Professional Documents
Culture Documents
I. Gempa di padang.
Kita semua prihatin dan sedih mendengar bahwa setelah di Jawa Barat merenggut ny
ata dan menghancurkan bangunan ternyata di Sumatera Barat kerusakan akibat Gempa
juga meluluh lantakan ribuan bangunan dan mencabut Ribuan Nyawa. Keprihatinan s
aya lebih mendalam karena tiba tiba harga bensin seliter menjadi Rp.30 ribu. Beg
itu juga tiket pesawat naiik menjadi Rp.3juta walau kemudian dikoreksi. Bahkan P
residen menyampaikan jangan sampai terjadi penyelewengan bantuan kepada korban g
empa.
Kita bingung kenapa ditengah kesedihan yang mendalam ini masih saja ada yang ber
main dan dilakukan tanpa rasa bersalah serta malu mungkin dalam pandangannya sem
ua itu tidak diatur oleh uu sehingga tidak dilarang alias diperbolehkan.
Dengan kejadian ini ternyata bukan hanya bangunan yang hancur dan korban jiwa sa
ja yang ada ternyata bagi yang rumahnya tidak rusak juga perabotannya rusak dan
tidak punya alternative untuk membeli kembali walau semuanya ini jelas jelas mem
buat kehidupan menjadi dari awal kembali. Kondisi ini sangat berat.
Sekali lagi kita prihatin melihat kejadian ini dan dampaknya.
II. Gado gado konflik di DPR dan Dewan.
Saudara saya di Jawa Barat menyampaikan kenapa di padang dinyatakan sebagai benc
ana nasional kalau di jabar tidak karena dampaknya menjadi sangat berbeda. Apaka
h karena kami diam pasrah menerima nasib kami dan di Sumbar masih ada istri Wapr
es yang sekarang menjabat orang sana sehingga Gempa di Sumbar ditetapkan menjadi
Bancana Nasional?. Saya diam seribu bahasa karena kehilangan manusia kalaupun h
anya satu nyawa juga lukanya sangat mendalam.
Sementara kawan yang di DPR menyampaikan bahwa Presiden SBY tidak dapat menghadi
ri pelantikan anggota DPR, Jakarta - Pelantikan anggota DPR dan DPD periode 2009
-2014 dipastikan berlangsung tanpa kehadiran Presiden SBY selaku Kepala Negara.
Pada saat acara penting itu berlangsung, SBY masih dalam perjalanan pulang menuj
u Tanah Air.
Berdasar informasi Rumah Tangga Kepresidenan RI, pesawat kenegaraan yang ditumpa
ngi SBY diperkirakan mendarat Kamis (1/10/2009) pukul 11.00 WIB besok. Padahal p
elantikan anggota parlemen dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB.
Selain tidak menghadiri pelantikan anggota baru DPR dan DPD, SBY juga tidak dapa
t mempimpin upacara kenegaraan peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Bua
ya, Jakarta Timur. Tugas rutin tahunan itu akan dilaksanakan oleh Wapres Jusuf K
alla (JK).
"Upacaranya jam 8 pagi," kata staf protokoler Seswapres RI melalui pesan pendek.
Menurut rencana, usai memimpin upacara Wapres JK akan langsung ke Gedung DPR unt
uk mengikuti pelantikan anggota DPR dan DPD. Sementara Presiden SBY setiba dari
kunjungan kerjanya di AS akan menuju Istana Negara, Jakarta.
Jika hanya tidak menghadiri hari kesaktian Pancasila maka tahun depan masih bisa
karena Presiden SBY masih menjabat dan bisa mewakilkannya kepada wakil Presiden
nya walaupun ini belum tentu dapat diterima sepenuh hati oleh penerus Orde baru
yang masih eksis tetapi mereka mungkin tidak akan Vulgar menunjukan ketidaksukaa
nnya. Tetapi kalaupun wapres menghadiri pelantikan anggota DPR periode 2009 s/d
2014 hanya dengan tanpa kehadiran Presiden ditempat ketika itu, ini bisa menjadi
bibit konflik yang lebih meluas dengan anggota DPR baru juga akan menganggap ha
l lain lebih penting dari Presiden pada saatnya.
Kejadian ini sudah terjadi pada pelantikan ketua MPR dimana sebagian besar anggo
ta DPD tidak menghadirinya. Kejadian ini diperbaiki dengan kehadiran Presiden pa
da pelantikan ketua MPR. Pertanyaan berikutnya apakah pelantikan Pesiden SBY-Boe
diono, para anggota DPR akan hadir, apakah ini dianggap enteng karena partai Dem
okrat menduduki kursi mayoritas dan kemungkinan Marzuki Ali menjadi ketua DPR ny
a?.
Semuanya semoga tidak terjadi karena jika ini menjadi konflik akan sungguh merug
ikan pemerintah mendatang hanya perlu diingat bahwa pada periode akhir DPR sekar
ang ketika acara pidato kenegaraan 17 Agustus 2009, terjadi kealphaan dimana pes
erta sidang tidak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, padahal usaha berb
agai pihak termasuk kami agar diseluruh negeri menyanyikan Indonesia Raya masih
ditentang eh malahan di DPR terjadi kelupaan.
Semoga bencana alamnya segera berhenti jika setiap bulan terjadi dan terjadi pad
a berbagai daerah dalam jangka pendek sangat sulit dibayangkan situasinya selain
kehancuran yang senakin meluas disamping kepanikan dan eksodus bagi daerah yang
belum terjadi bencana serta diprediksi terjadi bencana ( disini issue akan dima
inkan dengan motiv berbagai tujuan seperti berbagai daerah di Sumut bag barat, j
ateng, jatim, bali, Ntt, Ntb dll), sebaliknya bagi Aceh, Yogya dan Pangadaran, B
engkulu, Nias akan tetap tenang kalaupun terjadi bencana diberbagai tempat selam
a didaerahnya tidak terjadi bencana serupa hanya ketika dalam waktu yang dekat t
erjadi lagi maka jawabannya Hanya ALLAH lah yang maha tahu. Diluar itu Pemerinta
h daerah perlu kompak dengan pemerintah Propinsi dan Nasional. Saat ini Bupati d
an Walikota telah menjadi sedemikian hebat karena merasa dipilih masyarakatnya s
ecara langsung maka mereka sering tidak hadir ketika dipanggil atau diajak kordi
nasi oleh Gubernur. Besok Presiden juga bisa disepelekan pejabat daerah. Kacau n
egeri ini jika hal ini semakin berkembang.
Sudah benar kepedulian dan uluran partisipasi masyarakat perlu digalang hanya pa
da kenyataannya dilapangan yang harus segera dilakukan adalah rekontruksi dan re
habilitasi setelah fase tanggap darurat. Maksudnya disinilah kontrol dan doronga
n pemerintah supaya semua pihak segera mendorong proses tersebut dengan melibatk
an penduduk setempat yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan sehingga memulai
kehidupannya kembali.
Kembali lagi bahwa disini juga statement presiden SBY benar, bahwa jangan sampai
ada bantuan yang tidak sampai. Hanya agak sulit mengontrol dan mengendalikannya
oleh karenanya jawabannya lakukan dan percepat saja yang ada. Dalam soal pemban
guanan kembali sungguh keterlaluan jika korban bencana ini menghadapi bahwa prog
ram pemerintah dan bantuan itu dikorupsi.
Seorang peserta silaturahmi pada lebaran mengatakan bahwa jangan takut pemerinta
han SBY akan dijatuhkan karena sudah terlalu banyak dana yang disiapkan untuk di
kucurkan sampai ditingkat kecamatan dan kelurahan, padahal Birokrasi yang ada se
karang yang direformasi malahan hanya renumerasinya oleh karenanya birokrasi yan
g korup inilah yang akan mempertahankannya sampai 2014. saya sangat sedih meliha
t Presiden SBYnya sendiri dan rakyat Indonesia yang memilihnya, jika hal ini ben
ar. Ini mungkin dengan semua perkembangan diatas bisa disebutkan sebagai disinte
grasi sosial dan mungkin bisa sangat berbahaya.
Barangkali paling baik, kita jangan frustasi berbuat baik dan terus mendoakan ba
ngsa dan negara ini supaya dijauhkan dari segala bencana apakah yang datang dari
alam karena alam melakukan penyeimbangan atau pun kesalahan manusia yang hidup
diatas alamnya. Prof Achmad Mubarok mengatakan bahwa pada prinsipnya di bangsa b
angsa besar pada perjalanan sejarahnya yang paling panjang adalah waktu dimana b
anyak bencananya sedang masa kejayaannya sangat pendek sehingga semuanya tergant
ung cara menghadapi Bencananya. Lihat bangsa Jepang yang dipersepsikan sebagai b
angsa yang anti dan tahan Gempa karena berhasil menghadapi kondisi dan situasi d
ilingkungannya.
Begitu juga contoh pak Suratto Siswodihadjo, yang kehabisan tiket menjadi anggot
a kabinet 2004-2009 kabinet SBY-Jk dan kalah menjadi ketua umum partai Demokrat
tetapi kemudian iklas dan melakukan berbagai pengabdian sehingga hidupnya semaki
n bahagia dan semakin berkiprah. Saat ini mengeluarkan buku dengan judul siapa m
enebar kebaikan maka akan mendapatkan kebahagiaan. Ini sebuah pengalaman hidup,
menurut Pak Ratto.
1. Gempa 1 terjadi pada jam 17.16
di alqur'an surat al Isra' (surah no 17) ayat 16 yg artinya;
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada ora
ng-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka me
lakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya
perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurn
ya.
QS. al-Isra' (17) : 16
2. gempa ke 2 terjadi pada 17.58
di alqur'an surat al Isra' (surat no 17) ayat 58 yg artinya;
Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakann
ya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat kera
s. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).
QS. al-Isra' (17) : 58
(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta ora
ng-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiks
a mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras s
iksaan-Nya.
QS. al-Anfal (8) : 52
Hal ini tidak bermaksud apa2 selain bahwa kita harus Intropeksi .....
Duka cita yg mendalam kita haturkan utk para korban di sumatera barat mudah2 an
ampunan ALLAH SWT bersama kita
Selebihnya silakan saja direnungkan dan diimplementasikan ditempat masing masing
.
Semoga bermanfaat.