You are on page 1of 19

Keteladanan dan Keteguhan Nabiyullah Ibrahim AS 

27/11/2008

ُ‫ الَ إِلَهَ إِالًّ هللاُ َوالَ نَ ْعبُ ُد إِالَّ إِيَّاه‬،ً‫صيال‬ ِ َ‫ هللاُ أَ ْكبَ ُر َكبِيرًا َو ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َكثِيرًا َو ُس ْب َحانَ هَّللا ِ بُ ْك َرةً َوأ‬ 9 × ‫هللاُ أ ْكبَ ُر‬
َ‫ ال‬،ُ‫َاب َوحْ َده‬ َ ‫ص َر َع ْب َدهُ َوهَ َز َم األَحْ ز‬ َ َ‫ق َو ْع َدهُ َون‬
َ ‫ص َد‬َ ُ‫ الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ َوحْ َده‬، َ‫صينَ لَهُ ال ِّدينَ َولَوْ َك ِرهَ ْال َكافِرُون‬ ِ ِ‫ُم ْخل‬
‫ هللا أكبر َوهللِ ْال َح ْم ُد‬،ُ‫إِلَهَ إِالًّ هللاُ هللاُ أ ْكبَر‬.

‫ نَرْ جُوْ َرحْ َمتَهُ َون َْخ َشى َع َذابَهُ إِ َّن َع َذابَهُ ْال ِج َّد‬،ُ‫صلِّى َونَ ْس ُج ُد َوإِلَ ْي ِه نَ ْس َعى َونَحْ فِد‬َ ُ‫ْل َح ْم ُد هللِ الَّ ِذيْ إِيَّاهُ نَ ْعبُ ُد َولَهُ ن‬
‫صلِّ و َسلِّ ْم َعلَى‬ َّ ‫ك لَهُ وأَ ْشهَ ُد‬
َ ‫ اللهم‬.ُ‫أن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬ َ ‫ أَ ْشهَ ُد أالَّ إِلَهَ إِالًّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬.‫ق‬ ٌ ‫ار ُم ْل َح‬ِ َّ‫بِ ْال ُكف‬
ُ‫سيدنا محمد َوعَل َى آلِ ِه َوأصْ َحابِ ِه َو َم ْن َواالَه‬.

ٍ ‫اخ َشوْ ا يَوْ ًما الَ يَجْ ِزي َوالِ ٌد ع َْن َولَ ِد ِه َوالَ َموْ لُو ٌد هُ َو َج‬
‫از ع َْن َوالِ ِد ِه َش ْيئًا إِ َّن َو ْع َد‬ ْ ‫ أيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ْم َو‬،‫أما بعد‬
ٌّ ‫هللاِ َح‬ 
‫ق فَالَ تَ ُغ َّرنَّ ُك ُم ْال َحيَاةُ ال ُّد ْنيَا َوالَ يَ ُغ َّرنَّ ُك ْم بِاهللِ ْال َغرُو ُر‬

Hadirin sidang sholat Idul Adha yang dimuliakan Allah

Pada pagi yang berbahagia ini, kita kembali diingatkan oleh Allah untuk meneladani
perjuangan dan ketabahan nabi Ibrahim telah diabadikan dalam Al-Qur’an yang akan
dibaca kaum muslimin hingga hari kiamat. Sejarah rasul yang berjuluk kekasih
Allah(Kholilullah) ini , ditulis dengan tinta emas di dalam buku-buku sejarah. Sikap
tabah dan teguhnya dalam menjalankan perintah Allah, telah menjadikan nabi
Ibrahim sebagai panutan umat sepanjang zaman.

Pernyataan adanya keteladanan Nabiyullah Ibrahim ini diabadikan oleh Allah dalam
firman-Nya, 

ُ‫قَ ْد َكانَت لَ ُك ْم أُ ْس َوةٌ َح َسنَةُ فِ ْي إ ْب َرا ِه ْي َم ِوالِّ ِذ ْينَ َم َعه‬


“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-
orang yang bersama dengan-nya “ (QS. Al-Mumtahanah : 4)

Sementara, tentang keharuman namanya sepanjang zaman, pun Allah telah


menuturkan dalam firman-Nya,

ِ ‫َوتَ َر ْكنَا عَل ْيَ ِه فِ ْي األَخ‬


َ‫َر ْين‬
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang
datang kemudian. “ (QS. As-Shofat : 108)

Dalam dua ayat ini, sangat jelas bahwa, ternyata Allah sedemikian memuliakan Nabi
Ibrahim. Sehingga BEliaulah yang menjadi bapak para Nabi. Lalu mengapakah Allah
demikian memuliakannya? Apakah karena keturunannya, ataukah karena hartanya,
atau kan karena kekuatannya, keperkasaannya? Ah, ternyata bukan. Rupanya
Ibrahim dikenang hingga akhir zaman karena keteguhannya memegang amanah
Allah, dan kerelaannya mengorbankan segala miliknya demi Allah SWT.

Hadirin jamaah Idul Adha Rahimakumullah


Sejarah hidup Nabi Ibrahim adalah sejarah manusia yang sukses dalam menjalani
hidup, meski ia berangkat dari nol. Sukses berdakwah dalam kondisi sulit dan sukses
menjaga amanah ketika telah mulai memanen hasil jerih keringat dakwahnya.
Ia memulai Dakwah sebagai seseorang yang harus berhadapan dengan penguasa
yang dzalim dan kuat. Harus melewati hukuman yang berat dan ak
memungkinkannya selamat, kecuali atas izin Allah, SWT. 

Setia menjaga isterinya yang sedang mengandung keturunannya, menemaninya


hingga ke sebuah tempat yang sangat jauh dari daerahnya semula. Menjalani
kehidupan dengan normal dan tetap menyerukan ayat-ayat Allah dengan bijaksana,
agar umatnya tak kembali lagi ke jalan yang tak di ridhoi Allah.

Akan tetapi saudara-saudara sekalian, bagi Nabi Ibrahim, cobaan yang demikian
rupanya belumlah seberapa………… ternyata, cobaan terberatnya adalah ketika ia
harus merelakan putera tercintanya, Ismail, untuk dikorbankan, kepada Allah
dengan cara disembelih. Putera yang beberapa waktu setelah kelahirannya segera
ditinggalkan untuk memenuhi seruan Allah SWT. Kerelaan Nabiyullah Ibrahim untuk
menyembelih puteranya inilah yang terus kita peringati hingga sekarang sebagai Idul
Adha.  

Hadirin Jamaah Idul Adha yang Dirahmati Allah


Dalam konteks kekinian, pengorbanan Nabi Ibrahim tersebut harus tetap kita
apresiasikan. Baik dalam bentuk ubudiyah mahdohnya dengan menjalankan haji bagi
yang mampu serta berkurban hewan ternak bagi umat Islam yang memiliki cukup
kelebihan harta untuk melaksanakannya.

Namun demikian, kita juga harus senantiasa menginterpretasikan keteguhan


ketaatan dan katabahan dalam kisah nabi Ibrahim tersebut zaman kita hidup saat
ini. Ketabahan Ibrahim untuk merelakan puteranya dapat kita wujudkan dalam
kerelaan kita untuk berbagi kebahagiaan dengan para tetangga, lingingkungan dan
saudara-saudara umat Islam lainnya di manapun mereka berada. Sebagaimana pula
mereka yang berhaji, juga memiliki kegiatan penyembelihan hewan kurban. 

Dari sini menjadi jelas bahwa, syariat Allah yang telah dilaksanakan sejak zaman
nabi Ibrahim ini memiliki manfaat yang sedemikian luas hingga ke seluruh penjuru
jagad. Baik manfaat secara ekonomi, sosial maupun kebudayaan. 

Mereka yang berhaji di tanah suci terlibat secara universal dengan umat Islam di
seluruh dunia, bahkan dengan umat-umat non Muslim sekali pun. Mereka yang
dikaruniai kesempatan berhaji merupakan duta umat Islam dari seluruh pelosok
dunia. Mereka menunjukkan kepada umat lain, akan persatuan dan persaudaraan
umat Islam 

Sementara bagi umat Islam yang sedang tidak berkesempatan menunaikan ibadah
haji pada tahun ini, juga tetap memiliki pesan persaudaraan yang harus ditunaikan.
Yakni berbagi kebahagiaan dengan mereka yang hidup dalam kekurangan. 
Allah SWT berfirman, 

‫لَ ْن يَنَا َل هَّللا َ لُحُو ُمهَا َوال ِد َما ُؤهَا َولَ ِك ْن يَنَالُهُ التَّ ْق َوى ِم ْن ُك ْم‬
“Daging-daging dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah,
tetapi ketakwaan dari kalianlah yang dapat mencapainya.” (Al-Hajj: 37)

Pesan rohani dalam ayat ini adalah agar kita ikut aktif dan bertanggungjawab untuk
menciptakan suasana persaudaraan dan hidup penuh cinta kasih terhadap sesama. 
Hadirin Jamaah Idul Adha Rahimakumullah
Kecintaan dan ketaatan adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Imam Al-
Baidhawi berkata, "Cinta adalah keinginan untuk taat", sementara, al-Zujaj berkata,
"Cinta manusia kepada Allah dan Rasul-nya adalah mentaati keduanya dan ridha
kepada semua perintah Allah dan ajaran yang dibawa oleh Rasul-Nya." 

Artinya, kecintaan dan ketaatan kepada Allah tidak mungkin diwujudkan tanpa
pengorbanan. Jadi, tak ada cinta tanpa ketaatan, dan tak ada ketaatan tanpa
pengorbanan. Demikianlah pesan teragung dalam kisah perintah Penyembelihan
Ismail, sang putera Ibrahim AS.

Maka, jika kita mengaku mencintai Allah dan Rasulullah serta mengikuti ajaran-
ajaran Islam, maka tentu kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan Idul Adha ini
hanya untuk bersenang-senang seorang diri saja. Karena Allah memerintahkan
hambanya untuk dapat berbagi karunia dan kesyukuran pada hari yang berbahagia
ini. Sebagaimana telah dicontohkan oleh Para nabi dan para ulama hingga saat ini.

Semoga pada hari yang berbahagia ini kita dapat bersama-sama menikmati karunia
Allah dengan penuh suka cita dan rasa kasih sayang untuk mensyukuri nikmat Allah
bersama-sama. Semoga pra tetangga kita dapat turt menikmati kebahagiaan kita
sebagaimana kita juga dapat turut menikmati kebahagiaan mereka dalam jalan yang
diridhoi Allah SWT.

semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa kita dan melimpahkan seluruh kasih
sayangnya kepada kita sekalian, sehingga tercukupi segala hajat kita. agar dapat
mengabdi dan beribadah kepada Allah dengan lebih sempurna.  Amin Allahumma
Amin

‫ك‬ َ َ‫ك َوا ْن َحرْ إِ َّن َش__انِئ‬ َ َ‫ك ْال َكوْ ثَ َر ف‬


َ ِّ‫صلِّ لِ َرب‬ َ ‫ إِنَّا أَ ْعطَ ْينَا‬.‫َّح ِيم‬ ِ ْ‫ بِس ِْم هللاِ الرَّح‬.‫َّجي ِْم‬
ِ ‫من الر‬ ِ ‫أ ُعوْ ُذ بِاهللِ ِمنَ ال َّشي‬
ِ ‫ْطن الر‬
‫هُ_____________________________________________________________________________ َو اأْل َ ْبتَ_____________________________________________________________________________ ُر‬

ُ‫ َوتَقَبَّلْ ِمنِّ ْي َو ِم ْن ُك ْم تِال َوتَه‬.‫ت َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬


ِ ‫ َونَفَ َعنِي َواِيِّا ُك ْم بما فيه ِمنَ اآليَا‬.‫آن ْال َع ِظي ِْم‬
ِ ْ‫ك هللاُ ِلي َولَ ُك ْم فِي ْالقُر‬
َ ‫بَا َر‬
ِ ‫اس_______________تَ ْغفِرُوْ هُ اِنَّهُ هُ َو ْال َغفُ_______________وْ ُر ال_______________ر‬
‫َّح ْي ُم‬ ْ َ‫ ف‬.‫الس_______________ ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‬
َّ ‫اِنّ_______________هُ هُ_______________ َو‬
Keteladanan Nabi Ibrahim 
12/11/2010

‫ هللا أكبر‬،‫ هللا أكبر‬،‫ هللا أكبر‬،‫ هللا أكبر‬،‫ هللا أكبر‬،‫ هللا أكبر‬،‫ هللا أكبر‬،‫ هللا أكبر‬،‫هللا أكبر‬.

‫الحمد هلل الذي جعل الحج واألضحية شعارا من شعائر اإلسالم أشهد أن الإله إال هللا الملك القدوس السالم وأشهد أن محمدا عبده ررسوله‬
‫أرسله إلتمام أخالق األنام اللهم صل وسلم على سيدنا محمد الداع الي دار السالم وعلي أله وأصحابه أجمعين ومن تبعهم بإحسان الي يوم‬
‫ أما بعد‬ .‫الزحام‬. 
‫عباد هللا أوصيكم وأياي بتقوي هللا وقد فاز من اتقي واعلموا إخواني األعزاء أن التقوي وصية هللا لألولين واألخرين حيث قال‬:

}131{.‫ولقد وصينا الذين أوتوالكتاب وإياكم ان اتقوا هللا وان تكفروا فإن هلل ما فى السموات وما فى األرض وكان هللا غنيا حميدا‬

}‫{الحديث‬.‫ اتق هللا حيث ما كنت واتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن‬: ‫وقال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬

Terlebih dahulu mari kita bersyukur kehadirat Allah swt. atas taufiq, hidayah inayah
dan ri’ayah-Nya. Alhamdulillah pada pagi hari yang mulia dan agung dengan diiringi
takbir kita dapat  sama-sama berkumpul di majelis yang mulia penuh khusyu. 

Sedang di satu sisi saudara-saudara kita yang datang dari berbagai belahan bumi
tengah melaksanakan rangkaian amaliyah ibadah haji, baik rukun-rukun haji mapun
amaliyah haji yang diwajibkan dan yang disunahkan. Semoga amal ibadah kita
diterima Allah  dan para hujjaj diterima hajinya, dan Allah jadikan hajinya mabrur,
amin. 

Dan tidak lupa juga keprihatinan kita  sampaikan terhadap saudara-saudara kita
yang sedang ditimpa mushibah gunung merapi di Yogjakarta,  dan wilayah
sekitarnya serta musibah Tsunami Mentawai. Mari kita doakan semoga para korban
yang meninggal dunia diampuni segala dosanya dan diterima amal sholehnya, dan
semga Allah memberi ketabahan bagi yang ditinggalkannya. Begitu juga yang masih
dalam kesusahan dan pengungsian.

Sholawat serta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada junjungan nabi
Muhammad, serta keluarga dan sahabatnya dan juga kepada para pengikutnya
hingga akhir zaman.

Allahu Akbar 3x Walillahilhamd

Hadirin kaum Muslimin yang dimuliakan Allah! 


Selanjutnya perkenankan dalam kesempatan yang mulia ini saya menyampaikan
pesan mari kita tak henti-henti berupaya meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.
Dalam arti mentati perintah-perintah Allah dan menjauhi larangannya, 

Hadirin kaum Muslimin yang dimuliakan Allah!


Sesungguhnya taqwa itu pesan Allah kepada seluruh ummat manusia sepanjang
zaman, dari waktu ke waktu, umat berganti umat, kurun berganti kurun sejak
manusia diciptakan. Karenanya, Allah mengutus para rasul sebagai contoh dan
tauladan ketaqwaan dan kesalehan. 

Allah juga memberi meraka ke-ma`ashum-an, dan  sifat shiddiq, amanah, tabligh,


dan fathonah. Dan Allah turunkan kitab-kitab kepada mereka sebagai panduan hidup
dan kehidupan ummatnya yang bertaqwa. Di dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan
bahwa Allah menurunkan 313 rasul dan 124 000  ribu nabi.

Diantara para rasul yang djadikan teladan adalah Nabi Ibrahim As, keteladanan Nabi
Ibarahim diungkapkan dalam Alquran. 

‫ ولكن كان حنييفا مسلما وما كان من‬ ‫ما كان إبراهيم ييهوديا والنصرنييا‬
‫المشركين‬  
“Ibrahim bukanlah Yahudi dan bukanlah Nasrani akan tetapi dia adalah yang bersih
dan muslim dan dia bukan orang yang mensekutukan Allah” (QS. Ali Imran: 67)

Allahu Akbar X 3.

Hadirin kaum Muslimin yang dimuliaka Allah!      


Ayat tersebut merupakan jawaban dari klaim orang-orang musyrik, Yahudi dan
Nasrani yang mengaku mengikuti millah Ibrahim, kemudian Allah buktikan melalui
keteladanan Ibrahim sebagaimana terungkap dalam Al-quran.

1. Keteladanan dan keberaniannya dalam menegakkan kalimat tauhid/kalimatul


ikhlas laa ilaaha illallah bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah
dan penentangannya terhadap penyembahan dan penuhanan benda dan berhala-
berhala:

‫ إذ قال ألبيه يا أبت لم تعبد مااليسمع واليبصر واليغنى عنك شيئا – ياأبت إني قد جاءني من‬-‫واذكرفي الكتاب إبراهيم إنه كان صد يقا نبيا‬
‫العلم ما لم يأ تك فاتبعني أهدك صراطا سويا – يا أبت ال تعبد الشيطان إن الشيطان كان للرحمن عصيا – يا أبت إني أخاف أن يمسك عذاب‬
‫ ألرجمنك واهجرني مليا‬ ‫ من الرحمن فتكون للشيطان وليا – قال أراغب انت عن ألهتي يا ابراهيم لئن لم تنته‬-  
 
Dan ingalah dalam kitab ibrahim sesungguhnya dia adalah orang yang benar lg
seorang nabi, ingatlah ketika ia berkata kepada ayhnya wahai ayahku kenapa
engkau meyembah apa-apa yang tidak bisa mendengar dan tidak bisa melihat?
wahai ayahku sesungguhnya telah sampai kepadaku wahyu, apa-apa yang tidak
diberikan kepadamu, maka ikutilah aku aku tunjukkan jalan yag lurus, wahai ayahku
janganlah engkau menyembah syetan sesungguhnya syetan itu bermaksiat kepada
Allah. Wahai ayahku sesungguhnya aku takut azdab Allah akan menimpamu
sehingga syetan menjadi temanmu. Lalu ayah Ibrahim berkata kepada Ibrahim, Hai
ibrahim apakah engkau membenci tuhan- tuhabku? Sungguh jika engkau tidak
berhenti membenci tuhan-tuhanku sungguh aku akan merajammu dan pergilah
segera dariku.

Ajakan ibrahim kepada ayahnya mendapat penentangan yang keras sehingga


ibrahim diusir ayahnya.

Lalu Ibrahim mnghancurkan berhala-berhala sembahan penguasa Namrud dan


kaumnya, sehingga Ibrahim dimasukkan ke dalam api sebagai penyiksaan
terhadapnya. Allah menolongnya dengan menjadikan apinya Namrud dingin dan
Ibrahim selamat tanpa ada bekas luka sedikitpun.

‫قل يا نار كو ني بردا وسالما على إبراهيم‬  


.
2. Ketaatanya ketika Ismail beranjak dewasa Nabi Ibrahim kembali diuji Allah agar
menyembeleh putranya, putra yang sangat dicintai dan didamba-dambakan dalam
doanya: Robbi hab lii minassholihin.
‫فلما بلغ معه السعي قال يا بني إني أرى في المنام أني أذبحك فا نظرماذا ترى‬
   
Dengan penuh kasih sayang Ibrahim berkata kepada putranya;

Wahai putaraku yang ku sayangi sesungguhnya aku mendapatka perintah melalui


mimpi agar aku menyembelehmu, bagaimana pendapatmu?

Ismail putranya menjawab :

‫قال يا أبتي افعل ما تؤمر ستجدني إن شاء هللا من الصابرين‬


Wahai ayahku laksanakan apa yang telah Engkau diperintahkan semoga engkau
mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar. 

Kemudian Ibrahim melaksanakan perintah penyembelihan ketika keduanya pasrah


dan ketika ibrahim menempelkan pisau di leher Ismail. Allah memanggil Ibrahim:

‫ الرؤى إنا كذلك نجزي المحسنين إن هذا لهوالبالؤ المبين وفديناه بذبح عظيم وتركنا‬ ‫فلما أسلما وتله للجبين ونادينه ان يا إ براهيم قد صد قت‬
‫عليه في األخرين سالم علي إبرا هيم كذ لك نجزي المحسنين‬

Wahai Ibrahim engkau telah membenarkan perintahKu melalui mimpimu


Sesungguhnya dengan demikian akan membalas orang-orang yang berbuat baik,
sesunggguhnya ini adalah ujian yang nyata dan kami tebus Ismail dengan
senbelihan hewan qurban yang besar. Dan kami jadikan teladan untuk orang-orang
yang sesudahnya, keselamatan untuk Nabi Ibrahim, demikianlah kami membalas
orang-orang yang berbuat baik.

Alahu akbar x3 walillahilhamd.

Hadirin yang mulia ! 


Ini adalah ujian kecintaan dan ketaatan ibrahim kepada Allah.

2.Selanjutnya Ibrahim diperintah Allah agar mereknstrusi kembali ka`bah Baitullah


yang pertama dibangun dimuka bumi 

‫إن أول بيت وضع للناس للذي ببكة مباركا وهدى للعا لمين‬
 
Nabi Ibrahim bersama Ismail membangun kembali ka`bah sesuai dengan petunjuk
Allah, dan sesudah selesai membangun Allah perintahkan Ibrahim agar memanggil
ummat manusia untuk berhaji.

‫ وأذن في الناس بالحج يأتوك رجاال وعلي‬. ‫وإذ بوئنا إلبراهيم مكان البيت ان ال تشرك بي شيا وطهر بيتي للطائفين والقائمين والركع السجود‬
‫ ليشهدوا منافع لهم ويذكروا اسم هللا في أيام معلومات_ علي ما رزقهم من بهيمة األنعام فكلوا منها وأطعموا‬. ‫كل ضامر يأتين من كل فج عميق‬
‫البائس الفقير ثم ليقضوا تفثهم وليوفوا نذورهم_ وليطوفوا بالبيت العتيق‬. 
 
Selanjutnya Nabi Ibrahim berdoa 

‫رب اجعل هذا البلد أمنا واجنبني وبني ان نعبد االصنام رب انهن أضللن كثيرا من الناس فمن تبعني فإنه مني ومن عصاني فإنك غفور‬
‫رحيم‬  
Ya Tuhanku jadikanlah negri ini negeri yang aman dan jauhkanlah aku dan anak
keturunanku dari penyembahan terhadap berhala, ya Tuhanku sesungguhnya
berhala-berhala itu menyesatkan kebanyakan manusia, maka barang siapa yang
mengikuti aku sesungguhnya adalah dari umatkudan barang siapa yang
menentangku, sesungguhnya Engkau ya Allah maha pengampun lagi Maha
penyayang.

‫ربنا إني أسكنت من ذريتي بواد غير ذي زرع عند بيتك المحرم ربنا ليقيموالصالة فاجعل أفئدة من الناس تهوي اليهم وارزقهم من الثمرات‬
‫لعلهم يشكرون‬.

Ya Tuhan kami sesungguhnya aku tmpatkan dari anak cucuku di lembah yang tidak
ada tanaman disisi baitikalharom, ya Tuhan kami supaya mereka mnegakkan
shaolat, maka jadikanlah hati manusia condong kepada mereka dan berikanlah
kepada mereka rizki dari buah-buahan supaya mereka bersyukur.

Dari doa Ibrahim terungkap visi dan misi Nabi Ibrahim dalam mmbangun negeri 1.
Membangun negeri yang aman. 2. Penduduknya terdiri dari orang-orang yang
beriman bertaqwa dan dijauhkan dari penghambaan terhadap materi 3. Menjadi
negeri yang banyak dikunjungi 4. Negeri yang penduduknya diberi kecukupan rizki.

Allahu akbar 3x walillahil hamd.

Hadirin yang mulia !


Do`a-do`aNabi Ibrahim diqabulkan Allah, dan diabadikan dalam Alquran dan
keteladanannya juga diabadikan dalam syariat rukun Islam ibadah haji dan ibadah
udlhiyyah. Rasulullah SAW. Bersabda :

‫من له زاد وراحلة ولم يجح فليمت إن شاء يهوديا أو نصرانيا‬  


‫من له سعة ولم يضح فال يقربن مصال نا‬  
Barang siapa yang mempunyai bekal dan kendaraan dan tidak berhajji maka
dikhawatirkan ia mati menjadi Yahudi atau Nasrani.

Dan barang siapa yang mempunya kelapangan rizki dan tida memotong hewan
qurban maka janganlah ia dekat-dekat mushollaku.

Allahu akbar 3x walillahilhamd

Hadirin yang mulia! 


Dari uraian khutbah dapatlah disimpulkan segai berikut:
Mari kita teladani Nabi Ibrahim 
1. Dalam ketaqwaan dan kecintaanna kepada Allah SW. Nabi Bersabda.

 ‫ وأن يكره أن يعود في‬, ‫ وأن يحب المرء ال يحبه إال هلل‬.‫تالث من كن فيه وجد حالوة اإليمان أن يكون هللا ورسوله أحب إليه مما سواهما‬
‫ أن أنقذه هللا منه} كما يكره أن يعود الي أن توقد له نار فيقذف فيها‬ ‫الكفر{بعد‬.

Tiga hal yang apabila tiga hal tersebut ada pada seseorang maka ia akan menikmati
manisnya iman 

1. orang yang apabila Allah dan rasulnya lebih ia cintai darai pada lainnya
2. mencintai orang lain karena dengan dasar cintanya kepada Allah
3. dan ia membenci kembali kepada kekufuran (setelah Allah selamatkan ia dari
kekufuran) seperti kebencinya untuknya dimasukkan ke dalam bara api. {HR. BM}

2. Meneladani dengan akhlak yang mulia karma sesungguhnya taqwa itu husnul


khuluq.
Realitas kita masih menutupi ketinggian ajaran Islam bahwa negeri-negeri muslim
belum menjadi teladan untuk negeri-negeri lainnya. 

‫اإلسالم محجوب بالمسلمين‬  


Ketinggian islam itu tertutupi oleh prilaku umatnya
Negeri kita adalah negeri Islam terbesar, dengan menteladani Ibrahim AS. Insya
Allah akan jadikan negeri ini menjadi teladan sebagai mana Allah jadikan Ibrahim
Imam bagi ummat manusia. 

‫وإذ ابتلي إبراهيم وبه بكلمات فأتمهن قال إني جاعلك للناس إماما قال ومن ذريتي قال ال ينال عهدي الظا لمين‬.

 Allah Akbar 3x

Dari paparan diatas, memperlihatkan adanya pesan kuat dari Idul Adha ini kemudian
.disyariahkan oleh Allah untuk diperingati setiap tahun

Pentingnya untuk diperingati ini agar prestasi nabi Ibrahim menjadi kekasih Allah ini
menjadi iadaman kita semua selain itu dengan peringatan ini untuk mengingatkan
diri kita ketika menghadapi berbagai dinamika kehidupan yang mengarah pada
.lunturkan kemampuan spiritual kita

Pertama: Ada kecenderungan mansuia melupakan Tuhannya, dengan nafsu yang


melekat pada diri manusia dan dengan syaitan yang terus menggoda menjadikan
manusia itu seringkali lupa kepada jati diri sebagai hamba yang lemah dan dhaif,
Maka kita diinagtkan dengan keteladanan Nabi Ibrahim yang  selalu
.menggantungkan Kepada Allah setiap melakukan kerja besarnya

Kedua: Dinamika kehidupan manusia yang tidak lepas dari tiga hal yaitu Tahta,
Wanita dan Harta ini bisa menjadi sebab menusia menghadapi bahaya yang
mengancam rasa amannya, jika tiga hal itu tidak dikelola dengan baik, maka dapat
dipastikan akan  menjeremuskan manusia pada kondisi yang tidak aman. Oleh itu
kita diingatkan agar rasa aman, tentatram menjadi visi utama dalam kehidupan.
Perlu kiranya kita evaluasi diri apakah selama ini  mengejar karir memposisikan pada
rela yang selamat atau jurang bahaya? Tentu pada idul adha ini petut menjadi
.evaluasi diri

Ketiga: Manusia mempunyai rasa ego yang tinggi akibat presatsi yang dirainya
kemudian menjelma menjadi manusia yang angkuh seperti Iblis, sombong seperti
Fir’aun dan keras hatinya seperti Karun, sehingga tumpul rasa kemanusiaannya,
maka dalam idhul adha ini kita diperingatkan agar Idul Adha yang didalamnya ada
ibadah Qurban menjadi peringatan agar kita dalam situasi apapun harus tetap
. rendah hati

Keempat: Rutinitas tahunan ini memberi peringatan yang jelas agar kita tidak
melupakan tentang nesib generasi kita, apa yang kita usahakan hari ini harus
berorentasi pada perbaikan nasib masa depan generasi kita, janganlah kita ini
meninggalkan beban sejarah hitam bagi anak kita, tetapi hal yang membanggakan
.untuk generasi kita sebagimana apa yang dicontohkan kepada Nabi Ibrahim
,Hadirin

PENGORBANAN DAN KEBANGKITAN UMAT


‫السالم عليكم ورحمة هللا و بركاته‬
‫ مرات‬9 ‫هللا أكبر‬
‫ َحمْ ًدا َك َما َي ْن َبغِي ل َِجالَلِ ِه َو َعظِ ي ِْم س ُْل َطا ِن ِه َو َنسْ َت ِع ْي ُن ُه‬, ُ‫ َحمْ ًدا ي َُوافِى ن َِع َم ُه َو ُي َكافِ ُئ َم ِزيْدَ ه‬,‫لحمْ ُدهّلِل ِ َنحْ َم ُدهُ َحمْ ًدا َك ِثيْرً ا َك َما أَ َم َر‬
َ ‫ْا‬
ْ‫ت أعْ َمالِ َنا= َمن‬ ِ ‫شر ُْو ِر أ ْن ُفسِ َنا َومِنْ َس ِّي َئا‬ ِ ‫ب َو َنع ُْو ُذ ِبا‬
ُ ْ‫هلل مِن‬ ُّ ‫تغفِ ُرهُ مِنْ َج ِميْع ْال َخ َطا َيا َو‬
ِ ‫الذ ُن ْو‬ ِ ْ ْ‫صالَ ِة َع َلى ْال ِبرِّ َو ال َّت ْق َوي َونس‬َّ ‫صب ِْر َوال‬
َّ ‫ِبال‬
ُ‫ َوأ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُده‬-ُ‫ْك َله‬ َ ‫ أَ ْش َه ُد أنْ الَ إل َه ِاالَّ هللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري‬-‫َي ْه ِد هللاُ َفالَ مُضِ َّل َل ُه َو َمنْ يُضْ لِ ْل َفلن تجد له وليا مرشدا‬
ِ ‫ان ِالَى َي ْو ِم ال ِّدي‬
‫ْن‬ =ٍ ‫هذا الرَّ س ُْو ِل ْال َك ِري ِْم َن ِب ِّي َنا م َُح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوأَصْ َح ِاب ِه َو َمنْ َت ِب َع ُه ْم ِبإِحْ َس‬
َ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى‬
َ ‫ اَللّ ُه َّم‬-ُ‫و َرس ُْولُه‬.َ
‫از ْال ُم َّتقُ ْو َن‬ ِ ‫ أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ ى ِب َت ْق َوى‬-‫هللا‬
َ ‫هللا َف َق ْد َف‬ ِ َ‫ أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َباد‬.
Ma'asyirol muslimin wal muslimat riimakumullah
Allahu akbar 3x walillaahil hamd
Tiga Unsur kebangkitan Umat

Ada tiga unsur utama yang diperlukan untuk membangkitkan suatu umat. 
Pertama: Risalah, 
Kedua: keyakinan terhadap risalah. 
Dan ketiga: Orang-orang yang mau berkorban memperjuangkan risalah tersebut.
Bagi umat Islam, risalahnya adalah ajaran-ajaran Islam itu sendiri yang bersumber dari
Alquran dan As sunnah. Dengan demikian, tak perlu mencari atau menkodifikasi risalah
lain karena Islam sejak lima belas abad yang lalu telah final, dengan arti bahwa ajaran-
ajarannya telah sempurna (kamil), mencakup seluruh aspek kehidupan (syamil), dan
sesuai bagi semua masa dan bangsa (universal).
Keyakinan semacan ini haruslah mendarah daging pada setiap individu muslim.
Keyakinan bahwa hanya Islamlah agama yang mampu menciptakan keadilan dan
kesejahteraan dunia. Semakin dalam kayakinan umat terhadap risalahnya ini, semakin
besarlah kemungkinan untuk menjadi figur yang berkriteria jempolan.
Kemudian, risalah dan keyakinan terhadap risalah itu saja tidak cukup untuk membuat
umat leading. Diperlukan sejumlah orang-orang yang mau berkorban memperjuangkan
risalah tersebut. Yaitu berkorban dengan jiwa, harta, waktu, kedudukan dan segala yang
dimiliki. Karena pertentangan nilai antara yang haq dan yang batil itu akan senantiasa
kontinyu sampai kiamat. 

Pengorbanan adalah salah satu asas dalam kebangkitan suatu umat. Kebangkitan umat
tidak akan tinggal landas tanpa pengorbanan kaum muslimin.

Kebangkitan umat dan Pengorbanan.


Maa'asyirol mukminin wal mukminat rahimakumullah
Allahu akbar 3x walillahil hamd

Jalan kebangkitan umat Islamiyah, sejak dari Nabi yang pertama hingga Nabi yang
terakhir, tidaklah mulus tapi penuh dengan duri dan kerikil-kerikil tajam. Dalam Al Qur’an
Allah berfirman: 
‫وكذلك جعلنا لكل نبي عدوا شياطين اإلنس والجن‬ 
Dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis)
manusia dan (dari jenis) jin. (QS. 6;112). Pada era modern inipun kebangkitan umat
tidak terlepas dari rintangan, karena memang demikianlah tabiat jalannya kebangkitan
umat. Hal ini tiada lain guna menyisihkan yang buruk (munafik) dengan baik (mukmin).
Guna menguji kebenaran kata-kata orang yang mengaku beriman, sebagaimana firman-
Nya:

‫أحسب الناس أن يتركوا أن يقولوا آمنا وهم ال يفتنون‬


Apakah kemudian itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: “Kami telah
beriman”,, sedang mereka tidak diuji lagi ?” (QS 29;2).
Setiap orang boleh mengaku bahwa dia adalah seorang muslim dengan hanya
mengucapkan kalimah syahadah. Tapi untuk manjadi seorang muslim yang dikehendaki
Allah, hal itu tidak cukup. Ia perlu diuji lebih lanjut dengan berbagai ujian. Antara lain
dengan taklif (perintah agama dan larangannya) dan dengan pengorbanan. Sejauh ia
melaksanakan taklif dan memparsembahkan pengorbanannya demi memperjuangkan
risalah, sejauh itu pula kedudukannya dalam Islam.

Kewajiban Berkorban.
Pengorbanan terhadap kebangkitan umat itu tidak mengenal waktu dan tempat. Setiap
muslim wajib berkorban kapan saja dan dimanapun ia berada. Karena dalam kaedah
fiqih: “Ma la yatimmul wajibu ulla bihi fahuwa wajib “ dengan demikian, orang-orang yang
mengelak atau enggan berkorban demi kebangkitan umat itu berdosa. Allah SWT
mengancam mereka dalam firman-Nya:
‫قل إن كان= آباؤكم وأبنآؤكم وإخوانكم وأزواجكم وعشيرتكم وأموال اقترفتموها وتجارة تخشون كسادها ومساكن= ترضونها= أحب‬
‫إليكم من هللا ورسوله وجهاد في سبيله فتربصوا حتى يأتي هللا بأمره وهللا ال يهدي القوم الفاسقين‬
“Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri, istri, kaum keluargamu, Harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatir kerugiannya, dan
rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan
Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (QS. 9;
24). Dan sebaliknya, orang-orang yang mempersembahkan sebaik-baik pengorbanan
mereka dengan penuh keikhlasan, akan memperoleh balasan yang berlipat ganda. Allah
SWT menjamin dalam firman-Nya:
‫إن هللا اشترى من المؤمنين أنفسهم وأموالهم بأن لهم الجنة‬ 
“sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka
dengan memberikan sorga untuk mereka” (QS. 9:111). Sesungguhnya pengorbanan
yang dipersembahkan seseorang itu sekali-kali tidak akan hilang atau terlupakan.
Pengorbanan yang sekecilpun akan dicatat dengan tinta emas.

Antara pengorbanan dan perjuangan umat


Pada lahirnya, pengorbanan itu identik dengan perjuangan. Keduanya tidak bisa
dipisahkan. Tiada perjuangan tanpa pengorbanan. Dan pengorbanan merupakan salah
satu dasar perjuangan. Keisalaman seseorang tidak akan sempurna kecuali dengan
pengorbanan. Iman yang sesungguhnya juga menuntut pengorbanan. Allah berfirman:

‫إنما المؤمنون الذين آمنوا باهلل ورسوله ثم لم يرتابوا وجاهدوا بأموالهم وأنفسهم في سبيل هللا أولئك هم الصادقون‬
Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan
harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar. (Al
hujuraat 15)

Membiasakan Diri Hidup Sederhana.


Maa'asyirol mukminin wal mukminat rahimakumullah
Allahu akbar 3x walillahil hamd

Jalan kebangkitan umat tidaklah lapang dan nyaman, oleh karena itu orang yang terjun
ke medan perjuangan banyak dituntut untuk bersabar, membiasakan diri hidup
sederhana dan mengurangi kesenangan dunia.
Orang yang sudah terbiasa hidup mewah akan merasa berat untuk berjuang di jalan
Allah. diantara sebab mengapa mayoritas kaum muslimin kini lebih semangat berkorban
untuk kepentingan selain maslahat agama. Karena boleh dikatakan bahwa antara hidup
mewah dan agama itu tidak akan pernah bertemu. Bahkan kalau menyimak tentang
kehidupan Nabi dan para sahabat dahulu, akan didapat suatu kehidupan yang sangat
khas, sederhana dan penuh pengorbanan.

Menjauhi yang haram adalah perjuangan

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang terdiri dari jutaan sel. Sel-sel itu terbentuk
dari sari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Bila makanan yang kita makan adalah
halal maka sel-sel yang terbentuk dari sari makanan itu akan baik dan mempengaruhi
seluruh tubuh kita baik jasmani, rohani, akal ataupun kejiwaan. Sebaliknya bila makanan
itu berasal dari yang haram maka akan menghasilkan sel-sel tubuh yang haram yang
tidak baik dan akan mempengaruh seluruh aspek kehidupan kita. Seperti;Ucapannya
tidak baik dan kasar, prilakunya menyimpang, sangar dan prilaku-prilaku serta ucapan
lainnya yang membawa dirinya kepada neraka. Barangkali di sini rahasia makna ucapan
Rasulullah :
‫ت ال َّنا ُر أَ ْو َلى ِب ِه‬
ٍ ْ‫اَل َي ْد ُخ ُل ْال َج َّن َة َمنْ َن َبتَ لَحْ ُم ُه مِنْ سُح‬
Artinya: Tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari makanan yang haram, karena
neraka lebih berhak atasnya ( H.R Ahmad dan At turmudzi)

Dalam riwayat lain disebutkan;


Dari Jabir bin Abdillah ia berkata telah diriwayatkan kepada kami bahwa rasulullah SAW
bersabda: Wahai Ka’b bin ‘Ujroh, aku mohonkan perlindungan untukmu kepada Allah
dari kepemimpinan orang-orang bodoh. Ka’ab bertanya: Apakah itu ya Rasulullah?
Beliau menjawab: “setelahku akan ada Para penguasa di mana siapa yang masuk
kepada mereka dan membenarkan ucapannya serta mendukung kedzoliman mereka
maka mereka bukanlah golonganku dan aku tidaka termasuk dalam golongannya dan
tidak akan masuk dalam telagaku. Dan barangsiapa yang tidak mau masuk kepada
mereka , tidak membenarkan ucapan mereka dan tidak mendukung kedzoliman mereka
maka mereka adalah termasuk golonganku dan aku termasuk golongannya serta akan
masuk dalam telagaku. Wahai Ka’b bin ‘Ujroh, Sholat adalah taqorrub , puasa adalah
benteng, sedekah menghapuskan kesalahan seperti air memadamkan api. Wahai Ka’b
bin ‘Ujroh, tidak akan masuk sorga orang yang dagingnya tumbuh dari makanan haram
karena neraka lebih dekat dengannya. Wahai Ka’b bin ‘Ujroh, Manusia ada dua
kelompok; Satu kelompok menjual dirinya dan membebaskan hambanya dan kelompok
lain yang membeli dirinya dan membebaskan hambanya

Menjauhi kesenangan nafsu dengan menjauhi yang haram, adalah pengorbanan. Orang
yang selalu makan yang halal adalah para pejuang penegak agama Allah di bumi. Di
antara keutamaan makan halal adalah:

1. Memakan yang Halal berarti mentaati perintah Allah dan RasulNya

Allah dan rasulNya memerintahkan agar kita senantiasa memakan yang halal dan baik.
Dalam Al Quran disebutkan:
‫يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم واشكروا هلل إن كنتم إياه تعبدون‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang
Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya
kepada-Nya kamu menyembah.(Al Baqoroh 172)
Dalam ayat lain disebutkan:
Artinya: Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal
yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al
mu’minun 51)

2. Melindungi diri dari neraka

Orang yang memakan makanan halal akan dilindungi dari neraka. Di sana banyak hadits
yang menjelaskan hal itu a.l.:
”Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a. ia berkata : adalah seorang di bawah
tanggungan Rasulullah saw bernama Kirkiroh, kemudian ia meninggal. Namun
Rasulullah saw berkata bahwa ia akan masuk ke neraka. Maka para sahabat pergi
memeriksanya, ternyata mereka menemukan sebuah baju jubah hasil tipuan
(Shohih Bukhori hadits no. 2845)(Tuhfatul Ahwadzi hadits no. 1381)
Dalam hadits lain dinyatakan;
“Barangsiapa yang mengambil hak milik orang muslim dengan menggunakan sumpah
maka Allah akan mewajibkan untuk masusk neraka dan diharamkan masuk surga.
Seorang bertanya: Walaupun barang yang kecil wahai rasulullah? Beliau bersabda:
walaupun sepotong kayu arok .

3. Mendapat keberkahan rizki

Orang yang memakan barang yang halal akan mendapat keberkahan dalam hiudpnya
karena dia atermasuk orang yang bertakwa. Dalam sebuah ayat disebutkan:
‫ولو أن أهل القرى آمنوا واتقوا لفتحنا عليهم بركات من السماء واألرض ولكن كذبوا فأخذناهم بما كانوا يكسبون‬Artinya:
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan
(ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. ( Al A’rof 96)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa orang yang muttaqin hanyalah orang yang mau
makan halal dan takut terjerumus pada yang haram.: 
At turmudzi meriwayatkan dari Athiyyah as sa’di dari Rasulullah saw “seorang hamba
tidak akan mencapai derajat muttaqin sehingga ia meninggalkan sesuatu yang halal
untuk menghindari sesuatu yang haram. Al Khathobi berkata: Yang saya tidak ragukan
bahwa sikap waro’ adalah harus menjauhi yang diragukan. Hal ini ada tiga macam: wajib
, mustahab dan makruh. Yang wajib adalah menjauhi sesuatu yang pasti akan
melakukan yang haram, Yang mustahab adalah menjauhi bermuamalah dengan orang
yang kebanyakan hartanya adalah haram, dan yang makruh adalah menjauhi hal-hal
yang diringankan syariah karena berlebihan.

Ibnu Umar r.a. berkata : Telah beresabda Rasulullah saw “seorang mukmin akan berada
dalam kelapangan agamanya selama tidak makan makanan yang haram.
(Kitab Shohih Bukhori hadits nomor 2355, ) (Musnad Ahmad )

4. Orang Yang makanannya tidak halal akan masuk neraka.

Dalam sebuah atsar disebutkan : barangsiapa tidak peduli dari mana ia dapatkan
makanannya, maka Allah tidak akan peduli padanya dari pintu mana ia akan dimasukkan
neraka.
5. Orang yang makan halal, dikabulkan doanya:

Allah berfirman dalam S. al Baqoroh ayat 168,


‫يا أيها الناس كلوا مما في األرض حالال طيبا وال تتبعوا خطوات الشيطان إنه لكم عدو مبين‬
yang artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
Ketika ayat ini dibacakan di hadapan Nabi SAW berdirilah seroang sahabat bernama
Sa’d bin Ubay seraya berkata: Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar
menjadikanku sebagai orang yang dikabulkan doanya. Beliau bersabda: “Makanlah yang
baik dan halal pasti dikabulkan doamu. Demi dzat yang jiwaku berada dalam
gengamanNya, seorang yang memasukkan sekerat daging haram ke dalam perutnya
maka tidak akan diterima amalnya selama empat puluh hari dan barang siapa yang
dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba maka neraka lebih utama untuk
membakarnya.

6. Memakan yang halal syarat mencapai hakekat keimanan

Rasulullah saw telah bersabda:” seorang hamba tidak akan mencapai derajat muttaqin
sampai meninggalkan sebagian apa-apa yang halal karena khawatir tererosok pada
yang haram.

Sahal At tustury berkata: “seorang tidak mungkin mencapai hakekat keimanan sehingga
memiliki empat sifat : Melaksanakan semua yang wajib ditambah dengan yang sunnah,
Memakan yang halal dengan penuh waro’, menjauhi yang diharamkan baik yang lahir
ataupun yang batin dan sabar melaksanakan semuanya sampai mati.

7. Pemakan barang haram, amalnya tidak diterima

Dalam sebuah hadits disebutkan : sesungguhnya Allah memiliki malaikat di atas baitil
Maqdis yang menyeru setiap malam : Barangsiapa yang memakan yang haram maka
tidak diterima amalannya.

Contoh-contoh pengorbanan.
Para sahabat yang memahami kewajiban berkorban adalah contoh terbaik yang pernah
dikenal manusia dalam mengorbankan Jiwa, raga, dan harta benda, demi kebangkitan
umat dan demi menegakkan Agama Allah di atas bumi: Dengan membaca siroh/riwayat
hidup rasulullah dan para sahabatnya, akan kita temukan bukti pengobanan mereka.
Dari Shuhaib r.a berkata: Tatkala aku hendak hijrah dari Mekkah menuju Rasulullah
SAW (di Madinah), orang-orang Quraisy berkata kepadaku: wahai Shuhaib, kamu dulu
datang kepada kami tanpa harta, lalu kini kamu hendak keluar bersama hartamu, demi
Allah, itu tidak boleh terjadi. Maka aku menjawab: apakah jika aku menyerahkan hartaku
kepada kalian, kalian akan membiarkan aku pergi mereka berkata: ya. segera aku
serahkan hartaku kepada mereka, dan mereka membiarkan aku. Lalu aku berangkat
hingga sampai Madinah. Di sana kabar itu sampai kepada Rasulullah SAW, dan beliau
bersabda: Shuhaib beruntung Shuhaib beruntung dua kali.
Demikianlah dari dua contoh di atas dapat disaksikan bagaimana para sahabat dahulu
mengorbankan harta dan rela meninggalkan kaung halaman yang mereka cintai guna
menegakan pilar-pilar kebangkitan umat. Karena apalah artinya harta dan kampung
halaman, jika risalah Islam tak bisa ditegakan. Dengan risalah dan pengorbanan,
semuanya itu kelak akan kembali jua.

Berkorban dengan kesenangan


Maa'asyirol mukminin wal mukminat rahimakumullah
Allahu akbar 3x walillahil hamd

Al Baihaqi dan Ibnu Ishaq meriwayatkan bahwa Nusaibah binti Ka’ab Al Anshoriyah
setelah kematian ayah, saudara dan suaminya sebagai syuhada’ pada perang Uhud.
Ketika diberi kabar tentang hal itu dia berkata: bagaimana keadaan Rasulullah SAW ?
Orang-orang menjawab: Al Hamdulillah beliau baik, sebagaimana yang engkau
harapkan. dia berkata: semua musibah selain kematianmu adalah kecil (maksudnya:
semua musibah itu remeh asal engkau selamat).
Dari Sulaiman bih Bilal r.a: Bahwa Rasulullah SAW tatkala pergi ke Badar (untuk
berperang) Sa’ad bin Khoitsamah dan ayahnya hendak ikut serta pergi bersama beliau.
Hal itu dikatakan kepada Rasulullah SAW, maka beliau menyuruh salah satu saja yang
ikut pergi. Keduanya lalu mengundi Khoitsamah bin Al Harits berkata kepada anaknya
(yaitu) Sa’ad : salah seorang di antara kita harus tinggal. Maka tinggalah engkau
bersama istri-istrimu. Sa’ad menjawab: kalau seandainya bukan untuk menggapai sorga
pasti aku akan mengalah untukmu, sungguh aku berharap mati syahid di perjuangan ini.
Kemudian keduanya mengundi, dan keluarlah nama Sa’ad. Maka segera pergilah dia
bersama Rasulullah SAW ke Badar, dan dia dibunuh oleh Amru bin Abdu Wuddin.

Pengorbanan dengan nyawa:

Dari Anas: bahwa Abu Thalhah r.a membaca surat Al Baroah (taubah) hingga sampai
firman Allah: Berangkatlah kamu (berperang) baik dalam keadaan merasa ringan
maupun merasa berat (QS 9: 42) maka dia berkata: saya tidak melihat Allah melainkan
menyuruh kita berangakat berperang, baik para pemuda maupun orang-orang tua. Hai
anak –anakku, persiapkanlah untukku, mereka berkata: semoga Allah menrahmatimu,
engkau telah berperang bersama Rasulullah hingga beliau wafat, dan bersama Abu
Bakar hingga wafat, serta bersama Umar hingga wafat, biarkanlah kami berperang
mewakilimu. Abu Thalhah berkata: tidak persiapkanlah untukku. kemudian dia berperang
di laut dan meninggal di sana. Orang-orang tidak mendapatkan daratan untuk
menguburkannya kecuali setelah tujuh hari, maka mereka segera menguburkannya
disitu sedang jenasahnya belum berobah .

Demikianlah contoh-contoh diatas hanyalah sebagaian kecil saja. Masih banyak lagi
pengorbanan Nabi dan sahabatnya yang tidak kita rekam disini. Islam telah berhasil
menggembleng orang-orang yang berkualitas tinggi. Yaitu orang-orang yang
mempertaruhkan jiwa raga, harta benda, kedudukan , waktu dan semua yag dimiliki
untuk menegakkan agama Allah.
Ya, Islam tidak akan tegak melainkan dengan orang-orang yang berkaliber seperti
mereka. Seseorang belum dianggap menegakan agama ini sebelum ia
memperjuangkannya dari semua arah dan berkorban dengan semua kemampuanya.

Doa penutup

Marilah kita akhiri khutbah ini dengan memanjatkan doa dan munajat ke hadirat Allah
SWT.
=‫اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما= باركت‬
‫ اللهم أنت ربنا ال اله إال أنت سبحانك إنا كنا من الظالمين‬،‫على إبراهيم وعلى آل إبراهيم في العالمين= إنك حميد مجيد‬
‫ان َو ْالح ِْك َم َة‬ ِ ‫ف َبي َْن قُلُ ْو ِب ِه ْم َواجْ َعل فِي قُلُ ْو ِب ِهم‬
َ ‫اإل ْي َم‬ ْ ِّ‫ت َوأَصْ لِحْ َذاتَ َب ْي َن ُه ْم َوأَل‬ ِ ‫ت َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما‬ ِ ‫اغفِرْ ل ِْلم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا‬
ْ ‫اللّ ُه َّم‬
‫ِك الَّذِي َعا َه ْد َت ُه ْم َعلَ ْي ِه َوا ْنصُرْ ُه ْم َعلَى َع ُدوِّ َك َو َع ُدوِّ ِه ْم إِل َه‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ ْم َوأَ ْو ِزعْ ُه ْم أَنْ ي ُْوفُ ْوا ِب َع ْهد‬ َ ‫َو َث ِّب ْت ُه ْم َعلَى ِملَّ ِة َرس ُْول َِك‬
‫ْال َح ِّق َواجْ َع ْل َنا ِم ْن ُه ْم‬

Ya Allah, ampunilah kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, perbaikilah
di antara mereka, lembutkanlah hati mereka dan jadikanlah hati mereka keimanan dan
hikmah, kokohkanlah mereka atas agama Rasul-Mu SAW, berikanlah mereka agar
mampu menunaikan janji yang telah Engkau buat dengan mereka, menangkan mereka
atas musuh-Mu dan musuh mereka, wahai Ilah yang hak jadikanlah kami termasuk dari
mereka.

‫ان َواجْ َع ْل َنا م َِن الرَّ اشِ ِدي َْن‬


=َ ‫ان َو َز ِّي ْن ُه فِي ُقلُ ْو ِب َنا َو َكرِّ ْه إلَ ْي َنا ْال ُك ْف َر َو ْالفُس ُْوقَ َو ْالعِصْ َي‬
َ ‫اللّه َّم َحبِّبْ إلَ ْي َنا اإلي َم‬
Ya Allah, jadikanlah kami mencintai keimanan dan hiasilah keimanan tersebut dalam hati
kami. Dan jadikanlah kami membenci kekufuruan, kefasikan dan kemaksiatan dan
jadikanlah kami termasuk orang yang mendapat petunjuk.
‫ك‬ َ ُ‫صد ُّْو َن َعنْ َس ِب ْيل َِك و ُي َك ِّذب ُْو َن ُر ُسلَ َك ويُقاتِل‬
ََّ ‫ون ْأولِ َيا َء‬ ُ ‫ب ال َك َف َر َة الذين َي‬ ِّ ‫اللهم‬
ِ ‫عذ‬
Ya Allah siksalah orang kafir yang menghalangi jalan-Mu, dan mendustai rasul-rasul-Mu,
membunuh kekasih-kekasih-Mu..
ِ ‫اللّه َّم أَعِ َّز اإلسْ الَ َم َوالمسلمين= َوأَ ِذ َّل ال ِّشرْ َك والمشركين= َودَ مِّرْ أعْ دَ ا َء ال ِّد‬
‫ين َواجْ َع ْل دَ ائ َِر َة الس َّْو ِء َع َلي ِْه ْم يا ربَّ العالمين‬
Ya Allah, muliakanlah Islam dan umat Islam, hinakanlah syirik dan orang-orang musyrik,
hancurkanlah musuh agama, jadikan keburukan melingkari mereka, wahai Rabb alam
semesta. Ya Allah, cerai beraikan persatuan dan kekuatan mereka, siksalah mereka,
sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu, wahai Rabb alam semesta. 
ٍ ‫ت َشمْ لَ ُه ْم َو ُخ ْذ ُه ْم أَ ْخ َذ َع ِزي ٍْز ُم ْق َتد ٍِر إ َّن َك َر ُّب َنا َعلَى ك ِّل َشي‬
‫ْئ َق ِدي ٍْر َيا َربَّ العالمين‬ ْ ‫اللهم َفرِّ ْق َجمْ َع ُه ْم َو َش ِّت‬
Ya Allah, cerai beraikan persatuan dan kekuatan mereka, siksalah mereka,
sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu, wahai Rabb alam semesta.
‫اللَّ ُه َّم أَصْ لِحْ لِنا دِينِنا الَّذِي ه َُو عِ صْ َم ُة أَمْ ِري َوأَصْ لِحْ لِنا ُد ْن َيانا َ الَّتِي فِي َها َم َعاشِ نا َوأَصْ لِحْ لِنا آخ َِرتِنا الَّتِي فِي َها َم َعادِنا َواجْ َع ْل ْال َح َيا َة‬
ٍّ‫اح ًة لِنا مِنْ ُك ِّل َشر‬ َ ‫ِز َيادَ ًة لِنا فِي ُك ِّل َخي ٍْر َواجْ َع ْل ْال َم ْوتَ َر‬

Ya Allah, Perbaikilah untuk kami agama kami, Yang menjadi benteng segala urusan
kami. Perbaikilah urusan dunia kami, Yang di dalamnya terdapat penghidupan kami
Dan perbaikilah akhirat kami yang akan menjadi tempat kembali kami, Jadikanlah hidup
ini wadah bertambahnya segala kebaikan bagi kami, Dan jadikanlah mati sebagai titik
henti untuk kami dari segala keburukan
َ ‫ِك َو َنسْ أَلُ َك َق ْلبًا َسلِيمًا َول َِسا ًنا‬
‫صا ِد ًقا‬ َ ‫ِك َوحُسْ َن عِ َبادَ ت‬ ُ ‫الث َباتَ فِي اأْل َمْ ِر َو ْال َع ِزي َم َة َعلَى الرُّ ْش ِد َو َنسْ أَلُ َك‬
َ ‫ش ْك َر نِعْ َمت‬ َّ ‫اللَّ ُه َّم إِ ِّنا َنسْ أَلُ َك‬
‫ُك لِ َما َتعْ لَ ُم‬
َ ‫ُوذ ِب َك مِنْ َشرِّ َما َتعْ لَ ُم َو َنسْ َت ْغفِر‬ُ ‫َو َنسْ أَلُ َك مِنْ َخيْر َما َتعْ لَ ُم َو َنع‬
ِ
Ya Allah kami memohon kepadaMu keteguhan dalam melaksanakan ajaranMu dan
kekuatan tekad untuk menepati jalan petunjuMu
Kami memohon kepadaMu untuk dapat mensyukuri ni'matMu dan beribadah
menghambakan diri dengan baik kepadaMu
Kami memohon kepadamu hati yang suci sejahtera dan lisan yang jujur
Kami memohon kepadaMu kebaikan yang Engkau Maha Mengetahuinya 
Dan kami berlindung kepadaMu dari kejahatan yang Engkau Maha Mengetahuinya
ْ‫اللَّ ُه َّم إِ ّنا َنسْ أَلُ َك ْال َعافِ َي َة فِي ال ُّد ْن َيا َواآْل خ َِر ِة اللَّ ُه َّم إِ ِّنا َنسْ أَلُ َك ْال َع ْف َو َو ْال َعافِ َي َة فِي دِينِنا َو ُد ْن َياناَ= َوأَهْ لِنا َو َمالِنا اللَّ ُه َّم اسْ ُترْ َع ْوراَتِنا َوآمِن‬
‫ِك أَنْ ُن ْغ َتا َل مِنْ َتحْ تِنا‬ ُ ‫ْن أ َيدَ ينا َ َومِنْ َخ ْلفِنا َو َعنْ َيمِينِنا َو َعنْ شِ َمالِنا َومِنْ َف ْوقِنا و َنع‬
َ ‫ُوذ ِب َع َظ َمت‬ ِ ‫َر ْو َعاتِنا= اللَّ ُه َّم احْ َف ْظنِا مِنْ َبي‬
Ya Allah kami mohon kepadaMu, keampunan dan kesejahteraan bagi agama dan
urusan dunia kami, bagi keluarga dan harta kami
Ya Allah tutuplah aib dan cela kami, Dan ubahlah rasa takut kami menjadi rasa aman
damai, Peliharalah kami dari depan dan dari belakang kami, Dari Kanan dan dari kiri
kami, Dan dari atas kami dan dari bawah kami, Dan kami berlindung di bawah
kemahaagunganMu, Dari malapetaka yang ditimpakan kepada kami, Dari arah bawah
kami, Ya Allah ampunilah kesalahan kami, ketidaktahuan kami, Dan sikap berlebih
lebihan kami dalam urusan kami, Dan hal hal yang engkau lebih tahu dari kami
Ya Allah ampunilah dosa dosa kami yang dilakukan dengan sungguh, Sungguh dan
main main, Ketidaksengajaan kami dan kesengajaan kami
‫ضاؤُ َك َنسْ أَلُ َك ِب ُك ِّل اسْ ٍم ه َُو لَ َك َس َّميْتَ ِب ِه‬َ ‫ُك َع ْد ٌل فِينا َ َق‬َ ‫اض ِفيَّنا ح ُْكم‬ ٍ ‫ِك َم‬ َ ‫ِك َناصِ َيتِنا= ِب َيد‬ َ ‫ِك َوابْنا ُء إمائ‬ َ ‫اللَّ ُه َّم إِ ِّنا َعبْي ُد َك َوابْنا ُء َعبْيد‬
‫ور‬َ ‫يع َق ْلوبنا َو ُن‬ َ ْ‫ب عِ ْندَ َك أَنْ َتجْ َع َل ْالقُر‬
َ ‫آن َر ِب‬ ِ ‫َن ْف َس َك أَ ْو َعلَّمْ َت ُه أَ َح ًدا مِنْ َخ ْلق َِك أَ ْو أَ ْن َز ْل َت ُه فِي ِك َت ِاب َك أَ ْو اسْ َتأْ َثرْ تَ ِب ِه فِي عِ ْل ِم ْالغَ ْي‬
ِّ ‫اب همومنا‬ َ ‫ص ْدورنا َو ِجاَل َء أحُز ْاننا َو َذ َه‬ َ

Ya Allah, Kami adalah hamba-hambaMU, anak-anak dari hamba-hambaMu, ubun-ubun


kami di tanganMu, ketentuanMu terlaksana pada diri kami, keputusanMu sangat adil
pada kami, Kami memohon kepadaMu dengan seluruh asma yang Engkau mliki, yang
Engkau namakan diriMu dengan asma itu, dan Engkau wahyukan asma itu dalam
kitabMu atau Engkau ajarkan asma itu kepada salah seorang hambaMu atau Engkau
Khsususkan asma itu untuk diriMu dalam ilmu ghaib di hadiratMu, kami mohon
kepadaMu agar jadikan Alquran yang agung ini sebagai tanaman yang subur di hati
kami, cahaya terang di dada kami, menjadi penyirna kesedihan kami, dan penghapus
keresahan dan kedukaan kami.

ِ ‫ِك َعلَى ْال َخ ْل ِق أَحْ ِينِا َما َعلِمْ تَ ْال َح َيا َة َخيْرً ا لِنا َو َت َو َّفنِا إِ َذا َعلِمْ تَ ْال َو َفا َة َخيْرً ا لِنا َو َنسْ أَلُ َك َخ ْش َي َت َك فِي ْالغَ ْي‬
‫ب‬ َ ‫ْب َوقُ ْد َرت‬ َ ‫ِك ْالغَ ي‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِبع ِْلم‬
ِ ‫ضا ِء َو َبرْ دَ ْال َعي‬
‫ْش‬ َ ‫ضا َ=ء ِب ْال َق‬ َ ِّ‫ْن اَل َت ْن َقطِ ُع َو َنسْ أَلُ َك الر‬ ٍ ‫ب َونسْ أَلُ َك َنعِيمًا اَل َي ْن َف ُد َوقُرَّ َة َعي‬ ِ ‫ض‬َ َ‫ضا َو ْالغ‬ َ ِّ‫ص فِي الر‬ ِ ‫َوال َّش َهادَ ِة َو َكلِ َم َة اإْل ِ ْخاَل‬
‫ان َواجْ َع ْل َنا‬
ِ ‫ضرَّ ا َء مُضِ رَّ ٍة َوفِ ْت َن ٍة مُضِ لَّ ٍة اللَّ ُه َّم َز ِّي َّنا ِب ِزي َن ِة اإْل ِي َم‬ َ ْ‫ُوذ ِب َك مِن‬ ُ ‫ِك َو َنع‬ َ ‫ت َولَ َّذ َة ال َّن َظ ِر إِلَى َوجْ ِه َك َوال َّش ْوقَ إِلَى لِ َقائ‬ِ ‫َبعْ دَ ْال َم ْو‬
َ ‫هُدَ ا ًة ُم ْه َتد‬
‫ِين‬
Ya Allah Kami mohon kepadaMu rasa takut kepadaMu di saat dilihat orang ataupun tidak
dilihat . Kami memohon kepadaMu ucapan hak di saat marah dan di saat hati lega. Aku
memohon kepadaMu keni'matan yang tiada habis-habisnya dan kesenangan batin yang
tiada putus-putusnya. Kami memohon ridlo setelah datang keputusnMu dan rasa
kesejukan hidup ssetelah mati. Dan kami memohon kepadaMu kelezatan memandang
wajahMu yang Mulia dan kerinduan untuk berjumpa dengan Mu dengan tanpa
mengalami kesengsaraan yang memudlorotkan dan tanpa mengalami ujian yang
mengakibatkan kesesatan. Yaa Allah Hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah
kami pembawa petunjuk jalan yang berjalan di naungan hidayahMu

َ ‫َر َّب َنا آ ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِي اآْل خ َِر ِة َح َس َن ًة َوقِ َنا َع َذ‬
ِ ‫اب ال َّن‬
‫ار‬
Wahai Tuhan kami, Karuniakan kepada kami Kebaikan di dunia Dan di akhirat, Dan
peliharalah kami Dari adzab api neraka
ِ ‫وصحْ ِب ِه َوسلّم والحم ُد‬
‫هلل‬ َ ‫وص ِّل الله َّم َعلَى َع ْبد‬
َ ‫ِك َو َرس ُْول َِك سيدِنا م َُح ّم ٍد وعلى آلِ ِه‬ َ

You might also like