Professional Documents
Culture Documents
Discharge
Energi listrik yang lepas dari accu disebut "Discharge", saat energi tambahan dari sumber daya
listrik eksternal memulihkan accu ke kondisi aslinya, keadaan seperti itu disebut "charge".
Sewaktu accu melepaskan energinya (contoh: saat lampu menyala), larutan asam belerang dalam
elektrolit akan bereaksi dengan bahan - bahan aktif dalam elektroda positif dan negatif lalu
menghasilkan sebuah
kumpulan zat kimia yang
disebut timah sulfat (lead
sulfate).
Charge
Ketika arus listrik dari luar ditambahkan ke accu yang sudah habis dipakai, timah sulfat (lead
sulfate) di dalam elektroda positif dan negatif akan berubah, larutan asam belerang akan
meninggalkan lempengan elektroda dan kembali ke elektrolit, lalu zat - zat kimia akan
dipulihkan kembali ke berat jenis asalnya.
Pada saat yang bersamaan, zat - zat aktif dalam lempengan elektroda akan dipulihkan ke kondisi
aslinya sehingga dapat menghasilkan arus listrik kembali. Ketika accu telah hampir dipulihkan,
elektroda negatif akan menghasilkan gas hidrogen dan elektroda positif akan menghasiikan gas
oksigen.
Keduanya adalah zat yang bersifat mudah meledak, jadi aki tidak boleh disimpan didekat benda
yang mudah terbakar atau dimana percikan atau arus listrik mungkin terjadi.
Starting Performance
Starting performance dinilai dari berapa lama arus listrik tinggi
mampu terjaga setelah menghidupkan mesin. Ketika mesin
dihidupkan, aliran listrik yang mengalir tergantung pada
beberapa faktor, seperti, jumlah yang berkurang, kecepatan
berputar. Aliran listrik pada mobil biasaakan mendekati 100 -
300A pada kondisi suhu normal.Jika suhu sekitar lebih rendah,
tingkat kekentalan pada pelumas akan lebih tinggi, dan aliran
listrik yang diperlukan untuk menghidupkan juga meningkat.