You are on page 1of 9

ensa 

adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau plastik) yang


memiliki dua permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki permukaan
melengkung) sehingga dapat membelokkan sinar yang melewatinya.

Ada 2 jenis lensa yakni : lensa cembung dan lensa cekung. Ciri-ciri suatu lensa


cembung :

 bagian tengah lensa lebih tebal dibandingkan bagian tepinya.


 bersifat mengumpulkan sinar.
 titik fokusnya bernilai positif.

Sementara ciri-ciri lensa cekung :

 bagian tengah lensa lebih tipis dibandingkan bagian tepinya.


 bersifat menyebarkan sinar.
 titik fokusnya bernilai negatif.

Umumnya lengkung permukaan lensa mengikuti persamaan


lingkaran sehingga letak titik fokus dapat ditentukan dengan
mudah. Bayangan yang tajam dapat diperoleh dengan mudah dengan lensa
semacam ini.

Lengkung permukaan yang tidak mengikuti persamaan lingkaran tentu saja tetap dapat
membelokkan sinar; hanya saja letak titik fokusnya tidak menentu dan
akibatnya bayangan yang terbentuk tidak tajam.

Berikut ini adalah contoh-contoh lensa cembung :

(1) (2) (3) (4)

Perhatikan bagian tengah lensa lebih tebal daripada bagian tepinya !

Lensa (1) disebut lensa cembung-cembung(bi-convex), lensa (2) disebut


lensa cembung-datar(convex-plano), lensa (3) disebut lensa datar-
cembung(plano-convex), dan lensa (4) disebut lensa cembung-cekung(convex-
concave).

Contoh-contoh lensa cekung :


(5) (6) (7) (8)

Perhatikan bagian tengah lensa lebih tipis daripada bagian tepinya !

Lensa (4) disebut lensa cekung-cekung(bi-concave), lensa (2) disebut lensa cekung-


datar(concave-plano), lensa (3) disebut lensa datar-cekung(plano-concave), dan
lensa (4) disebut lensa cekung-cembung(concave-convex).

Referensi :

1. Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley &
Sons.
2. Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
3. Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed).
Massachusetts : Addison-Wesley

Lensa selalu memiliki 2 permukaan. Permukaan lensa dapat berupa suatu busur


lingkaranatau suatu bidang datar. Permukaan lensa yang berupa suatu busur
lingkaran tentu saja mengikuti persamaan lingkaran dan memiliki radius
kelengkungan (R).

Gambar di bawah ini adalah gambar suatu lensa cembung-cembung dengan bagian-
bagiannya.

Bagian-bagian dari suatu lensa cembung-cembung

Bagian-bagian suatu lensa :

 V : pusat lensa (vertex).
 R1 : radius kelengkungan permukaan 1.
 R2 : radius kelengkungan permukaan 2.
 C1 : pusat kelengkungan permukaan 1.
 C2 : pusat kelengkungan permukaan 2.
 F1 : titik fokus 1.
 F2 : titik fokus 2.

 
Lensa yang memiliki permukaan datar dianggap memiliki radius kelengkungan yang
besarnya tak terhingga. Titik pusat permukaan tersebut berada di titik tak berhingga.
Lensa cembung-datar seperti contoh di bawah ini memiliki R2 yang besarnya tak
berhingga.
Lensa cembung-datar memiliki R2 yang tak berhingga

Aturan dalam menentukan besarnya radius kelengkungan

Nilai radius kelengkungan suatu lensa dapat bernilai positif, negatif, atau tak


berhingga. Berikut ini aturan untuk menentukan nilai radius kelengkungan
(diasumsikan bahwa sinar datang dari arah kiri):

 Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kanan vertex memiliki R positif.
 Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kiri vertex memiliki R negatif.
 Permukaan datar memiliki R tak berhingga.

Dengan aturan ini maka lensa cembung-cembung memiliki R1 positif dan R2 negatif;
lensa cembung-datar memiliki R1 positif dan R2 tak berhingga. Lensa cekung-cekung di
bawah ini memiliki R1 negatif dan R2 positif.

Lensa cembung-datar memiliki R1 negatif dan R2 positif

Bagaimana jika arah sinar diasumsikan dari arah kanan ?

Referensi :

1. Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley &
Sons.
2. Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
3. Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed).
Massachusetts : Addison-Wesley.
Sifat-Sifat Lensa Cembung

 
Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar. Lensa cembung memiliki sifat-
sifat sebagai berikut :

 Sinar-sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan oleh
lensa cembung melewati titik fokus.
 Sinar-sinar yang datang dari titik fokus dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
 Sinar yang melewati pusat lensa (vertex) tidak akan dibiaskan melainkan
diteruskan tanpa mengalami pembiasan.

Sifat-sifat di atas berlaku hanya bagi lensa tipis dan sinar-sinar merupakan sinar


paralax.

 
Perhatikan gambar-gambar di bawah ini :

 
Gambar 1. Sinar-sinar sejajar sumbu utama dibiaskan lensa cembung melewati titik fokus

Gambar 2. Sinar-sinar yang berasal dari titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama

Gambar 3. Sinar yang melewati pusat lensa (vertex) akan diteruskan tanpa dibiaskan.

Untuk melihat bagaimana lensa cembung membiaskan sinar-sinar utama di atas


maka lakukanlah percobaan 1 pada Simulasi 1.

 
Referensi :

1. Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley &
Sons.
2. Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
3. Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed).
Massachusetts : Addison-Wesley.

Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu rumus yang disebut rumus
pembuat lensa (lens maker equation) seperti tertulis di bawah ini :

di mana :

 f = jarak titik fokus lensa cembung.


 n = indeks bias lensa.
 R1= radius kelengkungan permukaan 1 lensa.
 R2= radius kelengkungan permukaan 2 lensa.

Cara menentukan nilai R1 dan R2 apakah positif atau negatif dapat dilihat pada aturan
lensa.Berapapun nilai R1 dan R2 titik fokus dari lensa cembung selalu positif.

 
Contoh soal :
1.Suatu lensa cembung-cembung memiliki indeks bias 1.5, radius permukaan 1 (R1) = 5
cm, dan radius permukaan 2 (R2) = 5 cm. Berapakah jarak titik fokus lensa ?

Jawab

Karena lensa merupakan lensa cembung-cembung berarti R1 bernilai positif (pusat


kelengkungan ada di sebelah kanan vertex), sementara R2 bernilai negatif (pusat
kelengkungan ada di sebelah kiri vertex). Dengan demikian

 
2. Suatu lensa cembung-datar memiliki indeks bias 1.5, radius permukaan 1 (R1) = 3
cm. Berapakah jarak titik fokus lensa ?

Jawab

Karena lensa merupakan lensa cembung-datar berarti R1 bernilai positif (pusat


kelengkungan ada di sebelah kanan vertex), sementara R2 bernilai tak terhingga (pusat
kelengkungan ada di tak terhingga). Dengan demikian

3. Suatu lensa datar-cembung memiliki indeks bias 1.5, radius permukaan 2 (R2) = 3
cm. Berapakah jarak titik fokus lensa ?

Jawab

Karena lensa merupakan lensa datar-cembung berarti R2 bernilai negatif (pusat


kelengkungan ada di sebelah kiri vertex), sementara R1 bernilai tak terhingga (pusat
kelengkungan ada di tak terhingga). Dengan demikian
 
Perhatikan dari contoh-contoh di atas bahwa titik fokus lensa cembung selalu positif
sekalipun nilai R1 atau R2 bisa positif atau negatif.

Referensi :

1. Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley &
Sons.
2. Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
3. Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed).
Massachusetts : Addison-Wesley.

You might also like