You are on page 1of 34

Pelajaran Fisika

SMA Kelas 3

Kurikulum 2004
Berbasis Kompetensi
ZAT PADAT
DAN

SEMIKONDUKTOR
KOMPETENSI DASAR

Menganalisis konsep fisika zat


padat dan semikonduktor dalam
menghasilkan produk teknologi
elektronika
PENDAHULUAN

Kalian pasti sudah kenal dengan benda yang disebut


dengan intan dan arang bukan? Intan dan arang
memiliki sifat yang sangat berlainan. Intan terlihat
begitu indah dan berkilauan saat dikenai cahaya,
namun sebaliknya arang terlihat hitam kelam dan
rapuh.

Tahukah kalian bahwa intan dan arang tersusun


oleh atom-atom yang sama, yaitu atom karbon?
Bagaimana mungkin benda yang tersusun dari atom
yang sama dapat membentuk zat yang berbeda?

Mari kita temukan jawabannya setelah kamu


mengikuti pembahasan berikut ini.
IKATAN KIMIA

Pada umumnya atom tunggal tidak memiliki konfigurasi


elektron yang stabil seperti gas mulia. Karena itu, atom-
atom pada umumnya tidak ditemukan dalam keadaan bebas
(kecuali pada suhu tinggi). Agar memiliki konfigurasi
elektron yang lebih stabil seperti gas mulia, atom-atom itu
bergabung membentuk molekul.

Untuk membentuk molekul, atom-atom itu berikatan. Ada


dua jenis ikatan yang akan kita pelajari, yaitu:

Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
IKATAN ION

Ikatan ion terjadi karena gaya tarik menarik elektrostatik


antara dua muatan listrik yang berbeda. Ikatan ini terjadi
karena serah terima elektron valensi antara dua atom
yang berikatan.
Contoh : NaCl

11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1 cenderung melepas 1 elektron : Na+

17Cl: 1s2 2s2 2p6 3s2 2p5 cenderung menarik 1 elektron : Cl-

Na+ + Cl- NaCl


IKATAN ION
mari kita selidiki lebih lanjut proses terjadinya
ikatan ion

Na melepas 1
elektron
menjadi Na+

Na Na+

Cl menerima 1
elektron menjadi
Cl-

Cl Cl-
KUIS

Dapatkah kalian sebutkan molekul-molekul


lain yang terbentuk melalui ikatan ion?

Jawab :

KCl, NaBr, KBr, LiF


IKATAN KOVALEN

Ikatan kovalen adalah ikatan antara dua atom


melalui pemakaian bersama sepasang elektron
sekutu.
Contoh : HCl

1H cenderung menerima 1 elektron

17Cl cenderung menerima 1 elektron

Tidak ada serah terima elektron, tetapi yang terjadi


adalah pemakaian bersama sepasang elektron
KUIS

Sebutkanlah molekul-molekul yang


terbentuk melalui ikatan kovalen?

Jawab :

H2, NH3, O2, CH4, H2O


Di sekitar kita banyak kita jumpai benda-benda
dengan berbagai bentuknya. Ada yang keras,
kasar, halus, berkilauan, dan sebagainya.
Mengapa benda-benda tersebut mempunyai sifat
yang berbeda-beda?

Plastik
Besi dan
kayu
Batu bata
ZAT PADAT

Telah kita ketahui bahwa tiap bahan disusun oleh


atom-atom. Atom-atom bergabung membentuk
molekul supaya memiliki konfigurasi elektron yang
lebih stabil. Selanjutnya, molekul-molekul bergabung
membentuk zat padat, zat cair atau gas. Bagaimana
proses ini terjadi?

Di sini kita akan khusus membahas tentang zat padat.


Sifat-sifat zat padat dipengaruhi oleh

• Jenis atom atau molekul yang menyusunnya,


• struktur/susunan molekul tersebut dalam zat padat
Bagaimana atom-
atom membentuk
molekul dan zat padat

Gabungan dua atom


membentuk molekul

Gabungan beberapa
molekul membentuk
zat padat
ZAT PADAT KRISTAL

Apabila susunan atom-


atom atau molekul yang
membentuk zat padat
memiliki keteraturan
jangka panjang dan
periodik (berulang), zat
padat tersebut dapat
digolongkan sebagai zat
padat kristal.
ZAT PADAT AMORF

Apabila susunan
atom-atom atau
molekul suatu zat
padat tidak teratur
atau hanya memiliki
keteraturan pada
jarak pendek, zat
padat tersebut
dinamakan zat padat
amorf.
KUIS
Coba kalian pikirkan bagaimana prosesnya sehingga zat
padat tertentu berbentuk kristal sedangkan lainnya
berbentuk amorf?
Jawab :

Sebagai contoh, coba perhatikan proses terbentuknya


batuan dari magma. Batuan yang bertekstur halus
terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat di
permukaan bumi. Ini sama dengan amorf. Batuan yang
bertekstur kasar dihasilkan dari pembekuan magma
yang sangat lambat yang ada di dalam bumi. Ini adalah
kristal.
DIFRAKSI SINAR-X

Susunan atom di dalam zat padat dapat diketahui dengan


melakukan percobaan difraksi sinar-X

Hubungan antara jarak


antar atom (d), sudut
datang sinar () dan
panjang gelombang
() dituliskan sebagai
d
2 d sin  = n 
n = orde difraksi
KUIS
Berkas sinar-X didifraksikan oleh kristal garam dapur. Pemantulan
kuat orde pertama terjadi pada sudut datang 30o. Panjang
gelombang sinar-X yang digunakan 1,54 Å. Berapakah jarak antar
atom dari kristal garam dapur ini?
Jawab :
Panjang gelombang  = 1,54 Å n = 1 (orde pertama)
sudut datang  = 30o

2 d sin  = n 
n 1 . 1,54
d= =
2 sin  2 . 0,5
d = 1,54 Å
CACAT KRISTAL
Tidak semua kristal sempurna. Ada juga kristal yang memiliki
cacat dalam strukturnya. Cacat tersebut dapat
mempengaruhi sifat fisis kristal.
Cacat kristal dapat dibagi menjadi kekosongan,
interstisial, dan ketidakmurnian

kekosongan interstisial ketidakmurnian


IKATAN DALAM ZAT PADAT

Kita harus membedakan antara ikatan atom


pembentuk molekul bebas dengan ikatan sejumlah
atom pembentuk sebuah zat padat.

Ada lima jenis ikatan pembentuk zat padat, yaitu:


1. Ikatan Ion
2. Ikatan Kovalen
3. Ikatan Logam
4. Ikatan Van der Walls
5. Ikatan Hidrogen
Kristal ionik yang paling dikenal adalah garam
dapur atau NaCl.

Sifat-sifat kristal ionik :

•Termasuk kristal keras


•Konduktor yang buruk
•Titik leleh tinggi

Ini bisa terjadi


karena ikatan antara
ion-ion
Cl penyusunnya kuat

Na
KRISTAL LOGAM
Jenis ikatan berbeda terjadi dalam kristal logam, disebut
ikatan logam. Ikatan ini terjadi antara gas elektron bebas
dengan ion positif logam. Sebuah kristal logam dapat
digambarkan sebagai sederetan ion-ion positif yang
menempati kedudukan teratur dalam kisi kristal, dengan
elektron-elektron valensi yang membentuk ges elektron
bergerak bebas di antara ion-ion positif ini.

Ion positif logam Gas elektron


yang menempati yang bukan
kisi kristal milik salah satu
ion logam

Elektron valensi
Mungkinkah atom gas mulia berikatan
dengan atom lain membentuk molekul?

+ +- + -
- + + -
- +
+- -
molekul nonpolar molekul polar

+ -
+
- + -
+ - + --
+ - +

Muatan dalam suatu molekul dapat mengalami polarisasi,


sehingga antara dua molekul yang berdekatan akan
timbul gaya tarik menarik antara muatan yang berbeda.
Ini adalah Ikatan Van Der Walls.
PITA ENERGI
Zat padat terdiri dari atom-atom yang saling berdekatan,
yang masing-masing memiliki tingkat energi, sehingga
pada zat padat tingkat energi dari tiap atom saling
bertumpukan dan membentuk pita energi.

Atom tunggal Banyak atom Zat padat


PITA ENERGI

Pita konduksi

celah energi

Pita valensi

Pita valensi adalah pita energi terakhir yang terisi penuh


elektron
Pita konduksi adalah pita energi di atas pita valensi yang
kosong atau terisi elektron sebagian
Celah energi adalah pita energi di antara pita valensi dan pita
konduksi yang tidak boleh ditempati elektron (pita terlarang)
KONDUKTIVITAS BAHAN

Mengapa tembaga dipakai sebagai bahan pembuat


kabel listrik? Mengapa kayu tidak dipakai untuk
membuat kabel listrik? Mengapa plastik digunakan
sebagai pembungkus kabel listrik?
Pertanyaan di atas berkaitan dengan pembahasan
konduktifitas listrik suatu bahan. Berdasarkan sifat
listriknya, suatu bahan dibagai menjadi tiga macam
yaitu :
Konduktor
Isolator
Semikonduktor
KONDUKTOR

Pita konduksi

celah energi

Pita valensi

Konduktor adalah zat padat yang mudah


menghantarkan arus listrik (contoh tembaga). Ini
disebabkan oleh elektron bebas yang ada di pita
konduksi.
Pita konduksi

celah energi
besar
ISOLATOR
Pita valensi

Isolator adalah zat padat yang sukar


menghantarkan listrik (contohnya kayu, batu dan
kaca). Ini disebabkan pita konduksi kosong yang
berarti tidak ada elektron bebas, dan celah energi
besar membuat elektron dari pita valensi sulit naik
ke pita konduksi.
SEMIKONDUKTOR

Pita konduksi
Semikonduktor
adalah zat padat yang celah energi
bersifat isolator pada
suhu rendah tetapi Pita valensi
bersifat konduktor
pada suhu tinggi.

Semikonduktor memiliki pita konduksi kosong dan celah energi


yang tidak terlalu besar yang memungkinkan elektron
melompat dari pita valensi ke pita konduksi pada suhu yang
cukup tinggi. Silikon dan Germanium adalah contoh
semikonduktor.
SEMIKONDUKTOR
Pada suhu kamar, elektron
Kristal silikon mendapat cukup energi untuk
lepas dari ikatan untuk
Si menghasilkan elektron bebas dan
hole

Pita
konduksi
Si Si Si
celah
energi
Pita valensi
Si
SEMIKONDUKTOR
Bagaimana hole menghantarkan arus listrik?
Coba perhatikan gambar berikut ini!

Pita konduksi

celah energi

Pita valensi

Arus hole
SEMIKONDUKTOR
INTRINSIK

Si Semikonduktor intrinsik hanya


mengandung satu jenis atom yang
berikatan secara kovalen
Semikonduktor akan lebih
bermanfaat apabila
Si Si Si mengandung lebih banyak
elektron atau hole

Semikonduktor ekstrinsik
mengandung lebih banyak elektron atau
Si hole. Ada dua jenis semikonduktor
ekstrinsik yaitu tipe-p dan tipe-n
SEMIKONDUKTOR
EKSTRINSIK

Si

Pita
konduksi

Si B Si Pita
akseptor
Pita valensi

Si
SEMIKONDUKTOR
EKSTRINSIK
Semikonduktor tipe-p terbentuk antara Si
Si dengan As. Terdapat satu elektron yang tidak
berikatan dan menempati pita donor yang
berada sedikit di bawah pita konduksi

Pita
Si As Si konduksi

Pita donor

Pita valensi
Si

You might also like