Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 6
Anggih P
Devi W
Devie Intan I
Esty Yuni P
Dini Puji E
Fitria P
Powerpoint Templates
Page 2
AKULTURASI BUDAYA HINDU-
BUDHA-ISLAM
di INDONESIA
AKULTURASI BUDAYA HINDU-BUDHA-ISLAM di
INDONESIA
PERKEMBANGAN TRADISI HINDU-BUDHA DI
INDONESIA
1. Bidang Sosial
Setelah masuknya agama Hindu terjadi perubahan dalam
tatanan sosial masyarakat Indonesia. Hal ini tampak
dengan dikenalnya pembagian masyarakat atas kasta.
2. Ekonomi
Dalam ekonomi tidak begitu besar pengaruhnya
pada masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan
karena masyarakat telah mengenal pelayaran dan
perdagangan jauh sebelum masuknya pengaruh
Hindu-Budha di Indonesia.
3. Sistem Pemerintahan
Contoh :
· Empu Sedah dan Panuluh dengan karyanya Bharatayudha
· Empu Kanwa dengan karyanya Arjuna Wiwaha
· Empu Dharmaja dengan karyanya Smaradhana
· Empu Prapanca dengan karyanya Negarakertagama
· Empu Tantular dengan karyanya Sutasoma.
Pengaruh Hindu Budha nampak pula pada berkembangnya ajaran
budi pekerti berlandaskan ajaran agama Hindu-Budha. Pendidikan tersebut
menekankan kasih sayang, kedamaian dan sikap saling menghargai sesama
manusia mulai dikenal dan diamalkan oleh sebagian masyarakat Indonesia saat ini.
Agama Budha tampak bahwa pada masa dulu telah terdapat guru besar
agama Budha, seperti di Sriwijaya ada Dharmakirti, Sakyakirti, Dharmapala.
Bahkan raja Balaputra dewa mendirikan asrama khusus untuk pendidikan para
pelajar sebelum menuntut ilmu di Benggala (India)
5. Kepercayaan
Contoh :
Di Jawa Timur berkembang aliran Tantrayana seperti yang dilakukan
Kertanegara dari Singasari yang merupakan penjelmaaan Siwa.
Kepercayaan terhadap roh leluhur masih terwujud dalam upacara
kematian dengan mengandakan kenduri 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari,
1 tahun, 2 tahun dan 1000 hari dan lain-lain.
6. Seni dan Budaya
Pengaruh kesenian India terhadap kesenian Indonesia terlihat jelas pada bidang-bidang
dibawah ini:
Seni Bangunan
Seni bangunan tampak pada bangunan candi sebagai wujud percampuran antara seni asli
bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Budha. Candi merupakan bentuk
perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India. Candi merupakan hasil
bangunan zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak-undak yang mendapat
pengaruh Hindu Budha. Contohnya candi Borobudur. Pada
candi disertai pula berbagai macam benda yang ikut dikubur yang disebut bekal kubur
sehingga candi juga berfungsi sebagai makam bukan
semata-mata sebagai rumah dewa. Sedangkan
candi Budha, hanya jadi tempat pemujaan dewa tidak terdapat peti pripih dan abu jenazah
ditanam di sekitar candi dalam bangunan stupa.
Seni Rupa
Perpaduan antara pengetahuan dan teknologi dari India dengan Indonesia terlihat pula
pada pembuatan dan pendirian bangunan candi baik candi dari agama Hindu maupun Budha.
Bangunan candi merupakan hasil karya ahli-ahli bangunan agama Hindu-Budha yang memiliki
nilai budaya yang sangat tinggi. Selain itu terlihat dalam penulisan prasasti-prasastri pada
batu-batu besar yang membutuhkan keahlian, pengetahuan, dan teknik penulisan yang
tinggi. Pengetahuan dan perkenalan teknologi yang tinggi dilakukan secara turun-temurun
dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Diadopsi dari sistem kalender/penanggalan India. Hal ini terlihat dengan adanya :
· Penggunaan tahun Saka di Indonesia. Tercipta kalender dengan sebutan tahun Saka yang
dimulai tahun 78 M (merupakan tahun Matahari, tahun Samsiah) pada waktu raja Kanishka I
dinobatkan jumlah hari dalam 1 tahun ada 365 hari. Oleh orang Bali, tahun Saka tidak
didasarkan pada sistem Surya Pramana tetapi sistem Chandra Pramana (tahun Bulan, tahun
Kamariah) dalam 1 tahun ada 354 hari. Musim panas jatuh pada hari yang sama dalam bulan
Maret dimana matahari, bumi, bulan ada pada garis lurus. Hari tersebut dirayakan sebagai
Hari Raya Nyepi.
· Ditemukan Candrasangkala/ Kronogram ada dalam rangka memperingati peristiwa dengan
tahun/ kalender saka. Candrasangkala adalah angka huruf berupa susunan kalimat/ gambaran
kata. Bila berupa gambar harus diartikan dalam bentuk kalimat.
Seni Ukir
Seni Ukir Islam disebut Kaligrafi, yang dapat dipahatkan pada kayu.
Contoh :
☻Kaligrafi/ukiran yang dipahatkan pada dinding depan Masjid Mantingan, Jepara
Setelah Islam lahir berkembanglah Ilmu filsafat yang berfungsi untuk mendukung
pendalaman agama Islam.
Ø Fikih, merupakan ilmu yang mempelajari hukum dan peraturan yang mengatur hak
dan kewajiban umat Islam terhadap Tuhan dan sesama manusia.
Dengan Fikih diharapkan umat Islam dapat hidup sesuai dengan kaidah Islam.
Ø Qalam, merupakan ajaran pokok Islam tentang keesaan Tuhan, Ilmu teologi/Ilmu
ketuhanan/ Ilmu Tauhid.
Ø Asal mula lahirnya tasawuf karena pencarian Allah karena kecintaan dan kerinduan
pada Allah.