Professional Documents
Culture Documents
Gardnerella adalah salah satu genus dari bakteri gram-variabel yang mana
merupakan suatu spesies. Gardnerella vaginalis dapat menyebabkan bacterial
vaginosis pada wanita. Salah satu dari spesies Haemophilus, tumbuh, berukuran
kecil, sirkuler, koloni abu-abu, di bawah mikroskop terlihat gram negative,
namun sebenarnya memiiki dinding sel gram positive, dengan sel clue, sel epitel
yang menyelimuti bakteri.
Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Phylum : Actinobacteria
Order : Bifidobacteriales
Family : Bifidobacteriaceae
Genus : Gardnerella
Species : G. vaginalis
Binomial name
Gardnerella vaginalis
Kuman/Bakteri
Penyebab kuman atau bakteri adalah penyebab tersering vaginitis yaitu sekitar
33-52% pasien vaginitis. Gejala infeksi bakteri adalah bau amis dengan
keputihan yang homogen (putih). Jika cairan itu keluar dari vagina, timbul rasa
gatal. Jika gatal itu digaruk bisa terjadi infeksi sekunder yang memperparah
keadaan selain keputihan itu sendiri. Adapun salah satu kuman penyebabnya
adalah Gardnerella vaginalis yang menyebabkan peradangan vagina tidak
spesifik, biasanya mengisi penuh sel-sel epitel vagina membentuk bentuk khas
clue cell. Itu menghasilkan asam amino yang akan diubah menjadi senyawa amin
yang berbau amis, berwarna keabu-abuan.
Penyebab Lain Bukan Infeksi
Selain infeksi, beberapa keadaan di bawah ini sangat potensial menyebabkan
keputihan yaitu sebagai berikut.
Benda Asing
Tidak jarang ada pasien yang datang dengan keputihan setelah diperiksa alat
kelaminnya ternyata mengandung benda asing. Benda asing yang dimaksud
seperti biji-bijian (pada anak-anak) maupun sisa-sisa kondom (pada perempuan
dewasa). Bisa juga akibat karet pengganjal yang sering digunakan untuk
mencegah turunnya rahim.
Masa Menopause
Pada masa menopause, sel-sel vagina mengalami hambatan dalam pematangan
sel akibat tidak adanya hormon pemacu, estrogen (menjadi atrofi). Vagina
menjadi kering, sering timbul rasa gatal karena tipisnya lapisan sel, sehingga
mudah luka dan timbul infeksi penyerta.
Kanker
Gejala keputihan yang sukar untuk sembuh dengan pengobatan biasa (antibiotik
dan anti-jamur) yang telah dilakukan oleh dokter, perlu dipikirkan akan
kemungkinan penyebabnya adalah suatu keganasan (kanker) seperti kanker
leher rahim. Pada kanker, sel-sel alat kelamin tumbuh sangat cepat secara
abnormal dan mudah rusak, akibatnya terjadi pembusukan dan perdarahan.
Cairan banyak, bau busuk, sering disertai darah tidak segar.
Obat antiseptik
Jangan membersihkan vagina dengan obat-obatan antiseptik setiap hari atau
sebentar-sebentar dicuci. Bila hendak membersihkan dengan menggunakan
obat-obatan cukup dilakukan dua minggu sekali, yaitu di pertengahan siklus
menstruasi.
Harus steril
Penggunaan tisu basah atau produk panty liner harus betul-betul steril. Bahkan,
kemasannya pun harus diperhatikan. Jangan sampai menyimpan sembarangan,
misalnya tanpa kemasan ditaruh dalam tas bercampur dengan barang lainnya.
Karena bila dalam keadaan terbuka, bisa saja panty liner atau tisu basah
tersebut sudah terkontaminasi.
Tidak lembab
Perhatikan kebersihan setelah buang air besar atau kecil. Setelah bersih, jangan
lupa untuk mengelapnya dengan tisu kering atau handuk khusus. Jangan
dibiarkan dalam keadaan lembab.
Kebersihan air
Bila buang air kecil di tempat umum, perhatikan kebersihan airnya. Bila ragu,
sebaiknya dilap saja dengan tisu.