian yang mungkin mucul
b. sebuah dadu dilempar, maka frekuensi relative muncul mata dadu 2 adalah
perbandingan jumlah mata dadu 2 terhadap 6
c. sebuah uang logam dilempar beberapa kali, frekuensi relative muncul sisi
angka adalah perbandingan banyak angka muncul terhadap banyaknya lemparan.
d. Frekuensi relative pengambilan kelereng dari sekantong kelereng adalah
perbandingan banyak kelereng yang terambil dengan jumlah kelereng yang ada
dikantong
46. Sebuah dadu dilemparkan sebanyak 180 kali, maka frekuensi harapan munculnya
sebanyak 80 kali, frekuensi harapan ketiganya muncul angka adalah …
a. 60
b. 90
c. 120
d. 150
47. Tiga buah mata uang logam yang sama dilemparkan secara serempak sebanyak
80 kali, frekuensi harapan ketiganya muncul angka adalah …
a. 5

61
b. 10
c. 20
d. 40
48. Dari seperangkat kartu dilakukan pengambilan secara acak sebanyak 260 kali, dan
setiap kali pengambilan kartu dikembalikan, berapa frekuensi harapan yang terambil
kartu As ? …
a. 5 kali
b. 20 kali
c. 40 kali
d. 60 kali
49. Jika sebuah dadu dilempar 36 kali, maka frekuensi harapan muncul mata dadu
bilangan prima adalah …
a. 6 kali
b. 12 kali
c. 18 kali
d. 24 kali
50. Frekuensi harapan munculnya mata dadu bilangan prima pada percobaan
pelemparan sebuah dadu sebanyak 300 kali adalah …
a. 75 kali
b. 100 kali
c. 150 kali
d. 200 kali
51. Dari 60 kali pelemparan dadu, maka frekuensi harapan munculnya mata dadu
factor dari 6 adalah …
a. 10 kali
b. 20 kali
c. 30 kali
d. 40 kali
52. Dua buah dadu dilempar undi secara umum bersamaan sebanyak 36 kali, frekuensi
harapan muncul mata dadu berjumlah 6 adalah ….
a. 2
b. 5
c. 6
d. 12
53. Dari 900 kali percobaan lempar undi dua buah dadu bersama-sama, frekuensi
harapan munculnya mata dadu berjumlah 5 adalah ….
a. 300
b. 225
c. 180
d. 100

62

You might also like