You are on page 1of 8

1.

Dari kacamata hukum supplier dan public, bentuk sole propiethorship


adalah perusahaan…
2. Sole propiethorship dpt ditinjau dari 2 sisi :
- Pembentukannya
- Keuntungan & kerugiannya
3. Uraikan :
- Keuntungan & kerugiannya
- Beban & tanggung jawab partnership
4. Keuntungan & kerugian joint-venture
5. Tujuan corporate charter
6. Perbedaan open corporation & closed corporation & alasan closed
corporation
7. Perbedaan professional corporation dan regular corporation
8. Mengapa tanggung jawab terbatas dianggap sbg keuntungan pemilik
perusahaan ?
9. Jelaskan dng contoh macam2 merger :
- Merger vertical
- Merger horizontal
- Merger konglomerat
10. Jelaskan beda acquisisi dng merger
11. Jelaskan keuntungan & kelemahan perusahaan yg melakukan acquisisi &
merger, kapan perusahaan harus melakukan acquisisi & kapan merger
12. Apa yg dimaksud dng amalgamasi / konsolidasi
13. Tujuan dewan direksi
14. Apa kerugian yg disebabkan oleh iklim bisnis alliance / counteralliance
1. Sole propiethorship adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang individu
atau satu keluarga kepemilikan tunggal. Sole propiethorship merupakan bentuk
yang paling tua dan umum dalam kepemilikan bisnis. Pemilik dari suatu
kepemilikan perseorangan disebut sole propriertor. Maka dari itu, bentuk sole
propiethorship adalah perusahaan yang dimiliki perseorangan.

2. Sole propiethorship dpt ditinjau dari 2 sisi:


 Pembentukannya
Kepemilikan tunggal (sole propiethorship) relatif mudah didirikan.
Berdasarkan undang-undang yang berlaku, pemilik modal dapat memulai
menjalankan bisnis atau usaha dengan modal yang relatif kecil dan kadang-
kadang tanpa memerlukan tempat dan kantor yang tepat.
 Keuntungan & kerugiannya

Keuntungan Kerugian

 Mendapatkan semua profit  Menanggung semua kerugian


 Kemudahan formasi  Tanggung jawab tidak terbatas
 Kontrol penuh
 Pajak lebih rendah
 Fleksibel
 Kerahasiaan terjamin
 Tidak melalui proses administrasi
hukum yang terlalu kompleks
 Apabila dalam bisnis perorangan
terjadi kerugian, maka
kompensasi kerugian dapat
dimasukkan dalam perhitungan
PPh pemilik
 Pemilik mendapatkan balasan
secara langsung atas usaha-
usahanya baik secara moneter
maupun psikologis
 Mudah dibubarkan

3. Partnership
 Keuntungan & kerugiannya

Keuntungan Kerugian

 Mudah didirikan  Tanggung jawab tidak terbatas


 Modal usaha relatif sedikit  Sukar memperoleh modal
 Pengelolaan usaha relatif lebih  Kemungkinan berlakunya
fleksibel dan lebih bebas perselisihan dan kesalah
pahaman diantara anggota

 Beban & tanggung jawab

4. Keuntungan & kerugian joint-venture

Keuntungan Kerugian

 Memberikan perusahaan dengan  Dibutuhkan waktu dan usaha untuk


kesempatan untuk mendapatkan membangun hubungan yang benar
kapasitas yang baru dan keahlian dan bermitra dengan bisnis lain
 Memungkinkan perusahaan untuk  Tujuan dari usaha ini tidak 100
memasuki bisnis terkait atau pasar persen jelas dan dikomunikasikan
geografis baru atau memperoleh kepada semua orang yang terlibat
pengetahuan teknologi baru  Ada ketidakseimbangan dalam
 Berbagi risiko dengan mitra usaha tingkat keahlian, investasi atau aset
 Joint venture dapat fleksibel yang dibawa ke perusahaan dengan
 Dalam era divestasi dan para mitra yang berbeda
konsolidasi, menawarkan JV cara  Para mitra tidak memberikan
kreatif bagi perusahaan untuk kepemimpinan yang cukup dan
keluar dari bisnis non-inti dukungan pada tahap awal
 Perusahaan secara bertahap dapat  Keberhasilan dalam perusahaan
memisahkan bisnis dari seluruh patungan bergantung pada
organisasi, dan akhirnya, penelitian menyeluruh dan analisis
menjualnya kepada perusahaan tujuan
induk lain

5. Tujuan corporate charter:

6. Perbedaan open corporation & closed corporation :

Open corporation Closed corporation

Korporasi / perseroan yang sahamnya Korporasi / perseroan yang tidak


diperjual belikan di pasar terbuka. menjual sahamnya kepada graha lain,
Siapa saja dapat membeli sahamnya. tetapi mungkin terbatas hanya untuk
Dengan demikian, perseroan lebih kelompok tertentu / anggota keluarga
mudah dalam memperoleh modal tertentu saja

Alasan closed corporation:


 Relative mudah untuk mendirikan perusahaan tertutup.
 Mudah untuk mengelola perusahaan tertutup dengan menjaga
kepentingan / informasi keuangan yang terbatas pada orang2 tertentu saja.
 Proses pengelolaan operasi perusahaan secara keseluruhan lebih
sederhana.
 Orang yg memiliki control dr sebuah perusahaan tertutup cenderung juga
terlibat dng operasi sehari2 shgga tdk ada kesenjangan yg besar antara
tujuan pemilik & metode yg digunakan oleh para manajer perusahaan.

7. Perbedaan professional corporation dan regular corporation :


Professional corporation Regular corporation

 perusahaan dikenai pajak  Perusahaan dikenai pajak & harus


 terbatas pada 1 saham melaporkan keuntungan &
kerugiannya
 Dapat memiliki beberapa saham

8. Tanggung jawab terbatas dianggap sbg keuntungan pemilik perusahaan


dikarenakan tanggung jawab pemilik hanya terbatas pada modal yang disetor
dan hutang-hutang perusahaan tidak akan mengganggu harta pemilik.

9. Macam-macam merger :
 Merger horizontal : penggabungan diantara dua perusahaan dimana salah
satu perusahaan membeli perusahaan yang lain yang memproduksikan
barang yang sama / barang yang mirip. Contoh : perusahaan Chrysler
(perusahaan mobil di AS) dengan Daimler (perusahaan mobil pembuat
Marcedes dari Jerman) menghasilkan perusahaan Daimler – Chrysler.
 Merger vertikal : penggabungan diantara dua perusahaan dimana
perusahaan yang utama membeli / bersepakat menyatukan diri dengan
perusahaan lain yang memproduksikan bahan mentah untuk
kebutuhannya / menyatukan diri dengan perusahaan lain yang menjadi
perantara dalam menjual barangnya kepada konsumen. Contoh : restoran
cepat saji bergabung dengan peternakan ayam.
 Merger konglomerat : tindakan suatu perusahaan konglomerasi untuk
memperoleh perusahaan lain yang menghasilkan barang yang sangat
berbeda. Contoh : perusahaan asuransi membeli perusahaan perbankan
bahkan perusahaan perhotelan.

10. Beda acquisisi dng merger :


 Acquisisi : tindakan suatu perusahaan untuk membeli perusahaan lain
dengan cara membeli sebagian besar saham perusahaan lain tersebut.
 Merger : langkah yang lebih drastis dari aqcuisisi karena perusahaan yang
dibeli digabungkan ke dalam perusahaan yang membeli.

11. Kelebihan acquisisi :


 Tidak memerlukan rapat pemegang saham.
 Perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung dengan pemilik.
Kekurangan acquisisi :
 Jika banyak perusahaan tidak menyetujui pengambil alihan tersebut,
maka acqusisi akan batal.
 Apabila perusahaan mengambil alih seluruh saham yang dibeli, maka
akan terjadi merger.
Kelebihan merger :
 Pengambil alihan melalui merger lebih sederhana dan lebih murah bila
dibandingkan dengan pengambil alihan lain.
Kekurangan merger :
 Dibandingkan dengan acquisisi, merger memiliki beberapa kekurangan
yaitu harus ada persetujuan dari para pemegang saham masing-masing
perusahaan, sedangkan untuk medapatkan persetujuan tersebut
diperlukan waktu yang lama.

12. Amalgamasi / penggabungan adalah proses dimana dua atau lebih


perusahaan atau badan hukum bergabung menjadi satu kesatuan.
Konsolidasi, ketika dua atau lebih perusahaan datang bersama untuk
membentuk sebuah corproation yang sama sekali baru.

13. Tujuan dewan direksi :


 Melaksanakan keputusan dewan komisaris untuk mengelola perusahaan
sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
 Menyampaikan laporan kepada saham atas kinerja perusahaan.
 Mewakili perusahaan dalam perkara pengadilan.

14.

NB :
Ada beberapa nomor yang kurang / belum diisi.
Tolong dilengkapi ya. Kalau bisa, tolong saya
dikasih tau jawabannya karena saya belum bisa.
Terima kasih
Nomor yang kurang lengkap / belum diisi : nomor
3b, 5, 11, 14.

You might also like