You are on page 1of 6

makalah pencemaran udara

BAB I

PENDAHULUAN

Hampir tidak ada kota di dunia ini yang dapat menghindar dari
bencana modern pencemaran udara. Bahkan kota-kota yang dulu terkenal
dengan udaranya yang murni, tak tercemar misalnya Buenos Aires, Denver,
dan Madrid sekarang selalu dikepung oleh udara yang begitu tercemarnya
sehingga dapat membunuh dan membuat orang baik yang sehat maupun
sakit masuk rumah sakit.

Tapi hal itu tak perlu terjadi, karena kota-kota dan bangsa-bangsa di
seluruh dunia mulai menerapkan berbagai strategi yang dapat mengatasi
masalah pencemaran udara dengan baik. Strateg itu mulai dari larangan
parkir dan hari tanpa mengemudi sampai program ketat dan berkekuatan
hukum untuk memasang kendali pencemaran yang canggih di pusat-pusat
pembangkit tenaga. Hanya sedikit usaha ini yang mencapai keberhasilan
sempurna, tetapi banyak juga yang cukup berhasil bahkan begitu
berhasilnya sampai terkadang tidak mendapat perhatian.
BAB II

DAMPAK PENCEMARAN UDARA

Keberhasilan yang tidak Tampak

Di Amerika, misalnya, para pengemudi telah meninggalkan bensin


yang mengandung timah penyebab kebanyakan polusi udara bermuatan
timah begitu sempurnanya mereka menjauhi bensin itu sehingga sebagian
besar pompa bensin tidak lagi menjualnya. Karena timah hampir
hilangsebagai zat aditif bensin di Amerika Serikat, maka konsentrasi rata-
rata zat ini dalam darah anak-anak menurun hampir setengahnya. Walaupun
para pembuat bensin bermuatan timah dan zat aditif timah memperingatkan
bahwa harga bahan bakar akan meningkat dan persediaan berkurang,
ternyata kedua hal tersebut tidak terjadi. Para pengemudi di Amerika
Serikat sekarang hampir tidak merasakan tiadanya zat bahan bakar beracun
ini, walaupun mereka tahu zat tersebut pernah ada. Penurunan tingkat
konsentrasi timah di atmosfer merupakan "suatu keberhasilan lingkungan
terbesar", kata Michael Walsh, seorang konsultan pemerintah Cina, Swedia,
Swis dan negara-negara lain.

Sesungguhnyalah, menghilangnya bensin bermuatan timah telah


membantu lahirnya suatu generasi baru bahan bakar berwawasan
lingkungan yang lebih bersih lagi di pasaran. Bensin jenis-jenis baru ini telah
diformulasi ulang untuk menghilangkan sampai 90% zat benzene dan
kandungan yang beracun lainnya, sehingga tingkat pencemaran udara di
banyak kota di AS menurun sampai 15 persen dalam kurun waktu satu
tahun setelah diberlakukan penjualan yang dianjurkan. Tapi keberhasilan ini
tidak terbatas pada program-program penggantian jenis bahan bakar saja.
Sumber Pencemaran Udara

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 70 persen


penduduk kota di dunia pernah sesekali menghirup udara yang tidak sehat,
sedangkan 10 persen lain menghirup udara yang bersifat "marjinal". Tetapi
bahkan di AS, yang tingkat pencemaran udaranya cenderung jauh lebih
rendah daripada di kota-kota di negara berkembang, studi oleh para peneliti
di Universitas Harvard menunjukkan bahwa kematian akibat pencemaran
udara berjumlah antara 50.000 dan 100.000 per tahun.

Anak-anak yang tinggal di kota dengan tingkat pencemaran udara


lebih tinggi mempunyai paru-paru lebih kecil, lebih sering tidak bersekolah
karena sakit, dan lebih sering dirawat di rumah sakit.

Pada 1980, misalnya, kota industri Cubatao, Brasilia, melaporkan


bahwa sebagai akibat pencemaran udara, 40 dari setiap 1000 bayi yang
lahir di kota itu meninggal saat dilahirkan, 40 yang lain kebanyakan cacat,
meninggal pada minggu pertama hidupnya. Pada tahun yang sama, dengan
80.000 penduduk,Cubatao mengalami sekitar 10.000 kasus medis darurat
yang meliputi TBC, pneumonia, bronkitis, emphysema, asma, dan penyakit-
penyakit pernapasan lain.

Bahan Pencemar Udara Khusus

Sejak tahun 1970-an, kebijakan pencemaran udara AS cenderung


berpusat pada pengendalian beberapa jenis polutan perkotaan yang serius:
partikulat zat yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon,
sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon
monoksida dan timah.

Karbon monoksida. WHO telah membuktikan bahwa karbon monoksida


yang secara rutin mencapai tingkat tak sehat di banyak kota dapat
mengakibatkan kecilnya berat badan janin, meningkatnya kematian bayi dan
kerusakan otak, bergantung pada lamanya seorang wanita hamil terpajan,
dan bergantung pada kekentalan polutan di udara. Asap kendaraan
merupakan sumber hampir seluruh karbon monoksida yang dikeluarkan di
banyak daerah perkotaan.

Nitrogen Oksida. Nitrogen oksida yang terjadi ketika panas pembakaran


menyebabkan bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara
memberikan berbagai ancaman bahaya. Zat nitrogen oksida ini sendiri
menyebabkan kerusakan paru-paru.
Sulfur Dioksida. Emisi sulfur dioksida terutama timbul dari pembakaran
bahan bakar fosil yang mengandung sulfur terutama batubara yang
digunakan untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanasan rumah tangga.

Benda Partikulat. Zat ini sering disebut sebagai asap atau jelaga; benda-
benda partikulat ini sering merupakan pencemar udara yang paling kentara,
dan biasanya juga paling berbahaya. Sebagian benda partikulat keluar dari
cerobong pabrik sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya
adalah "partikel-partikel halus" butiran-butiran yang begitu kecil sehingga
dapat menembus bagian terdalam paru-paru.

Hidrokarbon. Zat ini kadang-kadang disebut sebagai senyawa organik yang


mudah menguap ("volatile organic compounds/VOC"), dan juga sebagai gas
organic reaktif ("reactive organic gases/ROG"). Hidrokarbon merupakan uap
bensin yang tidak terbakar dan produk samping dari pembakaran tak
sempurna. Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan
leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk cairan untuk
cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak untuk industri.

Ozon atau Asap Kabut Fotokimiawi. Ozon, terdiri dari beratus-ratus zat
kimiawi yang terdapat dalam asap kabut, terbentuk ketika hidrokarbon
pekat di perkotaan bereaksi dengan oksida nitrogen. Tetapi, karena salah
satu zat kimiawi itu, yaitu ozon, adalah yang paling dominan, pemerintah
menggunakannya sebagai tolok ukur untuk menetapkan konsentrasi oksidan
secara umum. Ozon merupakan zat oksidan yang begitu kuat (selain klor)
sehingga beberapa kota menggunakannya sebagai disinfektan pasokan air
minum.

Timah. Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap


bentuknya ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di
bawah usia 6 tahun, yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat
pada dinding rumah. Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat
pertumbuhan, mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami
bahasa, dan menghilangkan konsentrasi. Zat-zat ini mulai dari asbes dan
logam berat (seperti kadmium, arsenik, mangan, nikel dan zink) sampai
bermacam-macam senyawa organik (seperti benzene dan hidrokarbon lain
dan aldehida).
TUGAS MAKALAH

PLH

TENTANG PENCEMARAN UDARA

Anggota : Deni Herdiandi

Dwi Anggita

Kusnadi

Mira Maryani

Nining Aisyah

Silvi Kurnia

Suci Setiawati

X – AP 2

SMK NEGERI 1
CIPANAS

You might also like