Professional Documents
Culture Documents
Label: all about EI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hubungan- hubungan internasional yang diadakan oleh subjek hukum internasional selalu ada
kemungkinan munculnya sengketa di kemudian hari. Sengketa bisa saja muncul terkait perbatasan,
perdagangan, dan lain- lain.
Di dalam menyelesaikan sengketa ada beberapa cara yang bisa dipilih,yaitu melalui negosiasi,
mediasi, pengadilan, dan arbitrase. Sebagai salah satu alternative penyelesaian sengketa, arbitrase
dpandang sebagai cara yang efektif dan adil. Badan arbitrase akan berfungsi apabila para pihak
sepakat untuk menyerahkan sengketa kepadanya baik sebelum sengketa muncul maupun setelah
sengketa muncul.
Arbitrase internasional telah banyak dipakai oleh para pelaku bisnis yang notabene sering terkait
dengan kasus- kasus ekonomi, utamanya perdagangan dengan nominal angka yang dipersengketakan
cukup mencengangkan bagi orang pada umumnya.
Oleh karenanya, besar peranan arbitrase internasional dalam aksinya menyelesaikan setiap
persengketaan dalam permasalahan bisnis terkait ranah internasional. Menyoal tentang apa itu
arbitrase internasional, bagaimana sejarah dan dasar pembentukannya, seperti apa seperti apa saja
bentuk lembaganya, bagaimana jalan proses putusan yang di hasilkan, serta penolakan maupun
pembatalan terhadap putusannya, dan contoh kasus terkait dengannya. Guna menjawaba pertanyaan
tersebut, maka penulis membuat makalah yang berjudul “Arbitrase Internasional”
B. Rumusan Masalah
Dalam pembuatan makalah ini, penulis merumuskan masalah pada:
1. Apa pengertian arbitrase internasional ?
2. Bagaimana sejarah dan dasar pembentukan arbitrase internasional ?
3. Apa saja bentuk lembaga- lembaga arbitrase internasional ?
4. Bagaimana proses jalannya putusan arbitrase internasional ?
5. Bagaimana pembatalan dan penolakan putusan di dalam arbitrase internasional ?
6. Seperti apa contoh kasus pelaksanaan arbitrase internasional ?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
o Arbitrase internasional dapat pula diberikan pengertian, yaitu arbitrase yang ruang lingkup
keberadaan dan yurisdiksinya bersifat internasional.
o Beberapa bentuk lembaga arbitrase internasional antara lain:
o Arbitrase internasional, sejarah terbentuknya, bagi masing- masing negara memiliki perbedaan yang
terlihat dalam bentuk masing- masing jenis lembaga arbitrase internasional itu sendiri.
o Beberapa bnentuk lembaga arbitrase internasional, antara lain:
1. International Chamber of Commerce (ICC)
2. London Court of International Arbitration (LCIA)
3. United Nations Commission on International Trade law (UNCITRAL)
4. Convention on the Settlement of Investment Disputes Between States and National of Other states
(ISCID Convention)
o Lembaga yang memberikan otoritas tunggal untuk menangani masalah pengakuan (recognition) dan
pelaksanaan (enforcement) putusan arbitrase asing di Indonesia ialah Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat.
o Penolakan terhadap putusan arbitrase internasional, tercantum di dalam konvensi New York 1958,
pada Pasal V memuat tentang alasan-alasan yang dapat diajukan oleh para pihak untuk menolak
pengakuan dan pelaksanaan suatu keputusan arbitrase asing.
o Penyelesaian sengketa melalui arbitrase internasional dapat dilihat melalui salah satunya contoh
kasus Pertamina – Karaha Bodas melalui arbitrase internasional