You are on page 1of 2

Contoh Paragraf Deduktif :

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai


banyak manfaat. Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah
kanker meskipun tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan tulang
dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga
mencegah gigi berlubang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan
cairan tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung.

Contoh Paragraf Induktif :


Kebijakan yang diterapkan Jepang itu akhirnya sampai juga ke
Indonesia. Rakyat diminta menanam pohon jarak sebagai tanaman
pagar. Tanaman ini diyakini dapat menggantikan bahan bakar fosil
yang selama ini dipakai secara luas di seluruh dunia. Itulah sekelumit
sejarah pemakaian minyak jarak di Indonesia.

Contoh Paragraf Campuran :


Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan dapat hidup tanpa
bantuan manusia lainnya. Dimanapun kita berada, dan aktivitas apapun
yang kita lakukan pastinya membutuhkan manusia lainnya. Contohnya
dalam hal perdagangan, pembeli membutuhkan penjual, dan penjual
membutuhkan pembeli. Dan di dalam hal pendidikan, kita mencari ilmu
dengan perantara / bantuan manusia lainnya. Bayangkan? Bila kita hidup
secara individualis, apa yang akan terjadi? Tentu saja kita tidak dapat
menjalankan segala aktivitas. Oleh karena itu, kehadiran manusia
di samping manusia yang lainnya merupakan hal yang sangat penting.

Contoh Paragraf Naratif/Deskriptif :


Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis.
Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya
di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah
Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang
dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948.
Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai
Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah
pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara
bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.
Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.
Pembagian paragraf Induktif :
1.Paragraf Generalisasi
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara
umumberdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus
cukup dan dapat mewakili

Contoh :
Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan
mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan
tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup
pandai mengarang.

2.Paragraf Analogi
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak
persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Contoh :
Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia
itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah
hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan
semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.
Kesimpulan :
Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia
akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi
kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

3.Paragraf Sebab Akibat


Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta
khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.

Contoh :
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan
sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa
ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal
dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

4.Paragraf Akibat Sebab


Paragraf hubungan akibat sebab adalah paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang
menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.

Contoh :
Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak
memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena
diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh
dengan baik. Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan
lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya.
Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani
dalam pengolahan pertanian.

You might also like