Professional Documents
Culture Documents
Istilah Polisi sepanjang sejarah mempunyai arti yang berbeda-beda, sehingga pengertian Polisi
diantaranya adalah sebagai berikut :
Polisi sebenarnya dari perkataan Bahasa Yunani “Politea” yang berarti seluruh
Pemerintahan Negara Kota, negara Yunani pada abad sebelum masehi terdiri dari kota-
kota saja dan disebut sebagai Negara Kota.
Di Negara Belanda pada jaman dahulu Polisi dikenal melalui konsep catur praja dan Van
Valenhonen yang membagi pemerinah menjadi 4 (empat) yaitu :
- Bestuur (Pemerintahan)
- Politie (Polisi)
- Rechtspraak dan
- Regeling.
Dengan demikian Polisi dalam pengertian ini sudah dipisahkan dari bestur dan
merupakan bagian dari Pemerintahan tersendiri, dan dan pada pengertian ini Polisi
termasuk organ-organ Pemerintahan yang mempunyai wewenang melakukan
pengawasan terhadap kewajiban-kewajiban umum.
Charles Reith dalam bukunya berjudul “The Blind Eye Of History” mengemukakan
pengertian Polisi dalam bahasa Inggris yaitu “sebagai tiap-tiap usaha untuk memperbaiki
atau menertibkan susunan kehidupan masyarakat ” dan pengertian ini berpangkal tolak
dari pemikiran bahwa manusia adalah mahkluk sosial, hidup berkelompok dan membuat
aturan-aturan yang disepakati bersama.
Diantara kelompok-kelompok itu terdapat angota-anggota yang tidak mau mematuhi
aturan bersama sehingga timbul masalah siapa yang berkewajiban untuk memperbaiki
dan menertibkan kembali anggota kelompok yang telah melanggar, dari pemikiran
tersebut kemudian diperlukan Polisi.
Didalam Encyclopedia And Social Science (Volume XI-XII, Hal 183) dikemukakan
bahwa pengertian Polisi meliputi bidang fungsi, tugas yang luas, yang digunakan untuk
menjelaskan berbagai aspek daripada pengawasan keseharian umum. Dengan kata lain
Polisi diberikan pengertian sebagai hal-hal yang berhubungan pemeliharaan ketertiban
umum dan perlindungan orang serta harta bendanya dari tindakan yang melanggar
hukum.
Dalam kamus Bahasa Indonesia W.J.S.Poerwodarminto dikemukakan bahwa istilah
Polisi mengandung pengertian sebagai berikut : 1. Badan Pemerintahan (kelompok
pegawai negeri yang bertugas memelihara keamanan dan memelihara ketertiban umum,
2. Pegawai negeri yang bertugas menjaga keamanan dan menjaga ketertiban umum.