Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
seseorang menjadi rujukan keahlian dan bakat kepemimpinan. Hal ini ditunjukkan
dengan banyaknya pemimpin yang lahir di masyarakat kita melalui kelancaran seperti
kefasihan berbicara, baik dalam bentuk formal seperti pidato, kampanye dan lain
sebagainya.
Pidato sering ditemui diberbagai forum didalam pertemuan seperti tingkat kelurahan,
pesta, bahkan juga ditempat umum. Dalam berpidato pertama-tama yang harus
diperhatikan ialah “menguasai masalah yang dibicarakan” oleh sebab itu, seseorang
1.2. Masalah
memahami atau tidak mengerti tentang retorika dan faktor percaya diri juga masih
menjadi salah satu masalah untuk kita dapat berbicara didepan orang banyak.
1.3. Tujuan
Tujuan retorika adalah persuasi, yang dimaksudkan persuasi dalam hubungan ini
1.4. Manfaat
Retorika adalah suatu gaya/seni berbicara baik yang dicapai berdasarkan bakat
alami (talenta) dan keterampilan teknis. Retorika diartikan sebagai kesenian untuk
berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi antar manusia. Kesenian
berbicara ini bukan hanya berarti berbicara secara lancar tanpa jalan pikiran yang
jelas dan tanpa isi, melainkan suatu kemampuan untuk berbicara dan berpidato
Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat kepada seseorang atau sekelompok
orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya memberikan informasi atau
menghibur dan berpengaruh. Dengan kata lain, manusia mesti berbicara berdasarkan
Retorika adalah seni berkomunikasi secara lisan yang dilakukan oleh seseorang
kepada sejumlah orang secara langsung bertatap muka. Oleh karena itu, istilah
2. Metode Menghapal
Metode ini merupakan kebalikan dari metode impromptu, penyampaian metode ini
menggunakan metode ini sering menjenuhkan dan tidak menarik. Ada kecenderungan
3. Metode Naskah
Metode ini sering dipakai dalam pidato resmi atau pidato TV dan Radio. Metode
ini sifatnya agak kaku, sebab bila tidak atau kurang melakukan latihan yang cukup.
2.4. Syarat-syarat Retorika dalam berbicara
saran-saran.
2. Uraiannya tegas dan konsisten dalam arti tidak mau memungkinkan timbulnya
bahasa yang jelas agar mempermudah pengertian dan keyakinan, serta tidak
3.1 Kesimpulan
dirinya guna menyongsong hari depan yang penuh tantangan, menyadari pentingnya
3.2 Saran
Didalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan atau jauh dari kata
sempurna, maka dari itu bagi para pembaca atau pendengar kami mengharapkan