You are on page 1of 5

PENDIDIKAN KELUARGA

Peran –peran anggota keluarga di dalam keluarga adalah sebagai berikut :

1. Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga,
sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2. Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya,
pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan
sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
3. Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

Rujukan : http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7717/title_peran-keluarga-di-
masyarakat/

www.kotepoke.info | Dedi Mukhlas 1


Fungsi dan Peran Orang Tua dalam Pendidikan

Peran Ibu

Pada umumnya ibu yang memegang peranan penting terhadap pendidikan anak-
anaknya sejak anak itu dilahirkan. Ibu yang selalu disamping anak, itulah sebabnya
kebanyakan anak lebih dekat dan sayang pada ibu. Tugas seorang ibu sungguh berat dan
mulia. Ibu sebagai pendidik dan pengatur rumah tangga, baik atau buruknya pendidikan itu
terhadap anak akan berpengaruh besar terhadap perkembangan dan watak anak dikemudian
hari.

Singgih D.Gunarsa membagi peranan itu sesuai dengan fungsi dan tanggung
jawabnya sebagai anggota keluarga, antara lain :

1. Memenuhi kebutuhan fisiologi dan psikis


Kedudukan seorang ibu sebagai tokoh sentral sangat penting untuk
melaksanakan kehidupan. Pentingnya seorang ibu terutama terlihat sejak kelahiran
anak, ibu harus memberikan susu agar anak itu dapat melangsungkan hidupnya.
Mula-mula ibu sebagai pusat logistic, memenuhi kebutuhan fisik dan fisiologis agar
anak dapat meneruskan hidupnya. Kebutuhan lain yang harus dipenuhi adalah
kebutuhan sosial, yakni kebutuhan psikis yang bila tidak dipenuhi dapat
mengakibatkan suasana keluarga menjadi tidak optimal.

2. Merawat dan mengurus keluarga dengan sabar, mesra dan konsisten


Ibu menciptakan suasana yang mendukung kelancaran perkembangan anak
dan semua kelangsungan keberadaan unsur keluarga lainnya. Seorang ibu yang sabar
menanamkan sikap-sikap, kebiasaan pada anak, tidak panik dalam menghadapi
gejolak di dalam maupun di luar diri anak, akan memberi rasa tenang dan rasa
tertampungnya unsur-unsur keluarga. Seorang ibu yang merawat dan membesarkan
anak dan keluarga tidak boleh dipengaruhi emosi atau keadaan yang berubah-ubah.

www.kotepoke.info | Dedi Mukhlas 2


3. Pendidik yang mampu mengatur dan mengenal anak
Ibu juga berperan dalam mendidk anak dan mengembangkan kepribadiannya.
Biasanya seorang ibu sudah lelah dari pekerjaan rumah tangga setiap hari sehingga
dalam situasi tertentu, cara mendidik anak dipengaruhi emosi. Misalnya, suatu
kebiasaan yang seharusnya dilakukan anak, anak tidak perlu melakukannya bila ibu
dalam keadaan senang, sebaliknya bila ibu dalam keadaan lelah maka apa yang harus
dilakukan anak disertai bentakan-bentakan. Dalam memberikan ajaran dan pendidikan
seorang ibu harus konsisten, tidak boleh berubah-ubah.

4. Ibu sebagai contoh dan teladan


Seorang ibu perlu memberikan contoh dan teladan yang dapat diterima dalam
mengembangkan kepribadian dan membentuk sikap anak. Anak belajar melalui
peniruan terhadap orang lain dalam pengembangan kepribadiannya. Seorang anak
yang sering mendengar perintah-perintah diiringi suara keras dan bentakan-bentakan,
tidak bisa diharapkan uintuk bicara lemah lembut, karena itu untuk menanamkan
kelembutan dan sikap ramah pada anak dibutuhkan contoh dari ibu yang penuh
kelembutan dan keramahan.

5. Ibu sebagai manajer yang bijaksana


Ibu mengatur kelancaran rumah tangga dan menanamkan rasa tanggung jawab
pada anak. Anak pada usia dini sebaiknya sudah mengenal adanya peraturan-
peraturan yang harus diikuti. Adanya disiplin di dalam keluarga akan memudahkan
pergaulan di masyarakat kelak.

6. Ibu memberi rangsangan dan pelajaran


Seorang ibu juga memberikan rangsangan sosial bagi perkembangan anak.
Setelah anak bersekolah, ibu dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
agar anak senang belajar di rumah. Anak akan belajar dengan giat bila merasa enak
dan nyaman dari pada bila disuruh belajar dengan bentakan. Setiap anak akan merasa
aman bila didampingi ibu yang penuh kasih sayang dan itulah yang dibutuhkan setiap
anak.

www.kotepoke.info | Dedi Mukhlas 3


Peran Ayah

Disamping itu, seorang ayah juga memegang peranan penting. Anak memandang
ayah, sebagai orang yang tertinggi gengsi dan prestisnya. Kegiatan seorang ayah terhadap
pekerjaan sehari-hari sungguh besar peranannya pada anak-anak.

Berbagai hasil penelitian beberapa tahun belakangan menyimpulkan peranan ayah


ternyata tidak kalah pentingnya dengan peranan ibu dalam mengasuh anak, seperti yang
diungkapkan oleh Irwanto (Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat Unika Atmajaya, Jakarta)
bahwa sejak tahun 1997 ada dorongan gerakan partisipasi laki-laki dalam keluarga. (Gerakan
di tingkat dunia ini muncul lantaran selama kurun waktu 15-20 tahun terakhir, terjadi
pergeseran konsep dari motherhood menjadi parenthood, bukan hanya ibu yang penting,
tetapi orang tua, dan orang tua itu dua yaitu ayah dan ibu. Maka pembicaraan tentang peranan
ayah menjadi semakin serius, bukan karena fungsi ibu semakin menipis oleh berbagai
kegiatan luar rumah, tetapi karena peranan ayah itu sendiri memang penting dalam proses
pertumbuhan seorang anak.

Anak membutuhkan ayah tidak hanya sebagai sumber materi, akan tetapi juga sebagai
pengarah perkembangan terutama peranannya di kemudian hari. Sebagai dinyatakan oleh
Singgih D. Gunarsa, ayah sesuai fungsi dan tanggung jawabnya dalam keluarga mempunyai
beberapa tugas pokok, yaitu :

1) Ayah sebagai pencari nafkah untuk keluarga

Seorang ayah mempunyai tugas yang cukup berat; pekerjaan mungkin dianggap
hanya sebagai suatu cara untuk memenuhi kebutuhan utama dan kelangsungan hidup.
Padahal melihat pekerjaan seorang ayah, ibu mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Anak
yang melihat ayah dan ibu bekerja, atau ayah saja yang bekerj akan melihat bahwa kewajiban
dan tanggung jawab harus dilaksanakan secara rutin, dengan demikian anak tahu bahwa
kewajiban dan tanggung jawab harus dilaksanakan tanpa paksaan. Melalui tugas dan
pekerjaan sehari-hari orang tua, anak belajar tentang pekerjaan yang kelak bisa dilaksanakan.
Akhirnya anak memperoleh bahan pemikiran dan pilihan peran manakah yang kelak akan
dimainkan.

www.kotepoke.info | Dedi Mukhlas 4


2) Ayah sebagai suami yang penuh pengertian dan memberi rasa aman

Ayah sebagai suami yang memberikan keakraban dan kemesraan bagi istri. Hal ini
sering kurang diperhatikan dan dilaksanakan, padahal istri sebagai ibu bila tidak mendapat
dukungan keakraban dari suami bisa jemu terhadap semua kegiatan rumah tangga dan
akhirnya ibu menjadi mudah marah sehingga merusak suasana keluarga. Adanya suasana
keluarga yang gaduh akan mengakibatkan anak merasa tidak aman dan tidak senang tinggal
di rumah.

3) Ayah berpartisipasi dalam pendidikan anak

Dalam hal pendidikan, peranan ayah dalam keluarga sangat penting terutama bagi
anak laki-laki, ayah menjadi model teladan untuk perannya kelak sebagai seorang laki-laki.
Bagi anak perempuan, fungsi ayah juga sangat penting yaitu sebagai pelindung dan kelak
sebagai model dalam memilih pendamping hidup.

4) Ayah sebagai pelindung atau tokoh yang tegas, bijaksana dan mengasihi keluarga

Seorang ayah adalah pelindung dan tokoh otoritas dalam keluarga, dengan sikap yang
tegas dan penuh wibawa menanamkan pada anak-anak sikap patuh terhadap otoritas dan
disiplin. Ayah dengan sikap wibawanya sering menjadi wasit dalam memelihara suasana
keluarga sehingga mencegah timbulnya keributan akibat pertengkaran dan perselisihan dalam
keluarga. Disiplin orang tua dalam berbagai hal akan dicontoh anak sehingga menjadi sikap
disiplin pada anak.

Rujukan :
http://www.diwanpro.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25:fungsi-
danperan-orangtua-dalam-pendidikan&catid=13:home-public

www.kotepoke.info | Dedi Mukhlas 5

You might also like