Professional Documents
Culture Documents
Lengkung permukaan yang tidak mengikuti persamaan lingkaran tentu saja tetap dapat
membelokkan sinar; hanya saja letak titik fokusnya tidak menentu dan
akibatnya bayangan yang terbentuk tidak tajam.
Referensi :
1. Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley &
Sons.
2. Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
3. Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed).
Massachusetts : Addison-Wesley
Gambar di bawah ini adalah gambar suatu lensa cembung-cembung dengan bagian-
bagiannya.
V : pusat lensa (vertex).
R1 : radius kelengkungan permukaan 1.
R2 : radius kelengkungan permukaan 2.
C1 : pusat kelengkungan permukaan 1.
C2 : pusat kelengkungan permukaan 2.
F1 : titik fokus 1.
F2 : titik fokus 2.
Lensa yang memiliki permukaan datar dianggap memiliki radius kelengkungan yang
besarnya tak terhingga. Titik pusat permukaan tersebut berada di titik tak berhingga.
Lensa cembung-datar seperti contoh di bawah ini memiliki R2 yang besarnya tak
berhingga.
Lensa cembung-datar memiliki R2 yang tak berhingga
Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kanan vertex memiliki R positif.
Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kiri vertex memiliki R negatif.
Permukaan datar memiliki R tak berhingga.
Dengan aturan ini maka lensa cembung-cembung memiliki R1 positif dan R2 negatif;
lensa cembung-datar memiliki R1 positif dan R2 tak berhingga. Lensa cekung-cekung di
bawah ini memiliki R1 negatif dan R2 positif.
Referensi :
1. Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley &
Sons.
2. Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
3. Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed).
Massachusetts : Addison-Wesley.
Sifat-Sifat Lensa Cembung
Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar. Lensa cembung memiliki sifat-
sifat sebagai berikut :
Sinar-sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan oleh
lensa cembung melewati titik fokus.
Sinar-sinar yang datang dari titik fokus dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
Sinar yang melewati pusat lensa (vertex) tidak akan dibiaskan melainkan
diteruskan tanpa mengalami pembiasan.
Perhatikan gambar-gambar di bawah ini :
Gambar 1. Sinar-sinar sejajar sumbu utama dibiaskan lensa cembung melewati titik fokus
Gambar 2. Sinar-sinar yang berasal dari titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama
Gambar 3. Sinar yang melewati pusat lensa (vertex) akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Referensi :
1. Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley &
Sons.
2. Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
3. Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed).
Massachusetts : Addison-Wesley.
Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu rumus yang disebut rumus
pembuat lensa (lens maker equation) seperti tertulis di bawah ini :
di mana :
Cara menentukan nilai R1 dan R2 apakah positif atau negatif dapat dilihat pada aturan
lensa.Berapapun nilai R1 dan R2 titik fokus dari lensa cembung selalu positif.
Contoh soal :
1.Suatu lensa cembung-cembung memiliki indeks bias 1.5, radius permukaan 1 (R1) = 5
cm, dan radius permukaan 2 (R2) = 5 cm. Berapakah jarak titik fokus lensa ?
Jawab
2. Suatu lensa cembung-datar memiliki indeks bias 1.5, radius permukaan 1 (R1) = 3
cm. Berapakah jarak titik fokus lensa ?
Jawab
3. Suatu lensa datar-cembung memiliki indeks bias 1.5, radius permukaan 2 (R2) = 3
cm. Berapakah jarak titik fokus lensa ?
Jawab
Referensi :
1. Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley &
Sons.
2. Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
3. Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed).
Massachusetts : Addison-Wesley.