You are on page 1of 4

Contoh Bentuk Adaptasi Tingkah Laku (Behavioral)

Pada Makhluk Hidup - Ilmu Biologi


Fri, 06/02/2009 - 3:45am — godam64

Makhluk hidup melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan di sekitar habitat


tempat hidupnya tidak terkecuali manusia. Adaptasi yang dilakukan makhluk hidup
bertujuan untuk dapat bertahan hidup dari kondisi lingkungan yang mungkin kurang
menguntungkan. Di bawah ini adalah merupakan beberapa bentuk adaptasi tingkah
laku (behavioral adaptation) pada binatang / hewan di sekitar kita disertai pengertian
dan arti definisi :

1. Mimikri

Mimikri adalah teknik manipulasi warna kulit pada binatang seperti misalnya bunglon
yang dapat berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya agar dapat mengelabuhi
binatang predator / pemangsa sehingga sulit mendeteksi keberadaan bunglon untuk
dimangsa. Jika bunglon dekat dengan dedaunan hijau maka dia akan berubah warna
kulit menjadi hijau, jika dekat batang pohon warna coklat, dia juga ikut ganti warna
menjadi coklat, dan lain sebagainya.

2. Hibernasi

Hibernasi adalah teknik bertahan hidup pada lingkungan yang keras dengan cara tidur
menonaktifkan dirinya (dorman). Hibernasi bisa berlangsung lama secara berbulan-
bulan seperti beruang pada musim dingin. Hibernasi biasanya membutuhkan energi
yang sedikit, karena selama masa itu biantang yang berhibernasi akan memiliki suhu
tubuh yang rendah, detak jantung yang lambat, pernapasan yang lambat, dan lain-lain.
Binatang tersebut akan kembali aktif atau bangun setelah masa sulit terlewati. Contoh
hewan yang berhibernasi yaitu seperti ular, ikan, beruang, kura-kura, bengkarung, dan
lain-lain.

3. Autotomi

Autotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian
tubuh. Contoh autotomi yaitu pada cicak / cecak yang biasa hidup di dinding rumah,
pohon, dll. Cicak jika merasa terancam ia akan tega memutuskan ekornya sendiri
untuk kabur dari sergapan musuh. Ekor yang putus akan melakukan gerakan-gerakan
yang cukup menarik perhatian sehingga perhatian pemangsa akan fokus ke ekor yang
putus, sehingga cicak pun bisa kabur dengan lebih leluasa.

4. Estivasi

Estivasi adalah menonaktivkan diri (dorman) pada saat kondisi lingkungan tidak
bersahabat. Bedanya dengan hibernasi adalah di mana pada estivasi dilakukan pada
musim panas dengan suhu udara yang panas dan kering. Hewan-hewan seperti
kelelawar, tupai, lemur kerdil, dll akan mengestivasi diri di tempat yang aman dan
terlindung. Pada tumbuhan estivasi juga dilakukan oleh oleh pohon jati dengna
meranggas atau menggugurkan daun.
5. Simbiosis Rayap dan Flagellata

Rayap membutuhkan bantuan makhluk hidup lainnya yaitu flagelata untuk mencerna
kayu yang ada di dalam usus rayap. Tanpa flagellata rayap tidak akan mampu
mencerna kayu yang masuk ke dalam tubuhnya. Rayap-rayap kecil yang baru menetas
mendapatkan flagellata dengan jalan menjilat dubur rayap dewasa. Rayap secara
periodik melakukan aktivitas ganti kulit dan meninggalkan bagian usus lama,
sehingga rayap akan memakan kulit yang mengelupas untuk memasukkan kembali
flagellata ke dalam usus pencernaannya.

6. Pernapasan Ikan Paus

Ikan paus adalah mamalia yang mirip ikan dan hidup di air. Paus memiliki paru-paru
yang harus diisi dengan oksigen dari permukaan laut minimal setiap setangah jam
sekali. Ikan paus ketika muncuk ke permukaan akan membuang udara kotor lewat
hidung mirip seperti air mancur yang berisi karbon dioksida bercampur uap air jenuh
yang terkondensasi.

Pengertian dan Definisi Vitamin - Fungsi, Guna,


Sumber, Akibat Kekurangan, Macam dan Jenis
Vitamin
Sun, 14/05/2006 - 10:45pm — godam64

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita
yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa
vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan
aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang
terkena penyakit pada tubuh kita.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :


- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat
Vitamin ADEK.

1. Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan
kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit
yang tidak sehat, dan lain-lain.

2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah,
sariawan, dan sebagainya.

4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 =
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan
sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan
lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak
lagi lainnya.

7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada
kulit, dan sebagainya

8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang
tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E =
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K =
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam
tubuh, dan sebagainya

Revolusi Hijau dan Revolusi Biru - Ilmu Biologi


Sun, 14/05/2006 - 9:25am — godam64

1. Revolusi Hijau
Revolusi hijau adalah usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan atau
makanan dengan jalan melakukan pengembangan pada teknologi pertanian untuk
mencukupi kebutuhan pangan dan kesejahteraan penduduk dunia.
Bahan makanan atau pangan yang termasuk dalam revolusi hijau adalah yang
termasuk dalam kelompok serelia atau sereal/cereal yaitu seperti beras, gandum, sagu,
kentang, jagung, dan lain sebagainya.

2. Revolusi Biru
Revolusi biru adalah usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan atau
makanan dengan jalan meningkatkan produksi pangan yang berasal dari laut (sumber
daya laut). Sumber daya laut dapat dibagi menjadi dua macam atau jenis antara lain
ialah :
- sumber laut hayati / biotik
contohnya seperti tumbuhan laut seperti alga, plankton, rumput laut, dan lain
sebagainya. Hewan laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, gurita, sotong, kuda laut,
kerang, dan lain-lain.
- Sumber daya non hayati / abiotik
contohnya seperti garam mineral, energi laut, endapan nodul untuk bahan industri,
dan lain sebagainya.

You might also like