Professional Documents
Culture Documents
Toga
Edisi Khusus Bumbu Dapur
Toga
Edisi Khusus Bumbu Dapur
ISBN: 978-602-8664-04-2
Penulis
Sofyan Firdaus
Penyunting
Dwi Ratna Herniati
Pewajah Isi
Acep Surya
Pewajah Sampul
Malikul Falah
Cetakan I
Maret 2009
Penerbit:
RICARDO
Jl. Raya Pasar Minggu No. 8B Jakarta Selatan 12510
Telp. 021-7982056-58, 7901467 Fax. 021-7982055
Penerbit
2. Cabe Rawit 5
Deskripsi Tanaman 7
Taksonomi 7
Khasiat 12
3. Jahe 14
Deskripsi Tanaman 15
Cara Budidaya 17
Khasiat 19
4. Kencur 24
Deskripsi Tanaman 25
Taksonomi 27
Cara Budidaya 27
Khasiat 30
Daftar Isi v
5. Kunyit 35
Deskripsi Tanaman 36
Taksonomi 38
Cara Budidaya 38
Khasiat 41
6. Penutup 46
Daftar Pustaka 49
Daftar Kata (Index) 50
Tanaman ini sering kita jumpai di dapur. Tanaman ini sering digunakan
oleh ibu kita sebagai bumbu dapur. Ya. Tanaman ini adalah jenis tanaman
bumbu dapur. Siapa tahu, jika kita berhasil menanam tanaman jenis bumbu
dapur, ibu kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke pasar. Ibu kita cukup bisa
mengambilnya di halaman rumah. Yuk, kita coba mengenal, menanam,
dan menggunakan, tanaman obat keluarga jenis bumbu dapur bersama-
sama!
Tanaman yang satu ini pasti tidak asing lagi bagi kita. Jika kita
memakan benda ini terlalu banyak, mata kita bisa mengeluarkan air mata.
Hal ini, dikarenakan rasanya yang pedas. Cabe rawit adalah salah satu
dari beberapa bumbu dapur yang memiliki rasa yang sangat khas, yaitu
rasa pedas. Cabe rawit paling sering digunakan sebagai tambahan dalam
pembuatan makanan khas Indonesia, seperti segala jenis rujak dan segala
jenis sambel.
Deskripsi:
Nama : Cabe
Nama Ilmiah : Capsicum frutescens L
Asal mula : Benua Amerika
Negara : Peru
Cabe rawit - deskripsi
Sumber: Dokumen Penerbit
Pohon cabe rawit - asal mula tanaman ini, berasal dari Peru
Sumber: Dokumen Penerbit
Taksonomi
Cabe rawit diklasifikasikan sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicolyledonae
Bangsa : Solanales
Suku : Solanaceae
Marga : Capsicum
Cara Budidaya
Persiapan Benih Cabe Rawit
1. Cabe rawit yang akan digunakan
sebagai benih ini bisa berumur di atas
85 hari setelah tanam dengan ciri-ciri
buahnya berwarna merah tua menyala.
Pastikan untuk benih yang baik,
sebaiknya dipilih dari biji cabe rawit
Benih cabe
yang benar-benar sudah tua. Sumber: Dokumen penerbit
Khasiat
Secara umum cabe rawit memiliki banyak kandungan gizi dan vita-
min. Diantaranya kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A,
vitamin B1, dan vitamin C. Namun secara kimiawi, tanaman ini
mengandung saponin, flavonoida dan tannin. Kandungan-kandungan
inilah yang berkhasiat sebagai obat peluruh keringat, peluruh liur, peluruh
air kemih, bisul, penambah nafsu makan, sakit pada tubuh karena
kedinginan, kaki lemah, tangan lemah, rematik, sariawan dan obat pilek.
Kandungan:
Mengandung kalori, protein,
lemak, karhidrat, kalsium,
vitamin A, B1, C
Secara kimiawi:
Saporin, flavonrida tahnin
Serbuk buah
cabe rawit 10 gr.
Bahan ini diseduh dengan ½ gelas air panas
kemudian diaduk sampai rata
Deskripsi Tanaman
Tanaman jahe ini merupakan tanaman berbatang basah dan tingginya
bisa mencapai 60 cm. Tanaman ini berbatang semu, beralur, membentuk
rimpang, tidak bercabang, berbentuk bulat, tegak, tersusun dari lembaran
pelepah daun yang berwarna hijau pucat dengan pangkal batang berwarna
kemerahan.
Tanaman ini berdaun tunggal, daun berpasang-pasangan dua-dua
berbentuk pedang, berwarna hijau tua, ujung lancip, pangkal tumpul, terdiri
dari upih dan helaian daun.
Bunganya tersusun berupa mayang, majemuk, berbentuk tabung,
panjang 3,5 - 5 cm, lebar 1,5 - 2 cm, mahkota bunga berbentuk corong,
panjang 2 - 2,5 cm, berwarna ungu, dan setiap bunga dilindungi oleh daun
pelindung. Buahnya kotak, bulat panjang, dan berwarna cokelat.
Akar dari tanaman jahe ini berbentuk bonggol, seperti tanduk, kulitnya
berwarna coklat, dagingnya berwarna putih kotor, berserabut, dan
beraroma.
Tinggi = 60 cm
Batang tanaman
Semu, beralur membentuk
rimpang tak bercabang,
berbentuk bulat tegak, tersusun
dari pelepah berwarna hijau.
Akar tanaman
Berbentuk bongol, seperti tanduk dengan kulit
berwarna coklat, dagingnya berwarna putih,
Pohon jahe. deskripsi tanaman beraroma, dan berserabut.
Sumber: Dokumen Penerbitan
Cara Budidaya
Persiapan Benih Jahe
1. Kita harus pandai dalam memilih benih, karena benih yang bagus akan
menghasilkan tanaman yang bagus pula. Akar atau rimpang yang
akan kita gunakan untuk benih harus sudah tua minimal berumur 10
bulan. Ciri-ciri rimpang tua, antara lain kandungan serat tinggi dan
kasar, kulit licin dan keras, tidak mudah mengelupas, warna kulit
mengkilat menampakkan tanda bertunas, dan rimpang yang dipilih
untuk dijadikan benih sebaiknya mempunyai 2 - 3 bakal mata tunas.
2. Sebelum ditanam rimpang benih ditunaskan terlebih dahulu dengan
cara menyemaikan yaitu, menghamparkan rimpang di tempat yang
teduh atau di dalam ruangan yang lembab dan tidak ditumpuk. Untuk
itu, biasanya menggunakan wadah atau rak-rak yang terbuat dari
bambu atau kayu sebagai alas. Selama penyemaian, sebaiknya
dilakukan penyiraman setiap hari sesuai kebutuhan untuk menjaga
Penanaman Jahe
1. Sebelum kita bersemangat untuk menanam jahe, sebaiknya dilakukan
pengolahan tanah. Tanah dibersihkan dari rumput liar dan sampah
yang sifatnya dapat mengganggu pertumbuhan jahe. Pengolahan
tanah dilakukan sedemikian rupa dengan cara menggarpu dan
mencangkul agar tanah menjadi gembur.
2. Sebagai nutrisi tanaman, kita bisa menggunakan pupuk kandang sapi
atau domba yang sudah masak. Namun, jika kita hendak menanam
jahe dalam pot, sebaiknya kita menggunakan perbandingan 1 : 1.
Artinya, antara tanah dengan pupuk banyaknya seimbang.
Perbandingan 1 : 1 ini berlaku untuk pupuk alami yang sudah siap
pakai atau matang. Sedangkan, untuk pupuk alami yang belum cukup
matang, maka kita menggunakan perbandingan 1 : 2. Artinya, tanah
yang digunakan lebih banyak 2 kali lipat bila dibandingkan dengan
banyaknya pupuk alami. Sebelum dimasukkan ke dalam pot, kedua
bahan ini dicampur terlebih dahulu, baru kemudian dimasukkan ke
dalam pot.
3. Setelah semua siap, selanjutnya yaitu cara menanam yang tepat.
Benih jahe ditanam kira-kira sedalam 5 - 7 cm dengan tunas meng-
hadap ke atas, jangan terbalik, karena dapat menghambat per-
tumbuhan. Cara ini berlaku untuk penanaman jahe di halaman rumah,
pekarangan, kebun, atau di dalam pot. Jarak tanam yang digunakan
untuk penanaman jahe yang ditanam di halaman rumah, pekarangan,
atau kebun adalah 60 cm × 40 cm. Sedangkan, untuk penanaman
jahe di dalam pot, setiap satu pot ditanami satu benih jahe.
Perawatan Jahe
1. Tanaman jahe yang telah kita tanam sebaiknya diusahakan agar
selalu mendapat penyinaran cahaya matahari yang cukup.
2. Pada musim kemarau sebaiknya kita menyiram tanaman ini sehari
Pemanenan Jahe
1. Jahe untuk dikonsumsi atau untuk digunakan sebagai obat-obatan
dapat dipanen setelah menginjak usia 6 - 10 bulan.
2. Sedangkan jahe yang digunakan untuk pembudidayaan ulang atau
sebagai benih, jahe baru dapat dipanen setelah menginjak umur
10 - 12 bulan.
Khasiat
Dari keseluruhan tanaman jahe ini, bagian yang digunakan sebagai
obat-obatan adalah akar atau rimpang jahe. Rimpang jahe ini mengandung
plavonoida, polifenol, dan minyak atsiri zingiberena. Kandungan-
kandungan inilah yang berkhasiat sebagai obat sakit kepala, denyut
jantung tidak teratur, rematik, menambah nafsu makan, pelega perut,
memperkuat lambung, memperbaiki pencernaan, asma, batuk kering,
gatal, luka lecet, digigit ular, penawar racun, cacingan pada anak, kolera,
dan masuk angin. Zat Plavonrida
1. Polifenol 2. Minyak atsiri zingiberena
Kegunaannya
diminum 3 kali
irisan jahe direbus
direbus 2 gelas
air
hasil rebusan
disaring
tambahkan air
panas
diminum selagi
hangat
Tanaman Kencur
1. Nama ilmiah Kaempferia
galanga Linn
2. Jenis empon-empon
sebagai bumbu dapur
Deskripsi Tanaman
Kencur merupakan tanaman semak kecil yang tumbuh subur di daerah
dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu
banyak air. Kencur mempunyai batang basah, pendek, membentuk
rimpang, berwarna coklat keputih-putihan, dan tingginya mencapai 20 cm.
Daunnya tunggal, tegak atau berbaring, jumlah helaian daun kencur tidak
lebih dari 2 - 3 lembar dengan susunan berhadap-hadapan, berbentuk
lonjong, panjang 7 - 15 cm, lebar 2 - 8 cm, ujung runcing, pangkal berlekuk,
tepi rata, dan berwarna hijau. Tanaman ini memiliki bunga tunggal, tersusun
setengah duduk, berbentuk terompet, dengan mahkota bunga berjumlah
antara 4 - 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih
lebih dominan atau berwarna putih keunguan, panjang 2,5 - 5 cm,
sedangkan benang sari panjangnya mencapai 4 mm, berwarna kuning,
dan putiknya berwarna putih. Akar tanaman kencur ini berserabut, pendek,
tumpul, berbentuk menyerupai jari, kulit luarnya berwarna coklat
kekuningan, daging akar kencur berwarna putih, dan akar kencur
mempunyai aroma yang spesifik.
Daun Kencur
1. Berdaun tunggal
2. Berbentuk lonjong
3. Panjang 7 - 15 cm
4. Lebar 2 - 8 cm
5. Ujung daun runcing
Akar Kencur
1. Akar berserabut
2. Pendek tumpul
3. Menyerupai jari
4. Kulitnya coklat kekuningan
Kencur dan batang. deskripsi tanaman
5. Beraroma spesifik
Sumber: dokumen penerbit
Cara Budidaya
Persiapan benih kencur
1. Untuk persiapan benih kencur yang bagus, sebenarnya prosesnya
hampir sama dengan persiapan benih untuk tanaman jahe. Oleh sebab
itu, langkah-langkah yang dilakukan juga akan sama. Akar atau
rimpang kencur secara umum dapat dibedakan menjadi 2 bagian,
yaitu rimpang utama yang berukuran besar dan rimpang cabang yang
berukuran lebih kecil. Kedua bagian rimpang tersebut dapat digunakan
sebagai bahan benih, yang terpenting adalah rimpang tersebut cukup
tua. Akar atau rimpang yang akan kita gunakan untuk benih kencur
harus berumur minimal 10 bulan. Ciri-ciri rimpang tua antara lain ketika
dibelah dengan tangan berbunyi, kandungan serat tinggi dan kasar,
kulit licin dan keras, tidak mudah mengelupas, warna kulit mengkilat
Penanaman Kencur
1. Kencur dapat ditanam dalam pot, di pekarangan, di halaman, atau di
kebun yang cukup mendapat sinar matahari. Tanaman kencur ini
diusahakan ditanam di tempat yang tidak terlalu basah dan di tempat
yang terbuka. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu,
yaitu pada musim penghujan. Penanaman dilakukan apabila hujan
sudah mulai turun. Apabila hujan terlambat turun, lebih baik rimpang
ditanam langsung tanpa ditunaskan terlebih dahulu. Karena berbeda
dengan jahe, rimpang kencur bisa ditanam pada saat hujan belum
turun asal rimpangnya belum bertunas. Rimpang akan beradaptasi
dengan lingkungan, kemudian pada saat hujan turun, tunas akan
tumbuh dengan serempak.
2. Langkah-langkah dalam penanaman tanaman kencur juga hampir
sama dengan langkah-langkah untuk penanaman tanaman jahe.
Langkah yang pertama adalah pengolahan tanah. Tanah dibersihkan
dari rumput liar dan sampah yang sifatnya dapat mengganggu
pertumbuhan kencur. Pengolahan tanah dilakukan sedemikian rupa
dengan cara menggarpu dan mencangkul agar tanah menjadi gembur.
3. Sebagai nutrisi tanaman, kita bisa menggunakan pupuk kandang sapi
atau domba yang sudah masak. Namun, jika kita hendak menanam
kencur dalam pot, sebaiknya kita menggunakan perbandingan 1 : 1.
Perawatan Kencur
1. Tanaman kencur yang telah kita tanam dengan susah payah sebaiknya
diusahakan agar selalu mendapat penyinaran cahaya matahari yang
cukup dan diletakkan di tempat terbuka.
2. Pada musim kemarau sebaiknya kita menyiram tanaman ini sehari 2
kali, yaitu pagi dan sore. Pada musim penghujan kita cukup menyiram
tanaman ini dengan seperlunya. Jangan menyiram tanaman ini secara
berlebihan, karena hal tersebut dapat menyebabkan kebusukan pada
akar atau rimpang kencur.
3. Tempat atau lingkungan sekitar dimana tanaman kencur tersebut
tumbuh harus selalu dijaga kebersihannya termasuk dari tanaman liar,
kotoran, atau sampah apa pun yang sifatnya mengganggu
pertumbuhan tanaman kencur tersebut.
Khasiat
Dari keseluruhan tanaman kencur ini, bagian yang banyak digunakan
sebagai obat-obatan adalah akar atau rimpang kencur. Tetapi tidak
menutup kemungkinan untuk daun kencur juga bisa digunakan sebagai
obat. Rimpang kencur ini mengandung saponin, flavonoida, polifenol, cin-
eol, etil sinnamat, asam methyl, kaneel, pentadekaan, dan minyak atsiri
kaempferia. Kandungan-kandungan inilah yang berkhasiat sebagai obat
bengkak, bisul, encok otot, keseleo, lelah, batuk, sakit kepala, mata pegal,
sakit perut, kembung, mual, radang lambung, mengeluarkan keringat,
penambah nafsu makan, infeksi bakteri, disentri, tonikum, ekspektoran,
masuk angin, radang anak telinga, influenza pada bayi, menghilangkan
darah kotor, memperlancar haid, dan asma.
Cara Penggunaan
1. Untuk Obat Radang Lambung
Bahan:
Kencur 2 jari.
Kencur dicuci
dan dikuliti
Kencur 2 jari.
diole-ples di ditambah
sekitar hidung 2sendok air
hangat dengan
1/2 biji pala
dibersihkan
dikuliti
Cara membuat obat masuk angin
Sumber: Dokumen Penerbit
kencur dicuci
kencur diparut
diperas
dioleskan
kebagian
perut
kencur 1 di potong
jari 2 bagian
permukaan yang
halus dioleskan ke
pelupuk mata
Manfaatnya
1. Sebagai bumbu dapur
2. Warna alami
3. Obat-obatan
Kunyit. Nama Ilmiah dan manfaat
Sumber: Dokumen Penerbit
Deskripsi Tanaman
Kunyit adalah termasuk tanaman semak dan tingginya sekitar 70 cm.
Berbatang semu, basah yang dibentuk dari pelepah daun, membentuk
rimpang, tegak, bulat, berwarna hijau kekuningan. Tanaman ini berdaun
tunggal, lanset memanjang, helai daun tiga sampai delapan, ujung dan
pangkal runcing, tepi rata, panjang 20 - 40 cm, lebar 8 - 12,5 cm, pertulangan
menyirip, dan berwarna hijau pucat. Bunganya majemuk, berwarna putih
sampai kuning muda, berambut, bersisik, panjang tangkai 16 - 40 cm,
panjang mahkota sekitar 3 cm, lebar sekitar 1,5 cm, mahkota berwarna
kuning, kelopak silindris, bercangap tiga, tipis, pangkal daun pelindung
pulih, dan berwarna ungu. Akar atau rimpang kunyit berserabut, berwarna
kuning jingga, kuning jingga kemerahan sampai kuning jingga kecoklatan.
Rimpang terdiri dari rimpang induk dan anak rimpang, rimpang induk
berbentuk bulat telur, disebut empu atau kunir lelaki. Anak rimpang letaknya
lateral dan bentuknya seperti jari, panjang rimpang 2 - 10 cm, diameter
1 - 2 cm.
Jenis Batang
Berbatang semu
Tinggi = 70 cm
Ciri-ciri Kunyit
1. Induk dan anak berbentuk lonjong
2. ompu atau kunir lelaki
3. Panjang 2 - 10 cm
Pohon kunyit. deskripsi tanaman
Sumber: Dokumen Penerbit 4. Diameter 1 - 2 cm
Cara Budidaya
Persiapan Benih Kunyit
1. Untuk persiapan benih kunyit yang bagus, sebenarnya prosesnya
hampir sama dengan persiapan benih untuk tanaman jahe. Oleh sebab
Penanaman Kunyit
1. Langkah pertama adalah mengolah tanah. Tanah dibersihkan dari
rumput liar dan sampah yang sifatnya dapat mengganggu
pertumbuhan kunyit. Pengolahan tanah dilakukan sedemikian rupa
dengan cara menggarpu dan mencangkul agar tanah yang hendak
ditanami kunyit menjadi gembur.
2. Sebagai nutrisi tanaman, kita bisa menggunakan pupuk kandang sapi
atau domba yang sudah masak. Namun, jika kita hendak menanam
kunyit dalam pot, sebaiknya kita menggunakan perbandingan 1 : 1.
Artinya, antara tanah dengan pupuk banyaknya seimbang.
Perawatan Kunyit
1. Setelah kita menanam kunyit, agar jerih payah kita tidak menjadi sia-
sia, maka selanjutnya tanaman kunyit ini harus benar-benar kita rawat.
Caranya, tanaman Kunyit yang telah kita tanam sebaiknya diusahakan
agar selalu mendapat penyinaran cahaya matahari yang cukup.
2. Pada musim kemarau sebaiknya kita menyiram tanaman kunyit ini
sehari 2 kali, yaitu pagi dan sore. Pada musim penghujan kita cukup
menyiram tanaman ini dengan seperlunya. Jangan menyiram tanaman
ini secara berlebihan, karena hal tersebut dapat menyebabkan
kebusukan pada akar atau rimpang kunyit.
3. Tempat atau lingkungan sekitar dimana tanaman kunyit tersebut
tumbuh harus selalu dijaga kebersihannya termasuk dari tanaman liar,
kotoran, atau sampah apa pun yang sifatnya mengganggu
pertumbuhan tanaman kunyit tersebut.
Pemanenan Kunyit
1. Panen dilakukan dengan cara menggali dan mengangkat rimpang
secara seluruhan.
Khasiat
Dari keseluruhan tanaman kunyit, yang banyak dimanfaatkan sebagai
obat adalah akar atau rimpang kunyit. Rimpang ini bisa dimanfaatkan
sebagai obat-obatan alami seperti obat radang hidung, menurunkan
tekanan darah, penurun panas, cacing, demam, asma, penambah darah,
sakit perut, penyakit hati, karminatif, gatal-gatal, gigitan serangga, diare,
rematik, tifus, usus buntu, sakit keputihan, haid tidak lancar, perut mulas
saat haid, memperlancar ASI, amandel, berak lendir, morbili, cangkrang
(Waterproken), dan diabetes mellitus. Hal ini, disebabkan karena akar atau
rimpang kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat. Biasanya
disebut sebagai kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetok-
sikurkumin, bisdemetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya seperti
minyak atsiri atau volatil oil, resin, oleoresin, keton sesquiterpen, turmeron,
tumeon, zingiberen, felandren, sabinen, borneol, sineil, lemak, karbohidrat,
protein, pati, vitamin C, garam-garam mineral, zat besi, fosfor, dan kalsium.
Zat warna kuning atau kurkumin dimanfaatkan sebagai pewarna untuk
makanan manusia dan ternak.
Cara Penggunaan
1. Untuk obat demam
Bahan:
Kunyit 20 gr.
Cara membuat:
Bahan dicuci bersih lalu diparut, kemudian tambahkan ½ gelas air
matang kemudian diperas. Hasil perasan disaring baru setelah itu
diminum sehari 2 kali sama banyak pagi dan sore.
diminum
kunyit dicuci
diminum 2 kali
seminggu 1/2
kunyit dicuci dan direbus 1 liter air gelas
Cara membuat:
Kunyit dicuci sampai bersih lalu diparut. Setelah itu hasil parutan kunyit
diperas dan tambahkan juga perasan jeruk nipis, kemudian dicampur
dengan bahan yang lain seperti gula aren dan garam. Lalu diseduh
dengan 1 gelas air panas, setelah dingin kemudian disaring. Diminum
setiap pagi setelah makan, secara teratur.
kunyit dicuci
ditambah perasan
jeruk nipis, gula
dan garam
Cara membuat:
Semua bahan tersebut dicuci hingga bersih dan diparut untuk diambil
airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis. Setelah itu
diseduh dengan ½ gelas air panas dan disaring. Tambahkan garam
dan gula secukupnya. Obat ini diminum pada hari pertama saat haid.
Cara membuat:
Kunyit dicuci sampai bersih lalu diparut dan diperas untuk diambil
airnya, tambahkan perasan jeruk nipis, kemudian dicampur dengan
madu dan ½ gelas air hangat, dan diaduk sampai merata. Setelah
dingin disaring. Diminum secara teratur 2 hari sekali.
kunyit, jeruk
nipis, dan
madu diminum 2 hari
sekali
kunyit diperas
kunyit dicuci dan dicampur
jeruknipis,
madu
kunyit diparut
tanaman
yang
sudah
siap di
panen
kunyit
Daftar Pustaka 49
Daftar Kata (Index)
Aroma 25
Budibaya 3, 4, 6, 9, 46
Obat amandel 45
Obat asma 20
Obat batuk 33
Obat cacingan 21
Obat demam 41
Obat diabetes mellitus 42
Obat diare 33
Obat masuk angin 32
Obat mata pegal 34
Obat memperlancar ASI 44, 45
Obat pelega perut 23
Obat perut mulas saat haid 43, 44
Obat pilek 21, 22
Obat radang hidung 31
Obat radang lambung 30, 31
Obat rematik 13
Obat sakit kepala 32
Obat usus buntu 43
50 Indeks