You are on page 1of 4

PERANAN KOPERASi

Peranan Koperasi

1. Apa peranan koperasi pada masa sekarang ?


UNO (United Nations Organization) / PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) menyatakan
koperasi memiliki peranan:

1.
dapat memberantas kemiskinan,
2.
dapat menanggulangi tingkat pengangguran, dan
3. dapat menciptakan integrasi social.

Sedangkan menurut ICA (International Cooperatif Alliance), peranan koperasi adalah sebagai
berikut.

1.
Melalui koperasi, maka kelompok masyarakat golongan ekonomi lemah dapat memecahkan
masalah ekonomi mereka secara demokratis.
2.
Melalui koperasi, mereka dapat memecahkan masalahnya secara mandiri dan ini merupakan
cara yang lebih bermartabat dan terhormat.
3. Melalui koperasi, terdapat sarat dan nilai-nilai pendidikan (mengetahui cara-cara
berkoperasi dan wawasan lebih luas)

2. Program-program apa saja yang di jalankan Pemerintah untuk mengembangkan koperasi di


Indonesia ?

Program - Program yang direncanakan oleh pemerintah untuk koperasi:


1. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan kompetensi SDM pengurus koperasi
2. Mengembangkan standar kompetensi pengurus dan pengelola koperasi berdasarkan
attitude, skills, knowledge, experience, responsibilitas dan akuntabilitas.
3. Memfasilitasi sertifikasi kompetensi pengurus dan pengelola koperasi dengan
mengembangkan lembaga sertifikasi kompetensi SDM pengurus dan pengelola koperasi.
4. Mengembangkan sistem magang terarah bagi siswa tamatan sekolah kejuruan dan
pesantren.
5. Memfasilitasi beasiswa program D3/ S1 bagi pengelola dan kader koperasi.
6. Meningkatkan peran serta gerakan koperasi dalam melaksanakan pola pendidikan terpadu
kepada anggota, calon anggota serta masyarakat di sekitarnya khususnya bagi KSP/USP.
7. Mengembangkan mekanisme layanan usaha terpadu dalam rangka menumbuhkan unit
usaha baru.
8. Mengembangkan sistem belajar kewirausahaan jarak jauh seperti melalui metode-metode
e-Learning.
9. Mengembangkan bengkel latihan kerja di lingkungan pondok pesantren.
10. Memfasilitasi pelaksanaan diklat bagi SDM dari 70.000 unit koperasi aktif sesuai dengan
tingkat kebutuhannya.
11. Meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM Lapenkopda.
12. Mengotimalkan kapasitas Lapenkopda dalam menyelenggarakan pendidikan kepada
gerakan koperasi dan anggotanya.
13. Meningkatkan kualitas modul-modul dan bahan ajar kewirakoperasian dan
kewirausahaan, serta mendistribusikannya kepada gerakan koperasi dan masyarakat terutama
kelompok strategis, dan lain-lain
14. Mengembangkan lembaga advokasi KUKM.
15. Pembinaan dan supervisi pada SDM Koperasi pasca diklat.
16. Mengembangkan dan melaksanakan sistem perencanaan, fasilitasi, pemantauan dan
pengendalian pengembangan SDM koperasi di Indonesia.
17. Menyusun modul dan bahan ajar kewirakoperasian dan kewirausahaan, serta
mendistribusikannya kepada gerakan koperasi dan masyarakat terutama kelompok strategis,
dan lain-lain.

3.
Jelaskan tentang permodalan koperasi ?

KONSEP MODAL

*
Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha – usaha
Koperasi yaitu :
*
Modal jangka panjang
*
Modal jangka pendek
* Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten

SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI


A. SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI (UU NO. 12/1967)

*
Simpanan Pokok
*
Simpanan Wajib
*
Simpanan Sukarela
* Modal Sendiri

B. SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI (UU No. 25/1992)

*
Modal sendiri (equity capital) , bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib,
dana cadangan, dan donasi/hibah.
* Modal pinjaman ( debt capital), bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau
lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain
yang sah.
4. Jelaskan tentang evaluasi keberhasilan koperasi ?

Dilihat dari sisi Perusahaan :


A. Efisiensi Perusahaan Koperasi
Efisiensi adalah Penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran
atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya (ls), jika ls < la disebut
(efisien) dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksinya/diperolehnya manfaat ekonomi
oleh anggota dapat dibagi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :
- Manfaat ekonomi langsung (MEL)
Adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat terjadinya
transaksi antara anggota dengan koperasinya.
- Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)
Adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi,
tetapi diperoleh setelah berakhirnya suatu periode atau pelaporan keuangan/pertanggung
jawaban pengurus dan pengawasan yakni penerimaan SHU anggota.
B. Tujuan perusahaan Koperasi
Tujuan koperasi sebagai perusahaan atau badan usaha tidaklah semata – mata hanya pada
orientasi laba (Profit Oriented), melainkan juga pada manfaat (Benefit Oriented). Untuk
koperasi di Indonesia, tujuan badan usaha koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat umumnya.
C. Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output
anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os), jika Os > Oa
disebut efektif.
D. Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian taerget output (O) atas input yang digunakan (i), jika (O>1)
disebut produktif.
E. Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari sistem laporan keuangan koperasi,
juga merupakan bagian dari laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tata kehidupan
koperasi. Dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagi
salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi.

Penggunaan utama dari laporan keuangan koperasi adalah


- Para anggota koperasi
- Pejabat koperasi
- Calon anggota koperasi
- Bank
- Kreditur
- Kantor pajak
Tujuan pemakai terhadap laporan keuangan koperasi adalah
a. Menilai pertanggungan jawaban pengurus
b. Menilai prestasi pengurus
c. Menilai manfaat yang diberikan koperasi terhadap anggotanya
d. Menilai kondisi keuangan (Rentabilitas, Likuditas dan Solvabilitas)
e. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jumlah sumber daya dan jasa yang akan
diberikan kepada koperasi.
Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang
dibuat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan meliputi :
1. Neraca
2. Perhitungan hasil usaha (Income Statement)
3. Laporan arus kas (Cash Flow)
4. Catatan atau laporan keuangan
5. Laporan perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan.
Diposkan oleh Rusandy'Harry di 20.56
http://rusandyharry.blogspot.com/2010/11/peranan-koperasi.html

You might also like