You are on page 1of 22

SISTEM HUKUM

‫السالم عليكم‬
ّ
INTERNASIONAL

Oleh : Cahyantias A.
A. Pengertian Hukum Internasional

Hukum internasional yaitu keseluruhan


kaidah-kaidah dan asas-asas yang
mengatur hubungan atau persoalan
yang melintasi batas-batas negara.
B. Macam Hukum Internasional

1. Menurut subjeknya, hukum internasional


dibedakan menjadi:
a. Hukum perdata internasional
b. Hukum publik internasional
2. Menurut sifatnya, hukum internasional
dibedakan menjadi:
a. Hukum internasional umum
b. Hukum internasional khusus
c. Hukum internasional regional
C. Asas Hukum Internasional

Hukum internasional dibuat dalam


rangka menjaga hubungan dan
kerjasama antar bangsa, perdamaian,
serta menyelesaikan masalah
internasional secara damai.
Dengan meperhatikan asas-asas berikut:
Asas teritorial
Asas kebangsaan
Asas kepentingan umum
D. Sumber Hukum Internasional

Ada 2 macam sumber hukum internasional


1. Sumber hukum internasional dalam arti
materiil
Berarti mempersoalkan tentang dasar-dasar
berlakunya hukum internasional atau dasar
mengapa hukum internasional itu
mempunyai kekuatan mengikat.
Dibedakan ke dalam 2 teori:
a. Teori hukum alam atau aliran
naturalis
b. Teori positivisme
Dalam teori positivisme terdiri atas
tiga aliran, yaitu:
 Teori common concent
 Teori self limitation
 Teori pacta sunt servada
2. Sumber hukum internasional
dalam arti formal
Berarti sumber hukum dari mana kita
mendapatkan atau menemukan
ketentuan-ketentuan hukum
internasional yang dipergunakan oleh
Mahkamah Internasional dalam
memutuskan permasalahan hubungan
internasional.
Sumber-sumber hukum internasional yang harus
dipergunakan Mahkamah Internasional dalam
memutuskan / menyelesaikan sengketa internasional.

Perjanjian-perjanjian internasional (konvensi)


Kebiasaan-kebiasaan internasioanal (custumary)
Asas-asas hukum umum
Keputusan-keputusan pengadilan internasional
dan ajaran-ajaran sarjana terkemuka.
Menurut pasal 38 ayat 1 piagam
mahkamah internasional (statute of the
international court of justice) sebagai
berikut:

Sumber hukum utama (primer)


Sumber hukum tambahan (subsider)
E. Subyek Hukum Internasional

Sumber hukum internasional mengalami


perkembangan, yaitu terdiri dari:
1.Negara
2.Tahta suci (Vatikan)
3.Palang merah internasional (Internasional Commite
of the red cross = ICRC)
4.Organisasi internasional
5.Orang perorangan (individu)
6.Pemberontakan pihak dalam sengketa (Belligerents)
Lembaga peradilan
internasional
LEMBAGA PERADILAN
INTERNASIONAL
Lembaga peradilan tertinggi yang berwenang
mengadili apabila terjadi persengketaan
internasional adalah mahkamah internasional
atau mahkamah agung internasional, yang
merupakan salah satu alat kelengkapan PBB.
Fungsi mahkamah internasional meliputi:
Fungsi penyelesaian sengketa
Fungsi konsultatif
Penyebab timbulnya sengketa
internasional
Sengketa internasional dapat terjadi karena
berbagai sebab, antara lain:
1.Salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam
perjanjian internasional
2.Perbedaan penafsiran mengenai isi perjanjian
internasional
3.Perebutan sumber-sumber ekonomi
4.Perebutan pengaruh ekonomi, politik/ keamanan
regional dan internasional
5.Adanya intervensi terhadap kedaulatan negara lain
6.Penghinaan terhadap harga diri bangsa
7.Ketidaksepakatan mengenai batas wilayah masing-
masing negara
Cara Menyelesaikan Masalah-
masalah (Sengketa)
Internasional

Dapat dilakukan dengan berbagai cara,


antara lain:
1.Penyelesaian secara damai
Arbitrase
Penyelesaian yudisial
Negoisasi jasa-jasa baik, mediasi,
konsiliasi dan penyelidikan
2. Penyelesaian secara paksa atau
kekerasan
 Perang atau tindakan bersenjata non
perang
 Retorsi
 Intervensi
Beberapa istilah penting yang
berhubungan dengan upaya-upaya
penyelesaian sengketa
internasional

Advisory opinion
Compromis
Compulsory jurisdiction
Ex Aequo Et Bono
Dissenting Opinion
Putusan Mahkamah
Internasional
Mekanisme kerja mahkamah
internasional
Mahkamah internasional dalam menyelesaikan
sengketa internasional mengambil dua tahap,
yaitu:
Prosedur tertulis dan perdebatan lisan
Sidang-sidang mahkamah terbuka untuk
umum, sedangkan sidang-sidang arbitrase
tertutup
Keputusan Mahkamah
Internasional

Keputusan mahkamah internasional terdiri dari


tiga bagian:

1.Informasi mengenai pihak-pihak bersengketa


serta wakil-wakilnya
2.Penjelasan mengenai motivasi mahkamah
internasional
3.Dispositif
Dampak suatu negara yang
tidak mematuhi keputusan
mahkamah internasional

Apabila negara-negara di dunia ini tidak


mematuhi keputusan mahkamah internasional,
maka akan terjadi konflik atau sengketa yang
dapat mengancam tercapainya perdamaian
dunia.
Contoh sikap negara yang
mematuhi keputusan mahkamah
internasional

 Kasus pulau sipadan dan ligitan


antara indonesia dan malaysia.
 Masalah timor-timur

SELESAI
‫‪TERIMA KASIH‬‬

‫والسالم عليكم‬
‫ّ‬

You might also like