You are on page 1of 10

Teks Khutbah Idul Adha oleh Ustadz Daud Rasyid

Jumat, 05/12/2008 16:36 WIB | email | print | share

‫ هللا أكبر وهلل الحمد‬، ‫هللا أكبر هللا أكبر هللا أكبر ال إله إال هللا وهللا أكبر‬.
. ‫ إال إياه مخلصين له الدين ولو كره المشركون‬:‫ ال إله إال هللا وال نعبد‬. ‫هللا أكبر كبيرا والحمد هلل كثيرا وسبحان هللا بكرة وأصيال‬
‫ هللا أكبر وهلل الحمد‬. ‫ ال إله إال هللا وهللا أكبر‬. ‫ ال إله إال هللا وحده صدق وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم األحزاب وحده‬.
‫ من يهده هللا فال‬، ‫ ونتوب إليه ونعوذ باهلل من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا‬:‫إن الحمد هلل نحمده ونستعينه ونستغفره ونستهديه‬
‫ بلغ الرسالة وأدى‬، ‫ أشهد أن ال إله إال هللا وحده ال شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله‬، ‫مضل له ومن يضلله فال هادي له‬
‫األمانة ونصح لألمة وجاهد في هللا حق جهاده‬.
‫اللهم صل على محمد وعلى آله وأزواجه أمهات المؤمنين وأصحابه األخيار رضوان هللا عليهم ومن دعا بدعوته وسلك سلوكه‬
‫ أما بعد أيها المسلمون أوصيكم ونفسي بتقوى هللا عز وجل‬. ‫واتبع سنته إلى يوم الدين‬.

Ma’asyiral Muslimin Rohimakumullah

Pada pagi ini kita berkumpul melantunkan Takbir membesarkan Allah Swt, MemujiNya,
Bertasbih kepadaNya. Tiada yang layak dipuji kecuali hanya Dia, Dia yang menghidupkan, Dia
yang mematikan, Dia yang memberi rezeki. Saudara-saudara kita pagi ini berangkat menuju
Mina untuk melempar Jamratul ‘Aqabah. Semalam mereka bermalam di Muzdalifah. Kemarin
mereka seharian penuh berwuquf di ‘Arafah, menadahkan tangan kepada Robb memohon
ampunnya, membukakan pintu rahmatnya. Kita yang berada di tanah air, diganti Allah dengan
puasa ‘Arafah tanggal 9 Zulhijjah yang Fadhilahnya dapat menghapuskan dosa tahun kemarin
dan dosa pada tahun ini.

Allahu Akbar Allahu Akbar

Bukan suatu hal kebetulan Allah Swt menetapkan kewajiban Haji kepada ummat Muhammad
Shallahu alaihi Wasallam walau sekali dalam seumur hidup. Haji adalah Ibadah yang
mengandung makna penghambaan yang luar biasa kepada Allah Subhanah. Sementara Hakikat
kehidupan ini adalah penghambaan itu sendiri. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Al-Mawla
Azza Wajalla :

‫وما خلقت الجن واإلنس إال ليعبدون‬

(Tidaklah Kuciptakan Jin dan Manusia, melainkan untuk mengabdi kepadaKu). (Surat az-
Zariyaat: 56) Bahkan setiap praktik Ibadah Manasik Haji itu mengandung makna penghambaan.
Ketika seseorang thawaf, Sa’i, wuquf, Mabit, melempar Jamroh, semua kegiatan itu merupakan
wujud penghambaan manusia kepada al-Ma’bud Subhanahu. Hal ini sering dilupakan umat Islam
termasuk mereka yang melaksanakan Haji. Mereka umumnya melakukan manasik itu begitu saja
tanpa disertai penghayatan atas penghambaan kepada Allah Azza wajalla. Bahkan tak sedikit
mereka yang melaluinya sebagai formalitas belaka, tanpa mendalami dan merasakan manisnya
berhaji. Seorang yang memulai rangkaian Ibadah Manasik, memulainya dengan Ihram dan
membaca lafazh Talbiyah. Kalau kita perhatikan ucapan Talbiyah itu, isinya semua berupa
penghambaan kepadaNya.

‫ إن الحمد والنعمة لك والملك ال شريك لك‬. ‫ لبيك ال شريك لك لبيك‬. ‫لبيك اللهم لبيك‬
“Aku datang memenuhi panggilanMu, Ya Allah. Aku datang memenuhi PanggilanMu. Tiada
Sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan hanya milikmu, dan juga kerajaan.
Tiada Sekutu bagiMu.”

Betapa jelasnya ikrar/pengakuan akan penghambaan itu keluar dari mulut orang yang berihram
haji dan umroh. Pengakuan bahwa kedatangannya dari negeri jauh, melintas samudera dan
benua, hanyalah memenuhi panggilan Allah semata. Pengakuan bahwa Allah itu hanya Satu,
tidak ada sekutu bagiNya. Inilah esensi Tawhid. Pengakuan bahwa pujian hanya pantas untuk
Allah. Karenanya pujian-pujian berlebihan tak pantas diberikan kepada manusia, apalagi
manusianya pernah memusuhi Allah, memperjuangkan bukan hukum Allah. Pengakuan bahwa
nikmat adalah kepunyaan Allah semata. Kita sebagai manusia, hanya diberi amanah secuil dari
nikmat itu untuk dirasakan oleh sebagian kita, dan sekaligus menjadi ujian. Karenanya kita harus
banyak mensyukurinya dan tidak mabuk dalam nikmat itu. Jika Allah berkehendak, nikmat itu
dicabutNya, kita suka atau tidak suka. Pengakuan bahwa kerajaan adalah milik Allah Azza
Wajalla. Kekuasaan yang diberikanNya kepada sebagian manusia, hanyalah sedikit dan bersifat
sementara. Kita hanyalah hamba yang tidak memiliki apapun dan tak berkuasa sedikitpun.
Segala-segalanya hanya milik Allah dan tunduk pada kekuasaanNya. Pengakuan sekali lagi
bahwa Allah tidak bersekutu dengan sesuatu makhluq apapun. Dia satu-satunya Ilah (Tuhan)
yang berhak menerima penyembahan dari makhluq. Begitulah isi dan makna Talbiyah.

Ikrar yang begitu tegas dan diteriakkan berkali-kali sepanjang hari Arafah, malam hari di
muzdalifah, hingga sampai di Mina pada pagi 10 zulhijjah, seharusnya meninggalkan bekas pada
diri kaum Muslimin. Kalau kita renungkan haji, ia sungguh merupakan wisata ruhany yang
kental dengan muatan ‘aqidah. Ketika wukuf di Arafah, diharuskan memperbanyak zikir kepada
Allah, menjauhkan diri dari perbuatan yang tak bermanfaat, seperti berfoto ria, jalan ke sana
kemari, mencari teman, mengunjungi handai tolan, seperti kebiasaan banyak jemaah haji kita.
Bukan seperti itu. Arafah diisi dengan penghayatan, pematangan Aqidah, membulatkan
penghambaan diri kepada Al’Aziz al-Jabbar. Bila haji dilaksanakan dengan pola seperti ini, ia
akan melahirkan sosok manusia baru dengan akidah yang tangguh. Komitmen kepada Islam
yang sangat tinggi. Kecintaan kepda ALLAH yang mengalahkan segala-galanya. Siapapun yang
kembali dari mengerjakan haji akan berubah. Bukankah yang pergi haji itu banyak petinggi
negara, pejabat pemerintah, politisi wakil rakyat, pebisnis, disamping rakyat biasa. Apa pengaruh
haji pada kehidupan mereka?

Seharusnya mereka itu menampakkan perubahan drastis, karena aqidah sudah terbina.
Penyelewengan jabatan, praktik korupsi, memperkaya diri, curang dan menipu, seharusnya sudah
berhenti total. Ya, kita bisa terima, sebelum haji mereka banyak melakukan perbuatan-perbuatan
di atas, tetapi setelah menjalani pelatihan super intensive, materi super canggih, prilaku-prilaku
mereka harus berubah total, sekembalinya dari haji. Seharusnya lahir pejabat Negara, politisi,
dan aparat pemerintahan yang bersih, soleh, takut menyalah gunakan uang rakyat, bahkan
lahirlah politisi dan negarawan yang wala’ (loyalitas/keberpihakan)nya kepada hukum Allah.
Partai/ormas boleh beda tetapi akidah harus sama, berwala’ kepada Allah dan bertahkim kepada
Syari’at Allah Swt.

‫أفحكم الجاهلية يبغون ومن أحسن من هللا حكما لقوم يوقنون‬


“Apakah Hukum Jahiliyah yang lebih mereka sukai. Dan hukum siapa yang lebih baik dari
hukum buatan Allah, bagi kaum yang yakin.” (Al-Ma’idah:50)

Tidak ada tempat bagi sekularisme, Pluralisme, dan demokrasi ala kuffar. Karena apa saja yang
kita butuhkan dalam mengatur Negara, ada konsep dan teorinya di dalam Syari’at Allah yang
agung itu. Betapa tidak, Zat Yang Maha Mengetahui akan melahirkan konsep yang maha
canggih.

‫أال يعلم من خلق وهو اللطيف الخبير‬

“Ketahuilah. Yang mengetahui adalah yang mencipyakan. Dan Dia Maha lembut dan Maha
Mengetahui.” (Surat al-Mulk: 14)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahilhamd.

Apa yang menimpa ekonomi Amerika akhir-akhir ini, berupa hancurnya dunia usaha, yang
berawal dari credit crunch dalam bisnis perumahan di Amerika, salah satu pertanda kuat
kehancuran sistem ekonomi Kapitalis. Sistem Ekonomi yang berlandaskan pada Riba, uang
melahirkan uang, bisnis yang menggelembungkan angka-angka padahal tidak sesuai dengan nilai
riilnya, akhirnya sampai pada angka yang tak terbayang dalam otak pebisnis
$600,000,000,000,000. (enam ratus trilyun Dollar US). Maka dari kasus hancurnya dunia finance
di AS, dan negara-negara yang berkiblat kepadanya, apakah manusia tidak juga mau belajar
bahwa sistem yang diciptakan oleh manusia untuk menandingi sistem yang diturunkan oleh
Allah Subhanahu Wata’ala, pada gilirannya akan berujung pada kehancuran, malapetaka dan
kesengsaraan. Syari’at Islam mengajarkan bahwa riba adalah haram dan jual beli itu halal.
Firman Allah: ‫أحل هللا البيع وحرم الربا‬. “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” Jual
beli harus memperlihatkan wujud barang yang dijual dan harga yang masuk akal atas barang.
Bukan seperti membeli kucing dalam karung. Riba lah yang menghancurkan perekonomian
Kapitalis, sebagaimana telah hancur sebelumnya sistem sosialis di Eropa Timur. Allah Swt ingin
memperlihatkan kepada manusia, bahwa sistem yang mereka bangun bertentangan dengan
sistem yang diturunkanNya, cepat atau lambat akan hancur sekuat apapun tiang penyangga
sistem itu. Allah juga ingin memperlihatkan bahwa kesombongan dan keangkuhan hanya
berakhir dengan kehancuran. Kesombongan dan arogansi yang dipertontonkan oleh AS di dunia
Islam, wabil Khusus di Afghanistan, Iraq, Somalia, Sudan dan lainnya tidak luput dari
perhitungan Allah Tabaraka wata’ala. Berapa nyawa bangsa Afghanistan yang hilang tanpa
alasan? Berapa nyawa bangsa Irak dan kekayaaan negeri itu yang musnah akibat kekejaman
Negara yang sombong itu? Semuanya tercatat dalam perhitungan Allah ‘Azza wa Jalla. Krisis
financial Amerika adalah mukaddimah kehancuran Negara besar itu.

Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamu. Problem manusia sebenarnya adalah problem
‘aqidah. Mayoritas manusia tidak menuhankan Allah Azza wajalla. Mereka mengambil Tuhan
selain Allah. Ada yang menuhankan manusia dan leluhur. Ada pula yang menuhankan benda dan
hawa nafsu, seperti roh, seks, akal, teknologi, uang, jabatan, popularitas, dan sebagainya. Firman
Allah Tabaraka wata’ala:
‫ من بعد هللا أفال‬:‫أفرأيت من اتخذ إالهه هواه وأضله هللا على علم وختم على سمعه وقلبه وجعل على بصره غشاوة فمن يهديه‬
‫تذكرون‬.

“Apakah tidak engkau ketahui orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan
Allah sesatkan dia dengan sadar, dan Allah mencap pendengarannya dan hatinya. Dan Ia jadikan
penglihatannya menjadi tertutup, maka siapakah yang menunjukinya selain Allah? Apakah kamu
tidak berfikir?” (al-Jatsiyah 23).

Sebagian mereka ada yang sudah menjadi Muslim tetapi tidak menyerahkan wala’ (loyalitas)nya
kepada Allah. Mulut mereka mengucapkan La Ilaaha illallah, namun hati mereka dan praktik
hidupnya jauh dari makna Laa Ilaaha illallah itu. Penyebabnya karena merekapun tidak paham
hakikat makna Syahadat itu. Konsekuensi Syahadat adalah tunduk sepenuhnya kepada Allah
Swt. Bukan hanya tunduk dalam soal Ibadah ritual dan aturan-aturan yang menyangkut dien
(agama) saja. Tetapi kepatuhan total dan ketundukan mutlak kepada Allah Swt. Para Ulama
Tawhid menjelaskan maknanya adalah : ‫“ال معبود بحق إال هللا‬Tidak ada yang disembah dengan sah
selain dari Allah”. Jadi hawa nafsu, manusia, nenek moyang, teknologi, kecantikan, seni,
ideologi, faham, benda, roh, apapun selain Allah tidak boleh diTuhankan, disembah, dikultuskan,
didewa-dewakan, dianggap sakti, dan seterusnya.

Dalam kenyataan sebagian umat Islam masih terjerumus dalam menuhankan faham/ideologi
yang dibuat oleh umat di luar mereka, seperti sekularisme, nasionalisme, materialisme,
demokrasi, liberalisme, humanisme, feminisme, dan isme-isme lain. Berarti mereka belum
menuhankan Allah dalam arti yang sesungguhnya, karena Allah tidak menerima falsafah-
falsafah yang dibuat oleh manusia, lalu dianut sebagai kebenaran, selain apa yang diturunkan
oleh Allah, yakni al-Islam. Mereka mengekor begitu saja kepada umat di luar mereka yang tidak
memiliki petunjuk hidup. Sungguh ironi, kaum yang memiliki petunjuk hidup (hidayah)
mengekor kepada kaum yang sesat. Seharusnya, kaum yang sesat mengikuti kaum yang
mendapat petunjuk, agar mereka ikut selamat. Umat Islam di dunia ini rata-rata hidupnya
mengekor kepada umat lain. Mereka menjadi pengekor setia kaum di luar mereka, di semua
bidang dan sektor; mulai dari ideologi, faham, hobbi, idola, model, brand, trend, gaya, penilaian,
dan yang lainnya. Umat Islam tidak hanya menjadi pasar produk teknologi saja, tetapi juga sudah
menjadi pasar bagi produk ideologi dan faham kaum kuffar. Faham apa saja yang muncul di
barat, akan didapatkan pengikutnya di tengah kaum Muslimin. Ini mengingatkan kita benarnya
prediksi Nabi Saw empat belas abad silam yang mengatakan :

(‫)لتتبعن أمما قبلكم شبرا بشبر ذراعا بذراع حتى إذا دخلوا جحر ضب لدخلتموه‬.

“Kalian akan mengikuti ummat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta,
hingga kalau mereka masuk ke lubang biawak, niscaya kamupun ikuti mereka.”

Dalam soal penilaianpun, umat islam mengekor dan berkiblat kepada Barat kaum Kuffar. Apa
saja yang dianggap buruk oleh kuffar, juga dianggap buruk oleh ummat Islam. Sebaliknya apa
yang dianggap mereka sebagai kewajaran dan baik, juga dianggap wajar dan baik oleh ummat
Islam. Akhir-akhir ini banyak isu dilemparkan oleh musuh-musuh Islam melalui media massa
dan disambut oleh ummat ini dengan sikap membeo dan mengekor, seperti murid dengan
gurunya. Barat melemparkan isu terorisme dan menuduhkan perbuatan terorisme kepada Islam
dan ummatnya, maka umat Islampun ikut-ikutan seperti beo. Ada Orang yang dituduh oleh Barat
sebagai teroris, kitapun ikut-ikutan menuduhnya teroris. Padahal mereka itulah induknya teroris.
Israel dan Amerika itulah yang membuat kerusuhan dahsyat di muka bumi ini. Mereka lah yang
menjadi kaum perusak nomor wahid di dunia ini. Tapi, dia bisa mengalihkan opini dunia,
kerusuhan dahsyat yang dia buat menjadi tidak kelihatan/hilang, sementara orang Muslim yang
soleh yang difitnahnya sebagai pembuat kerusuhan, dihukum oleh public secara zalim. Umat
islam sekali lagi membeo kepada mereka. Pornografi, homoseks, dan penyimpangan seksual
yang bejat, kotor, dan bertentangan dengan fitrah manusia, baik Muslim atau non Muslim,
menjadi indah dan wajar dalam pandangan mereka. Sebagian Ummat Islam pun ikut-ikutan
menilai yang bejat itu menjadi wajar. Ajaran yang dianggap sesat di dalam islam, mereka anggap
Hak Azasi Manusia dan merupakan kebebasan untuk meyakini ajaran apa saja. Na’uzu Billah
min zalik.

Jika Barat menganggap poligami itu buruk dan aib, di mana seorang lelaki mempunyai isteri
yang sah lebih dari satu, maka umat Islampun ikut-ikutan menilai poligami itu buruk dan
penindasan terhadap perempuan. Bahkan meng”hukum” orang yang melakukannya. Tapi, jika
seorang lelaki atau perempuan berganti-ganti pasangan tanpa nikah, melakukan hubungan zina
dengan siapa saja yang dia sukai, mereka anggap wajar dan kebebasan sebagai manusia.
Beginilah nasib ummat Islam sekarang. Menilai sesuatu dengan mengikuti standar penilaian
kaum Kuffar. Menikahi anak belasan tahun dianggap oleh Barat sebagai pelecehan terhadap
anak, maka ummat Islampun ikut mencelanya. Sementara anak-anak jalanan belasan tahun yang
melakukan hubungan seks, tidak pernah diributkan oleh media. Di Barat, anak umur 14 tahun
sudah diajari gurunya di sekolah cara berhubungan badan yang ‘aman’. Dan anak-anak sekolah
mempraktikkannya dengan teman-temannya. Itu tidak dianggap tabu, karena tidak menikah. Jika
menikah dengan sah, akan menjadi aib dan malu.

Lalu pertanyaannya sampai kapan kita sebagai pengekor? Apakah tidak tiba saatnya, ummat
Islam ini hidup dewasa, merdeka, mandiri dengan kebijakan sendiri, tidak bergantung kepada
bangsa lain manapun. Padahal mereka mempunyai ‘aqidah. Mereka memiliki kitab suci sebagai
petunjuk. Mereka mempunyai sunnah Nabinya Saw yang dijadikan pedoman dalam memahami
jalan yang benar. Kapankah saatnya, ummat Islam kembali kepada kesadarannya untuk
menjalankan hukum Agamanya untuk mengatur dunia dan akhiratnya? Sadarkah mereka bahwa
solusi tidak pernah datang dari luar mereka, melainkan dari dalam mereka sendiri? Marilah kita
berdoa kepada Allah Swt agar ummat ini diberiNya petunjuk dan Hidayah untuk menapaki
jalanNya yang lurus, jalan orang-orang yang beriman. Amiin.

‫ اللهم‬.‫ اللهم إنا نسالك الهدى والتقى والعفاف والغنى‬.‫ وأرنا الباطل باطال وارزقنا اجتنابه‬، ‫اللهم أرنا الحق حقا وارزقنا اتباعه‬
‫ اللهم ال تدع في مقامنا هذا ذنبا إال غفرته وال هما إال فرجته وال دينا إال قضيته وال حاجة من جوائج‬. ‫ارفع مقتك وغضبك عنا‬
‫ اللهم أعز اإلسالم والمسلمين وأذل الشرك والمشركين ودمر أعداءك أعداء الدين‬.‫الدنيا إال قضيتها ويسرتها يا رب العالمين‬.

 
 
 

Info Umat Lainnya


 Khutbah Idul Adha oleh Ustadz Ahmad Yani
Jumat, 05/12/2008 16:31 WIB
 Khutbah Idul Adha oleh Ust. Sigit Pranowo, Lc.
Jumat, 05/12/2008 16:23 WIB
 Jakarta Islamic Centre Dan Pembangunan Akhlak
Jumat, 28/11/2008 14:07 WIB
 BSMI Menerjunkan Mobil Dapur Umum di Bencana Longsor Cianjur
Rabu, 26/11/2008 14:18 WIB
 PIP-PKS Jepang gelar Training For Trainers
Senin, 24/11/2008 13:49 WIB
 PB-PII Mengutuk Pembuat Komik Nabi Muhammad
Jumat, 21/11/2008 13:21 WIB
 Menjelang Kebangkitan Islam
Rabu, 19/11/2008 14:17 WIB

(Arsip) (Ke Atas)

Info Umat
membuka hati dan pikiran kita
 
   
 

 Terbaru
 Terpopuler
 Terkait

 Syaikh Abdul Aziz Al-Syaibi Penjaga Kunci Ka'bah Wafat Pada Usia 82 Tahun
 Hari Pertama Larangan Merokok di Bandara Saudi, 12 Orang Kena Denda
 Ketika Polisi Karzai Membunuh Tentara Amerika
 Mayoritas Warga Belanda Tolak Misi Terbaru Belanda di Afghanistan
 Beginilah Minyak Irak Diangkut Ke Amerika
 HTI Tolak Kedatangan Obama
 Yang Terbaik

 Beginilah Minyak Irak Diangkut Ke Amerika


 Ketika Polisi Karzai Membunuh Tentara Amerika
 Syaikh Abdul Aziz Al-Syaibi Penjaga Kunci Ka'bah Wafat Pada Usia 82 Tahun
 Taliban: Pemboman Masjid Perbuatan Blackwater
 Mayoritas Warga Belanda Tolak Misi Terbaru Belanda di Afghanistan
 Hari Pertama Larangan Merokok di Bandara Saudi, 12 Orang Kena Denda
 Surat terbuka Abu Jibril untuk Presiden Sby dan Pejabat pemerintahannya
 Menteri Waqaf Mesir Berteriak teriak Dalam Khutbah Jumat Melanggar Sunnah
 Hukum Shalat Idul Fitri
 Parah Mayoritas Warga Tunisia Sembelih Kurban Bukan Karena Alasan Agama
 Cambridge Jatah Libur Keagamaan Siswa Muslim Hanya pada Idul Fitri
 Masjid Masjid di UAE akan Gunakan Bahasa Inggris untuk Khutbah Jumat
 Hukum Shalat Tahiyatul Masjid Ketika Khutbah Jumat
 Jumat Berharga

PELUANG
 UMROH GRATIS? CUKUP AJAk 8 ORANG!
Dicari Agen dan Perwakilan Se-Indonesia
www.mitra-haji.com
 8 Herbal Dahsyat Bermanfaat Non Kimia
Solusi Kesehatan Anda
www.herbalbaik.com
 Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW
Panduan Sukses Berkarir, Bisnis, Dakwah, Keluarga, Hukum, Militer dari Muhammad
SAW
www.islamicensiklopedia.com
 Pelatihan Metode Fahim Qur'an Untuk Anak
Even Cerdas & Ceria Menginspirasi Anak Menjadi Penghafal Qur'an
www.fahimquran.com/brosur.html
 Qur'an Digital IQRA'A
4 Produk Terbaru Penman dengan Fitur Layar Warna, 6 Pelantun, Baterai Isi Ulang
www.qurandigital.com
 Hari Kiamat Sudah Dekat
Jadilah Anda Saksi akan Kedatangannya
www.harikiamatsudahdekat.com
 8 jam bisa menterjemah Al-Quran
download gratis software Al-Quran terjemah bahasa Indonesia
www.MetodeGranada.com
 Jasa Pengurusan Ijin Usaha
PT, CV, Perorangan, DLL
 1,5 Jam Bisa Membaca Quran
Bisa Baca Quran Dlm Waktu 1,5 Jam Dgn Metode Katibah Bersama Ust. Solihin
Bunyamin Ahmad, Lc
www.kamusinduk-alquran.com
 Ensiklopedia Mukjizat Al-Quran dan Hadis
Al-Qur'an & Hadits Menjawab Tantangan Penelitian & Ilmu Pengetahuan Modern
www.maqdispedia.com
 CARA MUDAH BISNIS PULSA
1 chip untuk semua, 24 jam, bukan MLM
www.kadopulsa.com
 Revolusi Metode Tahfizul Quran For Kids
Jadikan Anak Anda Seorang Hafidz Secara Cepat & Ceria
www.fahimquran.com
 WebHosting UNLIMITED Space UNMETERED Bandwidth Rp 75rb
Unlimited mail account, Up to 7 domains
www.tendaweb.com

 
 
 




BSM Kantor Cabang Bukitinggi Ikut Meriahkan Padati Nusantara Bukitinggi


PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bukitingggi ikut memeriahkan acara tahunan Padati
Nusantara yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Kota Bukittinggi. Dalam satu dasawarsa...

 
 
Tawuran

Namun efek terkejam yang kurasakan adalah, calon suamiku meninggalkan aku dengan alasan
yang menurutnya cukup syar'ie, yaitu bagaimana mungkin bisa memiliki keluarga yang sakinah,
mendidik anak mengaji dan menghafal al-qur.an bila ibunya buta

Dr. Indah SPKK, Rawat Pasien dengan Senyum Indah

Ketika ditanya apa alasannya mau menjadi relawan di LKC, Dokter Indah menjawabnya dengan
senyuman. "Motivasinya hanya untuk berbagi dengan sesama."

80 Persen Kota Wasior Rusak, ACT Berangkatkan Tim

Banjir bandang yang melanda Kota Wasior di Kabupaten Teluk Wandoma, Papua Barat, Senin
(4/10/2010) ternyata menimbulkan kerusakan yang dahsyat.

 
 
 
 

You might also like