You are on page 1of 50

Membuat Termometer Sederhana

Kalian udah pada tau yang namanya


termometer kan? Yup, termometer adalah
alat untuk mengukur suhu. Biasanya
termometer terdapat di rumah sakit atau di
laboratorium, tetapi kalian bisa buat
termometer sendiri dari bahan-bahan yang
ada di sekitar rumah. Penasaran? ayo kita
bikin yuk.

Alat dan bahan yang diperlukan:

1. Air atau alkohol


2. Pewarna
3. Botol
4. Sedotan
5. Malam atau tanah liat

Langkah-langkah pembuatan:
1. Tuangkan sedikit air yang diberi warna
ke dalam botol.
2. Masukkan sedotan minuman hingga
menyentuh permukaan air dalam botol.
3. Tutup dengan rapat-rapat sekeliling
ujung lubang leher botol dengan tanah liat
sehingga tidak ada udara yang bisa
masuk.
4. Gosok dengan tangan botol tersebut
dan jika diperhatikan baik-baik air dalam
sedotan akan mulai naik.

Apa yang terjadi?


Ketika kita menggosok-gosok botol tersebut
dengan tangan, udara yang tertutup dalam
botol memuai karena gaya gesekan antara
tangan dan botol. Molekul-molekul
bertabrakan makin cepat dan lebih keras.
Udara menekan permukaan air dan air naik ke
dalam pipa sedotan, sehingga kedudukan
permukaan air dalam pipa sedotan
menunjukkan derajat panas. Dalam
termometer biasa yang memuai adalah raksa
yang berada dalam pipa kapiler.

at 5/30/2010 0 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Sumber Listrik Alami: Baterai Buah
Wah ada-ada aja nih yang punya blog, masa
buah dijadiin baterai dimana-mana enaknya
juga dibikin rujak pasti seger. Believe it or not
kita dapat menyalakan sebuah lampu kecil
dengan menggunakan buah. Kalo begitu mari
kita langsung buat saja.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:


1. Kentang (disini kita pakai kentang, tapi
kalian menggunakan lemon atau buah
lainnya jika tertarik)
2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil
juga bisa)
3. Kabel
4. Penjepit buaya
5. Lempengan tembaga
6. Lempengan seng
7. Untuk pengganti tembaga dan seng ini
dapat digunakan isi dalam baterai yang
biasanya berwarna hitam
Langkah-langkah:

1. Tusukkan lempengan tembaga dan


seng ke dalam kawat mentah.
2. Jepitkan kabel kepada lempengan
tersebut dan hubungkan dengan lampu.
3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
4. Jika nyala lampu belum kelihatan,
maka tambah kentang tersebut agar arus
listrik yang dihasilkan bertambah besar
(lihat pada gambar).

Apa yang terjadi?


Lampu tersebut dapat menyala karena
adanya arus listrik yang mengalir. Seperti
halnya baterai lampu senter, kentang dan
lempengan-lempengan itu pun menghasilkan
arus listrik walaupun sangat lemah. Getah
kentang mempengaruhi logam-logam itu
secara kimiawi layaknya larutan elektrolit
dalam aki. Oleh akren aitu, susunan seperti ini
disebur elemen galvani, karena yang pertama
kali mengamati proses ini dalam eksperimen
ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.

at 5/26/2010 0 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Sulap Fisika: Logam yang Hancur
Logam yang hancur?? apa anehnya, logam
hancur kan udah biasa tapi bagaimana jika
logam tersebut hancur hanya dengan
direndam dalam segelas air. Pada percobaan
kali ini kita akan membuktikannya Ga
percaya, yah itulah fisika suka membuat
penasaran. Langsung saja let's do it!!

Alat dan bahan yang diperlukan:

1. Gelas
2. Air
3. Uang Logam (uang seratusan tapi
yang dulu bukan yang sekarang)
4. Kertas Perak (kertas bekas bungkus
rokok)

Langkah-langkah:

1. Letakkan uang logam di atas kertas


perak.
2. Kemudian masukkan ke dalam gelas
yang berisi air.
3. Biarkan gelas itu selama sehari.

Apa yang terjadi?


Ternyata sesudah itu air tampak menjadi
keruh dan di tempat yang ada uang, kertas
perak berlubang-lubang. Kehancuran ini
disebut korosi . Hal ini sering terjadi di tempat
dua logam yang berlainan disambungkan
secara konduktif. Selain itu, dalam proses ini
dihasilkan pula arus listrik, namun kecil sekali.

at 3/29/2010 3 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Video Membuat Generator Van de Graaff
Seperti yang kalian tahu bahwa generator
Van de Graaff sebuah generator elektrostatik
yang menggunakan sabuk yang bergerak
untuk mengumpulkan sangat tinggi stabil
tegangan elektrostatis pada bola logam
berongga di bagian atas berdiri. Diciptakan
pada tahun 1929 oleh fisikawan Amerika
Robert J. Van de Graaff, perbedaan potensi
modern dicapai Van de Graaff generator
dapat mencapai 5 megavolts. Van de Graaff
generator dapat dianggap sebagai sumber
arus konstan terhubung secara paralel
dengan kapasitor dan yang sangat besar
hambatan listrik.

Nah bagi sahabat fisika yang masih bingung


dalam membuat generator van de graff dari
bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar
kita dapat melihat cuplikan video
pembuatannya di bawah ini. Perhatikan OK!

Atau kalian bisa melihat referensi aslinya di


situs scitoys. Kritik dan sarannya sangat saya
harapkan dari sahabat fisika semuanya.
Semoga bermanfaat.
at 2/10/2010 0 comments
Labels: Eksperimen Fisika, Video
Video Eksperimen Asyik: Membelokkan
Cahaya
Pada postingan hari ini, budakfisika akan
menampilkan sebuah video bagaimana
membuat cahaya bisa berbelok mengikuti
aliran. Alat dan bahan yang dibutuhkan
sangat sederhana yaitu botol mineral kosong,
air, dan sumber cahaya monokromatik (bisa
dibeli di toko-toko terdekat kesayangan
anda). Okelah kalo begitu, mari kita langsung
saja menuju TKP.

Menarik bukan, cahaya yang seharusnya


sifatnya bergerak lurus bisa berbelok tanpa
dipantulkan (refraksi) atau melewati celah
kecil (difraksi). Ada yang tahu kenapa??
at 1/27/2010 3 comments
Labels: Eksperimen Fisika, Video
Video Membuat Lampu Lava Sederhana
Menanggapi banyaknya kebingungan para
pembaca tentang percobaan fisika asyik:
lampu lava sederhana pada postingan
sebelumnya, maka pada episode kali ini akan
saya tampilkan dengan video pembuatannya.

Pada percobaan kali ini, garam sebagai salah


satu bahannya diganti dengan baking soda
agar fenomenanya lebih terlihat. Bagaimana
kisah selanjutnya kita langsung saja menuju
ke TKP.

Semoga para pemirsa semua puas dan saya


sangat mengharapkan kritik dan saran
ataupun keluhan. Insya Alloh akan saya
tanggapi secepatnya jika waktu mengizinkan.
Terima kasih. Salam Hangat Fisika!!
at 1/22/2010 8 comments
Labels: Eksperimen Fisika, Video
Percobaan Fisika Asyik: Perahu
Bertenaga Sabun
Sabun, tak ada hal yang aneh kan? benda
tersebut biasanya kalian gunakan untuk
mandi dan keperluan rumah tangga lainnya
tapi pernahkan kalian mencoba menggunakan
sabun sebagai tenaga untuk menggerakkan
perahu?! Untuk itu marilah kita membuatnya,
perhatikan ya!

Alat dan bahan yang diperlukan:


1. karton yang agak tebal
2. gunting
3. ember/baskom penuh air
4. detergen

Langkah-langkah pembuatan:

• Buatlah rangka perahu dari karton seperti


pada gambar kira-kira 7 cm x 3 cm
(ukuran dapat disesuaikan). Ini
gambarnya:
• Letakkan perahu perlahan ke dalam
ember yang telah diisi air.
• Masukkan detergen sedikit demi sedikit di
bagain belakang perahu. Dan lihat apakah
yang akan terjadi.
• Ternyata perahu akan melaju, mengapa
ya? Ini disebabkan karena adanya
pengaruh tegangan permukaan. Seperti
yang kita tahu, karena adanya gaya
kohesi antar molekul air khususnya di
bagian permukaan membuat sebuah
lapisan tipis dan fleskibel yang disebut
tegangan permukaan. Dengan menambah
detergen ternyata akan memecah lapisan
air dan membuat perahu melaju.
Catatan:
Setelah melakukan satu kali percobaan,
bersihkan kembali embernya kemudian
gunakan air yang baru jika ingin melakukan
percobaannya lagi.
at 8/30/2009 6 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik: Membuat Api
Dari Es
Lho kok aneh ya bukannya elemen api itu
lemah dengan elemen es (banyak
terpengaruh maen game sama nonton
anime), tetapi ternyata api dapat dibuat dari
es. Jika sahabat tidak percaya, mari kita
buktikan segera. Ini percobaan lumayan asyik
lho!

Alat dan bahan yang diperlukan:

1. Tempurung kelapa atau mangkuk


2. Kertas dan plastik
3. Air
4. Almari es
5. Rumput kering atau benda yang
mudah terbakar
Langkah-langkah pembuatan:

• Buatlah lensa cembung dari bahan es,


begini cara buatnya nih:
1. Tempurung/mangkok dialasi dengan
kertas dan plastik (agar es mudah
dipisahkan dari tempurung atau mangkok)
2. Isi tempurung/mangkok dengan air
3. Masukkan ke almari es dan tunggu
sampai membeku.
4. Pisahkan es dari tempurung.

• Pada siang hari (sekitar pukul 11.00 –


13.00) letakkan rumput kering di tanah
lapang dan peganglah lensa cembung
buatanmu tadi serta arahkan ke cahaya
matahari sedemikian rupa sehingga
cahaya terpusat pada rumput kering.

at 8/27/2009 21 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik: Kompor
Alumunium Foil
Matahari adalah sumber energi terbesar dan
utama bagi kehidupan kita, kita dapat
memanfaatkan energi matahari secara cuma-
cuma dan dengan teknologi yang sederhana.
Oleh itu penggunaan energi matahari dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif yang
bisa kita manfaatkan sebagai sumber energi
untuk memasak sehari-hari disaat harga
minyak tanah, dan gas yang terus naik.

Nah alasan di atas yang melatarbelakangi


postingan ekseperimen Fisika kali ini yaitu
tentang Kompor Alumunium. Kompor jenis ini
banyak digunakan karena memiliki berbagai
keunggulan, diantaranya adalah temperatur
yang dihasilkan tidak sepanas kompor
biasanya sehingga cukup aman, bentuknya
yang flat juga aman bagi mata kita, mudah
diproduksi dengan teknologi sederhana dan
biaya yang murah, serta mudah dibawa dan
disimpan. Baiklah ayo kita mulai
membuatnya.
Alat dan bahan yang harus disediakan
diantaranya:

1. Karton tebal, ukuran 0,9 x 1,2 meter.


2. Alumunium foil, ukuran 0,3 x 3 meter.
3. Lem.
4. Gunting atau cutter.
5. Pensil dan penggaris.
Langkah-langkah pembuatan:

• Bentuk kertas karton menjadi pola seperti


di bawah ini
• Pastikan bahwa pola yang anda bentuk
seperti pada gambar diatas, setelah pola
terbentuk kemudian lapisi dengan
aluminium foil dengan lem yang sudah
dipersiapkan, dan jangan lupa buat dua
lubang pengaitnya seperti di gambar pola
sebagai tempat pengait untuk bagian
kolektor sinar matahari. Setelah
dipastikan alumunium foil yang disatukan
dengan kertas karton telah benar-benar
menempel dengan baik kemudian rangkai
kompor seperti gambar di bawah ini.
• Setelah kompor terangkai dengan
sempurna langkah selanjutnya adalah
mempersiapkan wadah untuk memasak
makanan, pastikan panci yang kita jadikan
sebagai tempat memasak berwarna
hitam, karena warna hitam dapat
menyerap panas dengan baik. Kemudian
untuk mengoptimalkan panas yang
terserap dan menghindari panas
terbuang, dalam proses memasak
sebaiknya kita gunakan plastik untuk
membungkus panci tersebut. Dr. Steven
Jones dari Brigham Young University
mengatakan bahwa "agar lebih optimal
dalam memasak akan lebih baik jika
dibuatkan tatakan untuk panci yang akan
kita letakkan di dalam kompor". Tatakan
dibuat dengan ketinggian 6 cm seperti
pada gambar dibawah, dengan maksud
untuk mengoptimalkan cahaya matahari
yang dipantulkan baik dari atas, samping
maupun dari bawah panci.
Sumber : aingrieut

Catatan dari saya:


Agar menanak nasi lebih optimal harus
dilakukan pada kisaran pukul 09.00-14.00
ketika sinar matahari muncul sepenuhnya.
Beberapa kekurangan kompor matahari
antara lain, tak bisa diaplikasikan sewaktu-
waktu, misal pada musim hujan atau malam
hari, kompor tenaga surya juga tidak dapat
digunakan menggoreng makanan.
at 8/24/2009 8 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik :
Elektromagnetik Sederhana
Sebenarnya ini percobaan tempo doeloe
banget, saya aja ngebuatnya waktu SD. Tapi
biarlah apapun yang berbau fisika tetap akan
budak fisika postingkan. Dalam membuat alat
ini, sahabat membutuhkan bahan-bahan
sebagai berikut :

• 1 buah paku
• 30 cm kabel yang berisi kawat tembaga
• Baterai AA 1,5 Volt
• Beberapa logam kecil, seperti paper clip,
jarum, dll
Langkah Pembuatan :

• Kuliti kabel tembaga tadi dan sisakan


sedikit lapisannya pada ujung-ujung kabel.
• Lilitkan kawat pada paku dan tempelkan
ujung-ujung kawat pada bateri.
• Tunggu sebentar, dan paku tersebut telah
bersifat seperti magnet.
• Untuk mengujinya coba dekatkan paku
tersebut pada paper clip.

Penjelasan Konsep

Kalau tentang eksperimen ini pasti sahabat


udah pada tahu konsep yang
menjelaskannya. Pada intinya paku tersebut
dapat bersifat seperti magnet karena ada
proses yang dinamakan elektromagnetik. Om
Oersted bilang di sekitar kawat berarus listrik
terdapat medan magnet. Dalam percobaan
ini, yang menjadi sumber listrik adalah baterai
dan mengalirkan arus sepanjang kawat yang
melilit paku.
Yang saya ingin tanyakan kepada sahabat
semuanya adalah apakah dalam percobaan
ini banyaknya lilitan, tebalnya kawat, dan
tebalnya paku mempengaruhi sifat magnet
pada paku? Jawab oke!
at 4/07/2009 12 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik : Lampu Lava
Sederhana
Pada episode kalo ini, budak fisika akan
menampilkan percobaan untuk membuat
lampu lava sederhana. Kalo ada yang belum
tahu bentuk dan rupanya dapat lihat gambar
di bawah ini.

Untuk membuat lampu lava ini, sahabat


hanya memerlukan bahan-bahan :

• Gelas minum bening


• Minyak sayur
• Garam
• Air
• Pewarna makanan
Langkah Kerja :

1. Tuangkan air ke dalam gelas sekitar


3/4 nya
2. Tambahkan 5 tetes pewarna makanan
(warna bebas tergantung selera)
3. Tuangkan secara perlahan-lahan
minyak sayur ke dalam gelas. Usahakan
agar minyak sayur berada pada lapisan
teratas
4. Kemudian taburkan 1 sendok garam di
atas lapisan minyak
5. Perhatikan fenomena yang terjadi, jika
perlu tambahkan 1 sendok garam lagi
untuk melihat efeknya berlanjut

Mengapa terjadi demikian? seperti biasa bagi


sahabat yang memiliki pendapat, dapat
menuliskan komentarnya. Petunjuk yang saya
berikan ialah massa jenis. Selamat
bereksperimen ya!

at 4/01/2009 50 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik : Bom Gelembung
Air
Waduh ini eksperimen ko tentang bom sih?
Tenang aja gak berbahaya ko, percobaan ini
lumayan lah buat ngejahilin temen-temen di
waktu senggang. Nah untuk ngebuatnya,
bahan yang kalian butuhkan yaitu :

• Air
• Gelas ukur kecil
• Plastik dengan penutup rapat kayak
plastik obat
• Baking soda
• Cuka
• Kertas

Langkah Pembuatan :

• Sobek kertas berbentuk persegi ukuran


10cmx10cm.
• Masukkan 1 sendok baking soda kemudian
lipat berbentuk persegi.
• Kedalam wadah plastik masukkan 1/2
gelas kecil cuka dan 1/4 gelas kecil air
hangat.
• Setelah itu, masukkan kertas berisi baking
soda tadi ke dalam wadad plastik lalu
tutup rapat secepatnya.
• Kocok plastik sebentar kemudian
menghindar dan tiaraapp! (hahaha gak
segitunya kali).
• Alhasil BOOOOMMMMM plastik tadi akan
meledak seperti bom.

Ada yang tahu gak kenapa??? Hayo yang tahu


jawabannya kasih komentarnya aja OK!
at 3/29/2009 26 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik : Botol Apung

Dalam eksperimen fisika ini saya beri nama


botol apung, nama kerennya sih cartesian
diver. Alat ini digunakan untuk melihat gejala
benda terapung, melayang, dan tenggelam.
Alat ini cukup mudah dibuat karena bahan-
bahannya ada di sekitar kita.

Untuk eksperimen ini, dibutuhkan :

• Botol plastik 1 atau 2 liter


• Air secukupnya
• Benda yang dapat melayang di dalam air,
contohnya balon kecil yang diisi air
Catatan : Kamu bisa menggunakan benda
apa saja asalkan dapat melayang di dalam
air.

Langkah Kerja :

1. Hal yang pertama dilakukan adalah


melakukan tes apakah benda yang kamu
punya dapat melayang di dalam air
dengan memasukkannya ke dalam air.
2. Setelah benda tersebut dapat benar-
benar melayang dalam air, kemudian
masukkan ke dalam botol plastik.
3. Isi penuh botol tersebut dengan air
hingga penuh dan tutup rapat.
4. Remas dengan tangan botol tersebut,
kemudian lihat apa yang akan terjadi.
Coba tebak apa benda akan naik atau
turun????

Penjelasan Fenomena :

Ketika botol ditekan, tekanan di dalam botol


akan meningkat. Hal ini akan menekan udara
yang terdapat dalam balon sehingga massa
jenis balon akan menjadi lebih besar dari
semula sehingga balon akan tenggelam. Dan
ketika tangan kamu dilepaskan, maka akan
tekanan di dalam botol akan mengecil dan
balon akan kembali pada keadaan semula.
at 3/28/2009 8 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik : Hidrometer
Ini buat anak-anak yang kemaren belajar
fluida pasti tahu tentang hidrometer. Yupz,
hidrometer ini adalah alat yang digunakan
untuk mengetahui massa jenis zat cair hanya
dengan melihat seberapa dalam panjang
hidrometer ini tenggelam. Saya akan
memberikan langkah-langkah untuk membuat
hidrometer sederhana ini. Perhatikan ya!

Sumber referensi: Scripps Institution of


Oceanography.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

• sedotan panjang
• tanah liat (malam)
• pasir secukupnya
• spidol
• air secukupnya
• garam secukupnya
• bejana atau wadah

Langkah Pembuatan:

1. Tandai dengan spidol pada sedotan


kira-kira 2/3 bagiannya atau sekitar 15-20
cm dari ujung bawah sedotan.
2. Pada bagian ujung bawah masukkan
tanah liat untuk menutup sedotan
tersebut.
3. Celupkan hidrometer ke dalam air
kemudian tambahkan pasir sedikit demi
sedikit hingga tanda pada sedotan tadi
sejajar dengan permukaan air.
4. Setelah itu coba tambahkan garam
pada air atau panaskan air, kemudian lihat
apa yang akan terjadi pada posisi
hidrometer semula.

Penjelasan Fenomena
Mengapa bisa begitu? Hal ini terjadi karena
pada hidrometer, semakin dalam panjang
hidrometer yang tenggelam maka massa jenis
zat cair yang diukur yaitu lebih kecil dan
semakin dangkal panjang hidrometer yang
tenggelam maka massa jenis zat cair yang
diukur lebih besar. Hal ini karena adanya
pengaruh gaya apung yang dikerjakan zat
cair terhadap hidrometer. Pada zat cair
dengan massa jenis lebih kecil, gaya apung
yang dikerjakannya kecil pula sehingga
panjang hidrometer yang tercelup lebih besar.
Dan pada zat cair dengan massa jenis lebih
besar, gaya apung yang dikerjakannya besar
sehingga panjang hidrometer yang tercelup
lebih kecil (dangkal).
at 3/27/2009 17 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik : Roket Mini
Ya walaupun roket ini tidak sebagus roket air,
tapi menarik untuk dibuat karena alat dan
bahan yang diperlukan banyak kita temui di
rumah dan warung terdekat.

Alat dan bahan :

• Alumunium foil
• Kotak korek api + batang korek api
• Penjepit kertas (paper clip)
• Jarum atau segala apapun yang lurus
pokoknya.
• Gunting
Langkah percobaan :

• Gunting alumunium foil dengan lebar 8 cm


x 3 cm.
• Potong bagian kepala dari batang korek
api dan letakkan di atas alumunium foil.
Lihat gambar!
• Gulung bagian ujung kiri alumunium foil
sehingga membentuk tabung dengan
bagian kepala korek api di tengahnya.
Ingat membentuk tabung, jangan ditekan
alumunium foilnya.
• Ambil dan luruskan paper clip. Kemudian
ujung paper clip tersebut masukkan ke
dalam lubang tabung alumunium foil tadi
sehingga menyentuh kepala batang korek
api. Ingat jangan menyentuh alumunium
tapi kepala korek api ya.
• Nah sekarang baru tekan si alumunium
sampai rapat.
• Gulung lagi alumunium foil 2-3 kali,
kemudian sobek sisanya. Lihat gambar!

• Si ujung alumunium yang dekat paper clip


diputar sampai erat, dan si ujung
alumunium yang dekat korek api diputar
kemudian digunting.
• Lepaskan paper clip terus masukkan
jarum pada lubang bekas paper clip tadi.
• Selesai deh roket sederhananya, yang kita
perlukan sekarang ialah landasannya.
• Landasannya bisa dari bungkus korek api
atau sisa alumunium foil.
• Usahakan agar si roket membentuk sudut
45 derajat. Ayo kenapa? Lihat gambar!

• Akhirnya ayo kita nyalakan roketnya!

• Maka terbanglah si roket mini ke angkasa.


(Ga juga sih palingan cuma 8-10 meter
dah turun lagi)
Konsep Fisika :
Korek api itu (kepalanya) merupakan bahan
bakar yang baik untuk roket mini ini. Ketika
roket mini ini dinyalakan, maka si kepala
korek api ini akan terbakar dan menimbulkan
panas dan gas. Karena gas tersebut dikelilingi
oleh tembok alumunium foil, maka terjadi
pengumpulan gas yang sangat tinggi di dalam
roket. Dan akhirnya si roket terbang karena
dorongan dari gas tersebut.
at 11/22/2008 20 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Sulap Fisika : Memanaskan Air Dalam
Gelas Plastik
Memanaskan air dalama gelas plastik!?
Bukannya akan meleleh tuh gelas plastik,
tetapi ternyata nggak meleleh. Kenapa ya?
Nah hal ini dapat dijelaskan secara fisika,
mari kita lakukan sebuah percobaan
sederhana berikut.

Alat dan bahan :

• Air mineral
• Gelas plastik
• Korek api
Langkah percobaan :

1. Dengan alat dan bahan yang tersedia,


kita panaskan air (terserah bagaimana
caranya).
2. Tetapi selama pemanasan, air tidak
boleh dipindahkan dari gelas plastik tsb.
Konsep fisika :
Pada saat kita memanaskan langsung gelas
berisi air mineral (seperti memasak dengan
panci). Kalor mengalir dari sumber panas
melintasi permukaan gelas dan diteruskan ke
air. Namun, bukannya gelas meleleh karena
panas yang ditimbulkan, justru air yang malah
menjadi panas. Lalu kenapa hal ini terjadi?
Dalam kasus gelas plastik kosong, panas yang
diberikan akan langsung melelehkanya jika
suhunya melebihi ambang tiitk leleh plastik.
Namun ketika dalam gelas diisi air, kalor yang
seharusnya melelehkan plastik dihantarkan
ke air. Secara skematis, alur penghantaran
panas dapat dilihat pada gambar.

Kalor dihantarkan oleh permukaan gelas ke


air, dan kalor ini dimanfaatkan untuk
memanaskan air. Karena kalor jenis air tinggi,
waktu yang dibutuhkan untuk memanskan
sampi suhu yang mampu melelehkan plastik
cukup lama, akibatnya gelas plastik lebih
tahan lama tanpa meleleh.
at 11/15/2008 7 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Sulap Fisika : Telur Di Dalam Botol

Percobaan fisika sederhana ini pernah saya


lihat di kampus ketika jurusan mengadakan
pameran alat-alat fisika sederhana. Berikut
akan saya coba jelaskan kepada sahabat
tentang proses pembuatannya.

Alat dan bahan:

• Sebuah botol yang memiliki diameter


mulut yang cukup besar, namun tidak
dapat dilalui sebutir telur.
• Sebutir telur ayam yang telah direbus dan
dikupas kulitnya
• Beberapa lembar kertas
• Korek api
• Beberapa butir dry ice (biang es)
Langkah-langkah percobaan :
Jika dipikir-pikir, kita tak mungkin dapa
memasukkan telur ke dalam botol apalagi
diameter mulut botolnya lebih kecil dari
ukuran telur. Tapi ternyata secara fisika,
memasukkan dan mengeluarkan telur ke
dalam botol ialah hal yang mudah. Tidak
percaya? Mari kita lihat penjelasan di bawah
ini.

Memasukkan telur ke dalam botol

• Siapkan botol dan telur yang akan


digunakan
• Bakar selembar kertas kemudian segera
masukkan ke dalam botol
• Segera letakkan telur di atas mulut botol
segera saat api masih menyala,
• lalu berikan sedikit tekanan, hal ini
dimaksudkan agar botol menjadi terisolasi
dari udara luar.
• Diamkan beberapa saat, maka telur
perlahan-lahan akan masuk ke dalam
botol
Mengeluarkan telur dari dalam botol

• Masukkan beberapa butir dry ice ke dalam


botol
• Kemudian balik botol sehingga telur
terletak pada mulut botol bagian dalam,
usahakan jangan sampai ada dry ice yang
keluar botol
• Lalu jaga agar dry ice tidak terlalu lama
menyentuh telur, diamkan beberapa saat
sampai telur kluar seluruhnya dari dalam
botol
Konsep Fisika :
Dalam percobaan ini, teori fisika yang
berperan ialah tekanan udara.

Memasukkan telur ke dalam botol


Anggapan dasarnya adalah bahwa nyala api
dapat terjadi ketika terdapat kandungan
oksigen dalam jumlah yang cukup di dalam
udara. Nah, proses pembakaran ini akan
menghabiskan sejumlah mol oksigen sesuai
dengan jumlah yang diperlukan dalam
pembakaran tersebut. Pada saat kertas yang
telah terbakar dimasukkan ke dalam botol,
api tersebut akan terus menyala sambil
mereaksikan antara oksigen dengan kertas.
Lama-kelamaan jumlah oksigen dalam botol
akan habis.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa
jumlah mol zat yang bereaksi sebanding
dengan tekanannya ( pV = nRT), maka pada
saat jumlah mol oksigen dalam botol
berkurang, tekanan dalam botol pun akan
turun. Hal ini menyebabkan tekanan udara
dalam botol akan lebih rendah daripada
tekanan udara luar. Akibatnya telur akan
mendapat tekanan dari luar sehingga
perlahan-lahan telur akan terlihat seolah-olah
terhisap ke dalam botol sampai masuk
seluruhnya ke dalam botol.

Mengeluarkan telur dari dalam botol


Konsep yang digunakan untuk mengeluarkan
telur dari dalam botol tidak banyak berbeda
dari proses memasukkan telur ke dalam botol,
yang berbeda hanyalah melakukan hal yang
sebaliknya, yaitu dengan meningkatkan
tekanan di dalam botol sehingga lebih tinggi
dari tekanan di luar botol.

Dengan memasukkan dry ice ke dalam botol


mampu menaikkan tekanan di dalam botol
tersebut. Sebagaimana yang telah diketahui
bahwa bahan dasar pembuat dry ice adalah
semacam gas yang dipadatkan, maka dalam
suhu kamar dry ice akan menyublim dan
menghasilkan gas. Nah, gas inilah yang
digunakan untuk mendorong telur keluar dari
dalam botol.
at 11/08/2008 12 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik : Spektroskop
Percobaan kali ini ialah membuat alat peraga
spektroskop sederhana, walaupun alat ini
tidak bisa menghitung panjang gelombang
tiap spektrum cahaya secara pasti, tetapi kita
bisa melihat sebuah fenomena bahwa cahaya
putih (polikromatik) itu ternyata tersusun atas
gabungan cahaya monokromatik dengan
panjang gelombang yang berbeda-beda.

Untuk membuatnya, sahabat memerlukan


bahan-bahan sebagai berikut :
• Bahan :
• CD/DVD bekas
• Kardus bekas
• Silet
• Plester
• Karton
• Alumunium foil

• Alat perkakas :
• Gunting
• Kater
• Penggaris

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana


cara untuk membuatnya, sahabat dapat
mendownload petunjuk penggunaannya
disini.
at 10/28/2008 24 comments
Labels: Eksperimen Fisika
Percobaan Fisika Asyik : Generator Van
De Graff
Percobaan fisika ini telah diuji coba oleh diri
saya sendiri ketika mengikuti mata kuliah
laboratorium fisika sekolah. Walaupun
percobaannya sederhana tapi saya cukup
puas dengan yang telah saya buat.

Percobaannya yaitu membuat generator Van


de Graff sederhana, sahabat pasti tahu kan
apa itu generator van de graff? Jadi tak perlu
saya jelaskan lagi lebih lanjut, OK! Untuk
membuatnya sahabat memerlukan :

• Bahan :
• Kaleng minuman ringan bekas
• Paku kecil
• Tabung sekering
• Karet gelang
• Motor DC (biasanya terdapat pada mobil
mainan)
• Baterai 9 volt
• Wadah baterai
• Gelas plastik
• Lem secukupnya
• Kabel serabut secukupnya
• Pipa PVC 20 cm
• Pipa PVC “T”
• Plester 1 buah
• Kayu ukuran 15cmx15cm

Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara


untuk membuatnya, sahabat dapat
mendownload petunjuk penggunaannya
disini.

Sebenarnya ini percobaan tempo doeloe banget, saya aja


ngebuatnya waktu SD. Tapi biarlah apapun yang berbau
fisika tetap akan budak fisika postingkan. Dalam
membuat alat ini, sahabat membutuhkan bahan-bahan
sebagai berikut :
• 1 buah paku
• 30 cm kabel yang berisi kawat tembaga
• Baterai AA 1,5 Volt
• Beberapa logam kecil, seperti paper clip, jarum, dll

Langkah Pembuatan :
• Kuliti kabel tembaga tadi dan sisakan sedikit
lapisannya pada ujung-ujung kabel.
• Lilitkan kawat pada paku dan tempelkan ujung-ujung
kawat pada bateri.
• Tunggu sebentar, dan paku tersebut telah bersifat
seperti magnet.
• Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada
paper clip.

Penjelasan Konsep

Kalau tentang eksperimen ini pasti sahabat udah pada


tahu konsep yang menjelaskannya. Pada intinya paku
tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses
yang dinamakan elektromagnetik. Om Oersted bilang di
sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet.
Dalam percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah
baterai dan mengalirkan arus sepanjang kawat yang
melilit paku.

Yang saya ingin tanyakan kepada sahabat semuanya


adalah apakah dalam percobaan ini banyaknya lilitan,
tebalnya kawat, dan tebalnya paku mempengaruhi sifat
magnet pada paku? Jawab oke!

Dinilai 4.8 oleh 5


orang [?]
Pembaca kami juga menyukai
• Jembatan Cair, Keajaiban Fisika
• Animasi Bumi, Bulan dan Matahari
• Eksperimen Fisika
• Percobaan Fisika Asyik : Botol Apung
at 4/07/2009
Labels: Eksperimen Fisika
Comments :
12 comments to “Percobaan Fisika Asyik :
Elektromagnetik Sederhana”
CucuFisika said...
on
April 7, 2009 6:13 AM
sangat berpengaruh bapak, makin banyak lilitan
makin besar medan magnetnya. dan makin besar
arusnya maka makin besar medan magnetnya, karena
ini seperti selenoida, yaaa kurang berarti kalo di
tengah medan magnetnya itu adalah permeabilitas
dikali jumlah lilitan dan dikali kuat arus, trus kalo di
ujung yaaa, tinggal di bagi dua
dhe said...
on
May 2, 2009 12:45 AM
:f sebenernya lilitan kawat ngaruh ato ga zi??
Anonymous said...
on
May 18, 2009 6:14 AM
wew....
thanks....
:D
Anonymous said...
on
May 25, 2009 8:23 PM
ya iyalah berpengaruh... jumlah lilitannya.... dan
tebalnya.. semuanya aja deh!
http://sonyadhan.googlepages.com/1OK.gif
Virginia said...
on
May 26, 2009 3:22 AM
wiih....

fisika itu sebenarnya mudah. . .

tpi, karena kita malas untuk belajar fisika,


dan tidak pernah berlatih soal2. . .
akhirnya akan menjadi sulit. . .
So, study heart. . .

ok. . .ok. . .ok. . .


Virginia said...
on
May 26, 2009 3:23 AM
:D
Anonymous said...
on
July 4, 2009 8:37 AM
:(
madani said...
on
July 12, 2009 10:21 PM
Jumlah lililtan, diameter kawat serta tahanan kawat
akan sangat berpengaruh terhadap gaya
elektromanitnya, untuk ketepatan banyak lilitan,
besar arus dan diameter kawat akan menghasilakan
gaya yang optimal sebab tidak banyak energi yang
terbuang menjadi panas. bahkan arah arus dan lilitan
juga berpengaruh medan gaya
elektomagnitnya.http://sonyadhan.googlepages.com/1
sedih.gif
Anonymous said...
on
October 1, 2009 6:14 AM
pertanyaan dari saya , contoh hal kecil yg ada dlam
kehidupan sehari-hari menyangkut elektromagnetik .
(tugas guru) :x
hamba allah said...
on
November 2, 2009 3:29 AM
makachih ya.... akhirnya tugasku selesai deh....
godBlessMe said...
on
November 3, 2009 3:39 AM
menurut aku semua yg ditanya sama om budak itu
pasti berpengaruh semua...tetapi yg ingin aku garis
bawahi tentang tebal paku..apabila tebal paku
berpengaruh, bagaimana reaksinya bila diikutsertakan
gaya magnet bumi?misalkan saja kita anggap dapat
diliat dengan kasat mata. THx om

Sebenarnya ini percobaan tempo doeloe banget, saya aja


ngebuatnya waktu SD. Tapi biarlah apapun yang berbau
fisika tetap akan budak fisika postingkan. Dalam
membuat alat ini, sahabat membutuhkan bahan-bahan
sebagai berikut :
• 1 buah paku
• 30 cm kabel yang berisi kawat tembaga
• Baterai AA 1,5 Volt
• Beberapa logam kecil, seperti paper clip, jarum, dll

Langkah Pembuatan :
• Kuliti kabel tembaga tadi dan sisakan sedikit
lapisannya pada ujung-ujung kabel.
• Lilitkan kawat pada paku dan tempelkan ujung-ujung
kawat pada bateri.
• Tunggu sebentar, dan paku tersebut telah bersifat
seperti magnet.
• Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada
paper clip.

Penjelasan Konsep

Kalau tentang eksperimen ini pasti sahabat udah pada


tahu konsep yang menjelaskannya. Pada intinya paku
tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses
yang dinamakan elektromagnetik. Om Oersted bilang di
sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet.
Dalam percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah
baterai dan mengalirkan arus sepanjang kawat yang
melilit paku.

Yang saya ingin tanyakan kepada sahabat semuanya


adalah apakah dalam percobaan ini banyaknya lilitan,
tebalnya kawat, dan tebalnya paku mempengaruhi sifat
magnet pada paku? Jawab oke!

Dinilai 4.8 oleh 5


orang [?]

Pembaca kami juga menyukai


• Jembatan Cair, Keajaiban Fisika
• Animasi Bumi, Bulan dan Matahari
• Eksperimen Fisika
• Percobaan Fisika Asyik : Botol Apung
at 4/07/2009
Labels: Eksperimen Fisika
Comments :
12 comments to “Percobaan Fisika Asyik :
Elektromagnetik Sederhana”
CucuFisika said...
on
April 7, 2009 6:13 AM
sangat berpengaruh bapak, makin banyak lilitan
makin besar medan magnetnya. dan makin besar
arusnya maka makin besar medan magnetnya, karena
ini seperti selenoida, yaaa kurang berarti kalo di
tengah medan magnetnya itu adalah permeabilitas
dikali jumlah lilitan dan dikali kuat arus, trus kalo di
ujung yaaa, tinggal di bagi dua
dhe said...
on
May 2, 2009 12:45 AM
:f sebenernya lilitan kawat ngaruh ato ga zi??
Anonymous said...
on
May 18, 2009 6:14 AM
wew....
thanks....
:D
Anonymous said...
on
May 25, 2009 8:23 PM
ya iyalah berpengaruh... jumlah lilitannya.... dan
tebalnya.. semuanya aja deh!
http://sonyadhan.googlepages.com/1OK.gif
Virginia said...
on
May 26, 2009 3:22 AM
wiih....

fisika itu sebenarnya mudah. . .

tpi, karena kita malas untuk belajar fisika,


dan tidak pernah berlatih soal2. . .
akhirnya akan menjadi sulit. . .

So, study heart. . .

ok. . .ok. . .ok. . .


Virginia said...
on
May 26, 2009 3:23 AM
:D
Anonymous said...
on
July 4, 2009 8:37 AM
:(
madani said...
on
July 12, 2009 10:21 PM
Jumlah lililtan, diameter kawat serta tahanan kawat
akan sangat berpengaruh terhadap gaya
elektromanitnya, untuk ketepatan banyak lilitan,
besar arus dan diameter kawat akan menghasilakan
gaya yang optimal sebab tidak banyak energi yang
terbuang menjadi panas. bahkan arah arus dan lilitan
juga berpengaruh medan gaya
elektomagnitnya.http://sonyadhan.googlepages.com/1
sedih.gif
Anonymous said...
on
October 1, 2009 6:14 AM
pertanyaan dari saya , contoh hal kecil yg ada dlam
kehidupan sehari-hari menyangkut elektromagnetik .
(tugas guru) :x
hamba allah said...
on
November 2, 2009 3:29 AM
makachih ya.... akhirnya tugasku selesai deh....
godBlessMe said...
on
November 3, 2009 3:39 AM
menurut aku semua yg ditanya sama om budak itu
pasti berpengaruh semua...tetapi yg ingin aku garis
bawahi tentang tebal paku..apabila tebal paku
berpengaruh, bagaimana reaksinya bila diikutsertakan
gaya magnet bumi?misalkan saja kita anggap dapat
diliat dengan kasat mata. THx om

You might also like