You are on page 1of 12

10 Konsep Esensial

Geografi

KARYA :
ANAK X-8
Pengenalan:

 Andre Chrisnata X-8/2

 Hanindita Budhi P. M. X-8/13

 Harenda Aditiyoso P X-8/14

 Rangga Decky X-8/24

 Satrio Sakti U X-8/26


PENGERTIAN GEOGRAFI
 Apakah geografi itu? Geografi adalah
ilmu yang mempelajari tentang lokasi
serta persamaan dan perbedaan
(variasi) keruangan atas fenomena
fisik dan manusia di atas permukaan
bumi. Kata geografi berasal dari
Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan
graphein ("menulis", atau
"menjelaskan").
PEMAHAMAN KONSEP-
KONSEP GEOGRAFI
Banyak pendapat yang menyatakan bahwa di permukaan
bumi terdapat hubungan timbal balik antara manusia dengan
lingkungan alam. Dengan adanya hubungan tersebut, kita
mungkin sering berpikir bagaimana hubungan timbal balik itu
bisa terjadi.
Hal-hal inilah yang kemudian membawa kita kearah
pemahaman konsep-konsep geografi dan dari pemahaman
itulah melalui ”Seminar dan Lokakarya Ahli Geografi” tahun
1998, 10 konsep geografi atau yang lebih sering disebut 10
konsep esensial geografi pun disepakati.
10 Konsep Esensial Geografi
 Konsep esensial geografi terbagi
menjadi 10 bagian
Konsep Lokasi
 Pengertian : Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai
ekonomi apabila dihubungkan dengan harga.
 Misal : Nilai tanah untuk pemukiman akan berkurang apabila
berdekatan dengan makam, pabrik, dan pasar karena daerah
tersebut rawan kebisingan dan polusi. Secara garis besar,
konsep lokasi dibedakan menjadi 2 yaitu lokasi absolut dan
lokasi relatif.
 a.) Lokasi absolut, adalah lokasi yang tetap berdasarkan letak
koordiinatnya menggunakan sistem koordinat garis lintang dan
garis bujur yang lebih sering dikenal sebagai letak astronomis.
 b.) Lokasi relatif, adalah suatu lokasi yang memiliki arti yang
sangat penting terhadap wilayah di sekitarnya. Dalam arti lain
lokasinya tergantung dari pengaruh daerah sekitar.
Konsep Jarak
 Pengertian : Jarak yang dihubungkan dengan
keuntungan yang dapat diperoleh, sehingga
manusia cenderung akan memperhitungkan jarak.
 Misal : Peternakan ayam cenderung mendekati kota
sehingga manusia cenderung akan
memperhitungkan jarak
Konsep ini memiliki 3 dimensi yakni dimensi
geometris, dimensi waktu, dan dimensi ekonomi.
Konsep Keterjangkauan +
Konsep Pola
 3. Konsep Keterjangkauan
Pengertian : Hubungan atau interaksi antartempat
dapat dicapai, baik menggunakan sarana
transportasi umum, tradisional, atau jalan kaki.
Konsep ini juga bergantung pada faktor alam dan
faktor sosial budaya. Misalnya suatu daerah tidak
akan berkembang jika tidak ada sarana
transportasi.
 4. Konsep Pola
Pengertian : Bentuk interaksi manusia dengan
lingkungannya atau interaksi alam dengan alam,
dan hubungannya dengan pola persebaran.
Misalnya pola pemukiman di dekat sungai pasti
akan mengikuti bentuk sungai tersebut.
Konsep Morfologi + Konsep
Aglomerasi
 5. Konsep Morfologi
Pengertian : Bentuk permukaan bumi sebagai hasil
proses alam dan hubungannya dengan aktivitas
manusia.
Misalnya : Bentuk lahan akan terkait dengan erosi
dan pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan
lapisan tanah, ketersediaan air, dan sebagainya.
 6. Konsep Aglomerasi
Pengertian :Konsep ini mempelajari tentang
pengelompokkan penduduk beserta aktivitasnya di
suatu daerah.
Misalnya perkumpulan orang kaya akan
memunculkan perumahan yang elit sementara
perkumpulan orang yang kurang mampu akan
cenderung memunculkan perumahan kumuh.
Konsep Nilai Kegunaan + Konsep
Interaksi/Interdependensi
 7. Konsep Nilai kegunaan
Pengertian : Manfaat suatu wilayah atau daerah
memiliki nilai tersendiri bagi orang yang
menggunakannya.
Misal : kantor akan berguna bagi pekerja kantor
atau pegawai kantor dibandingkan bagi kuli
bangunan atau nelayan.
 8. Konsep Interaksi atau interdependensi
Pengertian : Setiap wilayah tentu tidak dapat
memenuhi kebutuhan wilayahnya sendiri, tetapi
memerlukan hubungan dari wilayah lain sehingga
memunculkan adanya hubungan timbal balik.
Konsep Diferensiasi area +
Konsep Keterkaitan Keruangan
 9. Konsep Diferensiasi area
Pengertian : Suatu wilayah kaitannya dengan
wilayah lain. Wilayah di permukaan bumi memiliki
perbedaan nilai yang terdapat di dalamnya. Misal
pertanian sayuran dihasilkan di daerah
pegunungan, perikanan di daerah pantai, dan lain-
lain.
 10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Pengertian : Suatu wilayah dapat berkembang
karena adanya hubungan wilayah lain. Konsep ini
hampir sama dengan konsep interaksi atau
interdependensi.
Sekian dan Terima Kasih

Atas perhatiannya,

anda layak mendapat senyuman dari


kami.

You might also like