Professional Documents
Culture Documents
Fertilisasi dapat terjadi bila terjadi pertemuan dan persenyawaan antar sel telur
(ovum) dan sel sperma mani pada saat terjadi ovulasi (permatangan sel telur), sel telur dapat
dibuahi hanya beberapa jam setelah ovulasi, sedangkan mani sperma dalam badan wanita
masih kuat membuahi selama 1-3 hari (Syaifudin,2005 ).
.
Menurut (Prof.dr.Ida Bagos Manuaba.SPOG.1988.hal:95 )
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari :
j Ovulasi pelepasan Ovum
j erjadinya migrasi spermatozoa dan ovum.
j erjadinya konsepsi dan pertumbuhan zigot
j erjadinya nidasi (implementasi ) pada uterus
j Pembentukan Plasenta
j umbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
!"# #
Pada wanita terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita khususnya pada alat
genitalia ekstena dan interna dan payudara dalam hal ini hormon somatomamotropin estrogen
dan prosesteron mempunyai peranan penting terhadap perubahan anotomik dan fisiologis
wanita hamil perubahan tersebut antara lain:
1. Uterus
Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama karena pengaruh estrosen dan
prosesteron yang semakin meningkat, pembesaran ini pada dasarnya di sebabkan oleh
hipertropi otot polos uterus, selain itu serabut kolagen yang ada pada uterus menjadi
hiroskopik.( Dr. Rustam, 1998, hal 35 )
Menurut (Obstetri Fisiologi.1983,hal 162 )
Kaitan FU dengan umur kehamilan :
j Sebelum bulan ke II fundus uteri belum dapat di raba dari luar
j khir bulan ke III (12 Minggu) fu 1-2 jari diatas simpisis
j khir bulan IV (16 Minggu) pertengahan antara simpisis dan pusat.
j khir bulan V (20 Minggu) 3 Jari dibawah pusat 20cm
j khir bulan VI (24 Minggu) setinggi pusat 23 cm
j khir bulan VII (28 Minggu) 3 Jari diatas pusat 26 cm.
j khir bulan VIII (32 Minggu) pertengahan Px-pusat 30 cm.
j khir bulan IX (36 Minggu) 3 Jari dibawah pusat 33 cm
j khir bulan X (40 Minggu) pertengahan Px-Pusat.
2.Servik Uteri
Servik uteri pada kehamilan mengalami perubahan karena hormon estrogen, akibat
dari pengaruh kadar ekstrogen yang meningkat dan dengan adanya hipervaskularisasi maka
konsistensi servik menjadi lunak. Pada saat partus servik membuka dengan mengikuti
tarikan-tarikan korpus uteri kearah atas dan tekanan bagian bawah janin kebawah.
Servik bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak ( soft ) disebut tanda goodell.
Kelenjar endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus.Karena
pertambahan dan pelebaran pembuluh darah warnanya menjadi livid, dan ini disebut tanda
Chadwick. ( Dr. Rustam, 1998, hal 36 )
3. Vagina dan vulva
kibat adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih
merah, agak kebiru-biruan (Livide) tanda ini disebut tanda cadwik, warna porsio pun tampak
livide pembuluh darah, alat genitalia interna akan meningkat hal ini disebabkan karena
oksigenasi dan nutrisi pada alat-alat genitalia tersebut meningkat.
( Dr. Rustam, 1998, hal 36 )
4. Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditatis sampai
terbentuknya plasenta pada kehamilan + 6 Minggu. Korpus luteum graviditatis berdiameter 3
cm, kemudian ia mengecil setelah plasenta terbentuk, korpus luteum mengeluarkan hormone
estrogen dan prosesteron, tetapi setelah plasenta terbentuk fungsinya diambil alih oleh
plasenta.(Dr.Rustam, 1998, hal 36 )
5. Mammae
Payudara akan membesar dan tegak karena dipengaruhi hormon
sammatomammotropin, estrogen dan progesteron, akan tetapi belum mengeluarkan air susu
.Estrogen menimbulkan hipertropi system saluran, sedangkan progesterone menambah sel-sel
asinus pada mammae.
Selain kehamilan, payudarah bertambah besar, tegang dan berat. Dapat teraba noduli-
noduli akibat hipertrofi kelenjar alveoli, bayangan vena-vena lebih membiru.
_iperpigmentasi pada puting susu dan areola peyudara. Kalau di peras keluar air susu jolong
( kolostrum ) berwana kuning. (Dr.Rustam, 1998, hal 40 ).
6. Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah ibu pada saat hamil dipengarui oleh adanya sirkulasi darah ke
plasenta,uterus, mammae, dan alat yang berfungsi secara berlebih selama kehamilan
Eritroposis dalam kehamilan juga meningkat untuk memenuhi keperluan transport zat asam
yang sangat dibutuhkan dalam kehamilan, meskipun ada peningkatan eritrosit secara
keseluruhan, tetapi penambahan volume plasma jauh lebih besar sehingga konsentrasi
hemoglobin dalam darah menjadi lebih mudah.(Prof dr Ida Bagus Manuaba,1998,108)
7. Respirasi
Seorang wanita hamil tidak jarang mengeluh nafas sesak dan nafas pendek, hal ini
ditemukan pada kehamilan 32 minggu, keatas yang disebabkan karena otot uterus tertekan
oleh uterus yang membesar ke arah diafragma. Sehingga diafragma kurang leluasa bergerak
untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat kira-kira 20% wanita selalu bernafas
lebih dalam dan bagian bawah toraknya juga melebar.
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas. _al ini disebabkan
oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran rahim. Kapasitas vital paru
meningkat sadikit selama hamil.Seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam. Yang
lebih menonjol adalah pernafasan dada ( Dr. Rustam, 1998, hal 38 )
8. raktus Urinarius
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kadang-kadang ibu hamil mengeluh sering
kencing, hal ini disebabkan kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar.
Keadaan ini akan hilang dengan sendirinya bila uterus gradius keluar di rongga panggul. Pada
akhir kehamilan bila kepala janin mulai turun ke pintu atas panggul, keluhan sering kencing
akan timbul lagi karena kandung kemih mulai tertekan.( Prof.dr.Ida Bagus Gede
Manuaba,1998,110)
9. Kulit / Integumen
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu pigmentasi
ini disebabkan oleh pengaruh Melanophone Stimulating _ormon (MS_) yang meningkat.
MS_ ini adalah salah satu hormone yang juga dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis
kadang-kadang terdapat pigmen pada dahi, pipi dan hidung yang dikenal sebagai Cloasma
Gravidarum. ( Dr. Rustam, 1998, hal 38 )
10. Metabolisme
Pada wanita hamil BMR meninggi, system endokrin yang meningkat dan tampak
lebih jelas kelenjar gondoknya (glanduk tiroidea) BMR meninggkat hingga 15-20 % yang
umumnya ditemukan pada M akhir, kalori yang dibutuhkan untuk itu terutama diperoleh
dari pembakaran hidrat arang. khususnya sesudah kehamilan 20 minggu keatas. kan tetapi
bila dibutuhkan dipakailah lemak ibu untuk mendapatkan tambahan kalori dalam pekerjaan
sehari-hari.(Prof dr Ida Bagus Manuaba,1998,110)
$%"&
#
Untuk menentukan diagnosa kehamilan maka harus diketahui tanda-tanda
kehamilan.Dalam obstetric tanda-tanda kehamilan dibedakan menjadi tiga yaitu tanda-tanda
tidak pasti kehamilan dan tanda-tanda pasti kehamilan dan tanda-tanda kemungkinan hamil. (
Dr.Rustam, 1998, hal 43 )
j Cara mengatasinya:
1.Meluruskan kaki yang kram dan menekan tumitnya, misalnya: dorso
fleksikar kakinya.
2.Dorong wanita untuk melakukan latihan umum.
3.njurkan elevasi kaki secara teratur sepanjang hari.
4.njurkan diet mengandung kalsium dan fosfor.
0
-
+"
, -
Edema dependen pada kaki timbul akibat gangguan sirkulasi vena dan
peningkatan tekanan vena pada ekstremitas bagian bawah.
j Penyebabnya:
1.ekanan uterus yang membesar.
2.Pakaian ketat yang menghambat aliran balik vena dari ekstremitas bagian
bawah juga memperburuk masalah.
3.Edema pada kaki akibat kaki yang menggantung secara umum terlihat pada
area pergelangan.
j Cara mengatasinya:
1._indari penggunaaan pakaian ketat.
2.Elevasi kaki secara teratur Posisi menghadap ke samping saat berbaring.
3.penggunaan penyokong atau korcet pada abdomen maternal yang dapat
melonggarkan tekanan pada vena panggul.
".&
"# /+"
, -
Isomnia baik pada wanita yang menggunakan maupun tidak, dapat di sebutkan
oleh sejumlah penyebab lainya:
j Cara mengatasinya:
1.Mandi air hangat.
2.Minum air hangat.
3.akukan aktivitas yang tidak menimbulkan stimulasi tidur.
4.mbil posisi relaksasi yaitu tidur miring ke kiri, kaki kiri lurus dan kaki
kanan di tekuk dan ganjal batal.
ü
1
Usaha yang dilakukan pada waktu ibu hamil dengan tujuan mempersiapkan ibu dalam
masa hamil agar waktu melahirkan dan sesudahnya ibu dalam keadaan baik, baik ibu
maupun bayinya. ( YBP ± SP, Sarwono 2002, hal 90 )
o ujuan NC
-Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
timbang bayinya.
- Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu
dan bayi.
Mengenali secara dini adanya ketidak normalan yang mungkin terjadi selama
hamil termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
-Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dan selamat ibu dan
bayinya.
- Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan demgan normal dan memberi
SI ekslusif.
- Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayinya
agar dapat tumbu kembang secara normal.
o Jadwal NC
- rimester I : 1 kali ( sebelum 14 minggu )
- rimester II : 1 kali ( antara 14 ± 28 minggu )
- rimester III : 2 kali ( antara minggu 28 ± 36 dan sesudah minggu ke 36 )
o Standar minimal NC
- imbang berat badan
- Ukuran tekanan darah
- Ukuran tinggi fundus uteri
- Pemberian imunisasi
- Pemberian tablet besi
- es terhadap PMS.
o Pembagian rimester ( Doenges, Marilyn 2001, hal 57 )
ù rimester I ( UK 0 ± 12 minggu )
-Perubahan nafsu makan.
-Ketidaknyamanan akibat perubahan fisik dan hormonal.
-Rasa mual muntah.
-Kelelahan
-Konstipasi
-Diare
-Sakit kepala
ù rimester II ( UK 12 ± 28 minggu )
-Sesak nafas
-Palpitasi jantung
-Diare
-Nyeri punggung
-Kram kaki
ù rimester III ( UK 28 ± 40 minggu )
-Nyeri punggung
-Kram pada kaki
-Sering kencing
-Edema dependen
-Susah tidur.
&"
-
,&
2
oNutrisi ibu hami
- Pada dasarnya dianjurkan makanan empat sehat lima sempurna ( nasi, sayur, buah,
lauk dan susu ) karna kebutuhan akan protein dan bahan makanan tinggi, dianjurkan
tambahan sebuah telur sehari. Nilai gizi dapat ditentukan dengan bertambahnya berat
badan sekitar 6,5 sampai 15 kilogramselama hamil. Kenaikan BB tidak boleh > ½
kg/minggu. ( Manuaba, Ida bagus Gde, hal 136 )
- Untuk menambah tenaga makan makanan selingan pagi dan sore hari seperti kolak,
bubur kacang ijo, kue- kue, dll.
o ktivitas
Pekerjaan rutin dapat dilakukan, bekerjalah sesuai dengan kemampuan dan makin
dikurangi dengan semakin tua kahamilan. ( Manuaba, Ida bagus Gde, hal 136 )
Ibu tidak boleh bekerja terlalu berat
Ibu harus mempertahankan body mecanis selama hamil.
o_ubungan seksual
_amil bukan meripakan halangan untuk melakukan hubungan seksual, hubungan
seksual disarankan untuk dihentikan bila:
ùerdapat tanda infeksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa nyeri dan panas.
ùerjadi perdarahan saat hubungan seksual.
ù_entikan hubungan seksual pada mereka yang sering mengalami gugur kandung,
persalinan sebelum waktunya, mengalami kematian dalam kandungan sekitar 2
minggu menjelang persalinan.( Manuaba, Ida bagus Gde, hal 139 )
o Istirahat
Jadwal istirahat dan tidur perlu diperhatikan dengan baik, karena istirahat dan tidur
yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk kepentingan
perkembangan dan pertumbuhan janin.( Manuaba,Ida bagus Gde, hal 140 )
o Personal _ygiene
Ibu harus menjaga kebersihan dirinya secara keseluruhan pada saat hamil, meliputi :
mandi 2x sehari, ganti baju 1x sehari, ganti celana dalam 2x sehari atau apabilah
terasa basah, cara cebok dari depan ke belakang.
o Pakaian dan alas kaki
Pakaian hamil yang dianjurkan adalah pakaian yang longgar dan terbuat dari katun
sehingga mempunyai kamampuan menyerap, terutama pakaian dalam. Pakaian dalam
atas B_ dianjurkan yang longgar dan mempunyai kemampuan untuk menyangga
payudara yang makin berkambang. Pakaian dalam sering di ganti untuk menjaga
kebersihan dan menghalangi suasana lembab diosekitar pelipatan dan ibu tidak boleh
memakai sepatu hak tinggi. ( Manuaba,Ida bagus Gde, hal 140 )
o Pemeliharaan payudara
Payudara yang dipersiapkan untuk dapat memberikan laktasi, perlu perhatian yang
seksama. Dengan pakaian dalam B_ yang longgar maka perkembangan payudara
tidak terhalang. Puting susu perlu di tarik ±tarik sehingga menonjol dan memudahkan
untuk memberikan SI.( Manuaba,Ida bagus Gde, hal 140 )
o Persiapan persalinan dan laktasi
Salah satu tujuan persiapan persalinan adalah untuk meningkatkan kesehatan
optimal menjelang persalinan dan segera dapat memberikan laktasi. Untuk dapat
mencapai keadaan optimal menjelang persalinan perlu dilakukan dua langkah
penting yaitu melakukan senam hamil dan mempersiapkan kaeda
c
2.2.1.PENGKJIN
anggal periksa : Jam :
anggal pengkajian : Jam :
Nomor Registrasi :
Oleh :
.Data subyektif
1.namnesa
a. Nama suami dan istri :
agar dalam melakukan komunikasi dengan pasien dan keluarga dapat terjalin
komunikasiyang baik dan mengenal klien.
b. lamat :
untuk mengetahui tempat tinggal pasien sehingga memudahkan bidan apabilah
klien memerlukan pertolongan / informasi dari bidan.
c. Suku / bangsa :
untuk mengetahui adat, kebiasaan dan bahasa dari klien, sehingg nantinya
dapat mempengaruhi dalam penyampaian informasi.
d. gama :
e. Usia : Penyulit dalam kehamilan remaja lebih tinggi dibandingkan umur 20
sampai 30 tahun. Keadaan ini disebabkan belum matangnya alat reproduksi
untuk hamil sehingga dapat merugikan kesehatan ibu maupun perkembangan
dan pertumbyhan janin. ( Manuaba,Ida bagus Gde, hal 27 )
f. Lama Perkawinan : kalau orang hamil sudah lama kawin, nilai anak tentu besar
sekali dan ini harus diperhitungkan dalam pimpinan persalinan (anak mahal ).
( Obstetri fisiologi, hal 155).
g. Status perkawinan :
Usia saat kawin : untuk mengetahui usia saat kawin alat- alat reproduksi sudah
matang yang dapat mempengaruhi infertilitas seseorang.
i. Pendidikan : untuk mengetahui tingkat pendidikan klien, sehingga nantinya
dapat membantu dalm mambarikan asuhan.
j. Penghasilan :
-ingkat ekonomi merupakan suatu pertimbangan yang dapat mempengaruhi
keputusan keluarga dalam menetapkan ukuran keluarga, jarak antara anak
dan pemilihan serta metode pengendalian kehamilan ( Varney : 414 )
-Pekerjaan suami san ibu senduri untuk mengetahui taraf hidup dan sosial
ekonominya agar nasehat kita sesuai. ( Sulaiman , 1983 )
2. Keluhan utama
Sering kencing dengan frekuensi 6-8x/hari ,keluhan lain yang dapat terjadi
pada ibu hamil trimester III antara lain : nyeri punggung,kram kaki,sering
kencing,edema dependen,susah tidur.(Doenges,Marilyn,2001,hal 57).
3. Riwayat keluhan utama.
P : PROVOKIF / PLIIF
pa yang menyebabkan gejala dan apa saja yang dapat mengurangi atau
memperbaiki gejala.
Q : QULIY
Bagaimana gejala di rasakan, nampak / terdengar sejauh mana pasien
merasakanya.
R : REGIONL / RE RDISI
Dimana gejala terasa.
S : SKL KEDN
Seberapa parah yang di alami klien 1-10
: IME
Waktu, sejak kapan keluhan terjadi dan sampai kapan.
4. Riwayat menstruasi
Kapan pasien mengalami menarch, berapa hari lama haid, bagaimana warna
darahnya, berapa siklusnya dan berapa banyak jumlah darahnya. Ditanyakan flour
albus berapa hari lamanya, apakah berbau dan gatal atau tidak, jika ada amenore
kapan mendapat haid terakhir ( _ ), bila hari pertama haid diketahui maka dapat
dijabarkan taksiran tanggal persalinan memakai rumus Naegele : hari +7, bulan -3,
tahun +1.Rumus ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur
antara 28 ± 30 hari, menentukan UK : tanggal periksa ± _PL. ( Sinopsis Obstetri,
hal 48 )
5. Riwayat kehamilan sekarang
-da atau tidak gejala dan tanda kehamilan
-Ditanyakan apakah sudah periksa kehamilan ini sebelumnya atau belum ( Jika
sudah berarti ini bukan kunjungan yang pertama, namun tetap penting untuk data
dasar inisial pemeriksaan kita )
-pakah ada keluhan dari sistem organ lain, baik yang berhubungan dengan
perubahan fisiologis kehamilan maupun tidak. Sejak kapan kehamilan ini
dirasakan oleh pasien.
-pakah pasien sudah perna disuntik
o Pengertian : Suatu imunisasi yang diberikan pada WUS yang digunakan
untuk melindungi bayi yang dilahirkan dari tetanus neonaturum dalam kurun
waktu minimal 3 tahun.( YBP ± SP, Sarwono, 2002, hal 91)
o Jadwal pemberian
ntigen Interval Lama %
(Selang waktu minimal perlindunga Perlindungan
) n
1 Pada kunjungan ante - -
natal pertama.
2 4 minggu setelah 1 3 tahun 80 %
3 6 bulan setelah 2 5 tahun 95 %
4 1 tahun setelah 3 10 tahun 99 %
5 1 tahun setelah 4 25 tahun / 99 %
seumur
hidup
% %
* Diagnosa : Gx P xxxx (term, Prematur, bortus, _idup / Mati) / unggal / hidup /
presentasi janin / puka,puki / intra uteri / ukuran panggul luar / KU ibi dan
janin.
_amil / tidak
Cari tanda- tanda kehamilan :
* idak pas
* Mungkin
* Pasti => terdapat salah satu tanda pasti => _amil
( Dr.Rustam,1998,hal 43)
Primi / multigravida. ( Obstetri Fisiologi,hal 182 )
* Primigravida * Multigravida
Perut tegang dan menonjol Perut lembek
Pusat menonjol Pusat tidak begitu menonjol
Rahim tegang Rahim agak lunak
Mamme tegang Mamme lembek
Vulva tertutup Vulva terbuka
_imen perforates _imen kurunkuli
Porsio runcing, OUE tertutup Porsio tumpul, OUE terbuka
Strie livide Strie livide dan albican
terem : Partus oada kehamilan 37-40 minggu, janin matur, BB diatas 2500 gram
( Sinopsisi obstetri , hal 91 )
Prematur : Partus dari hasil konsepsi pada kehamilan 28 ± 36 minggu, janin dapat
hidup tetapi prematur, berat janin antara 1000-2500 garm.( Sinopsis obstetri,
hal 91 )
bortus : erhentinya kehamilan sebelum janin dapat hidup ( viable )- BB janin
dibawah 1000 gram ± tua kehamilan dibawah 28 minggu.
( Sinopsis obstetri , hal 91 )
_idup/ mati
anda kematian anak dalam rahim
DJJ ( - )
FU tidak bertamba besar
Palpasi bagian anak kurang jelas
Ibu tidak merasa gerakan anak
Foto Rotgen ( - ). ( Obstetri Fisiologi,hal 184)
unggal / kembar
anda ± tanda anak kembar
FU lebih besar
eraba banyak bagian kecil
eraba bagian besar berdampingan
DJJ dua tempat. ( Obstetri Fisiologi,hal 184)
Presentasi
Bokong
Kepala
Kosong
( Obstetri Fisiologi,hal 186)
Posisi
Puka / Puki
Kepala kiri / kanan
( Obstetri Fisiologi,hal 185)
Intra uteri / ekstra uteri
Intra uteri : waktu meraba anak uterus berkontraksi, kadang ±kadang
ligamentum rotundum teraba pada kiri ± kanan uterus.
Ekstra uterin : gerakan anak lebih nyeri dirasakan oleh ibu, janin lebih mudah
diraba dari luar pada saat persalinan mulai penbukaaan OUE tetap kurang
lebih 1 jari, (Obstetri fisiolhi,hal 196 )
Panggul luar : -
Masalah :-
Keluhan fisiologis : Berisi keluhan yang dialami ibu.
Kebutuhan ibu yang belum terpenuhi : Berisi kebutuhan yang belum dimengerti oleh
ibu selama anamnesa.
* DS ( Diagnosa Subyektif ) : Berisi data ±data berdasarkan klien yang menunjang
diagnosa, seperti : usia kehamilan, riwayat kehamilan, riwayat kehamilan sekarang,
_P_ .
* DO ( Diagnosa Obyektif ) : Berisi data ±data berdasarkan pemeriksaan yang menunjang
diagnosa, seperti : BB/ B, V, pemeriksaan bdomen ( Inspeksi : Bentuk, umbilicus
menonjol atau tidak, adakah bekas jahitan oprasi, apakah ada strie dan linea alba.
Palpasi : Leopod I, leopod II, leopod III, leopod IV. uskultasi : DJJ ), _PL, UPL. dan
pemeriksaan penunjang.
(
Pada langkah ini, bidan dituntut melakukan tindakan kebidanan secara mandiri,
tetapi dalam pelaksanaan penyelesaian kasus klien sewaktu ±waktu bidan juga harus
melaksanakan kegiatan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya, seperti : Dokter
umum, dokter ahly obgyn, perawat, ahli gizi dan sebagainya.
Implementasi meliputi : menginformasikan pada klien bahwa klien dan janin dalam
keadaan baik, menjelaskan pada klien bahwa hal yang dikeluhkan merupakan hal yang
fisiologis,menjelaskan pada klien cara mengatasi keluhanya, menjelaskan pada klien
tentang hal ±hal yang belum dimengerti oleh klien, dan merencanakan waktu kunjungan
berikutnya.
ü4
Dalam asuhan kebidanan evaluasi sngat berperan terutama menetapkan tindakan
kebidanan untuk mengatasi klien. Dalam evaluasi kebidanan kita menggunakan SOP.
Keluhan sering kencing pada ibu hamil trimester III adalah hal yang fisiolos.Dengan
perencanaan dan implementasi yang komprehensif di harapkan ibu tidak sampai terkena
ISK (Infeksi Saluran kencing).