You are on page 1of 25

KONSEP

SURVEILANS
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
BERASAL DARI KATA

1.SURVEILANS

2. EPIDEMIOLOGI
SURVEILANS

Surveillance is the ongoing systematic collection, analysis,


and interpretation of outcome-specific data for use in the
planning, implementation, and evaluation of public health
practice. (Thacker, 2000).
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus thd


penyakit dan masalah masalah kesehatan serta kondisi
yang memperbesar risiko terjadinya peningkatan
dan penularan penyakit serta masalah masalah
kesehatan tersebut agar dapat melakukan tindakan
penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses
pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran
informasi epidemiologi kepada penyelenggara prog
kesehatan.
SEJARAH SURVEILANS

Dimulai ketika William Farr,


mengembangkan sistem pengumpulan data
rutin tentang jumlah dan penyebab
kematian dibandingkan pola kematian
antara orang-orang yang menikah dan
tidak, dan antara pekerja yang berbeda
jenis pekerjaannya. Upaya yang telah
dilakukan untuk mengembangkan sistem
pengamatan penyakit secara terus menerus
dan menggunakan informasi itu untuk
perencanaan dan evaluasi program telah
mengangkat nama William Farr sebagai the
founder of modern epidemiology
SISTEM SURVEILANS

Tatanan prosedur penyelenggaraan surveilans


epidemiologi (SE) yang terintegrasi antara unitunit
penyelenggara surveilans dengan:
•Laboratorium
•Sumber-sumber data
•Puslit
•Penyelenggara program kesehatan
tata hubungan SE antar wilayah Kab/Kota,
Prop, Pusat
HUBUNGAN SEK - SIKNAS

• SEK (Surveilans Epidemiologi Kesehatan)


merupakan sub sistem dari SIKNAS (Sistem
Informasi Kesehatan Nasional)
• SEK berfungsi strategis dalam intelijen penyakit
dan masalah kesehatan dalam:
penyediaan data
Penyediaan informasi epidemiologi
mewujudkan Indonesia Sehat
SEBAGAI SUATU SISTEM MENCAKUP DUA
KEGIATAN MANAJEMEN:

1. Kegiatan inti: 2. Kegiatan


• Surveilans: pendukung:
Mencakup deteksi, pelatihan,
pencatatan, pelaporan, supervisi,
analisis, konfirmasi, penyediaan dan
umpan balik manajemen
• Tindakan: sumber daya
Mencakup respon
segera (Epidemic type
response) dan respon
terencana
(Management type
response)
RUANG LINGKUP

•SE Penyakit Menular


•SE Penyakit Tidak Menular
•SE Kesehatan Lingkungan dan Perilaku
•SE Masalah Kesehatan
•SE Kesehatan matra
SE PENYAKIT MENULAR

•Penyakit Potensial Wabah/KLB Peny. Menular dan


Keracunan
•DBD/DSS
•Malaria
•Zoonosis (Antraks, Rabies, Leptospirosis)
•Filariasis
•Tuberkulosis
•Diare, Tifus perut, Kecacingan, Peny. Perut Lain
•Kusta
•HIV/AIDS
•PMS
•Pneumonia (termasuk SARS)
SE PENYAKIT TIDAK MENULAR

1. Hipertensi, Stroke dan PJK


2. DM
3. Neoplasma
4. Penyakit Paru Obstruksi Kronis
5. Gangguan mental
6. Masalah Kesehatan Akibat Kecelakaan
SE KESEHATAN LINGKUNGAN & PERILAKU

•Sarana Air Bersih


•TTU
•Pemukiman dan Lingk. Perumahan
•Limbah industri, RS dan kegiatan lain
•Vektor penyakit
•Kesehatan dan Keselamatan Kerja
•RS dan sarana yankes lain
SE MASALAH KESEHATAN

1. SKPG
2. Gizi mikro (Kekurangan Yodium, Anemia Gesi
Besi, KVA)
3. Gizi lebih
4. KIA (termasuk Kespro)
5. Usila
6. Penyalahgunaan napza
7. Penggunaan sediaan farmasi, obat, obat
tradisional, bahan kosmetika dan alkes
8. Kualitas makanan dan bahan tambahan
makanan
SE KESEHATAN MATRA

• SE Kesehatan Haji
•SE Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas
Perbatasan
•SE Bencana dan masalah sosial
•SE Kesehatan matra laut dan udara
•SE pada KLB Penyakit dan Keracunan
TUJUAN

mendapatkan iinformasii epiidemiiollogii


tentang masallah kesehatan melliiputii
gambaran masallah kesehatan menurut
waktu,, tempat dan orang,, diiketahuiinya
determiinan,, faktor riisiiko dan penyebab
llangsung terjadiinya masallah kesehatan
tersebut..
MANFAAT SE (THACKER, 2000)

• UMUM:
1.perencanaan,
2.implementasi,
3.evaluasi kegiatan kesehatan masy.
MANFAAT SE (THACKER, 2000)
• KHUSUS:
1. Memperkirakan kuantitas masalah
2. Menggambarkan riwayat alamiah penyakit
3. Mendeteksi wabah/KLB
4. Menggambarkan distribusi masalah kes
5. Memfasilitasi penelitian dan epidemiologis dan
laboratoris
6. Membuktikan hipotesis
7. Menilai kegiatan pencegahan dan
penanggulangan
8. Memonitor perubahan agen infeksius
9. Memonitor upaya isolasi
10.Mendeteksi perubahan kegiatan
11.Merencanakan kegiatan
KOMPONEN SISTEM SURVEILANS

• Pengumpulan data
• Kompilasi, analisis dan interpretasi
• Umpan balik dan Diseminasi informasi
PENGUMPULAN DATA

• dilakukan secara pasif (menggunakan data


sekunder) dan aktif (menggunakan data primer
• sebaiknya menggunakan data rutin yang telah
dicatat atau dilaporkan dalam sistem pencatatan
dan pelaporan yang sedang berjalan
• Data yang dikumpulkan disesuaikan dengan
tujuan dari sistem surveilans PENTING
DITETAPKAN TUJUAN SURVEILANS
TUJUAN PENGUMPULAN DATA

1. Menentukan kelompok /golongan populasi at


risk (umur, sex, bangsa, pekerjaan, dll)
2. Menentukan jenis agen dan karakteristiknya
3. Menentukan reservoir infeksi
4. Memastikan penyebab transmisi
5. Mencatat kejadian penyakit
SUMBER DATA

• Laporan penyakit
• Pencatatan kematian
• Laporan wabah
• Pemeriksaan laboratorium
• Penyelidikan peristiwa penyakit
• Penyelidikan wabah
• Survei/Studi Epidemiologi
• Penyelidikan distribusi vektor dan reservoir
• Penggunaan obat, serum, vaksin
• Laporan kependudukan dan lingkungan
• Laporan status gizi dan kondisi pangan
JENIS DATA

• Data kesakitan
• Data kematian
• Data demografi
• Data geografi
• Data laboratorium
• Data kondisi lingkungan
• Data status gizi
• Data kondisi pangan
• Data vektor dan reservoir
• Data dan informasi penting lainnya
Frekuensi disesuaikan kebutuhan
• Rutin bulananPerencanaan & Evaluasi
– Sumber : SP2TP, SPRS
• Rutin (harian &) mingguanSKDKLB
– Sumber : Penyakit Potensial wabah (W2)
LANGKAH KEGIATAN SURVEILANS

Pengumpulan Pengolahan Analisis & Interpertasi


data & penyajian data data

Pembuatan laporan,
Tindakan
rekomendasi tindak
Pencegahan &
lanjut & diseminasi
Penanggulangan
informasi
SURVEILLANCE : GENERAL PRINCIPLE

Health Care System Public Health Authority


Reporting
DATA INFORMATION

Analysis &
Evaluation
Interpretation

Feedback
ACTION DECISION

You might also like