Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Sekolah merupakan sebuah sistem yang memiliki tujuan. Berkaitan dengan upaya
mewujudkan tujuan tersebut, serangkaian masalah dapat muncul. Masalah-masalah itu dapat
perlengkapan sekolah itu, digunakan suatu pendekatan administratif tertentu yang disebut
juga dengan manajemen, merupakan istilah yang cukup popular. Manajemen merupakan
proses pendayagunaan semua sumber daya dalam rangka mencapai tujuan yang telah
Berdasarkan uraian singkat di atas dapat dikatakan bahwa manajemen sarana dan
prasarana sekolah merupakan salah satu bagian kajian dalam administrasi sekolah (school
menjadi bidang garapan kepala sekolah selaku administrator sekolah. Sebagai salah satu
administrasi pendidikan ditinjau dari sisi bagaimana memberikan layanan secara professional
dalam bidang perlengkapan atau fasilitas kerja bagi personel sekolah. Dengan manajemen
yang efektif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja personel sekolah.
Namun dalam pembahasannya, kami akan menggunakan istilah Administrasi Sarana dan
Prasarana, yang berarti proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja
yaitu pendayagunaan semua sumber daya dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang sangat menunjang
atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita
dituntut untuk menguasi dan memahami administrasi sarana dan prasarana, untuk
meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu menghargai etika kerja
sesama personal pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian, kenyamanan yang dapat
menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga sekolah maupun warga
masyarakat sekitarnya. Lingkungan pendidikan akan bersifat positif atau negatif itu
Terbatasnya pengetahuan dari personal tata usaha sekolah akan administrasi sarana
dan prasarana pendidikan, serta kurangnya minat dari mereka untuk mengetahui dan
memahaminya dengan sungguh sungguh, maka dari itu kami menyusun makalah ini.
Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi masalah dalam makalah ini adalah bagaimanakah proses
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui proses pemeliharaan
PEMBAHASAN
Secara Etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan. misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dsb.
Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. misalnya; Ruang,
Menurut Gunawan (2006: 115) Perlengkapan sekolah, atau juga sering disebut
dengan fasilitas sekolah, dapat dikelompokkan menjadi: 1). Sarana pendidikan; dan 2).
Prasarana pendidikan.
menurut Soetjipto (2004 : 170), Prasarana dan sarana pendidikan adalah semua benda
bergerak maupun yang tidak bergerak, yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan
proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan menurut Bafadal
(2004 : 2) Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang
pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung
Fasilitas atau benda-benda pendidikan dapat ditinjau dari fungsi, jenis atau sifatnya.
Ditinjau dari fungsinya terhadap PBM, prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung
tanah, halaman, pagar, tanaman, gedung/bangunan sekolah, jaringan jalan, air, listrik,
media pendidikan.
Ditinjau dari jenisnya, fasilitas pendidikan dapat dibedakan menjadi fasilitas fisik dan
fasilitas nonfisik.
Fasilitas fisik atau fasilitas material yaitu segala sesuatu yang berwujud benda mati
atau dibendakan yang mempunyai peranuntuk memudahkan atau melancarkan sesuatu usaha,
seperti kendaraan, mesin tulis, computer, perabot, alat peraga, model, media, dan sebagainya.
Fasilitas nonfisik yakni sesuatu yang bukan benda mati, atau kurang dapat disebut benda atau
dibendakan, yang mempunyai peranan untuk memudahkan atau melancarkan sesuatu usaha
Ditinjau dari sifat barangnya, benda-benda pendidikan dapat dibedakan menjadi barang
bergerak dan barang tidak bergerak, yang kesemuanya dapat mendukung pelaksanaan tugas.
adalah memberikan layanan secara professional di bidang sarana dan prasarana pendidikan
dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien. Secara rinci,
perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama. Dengan pengertian bahwa
diharapkan semua perlengkapan yang didapatkan oleh sekolah adalah sarana dan
prasarana pendidikan yang berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan
dengan dana yang efisien.
Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien.
Untuk mengupayakan sarana dan prasarana sekolah, sehingga keberadaannya selalu dalam
kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personel sekolah.
Lebih lanjut menurut Befadal ( 2004 : 5) Agar tujuan-tujuan administrasi sarana dan
prasarana bisa tercapai, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengelola
pencapaian tujuan; 2).Prinsip efisiensi; 3). Prinsip administrative; 4). Prinsip kejelasan
tanggung jawab; dan 5). Prinsip kekohesifan. Apabila kelima prinsip tersebut diterapkan,
Pada dasarnya administrasi sarana dan prasarana sekolah dilakukan dengan maksud
agar semua fasilitas sekolah dalam keadaan kondisi siap pakai. Oleh karena itu, administrasi
sarana dan prasarana sekolah dapat dikatakan berhasil jika fasilitas sekolah itu selalu siap
pakai setiap saat, pada setiap ada seseorang personel sekolah akan menggunakannya.
2. Prinsip Efisiensi
Dengan prinsip efisiensi berarti semua kegiatan pengadaan sarana dan prasarana
sekolah dilakukan dengan perencanaan yang hati-hati, sehingga bias memperoleh fasilitas
berkualitas baik dengan harga yang relatif murah. Dengan prinsip efisiensi juga berarti
sehingga dapat mengurangi pemborosan. Dalam rangka itu maka perlengkapan sekolah
semua personel.
3. Prinsip Administratif
dengan sarana dan prasarana pendidikan. Sebagai contohnya adalah peraturan tentang
berarti semua perilaku pengelolaan perlengkapan pendidikan di sekolah itu hendaknya selalu
tersebut dan menginformasikan kepada semua personel sekolah yang diperkirakan akan
Di Indonesia tidak sedikit adanya lembaga pendidikan yang sangat besar dan maju.
Oleh karena besar, sarana dan prasarananya sangat banyak sehingga pada kepengaturannya
(administrasinya) melibatkan banyak orang. Bilamana hal itu terjadi maka perlu adanya
semua tugas dan tanggung jawab semua orang yang terlibat ituperlu dideskripsikan dengan
jelas.
5. Prinsip Kekohesifan
karena itu, walaupun semua orangyang terlibat dalam pengelolaan perlengkapan itu telah
memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, namun antara yang satu dengan yang
Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendididkan terdiri dari 3
Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan , alat-alat peraga dan laboratorium.
Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi audiovisual yang menggunakan alat
penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil. (Yusak, 77:2005)
Secara micro (sempit) kepala sekolahlah yang bertanggung jawab atas pengadaan sarana
Sedangkan administrasi sarana dan prasarana itu sendiri mempunyai peranan yang sangat
penting bagi terlaksananya proses pembelajaran di sekolaah serta menunjang tercapainya tujuan
pendidikan di sebuah sekolah baik tujuan secara khusus maupun tujuan secara umum.
adalah :
Menurut konsepsi lama administrasi sarana dan prasarana itu di artikan sebagai
sebuah system yang mengatur ketertiban peralatan yang ada di sekolah . Menurut konsepsi
modern administrasi sarana dan prasarana itu adalah suatu proses seleksi dalam penggunaan
sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Guru menurut konsepsi lama bertugas untuk
mengatur ketertiban penggunaan sarana sekolah, menurut konsepsi modern guru bertugas
Seperangkat kegiatan untuk mengefektifkan penggunaan sarana dan prasarana sekolah sesuai
Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan keutuhan dan keamanan dari sarana dan
Pengertian lain dari administrasi sarana dan prasarana adalah suatu usaha yang di arahkan
untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat
memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan dan kelengkapan sarana
yang ada.
Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa Administrasi sarana dan
prasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri
Dengan demikian adminitrasi sarana dan prasarana itu merupakan usaha untuk mengupayakan
sarana dan alat peraga yang di butuhkan pada proses pembelajaran demi lancarnya dan
tercapainya tujuan pendidikan .(Http://Media.Diknas.Go.Id)
Adapun macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukan di sekolah demi
1. Ruang kelas: tempat siswa dan guru melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.
2. Ruang perpustakaan: tempat koleksi berbagai jenis bacaan bagi siswa dan dari sinilah
dan keterampilan serta tempat meneliti dengan menggunakan media yang ada untuk
tertentu.
1. Lahan
Lahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus di sertai dengan tanda
bukti kepemilikan yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis lahan tersebut harus
c. Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiatan
praktek
cakupan wilayah sehingga mudah di jangkau dan aman dari gangguan bencana alam
Secara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat di kelompokkan dalam:
a. Ruang pendidikan, berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar mengajar teori
Ruang Laaboraatorium
Ruang perpustakaaan
Ruang kesenian
Ruang keterampilan
b. Ruang administrasi
Ruang guru
Gudang
c. Ruang penunjang
Ruang Ibadah
Ruang OSIS
Ruang BP5
Ruang serbaguna
Ruang UKS
Perabot
3 macam :
a. Perabot pendidikan, adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk proses
kegiatan belajar mengajar. Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacu pada
kantor. jenis perabot ini hanya tidak baku / terstandart secara internasional.
Setiap mata pelajaran sekurang – kurangnya memiliki satu jenis alat peraga
praktek yang sesuai dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran, sehingga dengan
a. Buku Pegangan
Buku pegangan di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam
b. Buku Pelengkap
Buku ini di gunakan oleh guru untuk memperluas dan memperdalam penguasaan
materi
c. Buku Sumber
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh
d. Buku Bacaan
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaan
tambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai
1. Hakikat pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan pengurusan dan pengaturan agar semua barang selalu
dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna.
Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang
sehingga barang tersebut kondisinya baik dan siap digunakan. Pemeliaharaan mencakup
segala daya upaya yang terus menerus untuk mengusahakan agar barang tersebut dalam
keadaan baik. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas yang
kadang-kadang dianggap sebagai suatu hal yang sepele, padahal pemeliharaan ini
merupakan suatu tahap kerja yang tidak kalah pentingnya dengan tahap-tahap yang lain
dalam administrasi sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang sudah dibeli dengan
professional yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.
a. Perawatan
b. Pencegahan kerusakan
c. Penggantian ringan
berikut :
a. Kepala sekolah tidak terlalu menyibukkan diri secara langsung dengan urusan pelaksanaan
c. Senantiasa di tinjau dari segi pelayanan untuk turut memperlancar pelaksanaan program
pengajaran.
Adapun masalah yang sering timbul dalam pemeliharaan sarana dan prasarana di
sekolah adalah pengrusakan yang di lakukan oleh siswa-siswa di sekolah itu sendiri. Namun
ada beberapa upaya yang bisa di lakukan dalam menangani masalah tersebut diantaranya
adalah :
2. Sarana dan prasarana sekolah di siapkan yang prima sehingga tidak mudah di rusak
3. Membina siswa untuk disiplin dengan cara yang efektif dan di terima oleh semua siswa .
4. Memupuk rasa tanggung jawab kepada siswa untuk menjaga dan memelihara keutuhan
Koordinasi dalam mengelola dan memelihara sarana dan prasarana sekolah agar tetap
prima adalah tugas utama dari administrator , oleh karena itu para petugas yang berhubungan
dengan sarana dan prasarana sekolah bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah
Adapun kebijaksanaan yang di perlukan dalam memelihara dan mengelola sarana dan
5. Mengadakan inspeksi secara periodik dan teliti terhadap sarana dan prasarana.
a. Tujuan pemeliharaan:
2) Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi atau
jasa.
3) Untuk menjamin kesiapan operasional daru seluruh peralatan yang diperlukan dalam
keadaan darurat setiap waktu.
b. Manfaat pemeliharaan
a) Jika perlatan terpelihara baik umumnya akan awet yang berarti tidak perlu
menghindari kehilangan.
c. Macam-macam pemeliharaan
pemeliharaan pencegahan.
3) Pemeliharaan pencegahan/terencana.
3. Proses pemeliharaan
pemakaian tanpa mengubah atau mengurangi bentuk kontruksi asli. Pemeliharaan dibagi
menjadi:
Pemeliharaan harian
Pemeliharaan ini dapat dilakukan setiap hari. Dilaksanakan oleh pegawai yang
Pemeliharaan berkala
Pemeliharaan ini dapat dilakukan secara berkala atau dalam jangka waktu tertentu
Umur penggunaan barang pada instansi dapat dilihat dari dua aspek:
Usia barang secara fisik,Setiap barang terutama barang elektronik atau mesin mempunyai
Usia barang secara administratif, Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari jarang ditemui
barang yang keadaanya secara fisik telah 0%, sebab kalau terjadi hal yang demikian
jelas telah mengganggu kelancaran kegiatan dalam organisasi, oleh karena itu biasanya
barang dalam kondisi yang kapasitasnya lebih kurang dari 50% sudah diusulkan untuk
dihapuskan karena hanya akan mempersempit ruangan saja dan biaya perawatannya
sehingga tidak dapat diganggu oleh pihak lain. Pemeliharaan ini dapat berbentuk:
Pengurusan STNK dan BPKB pada kendaraan bermotor dan surat-surat lainnya.
Pemeliharaan dari segi penggunaan
menjadi dua hal, yaitu memperlakukan dan menjalankan. Istilah-istilah ini dalam kegiatan
alat yang tidak pernah dijalankan tetapi digunakan seperti penggaris, papan tulis, pensil,
dan lain-lain. Menggunakan adalah pengertian secara umum untuk memanfaatkan suatu
metode untuk menggunakan barang secara langsung atau tidak yang dipengaruhi oleh
selera pribadi pemakai barang. Sedangkan menjalankan adalah pengertian secara khusus
yang diterapkan pada barang yang struktur intern fisiknya ada yang bergerak atau barang
6) Pembersihan dan pengeringan lantai halaman atau selasar yang terkena air hujan/air
tergenang.
c. Perbaikan darurat
2) Perbaikan bersifat sementara harus cepat selesai sehingga kerusakan tidak bertambah
d. Perawatan preventif
Perawatan preventif adalah peawatan yang dilakukan pada selang waktu tertentu
dan pelaksanaannya dilakukan secara rutin dengan beberapa kriteria yang ditentukan
sebelunya. Tujuannya adalah untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan sarana dan
prasarana tidak bekerja dengan normal dan membantu agar sarana dan prasarana dapat
aktif bekerja sesuai dengan fungsinya. Pekerjaan yang tergolong perawatan adalah
periodik dan terencana untuk merawat fasilitas fisik sekolah dengan tujuan untuk
membantu ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan, terjalin keselamatan SDM
1) Memberikan arahan kepada tim pelaksana perawatan preventif dan adakan kaji ulang
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Administrasi sarana dan prasarana adalah suatu usaha yang di arahkan untuk mewujudkan
suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa
untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan dan kelengkapan sarana yang ada.
Adapun masalah yang sering timbul dalam pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah
adalah pengrusakan yang di lakukan oleh siswa –siswa di sekolah itu sendiri.
Adapun yang menjadi tujuan dari administrasi saran dan prasarana adalah agar semua
Tujuan dari administrasi sarana dan prasarana itu bersumber dari tujuan pendidikan nasional.
3.2 Saran
Sebagai seorang personal administrasi pendidikan berusahalah untuk belajar dan belajar lagi
lebih giat dalam memahami dan mendalami administrasi sarana dan prasarana demi
Agar kita tidak ketinggalan maka kita harus aktif mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
yang semakin lama semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman supaya
http://imronfauzi.wordpress.com/2008/06/12/administrasi-sarana-dan-prasarana-pendidikan.
Http://Media.Diknas.Go.Id
Soetjipto & Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, Cetakan. II. Jakarta: Rineka Cipta, 2004,