You are on page 1of 17

Sejarah renang

Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari Jaman Batu
telah ditemukan di dalam “gua para perenang” dekat Wadi Sora (atau Sura)
dibagian barat-daya Mesir. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun
sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, Iliad, dan Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5,
Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11, Beowulf, dan hikayat lainnya). Pada tahun 1538
Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis buku renang
pertama kali, “Colymbetes”. Kompetisi renang di Eropa dimulai sekitar tahun
1800, sebagian besar menggunakan gaya dada.
Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun
1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang
menjadi bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di
Atena. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill,
menggunakan sentakan mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia,
Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de
Natation de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi
dari gaya dada, sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada
tahun 1952.

Zaman Kuno
Lukisan dari Zaman Batu telah ditemukan didalam “gua para perenang”
dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Gambar-
gambar ini nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun
bisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual
yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada
film English Patient.
Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum
masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari
gaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul
Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yangmenunjukkan variasi dari gaya dada.
Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan
diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.
Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000
tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum
masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos of
Knossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000
tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas.
Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan
masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di
Teotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii. Referensi tulisan yang berasal dari

Makalah Renang Page 1


2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, the Iliad, the Odyssey, Injil
(Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan hikayat lainnya,
meskipun gayanya tidak pernah dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung
para perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon.
Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan
Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga tersebut, sering kali membangun
kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang
biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang
bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang-orang
Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600
tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang-
perenang 500 tahun sebelum masehi.
Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia king
Xerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang
akan datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal.
Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yang
terbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya.
Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa
Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika
kapal mereka dihancurkan. Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang
yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dari
Musium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks
militer, sering menggunakan alat bantu renang.
Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dan
catatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi,
diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali dikenal
sebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang,
yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma. Kompetisi
renang juga dikenal sejak saat itu.

Abad Pertengahan hingga tahun 1800


Renang awalnya merupakan salah satu dari tujuh ketangkasan yang dimiliki
oleh para kesatria dalam Abad Pertengahan, termasuk berenang dengan memakai
baju zirah. Akan tetapi, sejak renang dilakukan dalam keadaan tanpa pakaian, ia
menjadi kurang populer karena masyarakat menjadi semakin konservatif, dan ia
telah ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan. Sebagai contoh, pada
abad ke 16, pengadilan Jerman mencatatkan dalam Vechta larangan tempat
renang umum tanpa busana bagi anak-anak.
Leonardo da Vinci membuat sketsa awal tentang pelampung. Pada tahun
1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis pertama
kali buku renang “Colymbetes”. Tujuannya bukan untuk olah raga, tapi lebih untuk

Makalah Renang Page 2


mengurangi bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi
pendekatan yang sangat bagus dan metodis untuk belajar belajar gaya dada,
termasuk alat bantu renang seperti kantung berisi tekanan udara, ikatan buluh,
atau sabuk pelampung. Sekitar waktu yang hampir bersamaan, E. Digby dari
Inggris juga menulis buku tentang renang, menyatakan bahwa manusia dapat
berenang lebih baik dari ikan.
Pada tahun 1603 organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar Go-
Yozei dari Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang. Pada
tahun 1696, penulis Perancis Thevenot menulis “Seni Berenang”, menjelaskan
bahwa gaya dada sangat mirip dengan gaya dada modern. Buku ini telah
diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dan menjadi referensi standar renang
selama bertahun-tahun hingga masa yang akan datang.
Pada tahun 1708, kelompok penyelamat pertama yang dikenal “Asosiasi
Chinkiang untuk Menyelamatkan Hidup” dibentuk di Cina. Pada tahun 1796 klub
renang (yang masih ada) telah ditemukan di Upsala, Swedia. Benjamin Franklin
diakui sebagai pencipta sirip karet renang pada usia sepuluh, tahun 1716. Pada
tahun 1739 Guts Muts (juga dieja dengan Guts Muth) dari Schnepfenthal,
Jerman, menulis “Gymnastik für die Jugend” (Olah raga untuk kaum muda),
termasuk didalamnya bagi khusus tentang renang.
Pada tahun 1974 Kanonikus Oronzio de Bernardi of Italy menulis dua
volume buku tentang renang, termasuk latihan mengambang sebagai prasyarat
untuk belajar renang. Pada tahun 1798 Guts Muts menulis buku lain “Kleines
Lehrbuch der Schwimmkunst zum Selbstunterricht” (Buku pelajaran kecil
tentang seni renang untuk belajar sendiri), merekomendasikan penggunaan alat
“pancing” untuk membantu dalam belajar berenang.
Bukunya menjelaskan tiga langkah pendekatan untuk belajar berenang
yang masih dipergunakan hingga saat ini. Pertama, buatlah murid terbiasa dengan
air, kedua, latih gerakan renang di luar air, ketiga, latih gerakan renang di dalam
air. Dia yakin bahwa renang adalah bagian penting dari setiap pendidikan.
Kelompok penyelamat lainnya didirikan tahun 1767 (1768?) di Amsterdam oleh
orang Belanda, 1772 di Kopenhagen, dan tahun 1774 oleh Inggris Raya. Pada
tahun 1768 kelompok kemanusiaan dibentuk di Amerika Serikat.The Haloren,
kelompok pembuat garam di Halle, Jerman, sangat mahir berenang melalui
pemberian contoh yang baik pada yang lainnya dengan cara mengajar anak-anak
mereka berenang pada usia yang masih sangat muda.

Era Olimpiade modern setelah tahun 1896


Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena.
Kompetisi khusus kaum pria (lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896).
Enam pertandingan telah direncanakan, namun hanya empat yang betul-betul
diselenggarakan: 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas dan 100 m untuk pelaut.

Makalah Renang Page 3


Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria dengan
catatan waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas.
Hajos juga memenangkan pertandingan 1200 m, dan tidak mampu
memenangkannya pada 500 m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari
Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga
pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan perahu dayung.
Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20
detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan.
Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat
atau silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di
Baywatch. Bagian ujungnya membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air,
meskipun itu dapat menyebabkan cidera. Pertandingan Olimpiade kedua
dilaksanakan di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya
bebas, 200 m gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu (lihat juga Renang
pada Olimpiade musim panas tahun 1900).
Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa (meskipun cukup
umum pada waktu itu), hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine (berenang
bersama arus), dan perlombaan renang didalam air. 4000 m gaya apa saja
dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan waktu dibawah satu jam,
perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan. Gaya punggung
juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya
dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub
dari Belgia, Perancis dan Jerman dengan sangat mudah.
Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia
keturunan Inggris bernama Richard (Fred, Frederick) Cabill. Seperti Trudgen,
dia memperhatikan penduduk asli dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya
bebas. Namun berbeda dengan Trudgen, dia melihat tendangan mengibas, dan
mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan mengibas yang baru
ini dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen.
Dia menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional
di Inggris untuk menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya
yang dilakukan oleh semua perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan
waktu 0:58.4 (beberapa sumber mengatakan bahwa itu adalah anaknya dalam
catatan waktu 0:58.8). dia mengajarkan gaya ini kepada keenam anaknya, masing-
masing nantinya menjadi perenang kejuaraan.
Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950,
ketika ia diperpendek menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai
front crawl. Olimpiade tahun 1904 di St. Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100
yard, 220 yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya bebas, 100 yard gaya
punggung dan 440 yard gaya dada, dan 4*50 yard gaya bebas beranting (lihat
juga renang olimpiade musim panas tahun 1904).

Makalah Renang Page 4


Perlombaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga
sekarang ada dua gaya yang ditetapkan (gaya dada dan gaya punggung) dan gaya
bebas, dimana sebagian besar orang berenang dengan gaya Trudgen. Perlombaan
ini juga menggambarkan kompetisi untuk lompat jauh, dimana jarak tanpa
berenang, setelah melompat kedalam kolam renang diukur.
Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi
Amerika Serikat sebagai “penari balet dalam air”, versi lain dari penyelarasan
renang, menyelam kedalam tangki gelas. Dia ditangkap karena mempertontonkan
hal yang tidak sopan, dimana baju renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher.
Kellerman merubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang
lebih panjang, serta kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang
menampakkan bentuk tubuh di bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa
film, salah satunya tentang kehidupan pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi
renang dunia Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation
Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Mengajarkan renang sudah
bisa dimulai sebelum usia satu tahun. Intinya adalah membuat bayi nyaman
berada di air. Bermain air bisa membuat bayi gembira. Amati saja saat ia
dimandikan dengan cara yang tepat, ia tampak begitu nyaman. Bukankah selama
dalam rahim, ia pun sudah akrab dengan air. Sementara di hari-hari berikutnya,
secara rutin ia akan dimandikan. Oleh karena itu, sangat mendukung apabila
berenang mulai diajarkan di usia bayi, karena melatihnya justru akan lebih
mudah.

Makalah Renang Page 5


Gaya-gaya renang
Renang Gaya Bebas

1. Posisi Badan
posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam
air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar /
horizontal yaitu :
v Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
v Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
v Otot – otot perut dan leher rilek.
2. Gerakan Kaki
gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur
keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang
gaya bebas adalah :
v Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
v Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari
pergelangan kaki.
v Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari
permukaan air.
v Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
v Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk
di pinggir kolam.
v Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan
yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian
gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakan pada
pangkal paha.
v Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding,
kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan
sumber gerakan pada pangkal paha.
3. Gerakan Tungkai
dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai
stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam
keadaan streamline. Sehingga tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut.
v Tungkai digerakkan dari pangkal paha
v Lutut dan pergelangan kaki melentur
v Ujung kaki lurus
v Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.

Makalah Renang Page 6


4. Gerakan Lengan
gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
 Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada
dengan siku dibengkokkan.

 Gerakan mendorong (push)


Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan
mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
 Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang
dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan
bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air
kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas :
 Siku tinggi (di atas air dan di air)
 Telapak tangan rendah saat di atas air
 Pergelangan tangan ke dalam saat memulai
 Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak
 Ibu jari menyentuh paha
 Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”
 Ada dorongan kelajuan
Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :
 Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka
selebar bahu, badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus
ke depan.
 Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik
yang telah dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara
bergantian.
 Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam,
gerakan kaki bebas (boleh digerakkan atau tidak).
Gerakan – gerakan lengan pada renang gaya bebas perperan sebagai tenaga
atau penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.
5. Mengapung
mengapung dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapun yang
dimaksud adalah mengapun pasir di tempat (mengapung jongkok telungkup).
Dalam renang yang sangat mendukung teknik mengapung adalah dorongan
dan tahanan. Jadi setiap gerakan maju dari seorang perenang, tergantung
dari kekuatan tahanan dan dorongan.
Tahanan adalah kekuatan yang menahan perenang untuk kembali yang
disebabkan oleh air yang menahannya untuk ke depan.

Makalah Renang Page 7


Dorongan adalah kekuatan yang menyebabkan perenang maju yang
dihasilkan oleh gerakan kaki dan lengan.
Tahanan dalam renang ada tiga tipe, yaitu :
1. Tahanan depan (frontal resistance)
2. Tahanan gesekan air ( skin tiction)
3. Tahanan pusaran air ( Eddy resistance)
Setiap tahanan yang disebabkan letak badan yang tidak tepat, akan
mengurangi kecepatan perenang.
6. Meluncur
luncuran dalam renang gaya bebas pada hakikatnya sama dengan luncuran
gaya renang yang lain (kecuali gaya punggung atau telentang),
luncuran ada dua macam, yaitu :
a. Luncuran Pasif
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh kegiatan orang lain yang
menolong. Luncuran ini dapat dilakukan dengan cara :
 Luncuran dengan pertolongan dua orang
 Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik
lengannya.
 Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara didorong
tungkainya.
 Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung
(dipegang perut dan pahanya)
b. Luncuran aktif
Ada 2 macam yaitu :
 Luncuran aktif dari dinding kolam
 Luncuran aktif dari dasar kolam
Tarikan renang gaya bebas adalah sumber pokok dari luncuran dan oleh
perenang dijadikan sebagai satu – satunya sumber dorongan atau luncuran.
7. Pernafasan
Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam
streamrine. Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan
axl (sumbu putaran) garis sepanjang badan. Sehingga kepala tidak akan naik
terlalu tinggi dari permukaan air. Pengambilan udara dilakukan dengan mulut.
Dengan kata lain, pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dengan cara
memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri dimulai setelah akhir dari gerakan
tangan menarik (pull). Kemudian setelah istirahat (Recovery) kepala segera
masukkan ke dalam air keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan
untuk menghindari masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu
pengambilan udara karena harus dilakukan dengan cepat.

Makalah Renang Page 8


Cara – cara pengambilan nafas :
 Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat.
Bersamaan dengan gerakan ini, kepala menengok kea rah kanan
sambil membuka mulut dan menghirup udara. Lengan kiri bergerak
ke atas air menuju kea rah depan. Pada saat yang sama melakukan
gerakan lengan kanan dan menghirup udara.
 Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi,
lengan kanan bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke
dasar kolam sambil menghembuskan udara melalui hidung atau mulut
air.
 Sikap awal berdiri kangkang muka belakang di dasar kolam dangkal
 Badan membungkuk, lengan kanan kea rah depan, lengan kiri kea rah
belakang.
 Kepala masuk ke dalam air.
Bentuk – bentuk latihan pernafasan :
 Menghadap pinggir kolam dengan kedua tangan berpegangan pada
parit (dikolam yang dangkal), rendahkan kedua lutut hingga kepala
masuk ke dalam air. Putar leher ke kanan atau ke kiri, pada saat
mulut berada di atas permukaan air hirup udara sebanyak –
banyaknya melalui mulut, kemudian putar kembali dan pada saat
mulut berada di dalam air keluarkan udara.
 Latihan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.
8. Rangkaian renang gaya bebas secara keseluruhan
Rangkaian renang gaya bebas terdiri dari :
 Posisi badan
 Gerakan kaki
 Gerakan Lengan
 Gerakan pengambilan nafas
 Pengambilan nafas
9. Latihan koordinasi gerakan
Latihan koordinasi gerakan yaitu melakukan beberapa gerakan dalam suatu
rangkaian latihan, sebelum latihan renang gaya bebas, secara keseluruhan.
Beberapa macam latihan koordinasi gerakan antara lain :
 Latihan gerakan lengan dan mengambil nafas diawali dengan
meluncur dari pinggir kolam.
 Latihan gerakan kaki, lengan, dan mengambil nafas.
Apabila teknik-teknik dasar renang gaya bebas tersebut sudah dikuasai
dengan baik, berarti anda telah dapat melakukan renang gaya bebas (crawl).
Untuk meningkatkan ketrampilan renang diperlukan latihan dyang intensif
dan sungguh-sungguh.

Makalah Renang Page 9


Membedakan renang gaya bebas dengan gaya punggung

Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan
renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
1. Posisi badan
seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas,
posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di
dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi badan
terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan :
a. dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
b. wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasa
untuk mengambil nafas
c. kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian
menendang air.
2. Gerakan kaki
gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan
gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.

Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki :


a. duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air,
kemudian lakukan gerakan kaki
b. dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
c. dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
3. Pernafasan
pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya
bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan
hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur waktunya saja.

Membedakan renang gaya bebas dengan gaya kupu-kupu

Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola
gaya renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya.
Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan lengan.
Gerakan lengan :
 Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu
gerakan menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery).
 Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan
renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.

Membedakan renang gaya bebas dengan gaya dada

Makalah Renang Page 10


Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik
gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya
dada adalah:
 Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar
pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
 Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak
menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.

Keterampilan dasar renang pertolongan kecelakaan air

Dalam kegiatan di air baik berenang ataupun yang lain, untuk melakukan
pertolongan kecelakaan yang terjadi di air, seorang penolong harus
menguasai dan pandai berenang. Jadi harus mengerti dan menguasai teknik
dasar renang.
Teknik dasar renang meliputi :
 Gerakan mengapung
 Gerakan meluncur
 Cara bernafas di dalam air
Hal – hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan di kolam
renang adalah sebagai berikut :
 Di larang mendorong orang lain dari pinggir kolam
 Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang
 Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat – tempat orang
berkumpul
 Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi
menekuk
 Dilarang membasuh muka di pinggir kolam, hingga memungkinkan
tergelincir ke dalam kolam
 Berenang memakai baju renang
 Memahami teknik – teknik dasar renang dengan baik dan benar

Ketrampilan renang membawa korban

Menolong orang kecelakaan dalam air, penolong sendiri harus dapat


berenang dan cara menolongnya harus benar sehingga meringankan
kemungkinan fatal pada si korban.
Gaya berenang yang paling mudah dilakukan dan digunakan untuk menolong
korban kecelakaan di air adalah gaya bebas.

Maka dari itu coba berlatih renang gaya bebas.

Makalah Renang Page 11


 Latihan gerakan gaki gaya bebas
gerakan kaki dipukulkan ke atas dan kebawah secara bergantian,
gerakannya dimulai dari pangkal paha.
 Latihan gerakan lengan untuk gaya bebas
Ø Gerakan tangan memutar dari bawah lewat samping telinga
Ø Yang dimasukkan lebih dahulu adalah ujung jari, saat memasukkan
ujung jari berusaha membuat bidang sekecil mungkin.
Ø Saat – saat mendayung berusaha sekuat mungkin hingga badan maju
dengan cepat.
Ø Siku – siku lurus di tarik sejajar dengan badan
 Cara bernafas
Cara pengambilan nafas, sewaktu tagan ditarik kebelakang, maka posisi
kepala miring ke kanan / ke kiri.
Pada saat itulah gunakan untuk mengambil nafas lewat mulut dan
dilepaskan di dalam air.

Makalah Renang Page 12


ORGANISASI RENANG DUNIA

Federasi Renang Internasional (Fédération Internationale de


Natation, disingkat FINA) adalah induk organisasi internasional olahraga
renang. Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain
renang, FINA juga merupakan induk organisasi internasional polo air, selam,
renang indah, dan renang perairan terbuka. Markas besar FINA berada di
Lausanne, Swiss. Induk organisasi olahraga renang, renang perairan terbuka,
selam, polo air, dan renang indah di setiap negara dan teritori berhak menjadi
anggota FINA.
Selain mengadakan kejuaraan internasional dan regional, FINA berusaha
memajukan olahraga renang di seluruh dunia, antara lain dengan menambah
jumlah fasilitas olahraga renang. FINA bertugas membuat peraturan
internasional untuk kejuaraan renang, renang perairan terbuka, selam, polo air,
dan renang indah.

Struktur organisasi

Anggota FINA bertemu dalam pertemuan reguler yang disebut Kongres.


Kongres FINA terdiri dari Kongres Umum dan Kongres Teknis. Kongres Umum
(General Congress) berwenang memutuskan semua persoalan di dalam FINA.
Kongres Teknis (Technical Congress) memutuskan semua masalah teknis yang
berkaitan dengan kejuaraan renang. Keputusan Kongres Teknis bisa dibatalkan
oleh Kongres Umum.
Biro FINA yang beranggotakan 22 anggota dewan perwakilan bersidang
untuk memilih pejabat eksekutif. Selain itu, FINA juga memiliki berbagai komite
dan komisi, seperti: Komisi Teknis Renang, Panel Antidoping, dan Komisi
Kedokteran Olahraga.

ANGGOTA

Hingga Olimpiade Beijing 2008, FINA memiliki 196 anggota. Setiap


anggota FINA juga menjadi salah satu dari 5 asosiasi renang regional :
• Asia (43): Federasi Renang Amatir Asia (AASF)
• Afrika (45): Konfederasi Renang Afrika (CANA)
• Amerika (40): Uni Renang Amatir Amerika (ASUA)
• Eropa: Liga Renang Eropa (LEN)
• Oseania: Asosiasi Renang Oseania (OSA)

Makalah Renang Page 13


Makalah Renang Page 14
Ketua umum

Nama Negara Masa Jabatan

George Hearn Britania Raya 1908–1924

Erik Bergvall 1924–1928


Swedia

Émile-Georges Drigny 1928–1932


Perancis

Walther Binner 1932–1936


Jerman

Harold Fern Britania Raya 1936–1948

Rene de Raeve 1948–1952


Belgia

M.L. Negri 1952–1956


Argentina

Jan de Vries 1956–1960


Belanda

Max Ritter 1960–1964


Jerman

William Berge Phillips Australia 1964–1968

Javier Ostos Mora 1968–1972


Meksiko

Dr. Harold Henning Amerika Serikat 1972–1976

Javier Ostos Mora 1976–1980


Meksiko

Ante Lambasa Republik Federal Sosialis 1980–1984

Yugoslavia

Robert Helmick Amerika Serikat 1984–1988

Mustapha Larfaoui 1988–sekarang


Aljazair

Sejarah
FINA didirikan 19 Juli 1908 di Hotel Manchester, London bertepatan
dengan berakhirnya Olimpiade London 1908. Pendirinya adalah induk organisasi

Makalah Renang Page 15


renang dari Belgia, Britania Raya, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman,
Hongaria, dan Swedia.

Perkembangan jumlah anggota :


• 1908: 8 • 1968: 98 • 2000: 174
• 1910: 15 • 1978: 106 • 2001: 176
• 1928: 38 • 1988: 109 • 2003: 184
• 1948: 53 • 1996: 162 • 2007: 194
• 1958: 75 • 1997: 168
• 1964: 90 • 1999: 170

Kejuaraan

Kejuaraan Dunia FINA


Kejuaraan ini mempertandingkan 5 cabang olahraga air: selam, renang, renang
perairan terbuka, renang indah, dan polo air. Kolam yang dipakai untuk
pertandingan adalah kolam renang dengan panjang lintasan 50 m.
Kejuaraan Dunia Renang FINA (25 m)
Kejuaraan Dunia FINA khusus renang di kolam renang lintasan pendek 25
m. Kejuaraan ini diadakan setiap dua tahun sekali pada tahun genap.
Kejuaraan lain
 Kejuaraan Dunia Renang Kelompok Umur (dwitahunan, sejak Agustus 2006)
 Kejuaraan Dunia Selam Junior
 Kejuaraan Dunia Renang Perairan Terbuka (tahunan)
 Kejuaraan Dunia FINA Masters (dwitahunan)
 Kejuaraan Renang Indah
Kejuaraan tahunan
 Piala Dunia Renang FINA
 Diving Grand Prix
 Liga Dunia Polo Air
 Piala Dunia Polo Air FINA

 Piala Dunia Marathon:


○ Grand Prix Perairan Terbuka FINA: lomba renang di atas 10 km
○ Piala Dunia Renang Marathon FINA 10 km.

Makalah Renang Page 16


Makalah Renang Page 17

You might also like