Professional Documents
Culture Documents
I. Background
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat berguna bagi
manusia. Namun ternyata di balik segala manfaatnya, terdapat akibat yang harus
ditanggung oleh seluruh manusia. Berkurangnya lahan hijau, Banyaknya asap
kendaraan dan industry sampai dengan efek rumah kaca yang semuannya itu
adalah penyebab terjadinya pemanasan global yang saat ini sedang terjadi.
Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
darat(. Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti
karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga
energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Beberapa tahun ini kita
merasakan perubahan cuaca dan musim yang cukup signifikan. Misalnya, pada
hari ini , cuaca di siang hari bisa sangat panas, tetapi malam harinya terjadi hujan
yang sangat deras. Itu adalah salah satu dampak dari pemanasan global yang dapat
kita rasakan secara langsung.
II.1Penyebab
Pemanasan global disebabkan oleh emisi gas yang ditimbulkan oleh asap –
asap kendaraan dan industri, kebutuhan sehari-hari yang kita pakai misalnya,
parfum, hairspray, dll. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan suhu rata-rata
global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia
melalui efek rumah kaca Efek rumah kaca adalah masuknya sinar matahari
yang berbahaya karena rusaknya lapisan ozon akibat polusi udara.
Lapisan ozon berguna untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet B dan C
yang berbahaya. Berlubangnya lapisan ozon disebabkan oleh gas
chlorofluoromethane (atau dikenal juga dengan nama chlorofluorocarbon =
CFC). CFC pada umumnya digunakan di sektor pendingin (refrigerasi),
busa, pelarut/pembersih (solvent), dan zat pendorong (propellant) seperti
pada parfum. Saat ini, pengguna CFC terbesar adalah pada sektor
refrigerasi. Pada tahun 2004, NASA melaporkan bahwa lubang ozon di atas
kutub selatan telah mencapai 28 juta km2, yang berarti lebih dari dua kali
lipat luas antartika itu sendiri (atau lebih besar dari daratan Amerika Utara).
III. Conclusion
Jadi, kita sudah tahu dampak dari pemanasan global yang nantinya bisa
membahayakan kehidupan seluruh makhluk di bumi ini. Oleh karena itu, kita
harus melakukan tindakan-tindakan yang bisa mengurangi dampak pemanasan
global dan itu kita mulai dari sekitar kita. Mulai dari menghemat energy,
contohnya mengurangi penggunaan AC / menggunakan AC seperlunya saja,
menghemat penggunaan lampu. Kemudian jangan membakar sampah, coba
pisahkan sampah-sampah yang bisa di daur ulang. Lalu mengurangi penggunaan
kantong plastic, karena plastik itu sulit untuk diurai. Menanam satu pohon untuk
satu orang, apalagi semua orang melakukannya, dapat mengurangi pemanasan
global. So, lets take action now!